Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

DEMAM THYPOID PADA ANAK

OLEH:

NI MADE WAHYU CANDRA P

2030077

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK/BAYI

Ruangan : Dahlia Anamnesa diperoleh dari :

Diagnosa medis : Demam thypoid 1. Ibu px

No register : 34278xxx 2. Nenek px

Tgl/jam MRS : 17 Juni 2019

Tgl/jam pengkajian : 18 Juni 2019

I. IDENTITAS ANAK
Nama : An.A

Umur/ tgl lahir : 5 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Golongan darah :B

Bahasa yang dipakai : Jawa

Anak ke :2

Jumlah saudara :2

Alamat : Wonokromo 1

II. IDENTITAS ORANG TUA

Nama ayah : Tn.k Nama Ibu : Ny.P


Umur : 31 Umur : 28
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : TNI-AL Pekerjaan : Pegawai Bank
Penghasilan : 3000.000 Penghasilan : 3000.000
Alamat : Wonokromo 1 Alamat : Wonokromo 1

III. KELUHAN UTAMA


Ibu mengatakan anak Panas naik turun selama 4 hari

IV. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


V. Ibu klien mengatakan padatanggal 12 Juni 2019 klien mengalami panas turun pada siang
hari dan panas kembali naik pada sore hari setelah memakan kiko dan menghabiskan 4 biji.
Kemudian ibu klien meminumkan obat Paracetamol 3x/hari, namun 4 hari panas klien tidak
teratasi dan tetap naik turun dan ibu klien juga mengatakan anaknya semakin lemas
kemudian dibawa ke IGD RS Panti Waluya Malang pada tanggal 17 juni pukul 21.00 WIB.
Di IGD di dapatkan data: Keadaan umum : lemas , GCS : E4V5M6, membran mukosa bibir
kering, nyeri kepala, Nadi : 128x/menit, RR:26x/menit, Suhu: 38,9ºC,BB:10Kg.Dokter
menyarankan klien untuk masuk rumah sakit, klien dan keluarga menyetujui,klien dirawat
diruang KP kamar 204 tempat tidur 2.
Diruang rawat inap anak diberikan sanmol 200 mg IV pada pukul 21.30 serta dipasang
infus C 1:4 30 tpm. Sore hari pada pukul 13.00 WIB dilakukan pengkajian, ibu mengatakan
anak rewel, panas naik pada sore hari dan turun pada siang hari , susah buat minum susu
dan dan makan Cuma 2 sendok kecil.Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil N:
124x / menit : 37,9 ˚ RR: 24x/menit pO₂: 96%, lidah klien kotor berwarna putih, akral
hangat, mukosa bibir kering dan pucat. Ibu pasien mengatakan bahwa selama di rumah
sakit anaknya susah tidur dan menangis bila melihat perawat

VI. RIWAYATA KEHAMILAN DAN PERSALINAN


A. Prenatal Care:
 Ibu memeriksakan kandungannya rutin di poli BKIA RS. Panti Waluya
Sawahan Malang
 Komplikasi yang terjadi selama hamil : tidak ada
 Riwayat imunisasiTT : 2 kali
B. Natal Care:
 Tempat melahirkan : RS
 Jenis Persalinan :Normal
 Penolong persalinan : bidan
 Komplikasi yang terjadi selama melahirkan : tidak ada
C. Post Natal Care:
 Kondisi bayi : Normal
 Ibu mengatakan anak langsung menangis spontan
 Ibu mengatakan saat lahir anak berwarna merah
VII. RIWAYAT MASA LAMPAU
A. Penyakit-Penyakit Waktu Kecil
DBD usia 1 tahun
B. Pernah Dirawat Di Rumah Sakit
Ibu mengatakan anak pernah masuk rumah sakit pada usia 8 bulan tahun dengan
penyakit diare, 1 tahun dengan penyakit DB.

