Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN NY.

E DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN UTAMA HDR DI WISMA
DWARAWATI RSJ PROF. DR. SOEROJO
MAGELANG

DISUSUN OLEH :

TRI HANDAYANI

2017.1639

AKADEMI KEPERAWATAN NGESTI WALUYO


PARAKAN
2020
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Ny. E
Umur : 36 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Semarang
Tanggal dirawat : 25 februari 2020
Tanggal pengkajian : 04 maret 2020
Informasi : Klien dan Rekam Medis
Ruang rawat : Wisma Dwarawati

Identitas penanggung jawab


Nama inisial : Tn. R
Alamat : Semarang
Hubungan dengan pasien : Suami
2. Alasan masuk
a. Alasan Primer
Pasien mengatakan dibawa ke RSJ karena marah-marah, sulit tidur dan
merasa diejek oleh sekelompok orang.
b. Alasan Sekunder
Pada hari selasa 25 februari 2020 pasien marah-marah dan jengkel
karena selalu diejek oleh sekelompok orang.
c. Keluhan saat pengkajian
Pasien mengatakan tidak ada keluhan dan sudah merasa lebih baik dari
sebelumnya.
3. Faktor presipitasi dan predisposisi
Pasien mengatakan kurang lebih satu minggu diejek dan dikata-katai oleh
tetangganya. Pasien mengatakan pernah dirawat di RSJ pada tahun 2011
dan pengobatannya berhasil. Pasien mengatakan tidak pernah
mendapatkan penganiayaan fisik dan seksual, namun mengalami
penolakan di masyarakat. Pasien mengatakan tidak ada tindak kekerasan
dan kriminal dikeluargannya. Pasien mengatakan tidak mempunyai
riwayat penyakit seperti kepalanya terbentur, kejang demam, dan
kecelakaan. Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang pernah
dirawat di RSJ. Pasien mengatakan pengalaman yang tidak menyenangkan
ketika ditinggal ayahnya meninggal dunia.
4. Pemeriksaan fisik
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TB : 156 cm
TD : 110/80 mmHg BB : 62 kg
S : 360 C
N : 78x/mnit
Rr : 18x/mnit
Keluhan fisik: tidak ada

5. Psikososial
a. Genogram
Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
X : Meninggal
- : Menikah

: Tinggal serumah
 komunikasi dalam keluarga : klien mengatakan baik
 Pola asuh : klien mengatakan sejak kecil
dirawat oleh orang tua dengan baik
 Pengambil keputusan : kakak
b. Konsep diri
 Gambaran diri
Pasien mengatakan bagian tubuh yang tidak disukai adalah perit karena terlihat
gendut
 Identitas diri
Umur pasien 36 tahun, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, pasien anak ke 6
dari 6 bersaudara, pasien seorang ibu dari 1 anak, pasien mengatakan puas
sebagai seorang wanita.
 Peran
klien mengatakan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan bisa melakukan peran
dalam keluargannya dengan baik dengan baik.
 Ideal diri
harapan terhadap penyakitnya: pasien ingin cepat sembuh
harapan terhadap tubuhnya : pasien ingin perutnya kembali seperti semula
harapan terhadap pekerjaannya : pasien ingin bisa bekerja kembali
harapan terhadap peran : pasien ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik dan
dapat berkumpul dengan keluarganya kembali.
 Harga diri
Pasien mengatakan malu dengan tetangganya karena dirawat di RSJ.
c. Hubungan social
 Orang terdekat
Pasien mengatakan orang terdekat adalah kakaknya, karena setiap ada masalah
pasien selalu bercerita dengan kakaknya. Selama di RSJ pasien bercerita tentang
masalahnya dengan perawat.
 Paran serta dalam kegiatan kelompok
Pasien mengatakan peran serta dalam masyarakat adalah mengikuti posyandu,
yasinan, dan pengajian, namun pasien lebih suka menyendiri dirumah.
 Hambatan
Pasien mengatakan tidak ada hambatan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
d. Nilai keyakinan dan spiritual
 Pasien mengatakan bahwa penyakit yang di deritanya adalah cobaan dari Allah
 Pasien meyakini jika penyakitnya diobati akan sembuh
 Pasien mengatakan ibadah pasien adalah sholat, dan tidak pernah lalai untuk
sholat
6. Status mental
a. Penampilan
Cara berpakaian pasien rapi, menggunakan seragam sesuai dari RSJ,
menggunakan seragam dari RSJ tidak terbalik, tidak bau badan, gigi bersih,
pasien mandi 2x sehari (pagi dan sore), rambut bersih dan rapi tidak kusam,
kuku bersih dan pendek.
b. Pembicaraan
Pasien berbicara lambat, kooperatif, menjawab pertanyaan saat ditanya
dengan volume sedang, frekuensi sedang, dan jawaban yang diberikan sesyia
dengan pertanyaan yang diberikan.
c. Aktivitas motorik
Pasien mengikuti semua kegiatan yang ada di RSJ dengan lesu dan perlu
arahan, mondar mandir.
d. Alam perasaan
Pasien mengatakan sedih karena jika pulang kerumah akan diejek dengan
tetangganya lagi. Pasien mengatakan tidak berguna karena sakitnya.
e. Afek
Afek pasien lebih sering diem, pasien berkata hanya pada saat
menjawab pertanyaan dari perawat
f. Interaksi selama wawancara
Pasien kooperatif, komunikasi baik, dan kontak mata mudah beralih.
g. Persepsi
Klien mengatakan pernah mendengar bisikan-bisikan yang isinya menjelek
jelekkan
Jenis halusinasi: pendengaran
Waktu munculnya malam hari dan saat sendiri
Respon/perasaan saat halu pasien marah
h. Proses pikir
Saat diajak berinteraksi, pasien tanpak mengulang kata-kata yang sama
dan bingung
i. Isi piker
Pasien mengatakan tetangganya jahat, pasien merasa takut
j. Tingkat kesadaran: compos mentis
k. Memori;
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat karena klien mampu
menjelaskan kegiatan sehari hari.
l. Kemampuan penilaian
Gangguan kemampuan penilaian ringan.
m. Daya tilik dirinya
Klien mengatakan saat ini dirinya berada di RSJ pasien di bawah ke RSJ
karena sering menyendiri di rumah

