Anda di halaman 1dari 13

SOP RANGE OF MOTION (ROM)

Oleh :

1. RANTIKA TRISNAWATI. (NIM. 2022.04.089)

PROGRAM PROFESI (NERS)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

BANYUWANGI

2022
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Konsep Range of Motion (ROM)


1. Pengertian
Range Of Motion (ROM), merupakan istilah baku untuk
menyatakan batas/besarnya gerakan sendi baik normal. ROM juga di
gunakan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan batas
gerakan sendi abnormal (HELMI, 2016).
Menurut (potter, 2018) Rentang gerak atau (Range Of Motion)
adalah jumlah pergerakan maksimum yang dapat di lakukan pada
sendi, di salah satu dari tiga bidang yaitu: sagital, frontal, atau
transversal.
Range Of Motion (ROM), adalah gerakan yang dalam keadaan
normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan. Range Of
Motion dibagi menjadi dua jenis yaitu ROM aktif dan ROM pasif.
(Suratun, Heryati, Manurung, & Raenah, 2018)
Range of motion adalah latihan gerakan sendi yang
memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien
menggerakan masing-masing persendian nya sesuai gerakan normal
baik secara aktif atau pun pasif. Tujuan ROM adalah :
(1) Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot,
(2) Memelihara mobilitas persendian,
(3) Merangsang sirkulasi darah,
(4) Mencegah kelainan bentuk. (Potter dan Perry, 2016).

2. Klasifikasi ROM

Menurut (Suratun, Heryati, Manurung, & Raenah, 2018)


klasifikasi rom sebagai berikut:
1) ROM aktif adalah latihan yang diberikan kepada klien
yang mengalami kelemahan otot lengan maupun otot kaki
berupa latihan pada tulang maupun sendi dimana klien
tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga klien
memerlukan bantuan perawat atau keluarga
2) ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan sendiri
oleh pasien tanpa bantuan perawat dari setiap gerakan
yang dilakukan. Indikasi ROM aktif adalah semua pasien
yang dirawat dan mampu melakukan ROM sendii dan
kooperatif.

3. Tujuan ROM
Menurut Johnson (2016), Tujuan range of motion (ROM) sebagai
berikut:
1) Mempertahankan tingkat fungsi yang ada dan mobilitas
ekstermitas yang sakit.
2) Mencegah kontraktur dan pemendekan struktur muskuloskeletal.
3) Mencegah komplikasi vascular akibat iobilitas.
4) Memudahkan kenyamanan.

Sedangkan tujuan ltihan Range Of Motion (ROM) menurut


Suratun, Heryati, Manurung, & Raenah (2018).
1) Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot.
2) Memelihara mobilitas persendian.
3) Merangsang sirkulsi darah

4) Mencegah kelainan bentuk.

4. Prinsip Dasar ROM


Prinsip dasar latihan range of motion (ROM) menurut Suratun,
Heryati, Manurung, & Raenah (2018) yaitu:
1) ROM harus diulangi sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal
2 kali sehari
2) ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehinga tidak
melelahkan pasien.
3) Dalam merencanakan program latihan range of motion
(ROM), Memperhatikan umur pasien, diagnosis, tanda
vital, dan lamanya tirah baring.
4) ROM sering diprogramkan oleh dokter dan dikerjakan
oleh ahli fisioterapi
5) Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan ROM adalah
leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, atau pergelangan
kaki.
6) Rom dapat dilakukan pada semua persendian yang
dicurigai mengurangi proses penyakit.
7) Melakukan ROM hrus sesuai waktunya, misalnya setelah
mandi atau perawatan rutin telah dilakukan.
5. Cara Melakukan ROM

1. Fleksidan Ekstensi Pergelangan Tangan

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

b. Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku
menekuk

c. Dengan lengan.

d. Pegang tangan pasien dengan satu tantangan yang lain


memegang

e. Pergelangan tangan pasien.

f. Tekuk tangan pasien kedepan sejauh mungkin.

g. Catat perubahan yang terjadi.

2. Fleksi dan Ekstensi Siku

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.


b. Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan
telapak

c. Mengarah ketubuhnya.

d. Letakkan tangan diatas siku pasien dan pegang tangan nya


mendekat bahu.
e. Lakukan dan kembalikan keposisi sebelumnya.

f. Catat perubahan yang terjadi.

3. Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah

Cara :

a. Jelaskan Prosedur yang akan dilakukan.

b. Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan siku


menekuk.

c. Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan


pegang tangan
d. Pasien dengan tangan lainnya.

e. Putar lengan bawah pasien sehingga telapak nya menjauhinya.

f. Kembalikan keposisi semula.

g. Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangannya


menghadap ke arahnya.

h. Kembalikan keposisi semula.

i. Catat perubahan yang terjadi.


4. Pronasi Fleksi Bahu

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Atur posisi tangan pasien disisi tubuhnya.

c. Letakkan satu tangan perawat diatas siku pasien dan pegang


tangan pasien
d. Dengan tangan lainnya.

e. Angkat lengan pasien pada posisi semula.

f. Catat perubahan yang terjadi.

5. Abduksi dan Adduksi Bahu

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Atur posisi lengan pasien disamping badannya.

c. Letakkan satu tangan perawat diatas siku pasien dan pegang


tangan pasien
d. Dengan tangan lainnya.

e. Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya


kearah perawat (Abduksi).
f. Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (Adduksi)

g. Kembalikan keposisi semula.


h. Catat perubahan yang terjadi.

6. Rotasi Bahu

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku menekuk.

c. Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku


dan pegang

d. Tangan pasien dengan tangan yang lain.

e. Gerakkan lengan bawah kebawah sampai menyentuh tempat


tidur, telapak
f. Tangan menghadap ke bawah.

g. Kembalikan posisi lengan keposisi semula.

h. Lengan bawah kebelakang sampai menyentuh tempat tidur,


telapak tangan menghadap keatas.
i. Kembalikan lengan keposisi semula.
7. Fleksi dan Ekstensi Jari-jari

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tangan


lain memegang kaki.

c. Bengkokkan (tekuk) jari-jari kaki ke bawah

d. Luruskan jari-jari kemudian dorong ke belakang.

e. Kembalikan keposisi semula.

f. Catat perubahan yang terjadi.

8. Infersi dan efersi kaki

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan
pegang

c. Pergelangan kaki dengan tangan satunya.

d. Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki


lainnya.

e. Kembalikan ke posisi semula


f. Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki
yang lain.

g. Kembalikan ke posisi semula.

9. Fleksi dan ekstensi pergelangan Kaki

Cara ;

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu
tangan yang
c. Lain diatas pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan rilek.

d. Tekuk pergelangan kaki, arah kan jari-jari kaki ke arah dada


pasien.

e. Kembalikan keposisi semula.

f. Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien.

g. Catat perubahan yang terjadi.


10. Fleksi dan Ekstensi lutut.

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan pegang tumit


pasien dengan tangan yang lain.

c. Angkat kaki,tekuk pada lutut dan pangkal paha.

d. Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin.

e. Kebawah kan kaki dan lurus kan lututdengan mengangkat kaki


ke atas.
f. Kembali keposisi semula.

g. Catat perubahan yang terjadi.


11. Rotasi pangkal paha

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan kaki dan satu


tangan yang lain
c. Diatas lutut.

d. Putar kaki menjauhi perawat.

e. Putar kaki kearah perawat.

f. Kembalikan keposisi semula.

g. Catat perubahan yang terjadi.

12. Abduksi dan Adduksi pangkal paha.

Cara :

a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b. Letakkan satu tangan perawat dibawah lutut pasien dan satu


tangan pada tumit.

c. Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8cm
dari tempat tidur, gerakkan kaki menjauhi badan pasien.

d. Gerakkan kaki mendekati badan pasien.

e. Kembalikan keposisi semula.


f. Catat perubahan yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Buku kompetens iI. (2016). Pembelajaran Praktik Klinik Keperawatan


Kebutuhan Dasar Manusia, tidak dipublikasikan.Surabaya: STIKES
HangTuah
Hidayat,AAA.(2016).Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan
Proses
Keperawatan.Buku2.Jakarta:SalembaMedika

Potter&Perry.(2018).Fundamentals of Nursing 3 Thed. The Art and Science of


Nursing Care.Philadelphia-NewYork:Lippincott

Anda mungkin juga menyukai