C. Riwayat Mengkonsumsi Obat


ibu mengatakan anak nya selalu mendapatkan obat dengan resep dokter

D. Tindakan (Operasi Atau Tindakan Lain)


Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak pernah mendapatkan tindakan oprasi
sebelumnya

E. Alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki alergi baik makanan ataupun
obat-obatan

F. Kecelakaan
Ibu pasen mengatakan bahwa anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan

G. Imunsasi
Ibu pasien mengatakan pasien sudah mendapatkan imunisasi BCG,DPT 3x, Polio 3x,
Hepatitis 4x dan Campak.

VIII. PENGKAJIAN KELUARGA


A. Genogram (sesuai dengan penyait)

Keterangan:

. Perempuan

Laki-laki

……….. Tinggal satu rumah

Pasien

B. Psikososial keluarga :
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarganya sering makan bersama di malam hari dan
jika suaminya ada di rumah lebih sering menghabiskan waktu bermain dengan anak-
anaknya,
IX. RIWAYAT SOSIAL
A. Yang Mengasuh Anak
Ibu mengatakan anaknya diasuh oleh nenek saat orang tua bekerja
B. Hubungan Dengan Anggota Keluarga
Hubungan dengan anggota keluarga baik terbukti saat MRS anak diasuh oleh orang tua
serta nenek nya

C. Hubungan Dengan Teman Sebaya


Nenek px mengatakan anak selalu bermain dengan tentangga sebelah rumah karena
umurnya sama

D. Pembawaan Secara Umum


Anak tampak gelisah, takut dan tidak nyaman bila ada petugas kesehatan mendekat
anak menangis

X. KEBUTUHAN DASAR
A. Pola Nutrisi
(makanan yang disukai / tidak, selera, alat makan, jam makan, dsb)
ibu pasien mengatakan pada saat SMRSpasien makan 3xsehari dengan porsi nasi lauk
sayur, terkadang makan buah. Dan pada saat MRS px makan 3x sehari nasi tim, sayur,
lauk pauk

B. Pola Tidur
(kebiasaan sebelum tidur, perlu dibacakan cerita, benda-benda yang dibawa tidur)
Tidur setiap hari ±10 jam per hari. Terkadang pasien beristirahat dengan menonton tv.
Ibu pasien mengatakan selama dirumah sakit pasien sedikit susah tidur dan terkadang
menangis. Pasien terlihat gelisah

C. Pola Aktivitas/Bermain
Selama dirumah sakit pasien tetap dapat bermain walau pergerakannya terbatas.Selama
dirumah aktivitas yang dilakukan yaitu bermain dengan teman sebayanya.

D. Pola Eliminasi
Pasien BAB 1x sehari konsistensi lunak berwarna kuning, bau khas feses.BAK 4-
6x/hari warna kuning, bau khas urine.

E. Pola Kognitif Perseptual


Ibu pasien mengakan bahwa anaknya tidak mengalami gangguan kognitif-sensori
seperti penglihatan, pendengaran, berbicara, mengingat dan sebagainya.

F. Pola Koping Toleransi Stress


Ibu pasien mengatakan jika An.A sedang kesal ia cenderung menangis tetapi tidak lama
kemudian kembali tenang
XI. KEADAAN UMUM (PENAMPILAN UMUM)
A. Cara Masuk
Awal masuk rumah sakit pasien di gendong oleh ayahnya dan terlihat lemas dan pucat.

B. Keadaan Umum
Compos mentis, pasien terlihat lemas dan pucat

XII. TANDA-TANDA VITAL


Tensi :-

Suhu/nadi : 37,9 C / 124x/mnt

RR : 24x/mnt

TB/BB : Sebelum sakit: 86 cm/12kg

Sesudah sakit: 86 cm/10 kg

Lingkar lengan atas : 156cm

Lingkar Kepala : 46 cm

XIII. PEMERIKSAAN FISIK (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)


a. Pemeriksaan Kepala Dan Rambut
Bentuk kepala simetris, bersih, tidak ada luka. Rambut berwarna hitam

b. Mata
Simetris, konjuntiva tidak anemis, pupil isokor, reflek cahaya positif, tidak cekung.

c. Hidung
Terdapat pernafasan cuping hidung.

d. Telinga
Tidak ada serumen, tidak terdapat gangguan pendengaran

e. Mulut Dan Tenggorokan


Inspeksi pada mulut terlihat peradangan pada gusi lidah kotor, mukosa bibir kering dan
pecah dan sariawan

f. Tengkuk Dan Leher


Tidak terdapat pembesaran kelenjar

g. Pemeriksaan Thorax/Dada
Auskultasi: Tidak terdapat suara nafas tambahan.
Inspeksi: Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 24x/mnt, irama nafas teratur, tidak
terdapat retraksi dada, tidak terlihat penggunaan otot bantu nafas
Perkusi: Tidak terdapat pembesaran jantung
Palpasi: Tidak terpada massa, tidak terdapat nyeri tekan
Paru : Ekspansi dada simetris