8. Kebutuhan persiapan pulang


a. Makan
Klien makan 3x sehari dengan tanpa bantuan
b. BAB/BAK
Klien dapat berkemih tanpa bantuan dengan frekuensi kurang lebih 4x sehari
c. Mandi
Klien bias mandi 2x sehari pagi dan sore hari tanpa bantuan orang lain
d. Berpakaian
Klien dapat mengenakan pakaian tanpa bantuan orang lain
e. Istirahat dan tidur
Klien tidak mengalami gangguan tidur, aktifitas sebelum tidur klien ngobrol
dengan teman sekamar atau perawat
f. Penggunaan obat
Klien tidak membutuhkan bantuan dalam penggunaan obat karena bias
melakukannya sendiri dan mengetahui fungsi obat-obatan yang dikonsumsi
g. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan sering pergi ke puskesmas terdekat untuk memeriksakan diri
h. Aktifitas didalam dan diluar rumah
Klien masih dapat melakukan aktifitas secara mandiri seperti berkendaraan,
berjalan-jalan, dan mengobrol dengan keluarganya.
9. Mekanisme koping
Mekanisme koping adaptif karena jika pasien mempunyai masalah selalu bercerita
kepada kakaknya
10. Masalah psikososial dan lingkungan
Klien mengatakan keluarga dan saudaranya mendukung untuk kesembuhannya
Masalah hubungan dan lingkungan
Klien mengatakan mengalami masalah dengan lingkungan karena sering diejek oleh
tetangganya.
11. Pengetahuan kurang tentang : pemahaman pasien tentang kesembuhan
12. Aspek medis
a. Diagnose medis : F20.0 (Skizofrenia paranoid)
b. Terapimedis : Tri Hexipenidil 2 mg/12 jam
Risperidon 2 mg/12 jam
ANALISA DATA

Tanggal/ja Data focus Masalah kekerasan Paraf


m
Rabu, 04- Ds : pasien merasa malu karena Harga diri rendah
03-2020 dirawat di RSJ
Pasien mengatakan sedih karena
jika pulang kerumah akan diejek
dengan tetangganya lagi. Pasien
mengatakan tidak berguna
karena sakitnya.

Do : Pasien bingung,
Berbicara lambat, pasien sering
diam

Ds : Klien mengatakan pernah


mendengar bisikan-bisikan yang
isinya menjelek jelekkan.
Waktu munculnya malam hari halusinasi pendengaran
dan saat sendiri
Respon/perasaan saat halu
pasien marah

Do : pasien mondar mandir,


lebih sering diam.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Harga Diri Rendah


2. Halusinasi Pendengaran

RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal/ Rencana Keperawatan


Diagnosis
jam Tujuan Intervensi Rasional
Rabu , 4 Gangguan TUM : klien
Maret konsep mempunyai
2020/ diri : harga konsep diri
11.00 diri rendah positif yang
dimiliki

