Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BY.A DENGAN BRONKHO PNEUMONIA DI RUANG KBRT


RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

Nama Mahasiswa :
1. Pinki Nurharjanti
2. Yeni Tri Wahyuni
Tempat Praktek : Ruang KBRT
Tanggal Pengkajian : 12 Desember 2019

I. DATA IDENTITAS PASIEN


Nama : By. A
Nomor Rekam Medik : 268973
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 15 November 2019
Usia : 1 Bulan
Nama Ayah/Ibu : Tn. H/ Ny. S
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : Swasta
Pendidikan Ayah : SMK
Pendidikan Ibu : SMA
Agama : Islam
Alamat : Karanganom, Klaten
Suku Bangsa : Jawa
Diagnosa Medis : Bronko Pneumoni
Tanggal Masuk RS : 3 Desember 2019
II. RIWAYAT KESEHATAN
1) Keluhan Utama
Ibu mengatakan anaknya batuk, sudah mau minum ASI namun sesekali muntah saat
batuk. Khawatir dengan kondisi anaknya saat ini.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Bayi lahir pada tanggal 15 November 2019 dengan spontan di bidan. Berat badan
saat lahir 3,300 gram, ketuban berwarna jernih. Ibu mengatakan anak batuk batuk
mulai hari jumat tanggal 29 November 2019, sudah diperiksakan ke bidan, diberikan
obat namun batuk tidak kunjung sembuh. Setelah dari bidan, ibu juga sempat
memeriksakan anaknya ke puskesmas terdekat. Kemudian pada tanggal 3 november
2019 ibu pasien membawa anaknya ke igd RS PKU Muhammadiyah Delanggu
untuk diperiksakan dengan keluhan batuk, demam sejak hari sabtu dan sempat
kejang, serta anak tidak mau minum ASI.
Dokter menyarankan untuk dirawat intensif di ruang NICU. Pada tanggal 3
Desember 2019 diperoleh data tanda tanda vital pasien, KU lemah, batuk, lender
kental, suhu 38o C, BB 3,3kg, Nadi 142x/menit, RR 32x/menit, sempat apneu dan
terdapat Sianosis. Kemudian, pada tanggal 9 Desember 2019, By. A dipindahkan ke
ruang KBRT karena kondisinya yang sudah stabil. Pada saat pengkajian tanggal 12
Desember, Ibu mengatkan anaknya masih batuk, sudah mau minum ASI, dan
sesekali muntah. Diperoleh tanda tanda vital saat pengkajian pada tanggal 12
Desember 2019 BB 3740 gr, Suhu 36oC, Nadi 148/ menit, RR 40x/ menit.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Orang tua klien mengatakan anaknya belum pernah dirawat inap dirumah sakit.
III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1) Prenatal
a) Kehamilan Trimester 1
Selama kehamilan trimester I ibu klien mengalami mual dan muntah. Periksa
kehamilan sebanyak 3 kali di Puskesmas.
b) Kehamilan Trimester II
Selama kehamilan trimester II ibu klien tidak ada masalah pada kehamilannya.
Periksa kehamilan sebanyak 3 kali di Puskesmas.
c) Kehamilan Trimester III
Selama kehamilan trimester III ibu klien mengatakan tidak ada masalah pada
kehamilannya. Periksa kehamilan sebanyak 4 – 5 kali di Puskesmas dan dokter
kandungan.
2) Intranatal
Ibu klien mengatakan melahirkan pada usia kehamilan 37+2minggu secara spontan di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganom dengan berat bayi 3300 gram.
Tidak ada masalah pada saat melahirkan dan kondisi bayi sehat.
3) Postnatal
Ibu klien mengatakan tidak ada masalah selama masa nifas, setelah melahirkan ASI
langsung keluar dan ibu mau menyusui bayinya.
IV. RIWAYAT MASA LALU
1) Penyakit Masa Kecil
Orang tua klien mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit
sebelumnya.
2) Riwayat di Rawat di Rumah Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya tidak pernah dirawat dirumah sakit.
3) Alergi
Orang tua klien mengatakan anaknya tidak punya alergi.
4) Obat-obatan yang digunakan
Orang tua klien mengatakan tidak pernah memberikan obat – obatan selain dari
dokter.
5) Tindakan/Operasi
Orang tua klien mengatakan anaknya tidak pernah di operasi sebelumnya.
6) Imunisasi
Hepatitis sudah diberikan pada usia 0 bulan
V. RIWAYAT KELUARGA
1) Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Garis keturuanan