Jantung :
Inspeksi : tidak tampak pulsasi ictus cordis

Palpasi : ictus cordis teraba

Perkusi : tidak dilakukan

Auskultasi : Irama jantuk regular bunyi S1 dan S2 reguler dan tidak terdapat bunyi
tambahan

h. Punggung
Tegap, tidak ada kelainan tulang punggung dan tidak terdapat nyeri tekan.

i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi: Tidak ada distensi dan luka, bentuk perut datar
Auskultasi: Bising usus 11x/mnt
Perkusi : Suara timpani
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan

j. Pemeriksaan Kelamin Dan Daerah Sekitarnya (Genetalia Dan Anus)


Penis bersih tidak terdapat lesi, anus bersih

k. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Klien tidak memiliki masalah pada kekuatan ototnya dan dapat melakukan ROM aktif.

l. Pemeriksaan Neurologi
Nervus Kranial:
NI Nervus Olfactori : hidung kanan kiri sesuai
N II Nervus Optikus: mata kanan kiri mampu membaca dengan mata tertutup
N III Nervus Oculomotorius: reflek pupil kanan kiri terhadap cahaya ada
N IV Nervus Troklear: Klien dapat menggerakan mata ke atas dan kebawah
N V Nervus Trigeminus : terdapat sensasi sentuhan pada alis mata kanan kiri
N VI Nervus Abdusen : Klien dapat melotot dan melirik ke kanan dan kekiri
N VII Nervus Facialis : mampu tersenyum dan mengerutkan dahi
N VIII Nervus Acustikus : mampu berjalan dengan lurus
N IX Nervus Glossofaringeal: Klien dapat menelan makanan ataupun minuman dengan
baik
N N X Nervus Vagus : Klien dapat menelan makanannya dengan baik
N XI Nervus Accessorius : Sternocledomastodeus terlihat
N XII Nervus Hypoglosus : posisi lidah normal

m. Pemeriksaan Integumen
klien memiliki warna kulit sawo matang dan kuku bersih, turgor kulit normal
XIV. TINGKAT PERKEMBANGAN
A. Adaptasi sosial
Anak dapat menyiapkan sereal, gosok gigi tanpa bantuan dan berpakaian tanpa bantuan.

B. Bahasa
Anak dapat Mengtung kubus, Menyebut 4 warna, mencontoh 7 kata.

C. Motorik halus
Anak dapat menggambar orang dan bagian dan memilih garis yang lebih Panjang

D. Motorik kasar
Anak dapat berdiri 1 kaki 6 detik

Kesimpulan Dari Pemeriksaan Perkembangan

Setelah dilakukan pengkajian di dapatkan hasil perkembangan An.A dalam batas


normal dalam perkembangan sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu Pra Sekolah

Perkembangan Psikososial :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya kerap bermain dengan teman sebaya nya dan sering
berbagi mainan bersama.

Perkembangan kognitif :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mulai aktif menanyakan banyak hal kepadanya, dan
sudah mulai tau kegunaan benda-benda di sekitarnya seperti sendok untuk makan dan gelas
untuk minum.

Perkembangan Psikoseksual
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sudah di ajari tentang perbedaan laki-laki dan
perempuan sejak dini oleh ibunya.
XV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil
DarahLengkap
Jumlah leukosit L 1.60
Jumlah eritrosit 4.42
Hemoglobin 87
Hematokrit 32.0
MCV L 72
MCH L 19.7
MCHC 27.2
Jumlah trombosit L 135.000
RDW - SD 15.2
RDW - CV 12.2
PDW 13.6
MPV 7.2
P- LCR L 12.9
PCT H 0.430
Hitung Jenis
Neutrofil H 66.4
Limfosit L 24.2
Monosit 9.2
Eosinophil 0.0
Basophil 0.2
Jumlah neutrophil H 8.9
Jumlah limfosit 3.2
Jumlah monosit H 1.23
Jumlah eusinofil 0.0
Jumlah basophil 0.0
IMUNOLOGI
WIDAL
S.thypi O (+) 1/160
S.group A-O negatif
S.group B-O Negatif
S.group C-O Negatif
S.thypi H Negatif
S.thypi A-H Negatif
S.thypi B- H (+) 1/80
S.thypi C- H Negatif

