Oleh :
MAULIDA LUSIANA
220510040
TAHUN 2022
A. Identitas Data
Nama : An.K
Tanggal Lahir : 10 Oktober 2017
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 4 th 10 bln 9 hari
Nama Ayah/Ibu : Ika
Pekerjan Ayah : Karyawan Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Desana Indah Bonang RT 003/004
Suku Bangsa : Sunda
Dx Medis
PNEUMONIA
B. Keluhan Utama
Ibu An.K mengatakan An.K sesak nafas
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu An.K mengatakan sesak nafas 1 minggu yang lalu, sesak seperti ngos-ngosan., ibu
An.K mengatakan perut An.K kembung, ibu An.K mengatakan selama di rawat di
rumah sakit An.K tidak nafsu makan, makanan pemberian dari rumah sakit hingga
tidak di makan oleh An.K, dan Ibu An.K mengatakan selama sakit di rawat dirumah
sakit An.K kurang minum air putih.
Riwayat Masa Lampau
Penyakit yang pernah di derita : Tidak ada
Alergi : Tidak ada
Penggunaan obat : Tidak ada
Dirawat di RS : Tidak ada
Kecelakaan : Tidak ada
Tindakan Operasi : Tidak ada
Imunisasi :
x
Ket : : Sudah Imunisasi : Belum Imunisasi : Lupa Imunisasi
E. Riwayat Sosial
F. Riwayat Psikologis
LEBIH PADA PERASAAN Ibu An.K mengatakan saat diberi tahu bahwa An. harus d
i rawat, dan ibu An.K tidak menolak dirawat, karena ibu An.K ingin anaknya segera s
embuh dan An.K setuju untuk melakukan perawatan.
G. Kebutuhan Dasar
1. Oksigenasi
DS : Ibu An.K mengatakan An.K merasa sesak nafas
DO :
- Pola nafas : cepat dan dangkal
- Frekuensi nafas : 26x/menit
- Kualitas nafas : sesak
- Pengguna otot : Iya
- Pernafasan tambahan : Ya, pernapasan cuping hidung
- Batuk : Ya
- Sputum : Ya
- Ronki : Ya
2. Cairan
• Riwayat Minum : Ibu An.K mengatakan, An.K sering minum air mineral satu
gelas kecil atau setara 1500 cc dalam sehari
Tanda dehidrasi
Keterangan :
BB An.K = 13 Kg
TB An.K = 100 Cm
- 10 x 100 = 1.000
- 10 x 50 = 500
- 5 x 20 = 100 +
• Intake
Minum (Air Mineral) 1500 cc
Infus (KA-EN-1B) 1150/24 jam +
Total Intake 2.650 cc
• Output
IWL = (30 – usia anak dalam tahun) x /kgBB/hari
1 5 kg 1600 kkal/hari
240 Kkal : 4 = 60 gram/hari
Contoh : ikan, daging ayam, daging sapi, alpukat, kacang almond, telur,
kurma, nangka, jambu, bayam, selada air, pakcoy, brokoli,
asparagus.
Kebutuhan Lemak
35% x 1600 Kkal = 560 Kkal (dikonversikan ke gram)
4 4
6. Rasa aman dan Nyaman
Rasa aman
• Ibu An.K mengatakan An.K Sesak nafas
• Infeksi : Dolor (-), kalor (+), rubor (-), tumor (-), fungsiolesa (-)
Keterangan : Saat ini An.K Sesak Nafas, retaksi dada lebih cepat dari
biasanya APABILA ADA LUKA
Pengkajian Resiko Jatuh :
Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty
1
1
12
7. Personal Hygiene
• Rambut : Ibu An.K mengatakan anaknya sempat keramas beberapa hari lalu, rambut
terlihat bersih dan sedikit kusut. An.K tidak mampu mengenakan pakaian, mandi, dan
toileting secara mandiri.
• Telinga : Ibu An.K mengatakan sering memberisihkan telinga 1x dalam
seminggu.
• Kuku : Ibu An.K mengatakan sering membersihkan kuku kaki dan tangan anaknya.
