OLEH:
2030077
I. IDENTITAS ANAK
Nama : An.A
Agama : Islam
Golongan darah :B
Anak ke :2
Jumlah saudara :2
Alamat : Wonokromo 1
E. Alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki alergi baik makanan ataupun
obat-obatan
F. Kecelakaan
Ibu pasen mengatakan bahwa anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan
G. Imunsasi
Ibu pasien mengatakan pasien sudah mendapatkan imunisasi BCG,DPT 3x, Polio 3x,
Hepatitis 4x dan Campak.
Keterangan:
. Perempuan
Laki-laki
Pasien
B. Psikososial keluarga :
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarganya sering makan bersama di malam hari dan
jika suaminya ada di rumah lebih sering menghabiskan waktu bermain dengan anak-
anaknya,
IX. RIWAYAT SOSIAL
A. Yang Mengasuh Anak
Ibu mengatakan anaknya diasuh oleh nenek saat orang tua bekerja
B. Hubungan Dengan Anggota Keluarga
Hubungan dengan anggota keluarga baik terbukti saat MRS anak diasuh oleh orang tua
serta nenek nya
X. KEBUTUHAN DASAR
A. Pola Nutrisi
(makanan yang disukai / tidak, selera, alat makan, jam makan, dsb)
ibu pasien mengatakan pada saat SMRSpasien makan 3xsehari dengan porsi nasi lauk
sayur, terkadang makan buah. Dan pada saat MRS px makan 3x sehari nasi tim, sayur,
lauk pauk
B. Pola Tidur
(kebiasaan sebelum tidur, perlu dibacakan cerita, benda-benda yang dibawa tidur)
Tidur setiap hari ±10 jam per hari. Terkadang pasien beristirahat dengan menonton tv.
Ibu pasien mengatakan selama dirumah sakit pasien sedikit susah tidur dan terkadang
menangis. Pasien terlihat gelisah
C. Pola Aktivitas/Bermain
Selama dirumah sakit pasien tetap dapat bermain walau pergerakannya terbatas.Selama
dirumah aktivitas yang dilakukan yaitu bermain dengan teman sebayanya.
D. Pola Eliminasi
Pasien BAB 1x sehari konsistensi lunak berwarna kuning, bau khas feses.BAK 4-
6x/hari warna kuning, bau khas urine.
B. Keadaan Umum
Compos mentis, pasien terlihat lemas dan pucat
RR : 24x/mnt
Lingkar Kepala : 46 cm
b. Mata
Simetris, konjuntiva tidak anemis, pupil isokor, reflek cahaya positif, tidak cekung.
c. Hidung
Terdapat pernafasan cuping hidung.
d. Telinga
Tidak ada serumen, tidak terdapat gangguan pendengaran
g. Pemeriksaan Thorax/Dada
Auskultasi: Tidak terdapat suara nafas tambahan.
Inspeksi: Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 24x/mnt, irama nafas teratur, tidak
terdapat retraksi dada, tidak terlihat penggunaan otot bantu nafas
Perkusi: Tidak terdapat pembesaran jantung
Palpasi: Tidak terpada massa, tidak terdapat nyeri tekan
Paru : Ekspansi dada simetris
Jantung :
Inspeksi : tidak tampak pulsasi ictus cordis
Auskultasi : Irama jantuk regular bunyi S1 dan S2 reguler dan tidak terdapat bunyi
tambahan
h. Punggung
Tegap, tidak ada kelainan tulang punggung dan tidak terdapat nyeri tekan.
i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi: Tidak ada distensi dan luka, bentuk perut datar
Auskultasi: Bising usus 11x/mnt
Perkusi : Suara timpani
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
k. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Klien tidak memiliki masalah pada kekuatan ototnya dan dapat melakukan ROM aktif.