B. Rontgen
-

C. Terapy
 C 1 : 4, 700 cc/ 24 jam (IV) :Sebagai sumber cairan, sumber hidrasi, dan
pemeliharaan cairan
 Antrain 3 x 150 mg (IV) :Obat yang berperan sebagai analgetik ( pereda nyeri
dan antipiretik ( penurun panas)
 Ondasentron 3 x 1 mg (IV): Obat yang digunakan untuk mencegah serta
mengobati mual dan muntah.
 Soluvit 1 x 1 flash (IV) :Sebagai supplement pada pemberian nutrisi
parenteral untuk memenuhi kebutuhan
 Sanmol 100 mg k/p (IV) :Merupakan obat antipiretik yang bertujuan untuk
menurunkan panas
 Ondasentron 3 x 1 mg (IV) :Obat yang digunakan untuk mencegah serta
mengobati mual dan muntah
ANALISA DATA

NAMA KLIEN : An.a Ruangan / kamar : Dahlia

UMUR : 5 th No. Register :.4567xxx

No Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)


DS: Proses Penyakit Hipertermia
1. ibu mengatakan anak rewel, SDKI (D.0130 Hal
panas naik pada sore hari dan 284 )
turun pada siang hari
DO:
Suhu : 37,9oC,
Kulit px terasa hangat
Px terlihat gelisah

2 DS: Kurangnya Asupan Defisit Nutrisi


Ibu px mengatakan anaknya Makanan
(SDKI D.0019 hal 56)
susah buat minum susu dan dan
makan Cuma 2 sendok kecil.

DO:
BB SMRS 12kg
BB MRS 10kg
Bising usus 11x/mnt
Sariawan
3. DS: Krisis Situasiuonal Ansietas
Ibu pasien mengatakan bahwa (Hospitalisasi)
SDKI D.0080 Hal
selama di rumah sakit anaknya
susah tidur dan menangis bila 180
melihat perawat
DO:
 Pasien terlihat gelisah
 Pasien sulit tidur
 Kontak mata buruk
PRIORITAS MASALAH

NAMA KLIEN : An.a Ruangan / kamar : Dahlia


UMUR : 5 th No. Register :.4567xxx

No Masalah Keperawatan Tanggal Paraf


ditemuka teratasi
n
1 Hipertermia b/d proses penyakit Sabtu 3 -
April 2021

2 Defisit Nutrisi b/d Kurangnya Sabtu 3 -


April 2021
Asupan Makanan

3 Ansietas b/d Krisis Situasiuonal Sabtu 3 -


April 2021
(Hospitalisasi)
RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KH INTERVENSI RASIONAL


1. Hipertermia berhubungan dengan proses (SLKI L.1434) ha129 (SIKI I.14578) hal 388 1. Untuk
Observasi: memantau
penyakit Setelah dilakukan
1. Monitoring suhu suhu dan
(SDKI D.0130) hal 284 tindakan keperawatan sampai stabil warna kulit px
( 36,5-37.5) dalam batas
selama 3 x 24 jam
2. Monitoring warna normal
diharapkan peningkatan
dan suhu kulit 2. Cairan yang
suhu tubuh tetap berada adekuat dapat
Terapeutik
pada rentan normal membantu
1. Tingkatkan
menurunkan
dengan kriteria hasil : asupan cairan dan
nutrisi dan suhu tubu px
1. Suhu tubuh dari skala adekuat 3. Agar px
merasa
2 cukup memburuk 2. Sesuaikan suhu nyaman
menjadi skala 4 cukup ruangan sesuai 4. Agar px dapat
keadaan pasien
membaik mengetaui
Edukasi cara
2. Takikardia dari skala 2 1. Jelaskan cara pencegahan
pencegahan hipotermia
cukup meningkat hipotermia karena karena
menjadi skala 4 terpapar udara terpapar udara
dingin dingin
cukup menurun
Kolaborasi 5. Antipiretik
Kolaborasi pemberian dapat
antipiretik jika perlu. membantu
menurunkan
suhu tubuh px

