OLEH :
BERLIANA FITRI
184210458
A. Latar Belakang
Perawatan metode kanggoro (Kanggoro Mother Care) pertama kali diperkenalkan
oleh Ray dan Martinez di bogota, columbia pada tahun 1979 sebagai cara alternatif
perawatan BBLR ditengah tingginya angka BBBLR dan terbatasnya fasilitasnya
kesehatan yang ada. Metode ini meniru binatang berkantung kangguru yang bayinya lahir
memamng sangat prematur, dan setelah lahir dsimpan dinkantong perut ibunya untuk
mencegah keginginan sekaligus mendapatkan makanan berupa air susu induknya.
Awalnya metode ini hanya diperuntukkan bagi bayi premature dengan berat badan
yang kurang (BBLR), karena terbukti efektif meningkatkan berat badan bayi dengan
cepat dan optimal, serta dapat menstabilkan suhu tubuh, denyut jantung, da frekuensi
pernapasan bayi premature. Namun, sekarang metode kangguru ini tidak terbatas bagi
mereka yang melahirkan bayi premature dan berat badan kurang saja. Metode ini juga
dilakukan pada bayi normal, baik itu yang lahir secara normal melalui vagina, maupun
melalui bedah cesar. Bahkan, pelaksanaan proses inisiasi menyusui dini, merupakan salah
satu penerapan dari metode kanggru.
Hal ini karena saat melakukan metode kangguru, dimana terjadi kontak antara kulit
ibu dan kulit bayi (skin to skin contact), terbukti tidak hanya efektif meningkatkan
kesehatan fisik dan psikologis bayi, tetapi juga ibu. Tidak itu saja, metode ini juga dapat
meningkatkan kualitas hubungan antara ibu dan bayinya.
Banyaknya manfaat penerapan perawatan metode kangguru pada ibu dan bayi, serta
penggunaannya yang praktis, ekonomis, dan dapat dilakukan dimana saja, baik saat
perawatan di rumah sakit maupun setelah pulang dirumah, menuntut kita untuk
mengetahui lebih banyak lagi mengenai pelaksanaan metode kangguru, tata cara dan
manfaatnya, terutama bagi ibu yang mempunyai BBLR/ bayi dengan berat badan kurang.
Perawatan Metode Kanguru adalah sebuah cara perawatan bayi yang baru lahir
dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu dengan cara meletakan bayi di dada ibu
(skin to skin) untuk menyalurkan kehangatan pada bayi. Tujuannya kontak kulit ke kulit
antara ibu dan bayi dapat menurunkan hilangnya panas melalui konduksi dan radiasi serta
bertujuan untuk mempertahankan neutral thermal environment/NTE, yaitu kisaran suhu
lingkungan sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal dengan
metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil. Metoda ini dapat juga
dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak langsung kulit ibu bayi ini
kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, ASI, kasih sayang dan perlindungan bisa
dipenuhi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
- Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat menyebutkan :
a. Menjelaskan dengan benar pengertian Perawatan metode kangguru
b. Menyebutkan tujuan Perawatan metode kangguru
c. Menyebutkan manfaat Perawatan metode kangguru
d. Menjelaskan kriteria bayi untuk Perawatan metode kangguru
e. Menjelaskan cara melakukan Perawatan metode kangguru
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Penyuluhan materi “Perawatan Metode Kangguru”
2. Sasaran
- Orang Tua ( Ibu ) dan keluarga
3. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Demonstrasi/simulasi
6. Pengorganisasian
1. Moderator : Lisa Afriani
2. Presenter : Berliana Fitri
7. Tugas Pengorganisasian
1. Moderator
- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing
- Menjelaskan tujuan dan topik
- Menjelaskan kontrak waktu, bahasa, tata tertib penyuluhan
- Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri
- Mengarahkan alur diskusi
- Memimpin jalannya diskusi
- Menutup acara
2. Presenter
Mempresentasikan materi untuk penyuluhan
8. Setting Tempat
Keterangan:
: Moderator
: Presenter
: Peserta
D. Kegiatan Penyuluhan
E. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
a. Peyuluh dan audiens sudah berada pada posisi yang direncanakan
b. Tempat, media serta alat-alat sesuai dengan perencanaan
c. Preplanning telah disetujui
d. Audiens mengahadiri penyuluhan
b. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Audiens mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai
d. Audiens berperan aktif selama kegiatan berjalan
c. Evaluasi Hasil
Bentuk tes tanya jawab lisan diakhir penyuluhan yaitu:
a. Jelaskan pengertian perawatan metode kangguru dengan benar
b. Sebutkan salah satu tujuan dan manfaat dari Metode Kangguru !