l. Pemeriksaan Neurologi
Nervus Kranial:
NI Nervus Olfactori : hidung kanan kiri sesuai
N II Nervus Optikus: mata kanan kiri mampu membaca dengan mata tertutup
N III Nervus Oculomotorius: reflek pupil kanan kiri terhadap cahaya ada
N IV Nervus Troklear: Klien dapat menggerakan mata ke atas dan kebawah
N V Nervus Trigeminus : terdapat sensasi sentuhan pada alis mata kanan kiri
N VI Nervus Abdusen : Klien dapat melotot dan melirik ke kanan dan kekiri
N VII Nervus Facialis : mampu tersenyum dan mengerutkan dahi
N VIII Nervus Acustikus : mampu berjalan dengan lurus
N IX Nervus Glossofaringeal: Klien dapat menelan makanan ataupun minuman dengan
baik
N N X Nervus Vagus : Klien dapat menelan makanannya dengan baik
N XI Nervus Accessorius : Sternocledomastodeus terlihat
N XII Nervus Hypoglosus : posisi lidah normal
m. Pemeriksaan Integumen
klien memiliki warna kulit sawo matang dan kuku bersih, turgor kulit normal
XIV. TINGKAT PERKEMBANGAN
A. Adaptasi sosial
Anak dapat menyiapkan sereal, gosok gigi tanpa bantuan dan berpakaian tanpa bantuan.
B. Bahasa
Anak dapat Mengtung kubus, Menyebut 4 warna, mencontoh 7 kata.
C. Motorik halus
Anak dapat menggambar orang dan bagian dan memilih garis yang lebih Panjang
D. Motorik kasar
Anak dapat berdiri 1 kaki 6 detik
Perkembangan Psikososial :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya kerap bermain dengan teman sebaya nya dan sering
berbagi mainan bersama.
Perkembangan kognitif :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mulai aktif menanyakan banyak hal kepadanya, dan
sudah mulai tau kegunaan benda-benda di sekitarnya seperti sendok untuk makan dan gelas
untuk minum.
Perkembangan Psikoseksual
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sudah di ajari tentang perbedaan laki-laki dan
perempuan sejak dini oleh ibunya.
XV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil
DarahLengkap
Jumlah leukosit L 1.60
Jumlah eritrosit 4.42
Hemoglobin 87
Hematokrit 32.0
MCV L 72
MCH L 19.7
MCHC 27.2
Jumlah trombosit L 135.000
RDW - SD 15.2
RDW - CV 12.2
PDW 13.6
MPV 7.2
P- LCR L 12.9
PCT H 0.430
Hitung Jenis
Neutrofil H 66.4
Limfosit L 24.2
Monosit 9.2
Eosinophil 0.0
Basophil 0.2
Jumlah neutrophil H 8.9
Jumlah limfosit 3.2
Jumlah monosit H 1.23
Jumlah eusinofil 0.0
Jumlah basophil 0.0
IMUNOLOGI
WIDAL
S.thypi O (+) 1/160
S.group A-O negatif
S.group B-O Negatif
S.group C-O Negatif
S.thypi H Negatif
S.thypi A-H Negatif
S.thypi B- H (+) 1/80
S.thypi C- H Negatif
B. Rontgen
-
C. Terapy
C 1 : 4, 700 cc/ 24 jam (IV) :Sebagai sumber cairan, sumber hidrasi, dan
pemeliharaan cairan
Antrain 3 x 150 mg (IV) :Obat yang berperan sebagai analgetik ( pereda nyeri
dan antipiretik ( penurun panas)
Ondasentron 3 x 1 mg (IV): Obat yang digunakan untuk mencegah serta
mengobati mual dan muntah.
Soluvit 1 x 1 flash (IV) :Sebagai supplement pada pemberian nutrisi
parenteral untuk memenuhi kebutuhan
Sanmol 100 mg k/p (IV) :Merupakan obat antipiretik yang bertujuan untuk
menurunkan panas
Ondasentron 3 x 1 mg (IV) :Obat yang digunakan untuk mencegah serta
mengobati mual dan muntah
ANALISA DATA
DO:
BB SMRS 12kg
BB MRS 10kg
Bising usus 11x/mnt
Sariawan
3. DS: Krisis Situasiuonal Ansietas
Ibu pasien mengatakan bahwa (Hospitalisasi)
SDKI D.0080 Hal
selama di rumah sakit anaknya
susah tidur dan menangis bila 180
melihat perawat
DO:
Pasien terlihat gelisah
Pasien sulit tidur
Kontak mata buruk
PRIORITAS MASALAH
Defisit Nutrisi b/d Ketidakmampuan (SLKI : L.03030) hal 121 SIKI : I.03119 HAL : 200 6. Untuk
Tindakan mengetahui
Menelan Makanan Setelah dilakukan asuhan
Observasi status
keperawatan selama 3x 24
SDKI D.0019 hal 56 Identifikasi status pencernaan
jam maka status nutrisi
nutrisi pasien
membaik dengan kriteria
Monitor asupan 7. Untuk
hasil : makan memantau
3. Porsi makan yang Monitor berat asupan makan
dihabiskan dari3 badan
pasien
(cukup menurun) Terapeutik
8. Untuk
menjadi 5 (cukup Sajikan makanan
memantau
meningkat) yang menarik
dansuhu sesuai berat badan
4. Nafsu makan dari
Berikan makanan pasien
2 (cukup
tinggi kalori dan 9. Makanan yang
memburuk)
menjadi 4 cukup protein menarik
membaik Edukasi dengan suhu
5. Frekuensi makan Anjurkan makan yang sesuai
dari 2 (cukup dengan posisi akan
memburuk) duduk meningkatkan
menjadi 4 cukup Kolaborasi minat pasien
membaik Kolaborasi untuk makan.
denganahli gizi 10. Makanan
untuk menentukan tinggi kalori
jumlah kalori dan dan protein
jenis nutrient yang akan
di butuhkan meningkatkan
energi dan
meningkatkan
imun pasien.
11. Posisi duduk
akan
memudahkan
pasien
mengkonsumsi
makananya
12. Kolaborasi
dengan ahli
gizi dapat
membantu
memenuhi
asupan nutrisi
pasien.
Ansietas b/d Krisis Situasiuonal SIKI L.09093 hal 132 SIKI I.08250 hal 430 1. Untuk
Setelah dilakukan Observasi: mengetahui
(Hospitalisasi)
tindakan keperawatan 1. minat pasien
SDKI D.0080 Hal 180 selama 3 x 24 jam terhadap music dalam terapi
diharapkan tingkat 2. musik
ansietas menurun dengan disukai 2. Untuk
kriteria hasil: mengetahui
Terapeutik:
music yang
1. 1.
disukai disukai pasien
skala 2 (cukup
2. 3. Posisi nyaman
meningkat) menjadi
yang nyaman dapat membuat
skala 4 (cukup
3. pasien merasa
menurun)
terapi music dalam lebih rileks
2.
batas waktu yang 4. Pemberian
(cukup meningkat) lama terapi yang
menjadi skala 4 terlalu lama
(cukup menurun) Edukasi: dapat
Jelaskan tujuan dan mengganggu
Pola tidur dari skala 2 prosedur terapi musik waktu tidur
(cukup memburuk)
menjadi skala 4 (cukup pasien
membaik) 5. Agar keluarga
pasien
mengetahui
tujuan dan
prosedur terapi
musik
No
Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Dx Tindakan TT TT
(Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Sabtu 1. Monitoring suhu sampai stabil Sabtu
03-04-2021 ( 36,5-37.5) 03-04-2021 S:
08.00-08.10 2. Monitoring warna dan suhu kulit 08.00-08.10 Ibu pasien mengatakan bahwa
3. Tingkatkan asupan cairan dan anaknya kepalanya pusing dan ia
nutrisi dan adekuat masih berasa demam
1 4. Kolaborasi pemberian antipiretik O:
Sanmol 100 mg. Nadi : 124x/menit,
Suhu : 38,0oC
Pasien terlihat gelisah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2 Sabtu 1. Mengidentifikasi status Sabtu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
03-04-2021 nutrisi 03-04-2021 masih belum mau makan.
08.10-09.30 2. Memonitor asupan makan 08.10-09.30 O:
3. Memonitor berat badan - A (antropometri):
4. Menyaajikan makanan yang Umur 5 tahun
menarik dan suhu sesuai TB 86cm
5. Memberikan makanan tinggi BB 10kg
- B(biokimia):
kalori dan protein
Hematocrit 32.0
6. Menganjurkan makan dengan
- C (clinic):
posisi duduk
38.0℃
7. Mengkolaborasi dengan ahli
Nadi 124x/menit
gizi untuk menentukan
RR 24x/menit
jumlah kalori dan jenis Demam dan nafsu makan
nutrient yang di butuhkan menurun
- D (diet):