Defisit Nutrisi b/d Ketidakmampuan (SLKI : L.03030) hal 121 SIKI : I.03119 HAL : 200 6. Untuk
Tindakan mengetahui
Menelan Makanan Setelah dilakukan asuhan
Observasi status
keperawatan selama 3x 24
SDKI D.0019 hal 56  Identifikasi status pencernaan
jam maka status nutrisi
nutrisi pasien
membaik dengan kriteria
 Monitor asupan 7. Untuk
hasil : makan memantau
3. Porsi makan yang  Monitor berat asupan makan
dihabiskan dari3 badan
pasien
(cukup menurun) Terapeutik
8. Untuk
menjadi 5 (cukup  Sajikan makanan
memantau
meningkat) yang menarik
dansuhu sesuai berat badan
4. Nafsu makan dari
 Berikan makanan pasien
2 (cukup
tinggi kalori dan 9. Makanan yang
memburuk)
menjadi 4 cukup protein menarik
membaik Edukasi dengan suhu
5. Frekuensi makan  Anjurkan makan yang sesuai
dari 2 (cukup dengan posisi akan
memburuk) duduk meningkatkan
menjadi 4 cukup Kolaborasi minat pasien
membaik  Kolaborasi untuk makan.
denganahli gizi 10. Makanan
untuk menentukan tinggi kalori
jumlah kalori dan dan protein
jenis nutrient yang akan
di butuhkan meningkatkan
energi dan
meningkatkan
imun pasien.
11. Posisi duduk
akan
memudahkan
pasien
mengkonsumsi
makananya
12. Kolaborasi
dengan ahli
gizi dapat
membantu
memenuhi
asupan nutrisi
pasien.

Ansietas b/d Krisis Situasiuonal SIKI L.09093 hal 132 SIKI I.08250 hal 430 1. Untuk
Setelah dilakukan Observasi: mengetahui
(Hospitalisasi)
tindakan keperawatan 1. minat pasien
SDKI D.0080 Hal 180 selama 3 x 24 jam terhadap music dalam terapi
diharapkan tingkat 2. musik
ansietas menurun dengan disukai 2. Untuk
kriteria hasil: mengetahui
Terapeutik:
music yang
1. 1.
disukai disukai pasien
skala 2 (cukup
2. 3. Posisi nyaman
meningkat) menjadi
yang nyaman dapat membuat
skala 4 (cukup
3. pasien merasa
menurun)
terapi music dalam lebih rileks
2.
batas waktu yang 4. Pemberian
(cukup meningkat) lama terapi yang
menjadi skala 4 terlalu lama
(cukup menurun) Edukasi: dapat
Jelaskan tujuan dan mengganggu
Pola tidur dari skala 2 prosedur terapi musik waktu tidur
(cukup memburuk)
menjadi skala 4 (cukup pasien
membaik) 5. Agar keluarga
pasien
mengetahui
tujuan dan
prosedur terapi
musik