: Garis perkawinan
: Pasien

: Tinggal serumah
2) Riwayat Kesehatan Keluarga
Orang tua klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti
DM, hipertensi, asma, jantung.
3) RIWAYAT SOSIAL
1) Pengasuh
Orang tua mengatakan anaknya di asuh kedua orang tuanya.
2) Hubungan dengan Anggota Keluarga
Orang tua klien mengatakan hubungan dengan anggota keluarga lain baik, jika ada
masalah selalu di musyawarahkan bersama, begitu pula hubungan klien dengan
kakaknya baik selalu bermain bersama.
3) Lingkungan Rumah
Orang tua klien mengatakan lingkungan disekitar rumahnya nyaman bersih dan
tidak ada masalah.
4) KEBUTUHAN DASAR
1) Nutrisi (makanan dan cairan)
a) Sebelum Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya minum ASI 40cc/2 jam.
b) Selama Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya mau minum ASI, sedikit sedikit.
2) Tidur dan Istirahat
a) Sebelum Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya tidur 20 jam / hari.
b) Selama Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya susah tidur batuk dan sesekali muntah.
Tidur hanya 18 jam/hari.
3) Personal Hygiene
a) Sebelum Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya mandi 2 kali sehari pagi dan sore.
b) Selama Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya dimandikan 2 kali sehari pagi dan sore
dengan dilap dengan air hangat.
4) Aktivitas Bermain
a) Sebelum Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya aktif bergerak
b) Selama Sakit
Orang tua klien mengatakan anaknya kurang aktif bergerak.
5) Eliminasi
a) Sebelum Sakit
- BAB : orang tua klien mengatakan anaknya BAB 3x kali sehari dengan
konsistensi feses lunak, warna kuning kecoklatan. Tidak menggunakan obat
pencahar dan tidak ada masalah dalam pencernaan.
- BAK : orang tua klien mengatakan anaknya BAK ± 5 kali sehari dengan
konsistensi warna urine kuning jernih, bau khas urine.
b) Selama Sakit
- BAB : orang tua klien mengatakan anaknya BAB 3x sehari. Klien
menggunakan pampers.
- BAK : orang tua klien mengatakan anaknya BAK ± 5 kali sehari.
5) PEMERIKSAAN FISIK
1) Keadaan Umum : Cukup
2) Kesadaran : Composmentis
3) Antropometri :
Panjang Badan : 45 cm Lingkar Kepala : 35 cm