c. Sebutkan kiriteria Bayi yang Diberikan Metode Kangguru
d. Jelaskan Cara melakukan Perawatan Metode Kangguru
F. Referensi
https://www.scribd.com/doc/151003288/SAP-Metode-Kangguru
https://ilhamnongkrong.blogspot.com/2019/01/satuan-acara-penyu
Materi penyuluhan
PERAWATAN METODE KANGGURU PADA BBLR
1. Pengertian
Kangaroo Mather Care adalah perawatan bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah
(BBLR) yaitu dengan meletakkan bayi di dada ibu (kontak kulit bayi dan kulit ibu) sehingga
suhu tubuh bayi tetap hangat. Perawtan metode ini sangat menguntungkan untuk bayi berat lahir
rendah.
Perawatan metode kangguru adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah dengan
melakukan kontak langsung antara kulit bayi dan kulit ibu (Skin to skin contact).
Perawatan Metode kangguru adalah cara perawatan bayi dengan menggendong lekat bayi
lekat ke dada ibu, layaknya induk kangguru memasukkan anaknya ke dalam kantung, tanpa ada
batas kain (skin to skin), sehingga ada kontak langsung antara kulit bayi dan kulit ibu. Perawatan
kangguru ini telah terbukti dapat menghasilkan pengaturan suhu tubuh yang efektif dan lama,
serta denyut jantung dan pernafasan yang stabil pada BBLR. Metode ini dapat diterapkan pada
saat inisiasi menyusui dini, pemberian ASI, namun pada BBLR metode ini dianjurkan dilakukan
selama 24 jam.
BBLR memiliki kulit yang sangat tipis, jaringan lemak bawah kulit sedikit, permukaan
tubuhnya relative lebih luas dibandingkan dengan berat badan, pusat pengaturan suhu yang
belum sempurna. Oleh karena itu BBLR mudah kehilangan panas dan sering kedinginan.
Kondisi ini dapat membawa bencana yang besar bagi kelangsungan hidup bayi. Apabila bayi
mengalami kedinginan maka dapat terjadi henti nafas, badannya pucat kebiruan, detak
jantungnya melemah dan berakhir dengan kematian.
Metode kangguru dilakukan setelah 2 minggu kelahiran sampai bayi tidak mau lagi, yaitu
sekitar usia 36 minggu atau menunggu berat badan bayi 2 kg. metode ini dianjurkan selama 24
jam, tetapi pada permulaan dapat dilakukan bertahap dari minimal 60 menit, kemudian
ditingkatkan terus menerus siang dan malam dan berhenti hanya saat ketika mengganti popok.
Pada saat itu dokter akan memeriksa jumlah dan waktu minum, serta pemantauan
pertumbuhannya. Misalnya, kemampuan bayi meminum ASI kira-kira 180-200 ml/kg BB/hari,
kenaikan BB per hari paling tidak 20-30 gram atau 2 ons perminggu.
Asituti. (2015). Pengaruh Penerapan Metode Kangguru Dengan Peningkatan Berat Badan Bayi
Lahir Rendah (BBLR) DI Rumah Sakit PKU Gombong.Kebumen. Jurnal Involusi Kebidanan
Volume 5 (Diaskes pada 09 Agustus2016). Dari http://ejournal.stikesmukla.ac.id
Depkes RI. (2008). Asuhan Neonatal Esensial : Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri Dan Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) : Jakarta
_______. (2009) Pedoman Kesehatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan
Perawatan Metode Kanguru Di Rumah Sakit dan Jejaringnya, Jakarta :
Direktorat Jendral Pelayanan Medik
https://www.scribd.com/doc/151003288/SAP-Metode-Kangguru
https://ilhamnongkrong.blogspot.com/2019/01/satuan-acara-penyuluhan-sap- metode.html