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN


NAMA KLIEN : An.a Ruangan / kamar : Dahlia
UMUR : 5 th No. Register :.4567xxx

No
Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Dx Tindakan TT TT
(Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Sabtu 1. Monitoring suhu sampai stabil Sabtu
03-04-2021 ( 36,5-37.5) 03-04-2021 S:
08.00-08.10 2. Monitoring warna dan suhu kulit 08.00-08.10 Ibu pasien mengatakan bahwa
3. Tingkatkan asupan cairan dan anaknya kepalanya pusing dan ia
nutrisi dan adekuat masih berasa demam
1 4. Kolaborasi pemberian antipiretik O:
Sanmol 100 mg.  Nadi : 124x/menit,
 Suhu : 38,0oC
 Pasien terlihat gelisah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2 Sabtu 1. Mengidentifikasi status Sabtu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
03-04-2021 nutrisi 03-04-2021 masih belum mau makan.
08.10-09.30 2. Memonitor asupan makan 08.10-09.30 O:
3. Memonitor berat badan - A (antropometri):
4. Menyaajikan makanan yang Umur 5 tahun
menarik dan suhu sesuai TB 86cm
5. Memberikan makanan tinggi BB 10kg
- B(biokimia):
kalori dan protein
Hematocrit 32.0
6. Menganjurkan makan dengan
- C (clinic):
posisi duduk
38.0℃
7. Mengkolaborasi dengan ahli
Nadi 124x/menit
gizi untuk menentukan
RR 24x/menit
jumlah kalori dan jenis Demam dan nafsu makan
nutrient yang di butuhkan menurun
- D (diet):
Diet makanan lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan dengan
pemberian makanan lunak dan tirah
baring
1. Identivikasi minat terhadap Sabtu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
music 03-04-2021 masih kerap menangisi bila melihat
2. Identifikasi music yang disukai 09.30-09.45 perawat atau tenaga medis lainnya,
3. Pilih music yang disukai dan anaknya masih susah untuk tidur.
Sabtu 4. Posisikan dalam posisi yang O:
03-04-2021 nyaman  RR: 24x/mnt
09.30-09.45 5. Hindari pemberian terapi music  Pasien terlihat gelisah dan
dalam batas waktu yang lama rewel
6. Jelaskan tujuan dan prosedur A: Masalah belum teratasi
terapi music P: Intervensi dilanjutkan
Minggu 1. Monitoring suhu sampai stabil Minggu
04-04-2021 ( 36,5-37.5) 04-04-2021 S:
08.00-08.10 2. Monitoring warna dan suhu kulit 08.00-08.10 Ibu pasien mengatakan bahwa
3. Tingkatkan asupan cairan dan kepalanya sudah tidak seberapa
nutrisi dan adekuat pusing tetapi ia masih merasa demam
4. Kolaborasi pemberian antipiretik O:
Sanmol 100 mg.  Nadi : 124x/menit,
 Suhu : 38,0oC
 Pasien terlihat gelisah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Minggu 1.Mengidentifikasi status nutrisi Minggu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
04-04-2021 04-04-2021 masih susah makan dan muntah saat
08.10-09.30 2.Memonitor asupan makan 08.10-09.30 di beri minum susu
3.Memonitor berat badan O:
- A (antropometri):
4.Menyaajikan makanan yang Umur 5 tahun
menarik dan suhu sesuai TB 86cm
BB 10kg
5.Memberikan makanan tinggi kalori - B(biokimia):
dan protein Hematocrit 32.0
- C (clinic):
38.0℃
Nadi 124x/menit
RR 24x/menit
Demam dan nafsu makan
menurun
- D (diet):
Diet makanan lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Identivikasi minat terhadap Minggu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
music 04-04-2021 jauh lebih tenang bila mendengarkan
2. Identifikasi music yang disukai 09.45-10.00 music kesukaannya di Youtube.
3. Pilih music yang disukai O:
Minggu 4. Posisikan dalam posisi yang  RR: 22x/mnt
04-04-2021 nyaman  Irama nafas tidak teratur
09.45-10.00 5. Hindari pemberian terapi music  Pasien terlihat gelisah dan
dalam batas waktu yang lama rewel
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Senin 5. Monitoring suhu sampai stabil Senin
05-04-2021 ( 36,5-37.5) 05-04-2021 S:
08.00-08.10 6. Monitoring warna dan suhu kulit 08.00-08.10 Ibu pasien mengatakan bahwa sakit
7. Tingkatkan asupan cairan dan kepala anaknya sudah berkurang dan
nutrisi dan adekuat demamnya mulai turun
8. Kolaborasi pemberian antipiretik
Sanmol 100 mg. O:
 Nadi : 124x/menit,
 Suhu : 37,5oC
 Pasien terlihat lebih tenang
A: Masalah belum teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1.Mengidentifikasi status nutrisi Senin S: Ibu pasien mengatakan anaknya
05-04-2021 suda mulai mau makan setengah
2.Memonitor asupan makan 08.10-09.30 porsi makannya
3.Memonitor berat badan O:
- A (antropometri):
4.Memberikan makanan tinggi kalori Umur 5 tahun
dan protein TB 86cm
BB 10kg
Senin - B(biokimia):
05-04-2021 Hematocrit 32.0
08.10-09.30 - C (clinic):
37,5℃
Nadi 124x/menit
RR 24x/menit
nafsu makan membaik
- D (diet):
Diet makanan lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Identivikasi minat terhadap Senin S: Ibu pasien mengatakan anaknya
music 05-04-2021 sudah bisa lebih tenang dan tidak
2. Identifikasi music yang disukai 09.30-10.00 rewel pada saat akan tidur di malam
Senin 3. Pilih music yang disukai hari
05-04-2021 4. Posisikan dalam posisi yang O:
09.30-10.00 nyaman  RR: 22x/mnt
 Pasien terlihat lebih tenang
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai