ASUHAN KEPERAWATAN
IDENTITAS DATA
f. Anak ke :4
c. Pendidikan : SMA
I. Keluhan Utama
1. Prenatal
1) Riwayat Gestasi : P4A0H4
2) HPHT : -
3) Pemeriksaan kehamilan : Dokter
4) Masalah Waktu Hamil : Mual, Muntah dan sakit ari-ari
5) Sikap ibu pada saat hamil : Ibu mengatakan sangat menerima
kehamilannya, tidak ada penolakan terhadap dirinya.
6) Emosi ibu saat hamil : Keadaan emosi ibu stabil tidak ada
mengalami perubahan.
7) Obat-obatan yanng digunakan selama hamil : Vitamin penambah darah
8) Riwayat rokok : Tidak ada
9) Alkohol : Tidak ada
2. Intranatal
- BBL / PBL : 4 kg/ 51 cm
- Usia gestasi saat hamil : 38-39 minggu
- Tempat persalinan : RS Restu Ibu
- Penolong persalinan : Dokter
- Jenis persalinan : SC a/i PEB
3. Postnatal
Ibu mengatakan saat lahir anak tidak ada masalah, anak lahir langsung nangis
dan tidak ada cacat, anak lahir dengan kelainan tulang dahi menonjol. ASI keluar
lancar, anak mengkonsumsi ASI ekslusif selama 2 tahun.
1. Penyakit yang diderita sebelumnya : ibu mengatakan pasien tidak ada sakit
sebelumnya
4. Alergi : ibu mengatakan pasien tidak ada alergi obat ataupun makanan
6. Riwayat imunisasi :
1. Keman dirian dan bergaul: Ibu mengatakan, selama sehat anaknya bermain
dengan anak yang sebaya dengannya
2. Motorik Kasar : baik, anak A sudah dapat melakukan kegiatan yang harus
bisa dilakukan seusianya seperti melempar bola tangan ke atas, melompat,
lari
3. Motorik Halus : baik, anak A sudah dapat melakukan kegiatan yang harus
bisa dilakukan sesusianya seperti membuat menara dari 6 kubus
4. Kognitif dan Bahasa : anak A hanya bisa mengucapkan kata perkata seperti
mama dan papa, ibu mengatakan pasien terkadang berbicara tidak jelas
atau susah untuk dimengerti
3. Kepala
a. Lingkar kepala : 47 cm
b. Rambut :
a. Simetris : +/+
5. Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen,bersih, pendengaran baik.
a. Lidah : bersih
b. Gigi : tidak ada caries, dan gigi bersih karena ibu membantu
menggosok setiap hari
8. Leher
a. Kelenjer Getah Bening : tidak ada
9. Dada
a. Inspeksi : retraksi intercostal, terlihat menggunakan otot bantu
pernafasan
c. Perkusi : sonor
10. Jantung
a. Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
b. Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
11. Paru-paru
a. Inspeksi : datar, terlihat penggunaan otot bantu nafas
b. Palpasi : fremitus (normal) kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi : bunyi sonor dikedua lapang paru
d. Auskultasi : irama teratur, bunyi bronkovesikuler, rhonki basah halus ,
wheezing tidak ada.
12. Abdomen
a. Inspeksi : tidak ada distensi, terdapat benjolan hilang timbul pada pusar
dan sekitaran pusar tidak ada memerah.
13. Punggung : Bentuk : tidak ditemukan kelainan, tidak ada lesi atau luka
14. Ekstremitas :
• Akral hangat
• Terpasang infus di tangan kanan, jenis infus IVFD KaEn 1B 15 tetes / menit,
kolf 3, dan diarea penusukan infus tidak oedem, tidak memerah.