Kuku terlihat pendek dan bersih
• Gigi : Ibu An.K mengatakan An.K belum sikat gigi sejak 2 hari yang lalu, terdapat
plak di sela-sela gigi
• Mandi BADAN : Ibu An.K mengatakan An.K tidak mandi dengan air mengalir dan
tidak menggunakan sabun selama 4 hari, Ibu An.K mengatakan 1x sehari di lap
menggunakan kain dan air. Ibu An.K mengatakan An.K badannya saat ini tidak
lengket.
8. Perkembangan
KPSP PADA ANAK UMUR 48 BULAN (4 tahun 10 bulan)
• Alat dan bahan yang dibutuhkan
• Kubus
• Pensil dan kertas
• Keterangan Hasil
- Jawab “Ya” 9 atau 10 disebut sesuai umur
- Jawaban “Ya” 7 atau 8 disebut meragukan
- Jawaban “Ya” 6 atau kurang disebut penyimpangan APAKAH ANAK2 BETUL
TIDAK BISA MELAKUKAN SAAT DIKAJI PADA IBUNYA ??
√
√
4 5
1
1
1
1
9. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Infus (+), KU = Composmentis
2. Tanda-tanda vital
Tgl/jam TTD (mmH Nadi (x/mn Pernafasan Suhu Ket.
g) t) (x/mnt) (0)
22/08/22 94/75 100 26 36,7
3. Antropometri
• BB : 13 kg
• TB : 100 cm
• Lingkar Kepala : 48cm
• Lingkar Lengan : 13 cm
• Lingkar Perut : 53 cm
• Lingkar Dada : 6 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a) Pemeriksaan Fisik Pneumonia FOKUS PADA PENYAKIT
• Mata
- Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, konjungtiva anemis dan sklera tidak ikterik,
kelopak mata tidak ada pembengkakan, dan tidak ada kelainan
• Leher
- Palpasi : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, tiroid
tidak teraba membesar
Abdomen
- Inspeksi : Perut membuncit (-), Lesi (-), Hepatomegali (-)
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, Edema (-),
- Auskultasi : Suara bising usus terdengar sebanyak 15x/menit
- Perkusi : Suara perkusi timpani, tidak ada penumpukan cairan
• Ekstremitas Atas
- Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, ada petekie, kulit sedikit
kering, tidak ada lesi
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT > 2 detik, teraba hangat
• Ekstremitas Bawah
- Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, ada petekie, kulit sedikit
kering, tidak ada lesi
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT > 2 detik, teraba hangat
H. Terapi/Penatalaksanaan Medis
DIMASUKAN KE INTERVENSI
1. Farmakoterapi Obat suntik
Nama Obat Dosis Kegunaan PADA KLIEN SAAT INI
Ambroxol 3x5 ml Ambroxol adalah agen mukolitik Cara
kerja : meningkatkan sekresi saluran
pernapasan dengan meningkatkan
produksi surfaktan paru dan merangsang
aktivitas silia dan menghasilkan
peningkatan pembersihan mukosiliar
serta peningkatan sekresi cairan yang
memfasilitasi pengeluaran dan
meredakan batuk.
-V+Ns 0,9%
Inhalasi - V+Ns 0,9% / 8jam
Membantu untuk mengurangi gejala pada
saluran pernapasan dan membantu
mengencerkan dahak dalam paru.
