OLEH :
Kelompok 3
PARAKAN
2018
DAFTAR NAMA KELOMPOK
NO NAMA NIM
1. AGNES DEVINA KOMALASARI 2015.1380
2. ASTRI WAHYU RESTIANI 2015.1332
3. INDRA KURNIAWAN 2015.1350
4. SEVRIAN M. O 2015.1250
5. WINDHY ARTHA AFRISKA 2015.1376
ASUHAN KEPERAWATAN
I IDENTITAS KLIEN :
Nama : An. B
Agama : Islam
Agama : Islam
1. Prenatal
Selama kehamilan Ny”A” rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan
terdekat setiap 1 bulan sekali, Ny”A” mendapatkan imunisasi TT 1x, dan
tablet penambah darah, ibu tidak ada masalah selama kehamilan dan janin
sehat.
2. Natal
An”B” lahir normal di bidan terdekat, berat badan 2.800 gram, panjang
badan 51 cm, umur kehamilan 9 bulan.
3. Postnatal
An”B”, lahir tidak cacat, setelah lahir menangis sepontan. Dirumah diasuh
sendiri oleh orang tuanya, An”B” mendapatkan ASI Eksklusif sampai usia
5 bulan dan usia 6 bulan dengan susu formula dan makanan tambahan
lainnya.
4. Penyakit waktu kecil
An”B” tidak pernah sakit parah, hanya batuk, demam dan flu biasa.
5. Pernah di rawat di RS
An”B” pernah di rawat di rumah sakit Santa Maria dengan keluhan panas,
batuk, pilek saat berumur 1 tahun.
6. Obat-obatan yang digunakan
Ibu pasien mengatakan ketika An”B” sakit biasanya menggunakan obat-
obat dari dokter.
7. Alergi
An”B” tidak memiliki alergi makanan, minuman, maupun obat-obatan.
8. Kecelakaan
An”B” tidak pernah mengalami kecelakaan.
9. Imunisasi
An”B” sudah lengkap mendapatkan imunisasi dasar :
BCG :1 bulan, DPT : 4 bulan
Polio : 3 bulan Hepatitis: 5 hari
V. RIWAYAT KELUARGA (di sertai genogram) :
Ibu pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit
serius/menular. Seperti Asma, TBC, Hipertensi, Diabetes Milletus, Jantung dan
lainnya.
Keterangan :
VI.RIWAYAT SOSIAL
1. Pengasuh utama
pengasuh utama An. B adalah kedua orang tuanya pengasuh utamanaya
ibunya, dan keluarga lainnya.
2. Pembawaan secara umum
An. B aktif dalam kegiatan apapun, setiap siang selalu bermain dengan
teman-temannya dirumah, tetapi saat di rumah sakit selalu menangis
ketika bertemu dengan orang baru dikenal.
3. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah nyaman, bersih, aman dan banyak anak-anak sebaya
dengan pasien.
VII. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL
B : Tidak terkaji
C : Tidak terkaji
Selama sakit : A : BB : 10 Kg TB : 92 Cm
D : Diit lunak TKTP dari rumah sakit, anak malas makan, mual
dan hanya makan ¼ porsi
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit : An. B selalu melakukan aktivitas bermain dengan teman sebaya
dan kegiatan mandi, makan, toileting dibantu orangtua.
Selama sakit : An. B saat di rumah sakit melakukan aktivitas bersama ibu ,
kegiatan mandi, makan, toileting dibantu orang tuanya. Aktivitas
pasien terganggu alat medis dan masih merasa asing dengan pasien
lainnya.
Sebelum sakit : An. B tidur malam biasanya sekitar jam 20.00 WIB, dan
melakukan tidur siang selama 1 jam, pola tidurnya nyenyak.
Selama sakit : An. B istirahat malam kurang lebih selama 7 jam, tidur siang
selama 2 jam, pola tidur terganggu anak sering terbangun karena
kaget.
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan ingin anaknya selalu sehat dan menjadi
anak yang pintar dan rajin serta membanggakan orang tua
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan ingin anaknya cepat sembuh dan
kembali kerumah dan berkumpul dengan keluarga dan dapat
bermain ceria lagi dengan teman-temannya
Gambaran diri : Ibu pasien mengatakan bahwa pasien adalah anak yang
ceria
Ideal diri : Ibu pasien mengatakan setelah pulang dari rumah sakit
pasien dapat bermain dengan teman-temannya lagi dan
kedepannya tidak sakit lagi.
b. Masalah utama stresor keluarga : Ibu pasien mengatakan masalah utama saat
ini adalah anaknya sakit & belum kunjung sembuh
c. Interaksi antara anggota keluarga dan anak : Terjalin baik antara orang tua,
kakek, nenek, saudara serta keluarga besar yang lainnya
d. Respon anak/ bayi terhadap perpisahan : Ibu pasien mengatakan saat anaknya
ditinggal, anaknya menangis dan merasa tidak nayman, dan selalu minta
digendong.
e. Ketergantungan : Ibu pasien mengatakan anakanya lebih dekat dengan ibu dan
neneknya, jadi apabila anaknya menangis dapat tenang bila ada ibu dan
neneknya.
f. Pola bermain : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya ceria, saat
bermain dengan teman-temannya
a. Penyebab anak stres : Pasien selalu menangis saat diberikan injeksi dan
melihat petugas medis yang datang.
Orang tua : Orang tua pasien mengatakan bahwa menganut agama Islam dan
selalu melakukan ibadah di rumah maupun diluar rumah sehingga diharapkan
anaknya pun bisa melakukan hal yang sama.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
2. Tanda Vital
RR : 22 x/menit
S : 38,3 ᵒC
N : 112X/menit
TD :-
3. TB / BB : 92 cm / 10 Kg
4. Lingkar kepala : 48 cm
Lingkar dada : 45 cm
LILA : 18 cm
7. Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis, mukosa bibir kering, tidak ada
kesulitan atau masalah dalam menelan.
10. Dada : Bentuk simetris, pengembangan dada sama, bunyi ronkhi, tidak
ada sesak nafas, pola napas regular
P : Suara pekak
12. Paru-paru I : Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada pigeon chest
dan barellchest
P : Suara Sonor
A : Terdengar Ronkhi
P : Supel
14. Punggung : Tidak ada kelainan atau benjolan dan bentuk normal
5 5
5 5
17. Kulit : Turgor kulit kurang elastic, saat dilakukan tekanan warnanya
dapat kembali kurang lebih 1 detik, kulit teraba hangat
1. Kemandirian dalam bergaul : Pasien sudah bisa bergaul dan dibantu orang tua
4. Motorik kasar : Anak sudah bisa berjalan tegak dan sudah bisa
berlari, bermain lempar bola.
TERAPI / PROGRAM MEDIS
RUMUSAN MASALAH
DO :
Sebelum dikompres suhu 38.3ᵒC
setelah di kompres selama 10
menit suhu turun menjadi 38ᵒC
an. B terlihat rewel.
3. 10.10 2 -Mengobservasi DS :
keadaan umum Ibu mengatakan an. B batuk, Agnes
-Memberikan pilek, ada dahaknya
posisi setengah
duduk DO :
Anak sudah diposisikan duduk
RR : 22 X/menit
- Auskultasi terdengar
ronchi
- Ada sekret di saluran
pernafasan atas
- Dahak berwarna
kuning.
4. 10.30 1,2 - Menganjurkan DS : Windy
kepada keluarga Ibu pasien mengatakan mau
pasien agar mengikuti apa yang disarakan
memberikan perawat.
minum banyak dan
memakaikan baju DO :
tipis an. B diberikan minum oleh
ibunya, pasien menggunakan
baju tipis.
5. 11.30 3. - Mengkaji pola DS : Agnes
makan, minum, Ibu pasien mengatakan an. B
dan pernapasan tidak mau makan, dan mual,
minum sedikit-sedikit botol susu
100cc
DO :
an.B terlihat lemas, mau makan
makanan yang disediakan oleh
RS hanya sedikit, masih
terdengar ronkhi, anak diberi
posisi duduk
6. 12.15 3. - Mengobservasi DS : Windy
cairan dan Ibu pasien mengatakan anaknya
makanan mau makan tapi sedikit, minum
habis 1 gelas kecil
DO :
Porsi makanan habis ¼ porsi,
cairan IV yang sudah masuk 300
cc, minum 400 cc.
7. 12.30 1, 2 Menganjurkan DS : Windy
minum hangat Ibu pasien mengatakan an.B
rewel, masih panas,
DO :
an.B diberi minum oleh ibu
pasien, sedikit-sedikit
2.
S : Ibu pasien mengatakan anak B masih pilek,
batuk berkurang
O : Masih ada sekret di saluran pernafasan,
terdengar suara ronchi, RR : 20 X/menit.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi.
-Memberikan terapi DS :
medis obat oral intunal Ibu pasien mengatakan
dan imunos mau memberikan obat
-Menanyakan keluahn kepada anaknya, batuk
anaknya sudah jarang,
badannya sudah tidak
anget lagi
DO :
Obat oral intunal dan
imunos masuk per oral,
anak dapat mengeluarkan
dahak secara mandiri,
dahak berwarna kuning
2. 08.00 1,2 -Memberikan injeksi DS : Agnes
lameson Ibu pasien mengijinkan
pemberian terapi medis
DO :
Injeksi lameson masuk
per IV
3. 08.30 1,2,3 -Menganjurkan untuk DS : Indra
tetap memberikan Ibu pasien mengatakan
minum hangat banyak anak terus diberikan air
-Menganjurkan untuk putih ringan dan susu
tetap memberikan hangat, dan makan
makanan sedikit tapi makanan yang
sering dan makan dibawakan keluarga
selagi makanan hangat DO :
Sejak jam 06.00 pasien
minum sebanyak 250 cc,
dan makan makanan
ringan yang dibawakan
4. 09.00 1,2 -Memberikan injeksi DS : Ani
Ceftriaxon Ibu pasien mengijinkan
pemberian terapi medis
DO :
Terapi medis Ceftriaxon
masuk per IV