Kekuatan dan tonus otot : 5555 5555
5555 5555
15. Genitalia : terdapat benjolan hilang timbul pada skrotum kanan, UDT sin +
16. Kulit: Warna putih langsat dan sedikit ada bercak kemarahan samar, kulit
tampak kering CRT < 2 dengan nilai Hb 11,0 g/dL”
X. Pemeriksaan Psikososial
Pasien akan menangis apabila melihat petugas kesehatan
Kimia Klinik
Elektrolit
Leukosit 1-2
/LPB <= 5
Eritrosit 0-1
/LPB <=1
Amuba Negatif
Negatif
Telur cacing Negatif
Negatif
Larva cacing Negatif
Negatif
Sisa pencernaan Positif
Positif
Tes darah samar Negatif
Negatif
2. Eco : pada tanggal 20 Mei dilakukan echo dan didapatkan hasil Situs
Solitus, ASD Secundum 7-8 mm, Cab. Coroner Normal, Efusi
pericardiac -, Good LV dan RV Function, Left Arch
Protein: 26 gr Nasi+Sayur+Lauk
Susu 2x/hari
Lemak 44 gr
Karbohidrat 155 gr
Serat: 16 gr
2 Minum Umur 1- 3 tahun : Anak biasa minum air Minum susu 8x60 cc /
1300 ml/ 5 gelas putih kurang lebih 4 24 jam = 480 cc
gelas perhari
Susu 2x sehari
3 Tidur 12-14 jam jam 21.00/22.00 WIB Selama di RS pasien
(Kemenkes,2018) dan terbangun pagi jam tidur malam pukul
20.00 dan bangun
07.00 dan terkadang
pukul 07.00, kemudian
tidur siang selama 1-2 setelah makan
jam. terkadang pasien tidur
selama ½ - 1 jam.
5 Eliminasi BAB normal 1-2x BAB 1kali/hari dengan BAB 5x sehari karena
sehari dengan konsistensi padat, warna mencret, dengan
konsistensi padat, kuning kecoklatan, bau konsistensi cair disertai
bau khas, warna khas ampas dengan jumlah
kuning kecoklatan 50cc. jika tidak
BAK 5-6 mencret sehari sekali.
BAK normal 6-7 kali kali/hari.dengan jumlah
dengan jumlah 500- urin 100cc BAK 5-6 kali sehari
600ml/hari, bau dengan jumlah urin 5 x
dalam keadaan 150cc / 24 jam
normal (tidak
mengeluarkan bau
yang kuat dan tidak
memiliki aroma
tertentu)
6 Bermain Anak aktif bermain Sering bermain Tidak ada
dangan teman sebaya
• (5)
• m. Kedalaman napas
membaik
Diagnosa Paraf
Implementasi Evaluasi
Perawat
1. Pola nafas tidak • Memonitor Vital Sign S: ibu mengatakan, pasien
efektif b.d edema (Selasa, 31 Mei 2022, jam terlihat sesak
alveolar d.d 11.00 WIB) dengan hasil O : Pasien tampak
dispnea S : 38,5 0C menggunakan otot bantu
N : 100 x/i nafas/ retraksi intercosta RR
(Selasa, 31 Mei P : 30x/1 : 30x/i
2022) • Beri posisi nyaman semi A : masalah pola nafas tidak
fowler (Selasa, 31 Mei efektif belum teratasi
2022, jam 13.00 WIB) P : Lanjutkan intervensi :
dengan hasil pasien 1. Memonitor Vital Sign
merasa lebih nyaman dn 2. Berikan oksigen simple
bisa beristirahat mask 6 L
• Memberikan oksigen 3. berikan posisi nyaman
simple mask 6 L semi fowler
(Selasa, 31 Mei 2022 jam
13.30 WIB) dengan hasil
pasien masih tampak
menggunakan otot bantu
nafas/retraksi intercostal.
BAK: 5 x 100cc =
500cc
BAB: 5 x 50cc =
250c
IWL/ 24 jam = IWL sesuai
usia x BB = 28 x10 kg = 280 cc
Total Output: 1030 cc
b. Balance cairan
Intake – Output = 1480-
1030 = +450
• Memonitor bising usus
(Rabu, 01 Juni 2022) jam
14.30-21.00)
Bising usus hiperaktif
• Menganjurkan ibu untuk
melihat adanya muntah
(Rabu, 01 Juni 2022) jam
14.30-21.00)
Tidak ada muntah
• Memberikan oralit
(Rabu, 01 Juni 2022) jam
14.30-21.00)
3. Hipertermia b.d • Memonitor i/o cairan S:-
dehidrasi d.d akral • (Rabu, 01 Juni 2022) jam O : akral teraba hangat, T :
teraba hangat 14.30-21.00) dengan hasil 38,0oC, terdapat kemerahan
balance cairan pudar di kulit
I : Anak minum susu = A : masalah hipertermia
(Rabu, 01 Juni 8x60 cc, infus KAEN 1B teratasi sebagian
2022) = 1000 cc P : lanjutkan intervensi :
An. A
edema alveolar
sesak nafas
peningkatan suhu tubuh
dispnea