2. Terapi Cairan
I. Pemeriksaan Penunjang
Temuan Hasil Laboratorium
Confirm Date : 22.08.2022 06:57:15
Result Date : 22.08.2022 13:10:28
IMUNO-SEROLOGI
REMATOLOGI
SWAB ANTIGEN
Antigen SARS-CoV-2 (RDT-Ag)
DATA FOKUS
DO :
• Jawaban “Ya” 6 atau
kurang disebut
penyimpangan
INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Keperaw Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional
o. atan Hasil TAMBAHKAN
REFERENSI PAD
SETIAP
RASIONAL DARI
INTERVENSI YG
DIPILIH
1. Pola napas tidak Setelah dilakukan Manajemen Jalan Napas Observasi
efektif berhubungan tindakan asuhan Observasi : 1. Untuk
dengan hambatan
upaya napas keperawatan selama 1. Monitor pola napas meningkatkan pola
Kolaborasi
8. untuk mengurangi
gejala pada saluran
pernapasan dan
membantu
mengencerkan
dahak dalam paru
2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan Managemen nutrisi Observasi
berhubungan tindakan asuhan &
dengan nafsu makan 1. Agar tidak
menurun keperawatan selama Promosi berat badan membahayakan
• Ibu An.K 2 x 24 jam klien
Observasi
mengatakan diharapkan status 2. Untuk menghetahui
An.K tidak nafsu 1. Identifikasi alergi dan
nutrisi membaik peningkatan berat
makan selama
sakit ini, makan dengan kriteria intoleransi makanan
badan klien
3 - 5 sendok hasil : 2. Monitor berat badan
Teraupetik
DO: a) Nafsu makan me 3. Untuk menjaga
• Terlihat sisa mbaik Teraupetik kebersihan mulut
makanan dalam Porsi makan yang dan dapat
piring masih utuh 3. Lakukan oral hygiene
dihabiskan menin merasakan
• IMT : 13 (Gizi sebelum makan
baik) gkat makanan dengan
4. Berikan makanan
b) Perasaan cepat ke baik
• BB : 13 kg tinggi serat untuk
nyang menurun 4. Agar tidak
mencegah konstipasi
LIHAT DATA terjadinya sembelit
Edukasi Edukasi
LIHAT berpindah
DATA SESUAIKAN
DENGAN
KEBUTUHAN
ANAK DILIHAT
DARI KRITERIA
HASIL
4. Resiko gangguan Setelah dilakukan Promosi Perkembangan Observasi
perkembangan tindakan asuhan Anak 1. Untuk mengetahu
berhubungan keperawatan selama Observasi i kebutuhan dan k
dengan penyakit 2 x 24 jam resiko 1. Identifikasi kebutuhan emampuan
kronis gangguan khusus anak dan adaptasi anak
perkembangan kemampuan adaptasi
DS : teratasi ditandai anak Terapeutik
• An.K tidak dengan An.S dapat 2. agar dapat
mampu melakukan
melakukan Terapeutik menjalin
2 keterampilan
sesuai dengan aktivitasnya dan 2. Fasilitasi hubungan hubungan dengan
usianya dan ibu perkembangan sesuai anak dengan teman anak sebayanya
an.K mengatakan
usianya sebaya 3. agar anak dapat
bahwa An.K
kesehariannya 3. Dukung anak beradaptasi deng
selama diRS hanya berinteraksi dengan an anak yang lai
menonton youtube
anak lain n
DO : 4. Dukung anak menge 4. agar anak dapat
• Jawaban “Ya” 6 kspresikan mengekspresi kan
atau kurang perasaannya secara po perasaannya secara
disebut
penyimpangan sitif positif
5. Bernyanyi bersama 5. untuk merangsang
anak lagu-lagu yang jaringan saraf otak
disukai anak untuk bekerja lebih
6. Sediakan kesempatan aktif
dan alat-alat untuk 6. untuk melatih sens
menggambar, melukis, orik anak
dan mewarnai
Edukasi
Edukasi 7. agar anak
7. Jelaskan nama-nama mengetahui nama
benda objek yang ada objek yang ada
dilingkungan sekitar disekitar
8. Ajarkan sikap 8. agar anak mau
bekerjasama
kooperatif, bukan
dengan orang
kompetisi diantara anak lain, saling
9. Ajarkan anak cara berbagi, dan
membantu satu
meminta bantuan dari
sama lain
anak lain, jika perlu 9. agar anak tidak
hanya bersikap
egoismenya
tinggi dan bisa
memperhatikan
orang lain tidak
hanya diri sendiri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal/ Implementasi Evaluasi Paraf
Jam
1. 22/08/22 S:
• Ibu An.K mengataka
06:43 1. Memonitor pola napas : n
Maulida
WIB • RR 26x/menit anaknya masih lusiana
• SPO2 : 100% suka sesak
06:58 2.
O : Spo2 100%
WIB EF :
RR 26x/menit
An.K merasa nyaman saat di
berikan inhalasi A:
Masalah belum teratasi
07:03
WIB P:
Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan intervensi