Berat Badan : 3740 gr Lingkar Dada : 33 cm


4) Tanda-tanda Vital
Suhu : 36oC
Nadi : 148 kali/menit
Respirasi : 40 kali/menit
5) Kepala
Kepala bersih, bentuk normal, tidak ada luka. Rambut hitam.
6) Mata
Mata simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis, tidak ada
radang, bulu mata ada, gerakan bola mata normal.
7) Hidung
Posisi normal, bentuk simetris, terdapat sekret.
8) Mulut
Mulut bersih, tidak ada sianosis, mukosa bibir kering.
9) Telinga
Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada serumen.
10) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe tidak ada pembesaran.
11) Thoraks :
a) Paru
Inspeksi : Bentuk : Simetris
Retraksi : Tidak ada
Dispnea : Tidak ada
Pernafasan : Gerakan simetris
Palpasi : Fremitus fokal simetris kanan dan kiri
Auskultasi : Suara paru ronchi
b) Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, warna kulit sawo matang, tidak ada luka, tidak
ada asites.
Auskultasi : Bising usus 20 kali/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada masa
12) Urogenetalia
Labia berwarna pink tidak ada pembengkakan.
13) Anus dan Rektum
Kemerahan, tidak ada lesi
14) Ekstremitas
a) Ekstremitas Atas
Normal, lengkap, akral hangat, tidak ada oedem, bisa digerakkan, tidak ada
kelainan bentuk dan jumlah jari, terpasang infus D5 ¼ NS 2cc/jam disebalah
kanan.
b) Ekstremitas Bawah
Normal, lengkap, akral hangat, tidak ada oedem, bisa digerakan, tidak ada
kelainan bentuk dan jumlah jari.
c) Kulit
Kulit bersih, teraba panas.
6) ASPEK MENTAL – INTELEKTUAL
1) Intelektual Orang tua
Orang tua klien mengetahui anaknya sedang sakit dan membutuhkan perawatan di
rumah sakit.
2) Support System Keluarga
Orang tua klien mengatakan selama anaknya sakit selalu mendapat dukungan dari
keluarga, jika membutuhkan bantuan selalu minta bantuan suami yang juga sering
ke rumah sakit.
7) PEMERIKSAAN REFLEK PRIMITIF
a) Babinsky
Menunjukkan respon dengan jari kaki hiperekstensi
b) Berkedip
Bayi mengedipkan mata saat ditiup hembusan angin
c) Grasping
Bayi menggenggam jari perawat jika perawat menyentuh telapak tangannya
d) Moro
Bayi mampu terkejut saat ditepk bagian tubuhnya dengan lembut
e) Rooting
Saat bayi diberikan rangsangan pada pipi bayi, bayi menoleh ke arah rangsangan
f) Sucking
Hisapan bayi kuat
g) Gallant
Reflek gallant sedikit lambat
8) TERAPI MEDIS YANG DIDAPAT
Program terapi yang diberikan 12 desember 2019
1. Infus D5 ¼ NS 2cc/jam
2. Injeksi cinam 175mg
Program terapi yang diberikan 13 desember 2019
1. Infus D5 ¼ NS 2cc/jam
2. Injeksi cinam 175mg
3. Nebulizer ventolin ½ respul
Program terapi yang diberikan 14 desember 2019
1. Infus D5 ¼ NS 2cc/jam
2. Injeksi cinam 175mg
9) PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium darah rutin tanggal 13 Desember 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interprestasi
Hematologi
Hemoglobin 13.9 10-17 g/dl Normal
Lekosit 32.3 4,0-12,0 103/ uL Tinggi
Trombosit 577.1 150-400 c Tinggi
Eritrosit 4.33 4.50-5.50 106/ uL Rendah
Hematocrit 40.9 40.0-48.0 % Normal
Hitung jenis
Granulosit 26.1 50.0-80.0 % Rendah
Limfosit 65.5 20.5-51.1 % Tinggi
Monosit 8 2-9 % Normal
MCV, MCH, MCHC
MCV 94.5 80.3-103.4 u3 Normal
MCH 32.1 26.0-34.4 pg Normal
MCHC 34.0 31.8-36.3g/dl Normal
Keterangan :
Leukosit tinggi :peningkatan sel darah putih dalam tubuh bisa menjadi tanda adanya
infeksi akibat virus atau bakteri
Trombosit tinggi : peningkatan trombosit akan beresiko pada penyumbatan pembuluh
darah lebih banyak di beberapa anggota tubuh
Eritrosit rendah :merupakan tanda berkurangnya pasokan oksigen dalam tubuh
VI. ANALISA DATA
Data Etiologi Problem
DS : Mucus berlebih Ketidakefektifan bersihan
ibu mengatkan anaknya masih batuk jalan nafas
DO:
Anak batuk
Suara paru ronchi
terdapat penumpukan secret pada jalan
nafas
DS: - Proses penyakit Hipotermi
DO:
Suhu 36oC ( suhu tidak stabil sejak
tanggal 9 Desember 2019)
Nadi 148x/ menit
RR 40x/ menit
DS:- Prosedur invasif Resiko Infeksi
DO: (pemasangan infus)
Terpasang infus pada tangan bagian
kanan

VII. DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mucus berlebih


2. Hipotermi berhubungan dengan proses penyakit
3. Resiko infeksi b.d prosedur invasif
VIII. RENCANA KEPERAWATAN

No. Hari/tgl Diagnose keperawatan NOC NIC Paraf


1. Kamis/12 Ketidakefektifan bersihan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 Manajemen jalan nafas: Pinki
desember jalan nafas b.d mucus jam, diharapkan jalan nafas efektif dengan 1. Monitor tanda tanda vital Yeni
2019 berlebih kriteria hasil: 2. Auskultasi suara nafas, dan catat
Status pernafasan (0415) adanya suara nafas tambahan
Indicator A T 3. Lakukan fisioterapi dada
Kemampuan untuk 2 4 4. Atur posisi senyaman mungkin
mengeluarkan secret 5. Edukasi keluarga untuk
Frekuensi pernafasan 3 4 memposisikan anak miring
Irama pernafasan 3 4 kanan/kiri saat batuk
Batuk 2 4 6. Kolaborasi dalam pemberian
Ket: terapi nebulizer
1. Berat
2. Cukup
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
2. Kamis/12 Hipotermi b.d proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 Mengatur temperature : 7. P
desember penyakit jam, diharapkan suhu tubuh dapat stabil 1. Monitor suhu tubuh dan TTV inki
2019 dengan kriteria hasil: 2. Monitor adanya perubahan 8. Y
warna kulit eni
Termoregulasi : baru lahir (0801) 3. Perhatikan keadekuatan intake 9.
Indicator A T cairan
Suhu tidak stabil 3 4 4. Pertahankan panas suhu tubuh
Hipertermia 3 4 bayii (segera ganti pakaian jika
Hipotermia 3 4 basah)
Perubahan warna kulit 4 5 5. Jelaskan kepada keluarga cara
Dehidrasi 4 5 untuk mencegah kehilangan
Keterangan: panas/ mencegah panas bayi
1. Berat berlebih
2. Cukup berat 6. Kolaborasi pemberian obat
3. Sedang antibiotik
4. Ringan
5. Tidak ada
10. 11. Kamis 12. Resiko infeksi b.d 13. Setelah dilakukan tindakan 31. Mengontrol infeksi : 33. P
. ,12 desember prosedur invasif keperawatan 3x24 jam, diharapkan tidak ada 1. Monitor TTV inki
2019 tanda –tanda terjadinya infeksi, dengan krteria 2. Monitor tanda dan gejala infeksi 34. Y
hasil: 3. Cuci tangan sebelum dan eni
14. Control resiko : proses infeksi (1924) sesudah tindakan 35.
15. Indicator 16. 17. 4. Jaga lingkungan agar tetap bersih
18. Mengidentifikasi 19. 20. 5. Edukasi keluarga tentang cara
tanda dan gejala infeksi cuci tangan yang benar
21. Mempertahankan 22. 23. 6. Kolaborasi pemberian antibiotic
lingkungan yang bersih 32.
24. Mencuci tangan 25. 26.
27. Memonitor perubahan 28. 29.
status kesehatan
30. Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering meenunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
36.

37.

38.

