Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

GANGGUAN MOBILITAS FISIK

Pokok bahasan : Gangguan mobilitas fisik dengan mengajarkan


ROM (Range Of Mation)

Sasaran : Ny. E

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan diharapkan dapat melakukan
pemeliharaan kesehatan dengan gangguan mobilitas fisik
2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan Ny. E dan keluarga mampu :
a. Mengetahui dan menyebutkan pengertian gangguan mobilitas fisik
b. Mengetahui dan menyebutkan pengertian ROM (Range Of Mation)
c. Mengetahui dan menyebutkan tujuan ROM (Range Of Mation)
d. Mendemonstrasikan gerakan ROM (Range Of Mation)
3. Metode dan alat pengajaran
a. Media / alat bantu
Leaflet dan lembar balik
b. Metode
Ceramah, diskusi tanya jawab dan demonstrasi
c. Materi
1. Pengertian gangguan mobilitas fisik
2. Pengertian ROM (Range Of Mation) dan tujuan dari ROM
(Range Of Mation)

B. Pengertian Gangguan mobilitas fisik


Imobilisasi adalah suatu kondisi yang relatif, dimana individu tidak saja
kehilangan kemampuan geraknya secara total, tetapi juga mengalami
penurunan aktivitas dari kebiasaan normalnya
Gangguan mobilitas fisik (imobilisasi) didefinisikan oleh North American
Nursing Diagnosis Association (NANDA) sebagai suatu keadaan dimana
individu yang mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan gerakan
fisik.

C. Tanda dan gejala


1. Mengeluh sulit menggerakan ekstremitas
2. Kekuatan otot menurun
3. Rentaang gerak (ROM) menurun
4. Nyeri saat bergerak
5. Enggan melakukan pergerakan
6. Sendi kaku
7. Gerakan terbatas
8. Fisik lemah

D. Pengertian ROM
ROM (Range Of Mation) Merupakan latihan gerak sendi yang
memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien
menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik aktif
maupun pasif.
E. Tujuan ROM (Range Of Mation)
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk
F. Standar Operasional Prosedur ROM
1. Latihan sendi bahu
a. Satu tangan perawat atau keluarga menopang dan memegang siku
tangan yang lainnya memegang pergelangan tangan
b. Luruskan siku pasien, gerakan lengan pasien menjauhi dari tubuhnya
kearah perawat (abduksi)
c. Kemudia gerakan lengan pasien mendekati tubuhnya (abduksi)
d. Gerakan lengan bawah kebawah sampai menyentuh tempat tidur,
ytelapak tangan menghadap ke bawah (rotasi internal )
e. Turunkan dan kembalikan posisi semula dengan dengan siku tetap
lurus
f. Gerakan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat tidur ,
telapak tangan menghadap keatas (rotasi eksternal)
g. Turunkan dan kembalikan ke posisi semula dengan siku tetap lurus
h. Hindari penguluran yang berlebihan pada bahu
i. Lakukan pengulangan sebanyak 10 kali
2. Latihan sendi siku
a. Perawat memegang pergelangan tangan pasien dengan satu tangan,
tangan lainnya menahan lengan bagian atas
b. Posisi tangan pasien supinasi, kemudian lakukan gerakan menekuk
(fleksi) dan meluruskan (ekstansi ) siku
c. Intruksi kan pasien agar tetap rileks
d. Pastikan gerakan yang diberikan berada pada midline yang benar
e. Perhatikan rentang gerak sendi yang dibentuk, apakah berada dalam
jarak yang normal atau terbatas
f. Lakukan pengulangan sebanyak 10kali.
3. Latihan lengan
a. Perawat atau keluarga memegang area siku pasien dengan satu tangan,
tangan yang lain menggenggam tangan pasien kearah luar dan kearah
dalam
b. Intruksikan pasien agar tetap rileks
c. Lakukan pengulangan sebanyak 10 kali
4. Latihan sendi pergelangan tangan
a. Perawat atau keluarga memegang lengan bawah pasien dengan satu
tangan, tangan lainnya memegang pergelangan pasien, serta tekuk
pergelangan tangan pasien keatas dan kebawah
b. Intruksikan agar pasien tetap rileks ‘
c. Lakukan pengulangan sebanyak 10kali
5. Latihan sendi jari-jari tangan
a. Perawat atau keluarga memegang pergelangan tangan pasien dengan
satu tangan, tangan lainnya membantu pasien membuat gerakan
mengepal/ menekuk jari-jari tangan dan kemudian meluruskan jari-jari
tangan pasien
b. Perawat atau keluarga memegang telapak tangan dan keempat jari
pasien dengan satu tangan, tangan laiinya memutar ibu jari
6. Latihan sendi pangkal paha
a. Letakan satu tangan perawat atau keluarga dibawah lutut pasien dan
satu tangan pada tumit
b. Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari
tempat tidur gerakan kaki mejauhi badan pasien
c. Gerakan kaki medekati badan pasien kembali ke posisi awal
d. Kemudian letakan satu tangan perawat pada pergelangan kaki dan satu
tangan yang lainnya diatas lutut
e. Putar kaki menjauhi perawat
f. Putar kaki kearah perawat kembali keposisi semula
g. Hindari pengangkatan yang berlebihan pada kaki
h. Lakukan pengulangan sebanyak 10kali
7. Latihan sendi lutut
a. Letakan satu tangan perawat atau keluarga dibawah lutut pasien dan
pegang tumit pasien dengan tangan yang lain
b. Angkat kaki, tekuk pada lutut, dan pangkal paha
c. Lanjutkan menekuk lutut kearah dada sejauh mungkin
d. Kebawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat kaki keatas
e. Intruksikan pasien agar tetap rileks
f. Pastikan gerakan yang diberikan berada pada midline yang benar
g. Perhatikan rentang gerak sendi yang dibentuk, apakah berada dalam
jarak yang normal atau terbatas
h. Lakukan pengulangan sebanyak 10kali
8. Latihan seni pergelangan kaki
a. Perawat atau keluarga memegang separuh bagian atas kaki pasien
dengan satu jari dan pegang pergelangan kaki dengan tangan satunya
b. Putar kaki kedalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki lainnya
c. Kembalikan ke posisi semula
d. Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki yang
lain
e. Kembalikan ke posisi semula
f. Kemudian letakan satu tangan yang lain diatas pergelangan kaki. Jaga
kaki lurus dan rileks
g. Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari kearah dada pasien
h. Kembalikan ke posisi semula
i. Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien
j. Kembalikan ke posisi semula
k. Intruksikan pasien agar tetap rileks
l. Lakukan pengulangan sebanyak 10kali
9. Latihan sendi jari-jari kaki
a. Perawat atau keluargamemegang pergelangan kaki pasien dengan satu
tangana, tangan lainnya membantu pasien membuat gerakan menekuk
jari jari kaki dan kemudian meluruskan jari jari kaki pasien
b. Tangan perawat atau keluarga membantu melebarkan jari jari kaki
pasien kemudian merapatkan kembali
c. Intruksikan pasien agar tetap rileks
d. Lakukan pengulangan sebanyak 10kali

Anda mungkin juga menyukai