TUK 1 : klien Bina hubungan saling Hubungan


dapat membina percaya dengan saling percaya
hubungan saling menggunakan prinsip akan
percaya dengan komunikasi menimbulkan
perawat terapeutik : kepercayaan
- Sapa klien dengan klien pada
ramah baik verbal perawat
maupun non verbal sehingga akan
- Perkenalkan diri memudahkan
dengan sopan dalam
- Tanyakan nama pelaksanaan
lengkap dan nama tindakan
yang disukai klien selanjutnya
- Jelaskan tujuan
pertemuan
- Jujur dan menepati
janji
- Tunjukkan sikap
empati dan menerima
klien apa adanya
- Beri perhatian dan
perhatikan kebutuhan
dasar klien
TUK 2 : klien 2.1 Diskusikan Pujian akan
dapat dengan klien meningkatkan
mengidentifikasi tentang : harga diri klien
kemampuan dan -Aspek positif
aspek positif yang dimiliki
yang dimiliki klien keluarga
lingkungan
-Kemampuan
yang dimiliki
klien
2.2 Bersama klien
buat daftar
tentang :
- Aspek positif
klien, keluarga,
lingkungan
- Kemampuan
yang dimiliki
klien
2.3 Beri pujian
realistis,
hindarkan
memberi
penilaian negatif
TUK 3 : klien - Diskusikan dengan Peningkatan
dapat menilai klien kemampuan kemampuan
kemampuan yang dapat mendorong
yang dimiliki dilaksanakan klien untuk
untuk - Diskusikan mandiri
dilaksanakan kemampuan yang
dapat dilanjutkan
pelaksanaannya
TUK 4 : klien 4.1 Rencanakan Pelaksanaan
dapat bersama klien kegiatan secara
merencanakan aktivitas yang dapat mandiri modal
kegiatan sesuai dilakukan setiap hari awal untuk
dengan sesuai kemampuan : meningkatkan
kemampuan - kegiatan mandiri harga diri
yang dimiliki -kegiatan dengan rendah
bantuan
4.2 Tingkatkan
kegiatan sesuai
kondisi klien
4.3 beri contoh cara
pelaksanaan kegiatan
yang dapat klien
lakukan
TUK 5 : klien -Anjurkan klien Dengan
dapat untuk melakukan aktivitas klien
melakukan kegiatan yang telah akan
kegiatan sesuai direncanakan mengetahui
rencana yang -Pantau kegiatan kemampuannya
dibuat yang dilaksanakan
klien
-Beri pujian atas
usaha yang dilakukan
klien
-Diskusikan
kemungkinan
pelaksanaan kegiatan
setelah pulang
TUK 6 : klien - Beri pendidikan Perhatian
dapat kesehatan pada keluarga dan
memanfaatkan keluarga tentang pengertian
sistem cara merawat klien keluarga akan
pendukung yang dengan harga diri membantu
ada rendah meningkatkan
- Bantu keluarga harga diri
memberikan rendah
dukungan selama
klien di rawat
- Bantu keluarga
menyiapkan
lingkungan di
rumah

CATATAN KEPERAWATAN

Tanggal/ Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf


jam
Rabu, 4 HDR 1. Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Maret kemampuan dan aspek merasa tenang
2020 positif yang dimiliki O : Pasien dapat
13.00 klien menyebutkan kemampuan
2. Membantu pasien dan aspek positif yang
menilai kemampuan dimiliki
pasien yang masih Pasien dapat menyebutkan
dapat digunakan kegiatan yang dapat
3. Membantu pasien dilakukan di RSJ
memilih kegiatan yang A : HDR SP 1 teratasi
akan dilatih sesai P : Lakukan SP 2 :
dengan kemampuan -Validasi masalah dan
pasien latihan sebelumnya
-Latih kegiatan
pertama menyapu
-Bimbing pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
Kamis, 5 HDR 1. Memvalidasi masalah S : pasien mengatakan
Maret dan latihan merasa senang
2020 sebelumnya O : pasien dapat
2. Melatih kegiatan mempraktikan apa yang
pertama (menyapu) diajarkan oleh perawat dan
13.00 yang dipilih sesuai klien dapat mengulangi
kemampuan klien kegiatan tersebut sesuai
3. Pasien memasukkan jadwal yang dibuat oleh
ke dalam jadwal klien
kegiatan harian pasien A : HDR- SP 2 teratasi
P : Lakukan SP 2 :
-Validasi masalah dan
latihan sebelumnya
-Latih kegiatan kedua
mengepel
-Bimbing pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
Jumat, 6 HDR 1. Memvalidasi S : pasien mengatakan
Maret masalah dan merasa senang
2020 latihan sebelumnya O : pasien dapat mengikuti
2. Melatih kegiatan arahan yang diberikan
kedua (mengepel) perawat dan
14.30 yang dipilih sesuai mempraktikannya dengan
kemampuan klien baik
3. Pasien Pasien memasukkan
memasukkan ke kegiatan mengepel dalam
dalam jadwal jadwal kegiatan harian
kegiatan harian A : HDR- SP 2 teratasi
pasien P : Lakukan SP 2 :
-Validasi masalah dan
latihan sebelumnya
-Latih kegiatan ketiga
mencuci piring
-Bimbing pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian

Anda mungkin juga menyukai