Diet makanan lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan dengan
pemberian makanan lunak dan tirah
baring
1. Identivikasi minat terhadap Sabtu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
music 03-04-2021 masih kerap menangisi bila melihat
2. Identifikasi music yang disukai 09.30-09.45 perawat atau tenaga medis lainnya,
3. Pilih music yang disukai dan anaknya masih susah untuk tidur.
Sabtu 4. Posisikan dalam posisi yang O:
03-04-2021 nyaman RR: 24x/mnt
09.30-09.45 5. Hindari pemberian terapi music Pasien terlihat gelisah dan
dalam batas waktu yang lama rewel
6. Jelaskan tujuan dan prosedur A: Masalah belum teratasi
terapi music P: Intervensi dilanjutkan
Minggu 1. Monitoring suhu sampai stabil Minggu
04-04-2021 ( 36,5-37.5) 04-04-2021 S:
08.00-08.10 2. Monitoring warna dan suhu kulit 08.00-08.10 Ibu pasien mengatakan bahwa
3. Tingkatkan asupan cairan dan kepalanya sudah tidak seberapa
nutrisi dan adekuat pusing tetapi ia masih merasa demam
4. Kolaborasi pemberian antipiretik O:
Sanmol 100 mg. Nadi : 124x/menit,
Suhu : 38,0oC
Pasien terlihat gelisah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Minggu 1.Mengidentifikasi status nutrisi Minggu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
04-04-2021 04-04-2021 masih susah makan dan muntah saat
08.10-09.30 2.Memonitor asupan makan 08.10-09.30 di beri minum susu
3.Memonitor berat badan O:
- A (antropometri):
4.Menyaajikan makanan yang Umur 5 tahun
menarik dan suhu sesuai TB 86cm
BB 10kg
5.Memberikan makanan tinggi kalori - B(biokimia):
dan protein Hematocrit 32.0
- C (clinic):
38.0℃
Nadi 124x/menit
RR 24x/menit
Demam dan nafsu makan
menurun
- D (diet):
Diet makanan lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Identivikasi minat terhadap Minggu S: Ibu pasien mengatakan anaknya
music 04-04-2021 jauh lebih tenang bila mendengarkan
2. Identifikasi music yang disukai 09.45-10.00 music kesukaannya di Youtube.
3. Pilih music yang disukai O:
Minggu 4. Posisikan dalam posisi yang RR: 22x/mnt
04-04-2021 nyaman Irama nafas tidak teratur
09.45-10.00 5. Hindari pemberian terapi music Pasien terlihat gelisah dan
dalam batas waktu yang lama rewel
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Senin 5. Monitoring suhu sampai stabil Senin
05-04-2021 ( 36,5-37.5) 05-04-2021 S:
08.00-08.10 6. Monitoring warna dan suhu kulit 08.00-08.10 Ibu pasien mengatakan bahwa sakit
7. Tingkatkan asupan cairan dan kepala anaknya sudah berkurang dan
nutrisi dan adekuat demamnya mulai turun
8. Kolaborasi pemberian antipiretik
Sanmol 100 mg. O:
Nadi : 124x/menit,
Suhu : 37,5oC
Pasien terlihat lebih tenang
A: Masalah belum teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1.Mengidentifikasi status nutrisi Senin S: Ibu pasien mengatakan anaknya
05-04-2021 suda mulai mau makan setengah
2.Memonitor asupan makan 08.10-09.30 porsi makannya
3.Memonitor berat badan O:
- A (antropometri):
4.Memberikan makanan tinggi kalori Umur 5 tahun
dan protein TB 86cm
BB 10kg
Senin - B(biokimia):
05-04-2021 Hematocrit 32.0
08.10-09.30 - C (clinic):
37,5℃
Nadi 124x/menit
RR 24x/menit
nafsu makan membaik
- D (diet):
Diet makanan lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Identivikasi minat terhadap Senin S: Ibu pasien mengatakan anaknya
music 05-04-2021 sudah bisa lebih tenang dan tidak
2. Identifikasi music yang disukai 09.30-10.00 rewel pada saat akan tidur di malam
Senin 3. Pilih music yang disukai hari
05-04-2021 4. Posisikan dalam posisi yang O:
09.30-10.00 nyaman RR: 22x/mnt
Pasien terlihat lebih tenang
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan