DI SUSUN OLEH :
AMELIA SANTIKA
HANIF ABDUL HADI
HASAN BASRI NASUTION
PUTRI AGUS RINA
SITI NURUL HILMI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat
badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memadang usia gatasi (Depkes RI,2014).
Adapun pengertian bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang berat
badannya 2500 gram, tanpa memperhatikan usia gestasi. Bayi dengan BBLR dapat terjadi
pada bayi kurang bulan (37 minggu usia kehamilan) atau pada usia cukup bulan
(intrauterine growth retriction) (Wong, 2012).
Metode kangguru mampu memberikan kebutuhan asasi bayi dengan berat lahir
rendah, caranya melalui penyediaan situasi dan kondisi yang mirip dengan Rahim ibu,
sehingga memberikan peluang untuk beradaptasi lebih baik dengan dunia luar. Metode
kangguru juga lebih disenangi bayi dan bermanfaat karena dapat memberikan rasa aman,
nyaman, menguatkan insting bayi dengan merasakan detak jantung ibunya lalu mencari
cari sendiri putingnya (sulystyowati, 2016).
B. Landasan Kegiatan
Kegiatan salah satu syarat untuk menyelesaikan penugasan mahasiswa/i profesi ners
STIKes Banten pada stase anak.
C. Tujuan Kegiatan
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan orangtua mampu mengetahui cara
metode kangguru dirumah yang benar yang bertujuan untuk :
D. Nama Kegiatan
Kegiatan ini dinamakan “metode kangguru” pada bayi.
E. Tema Kegiatan
F. Bentuk Kegiatan
Pendidikan Kesehatan
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi metode kangguru
H. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
3. Alat dan bahan metode kangguru
I. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Jumat, 19 Agustus 2022
Pukul : 09.00 – 09.25 WIB
Tempat : Perina Atas
J. Sasaran Kegiatan
Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini antara lain adalah orangtua yang memiliki bayi
pada berat badan lahir rendah di perina atas.
K. Rencana Kegiatan
L. Rincian Biaya
Leaflet 10 lembar : Rp. 3.000 x 10 = Rp. 30.000
Lembar balik : Rp. 20.000 x 1 = Rp. 20.000
Jumlah : Rp. 50.000
M. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif selama kegiatan
3. Evaluasi Hasil
a. Orangtua mampu memahami metode kangguru dirumah dengan baik dan benar
b. Orangtua mampu mempraktekan cara metode kangguru dengan baik dan benar
N. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan “Metode kangguru pada bayi”. Besar harapannya
kami agar ibu dapat menyetujui kegiatan ini dengan baik dan semoga sesuai dengan
maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dan Allah SWT memberikan petunjuk dan
meridhoi segala amal baik kita dalam pelaksanaan kegiatan ini.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Orangtua
1. Amelia Santika
2. Hanif Abdul Hadi
3. Hasan Basri Nasution
4. Putri Agus Rina
5. Siti Nurul Hilmi
Topik Pembahasan : Metode kangguru pada bayi
8. Evaluasi
a. Evaluasi hasil
Setelah diberikan PENKES diharapkan orangtua akan mampu :
b. Evaluasi struktur
1. Kelengkapan media – alat : tersedia dan siap digunakan
2. Pelaksanaan siap melakukan PENKES
c. Evaluasi proses
1. Pelaksanaan dan sasaran (orangtua) mengikuti PENKES sesuai waktu / sampai
selesai
2. Orangtua aktif dalam PENKES
9. Daftar Pustaka
Depkes RI, 2014, Modul (Buku Acuan) Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Untuk Bidan di Desa, Jakarta : Depkes RI.
Wong, D.L., (2012). Buku ajaran keperawatan pediatric Wong.(Alih Bahasa : Agus S.,
Neti J., Kuncara H., Y.,). Edisi 6. Volume 1. Jakarta : EGC.