39.
IX. IMPLEMENTASI
40.
41. 42. Ha 43. N 44. J 45. Implementasi 46. Respon 47.
No. ri/tgl o. Dx am Paraf
48. 49. Ka 50. 1 51. 0 52. Memonitor TTV 54. S: - 59. Pin
. mis,12 ,2,3 8.00 53. 55. O: ki
desember 56. Suhu 36oC 60. Yen
2019 57. Nadi 148/ menit i
58. RR 40x/ menit.
61. 62. 63. 1 64. 0 65. Mengauskultasi suara nafas 66. S: - 70. Pin
8.30 67. O: ki
68. Terdengar suara ronchi (ngrok 71. Yen
ngrok) i
69. RR : 40x/menit
72. 73. 74. 1 75. 0 76. Memberikan injeksi cinam 1cc 77. S: - 80. Pin
,2,3 9.00 78. O: ki
79. Obat telah masuk lewat IV 81. Yen
line 1cc, sesuai dengan 5 benar i
82.
83. 84. 85. 2 86. 0 87. Memonitor adanya perubahan warna 88. S:- 91. Pin
9.10 kulit 89. O: ki
90. Tidak terdapat perubahan 92. Yen
warna kulit i
93.
94. 95. 96. 3 97. 0 98. Memonitor adanya tanda dan gejala 99. S: - 105. Pi
9.15 infeksi 100. O: nki
101. Leukosit : 28,7 103 u/L 106. Ye
102. Terpasang Infus D5 ¼ NS 20 ni
tpm 107.
103.
104. Tidak terdapat tanda maupun
gejala infeksi (tidak ada kemerahan,
maupun iritasi pada kulit)
10 109. 110. 1 111. 1 112. Melakukan fisioterapi dada 113. S: - 116. Pi
8. 0.00 114. O: nki
115. Bayi menangis saat dilakukan 117. Ye
fisioterapi dada ni
118.
119 120. 121. 1 122. 1 123. Mempertahankan lingkungan bersih 124. S: - 127. Pi
. ,2,3 1.00 125. O: nki
126. Lingkungan bersih 128. Ye
ni
129.
13 131. 132. 2 133. 1 134. Mengedukasi keluarga untuk 135. S: 139. Pi
0. 2.00 mempertahankan intake cairan (ASI) 136. Ibu mengatakan anaknya nki
minum ASI kuat 140. Ye
137. O: ni
138. Reflek menghisap kuat 141.
14 143. 144. 2 145. 1 146. Memonitor suhu tubuh 147. S:- 150. Pi
2. 3.00 148. O: nki
149. Suhu 36,10C 151. Ye
ni
152.
15 154. Ju 155. 2 156. 1 157. Memonitor suhu tubuh 158. S: - 163. Pi
3. mat, 13 4.15 159. O: nki
. desember 160. Suhu 36,20C 164. Ye
2019 161. Nadi 140x/menit ni
162. RR 44x/ menit 165.
16 167. 168. 1 169. 1 170. Mengauskultasi suara nafas 171. S: - 175. Pi
6. 4.30 172. 0: nki
173. Suara nafas ronchi 176. Ye
174. RR 44x/menit ni
177.
17 179. 180. 1 181. 1 182. Memberikan terapi nebulizer 183. S: - 186. Pi
8. 5.00 184. O: nki
185. Nebulizer combiven 2,5mg 187. Ye
ni
188.
18 190. 191. 1 192. 1 193. Memandikan bayi 194. S: - 197. Pi
9. ,2,3 6.00 195. 0: nki
196. Bayi menangis saat 198. Ye
dimandikan ni
199.
20 201. 202. 1 203. 1 204. Mengganti cairan infus 205. S: - 208. Pi
0. ,2,3 7.00 206. O: nki
207. Infus D5 ¼ NS 20 tpm 209. Ye
ni
210.
211 212. 213. 1 214. 1 215. Mengedukasi keluarga tentang cara 216. S: 220. Pi
. ,2,3 7.15 cuci tangan yang benar 217. Ibu mengatakan paham nki
tentang cara mencuci tangan yang 221. Ye
benar ni
218. O: 222.
219. Ibu mampu
mendemonstrasikan ulang cara cuci
tangan yang benar
22 224. 225. 3 226. 1 227. Memonitor adanya tanda dan gejala 228. S: - 231. Pi
3. 8.00 infeksi 229. O: nki
230. Hasil lab leukosit 32,5 103/uL 232. Ye
ni
233.
23 235. 236. 2 237. 1 238. Mempertahankan suhu lingkungan 239. S: - 242. Pi
4. 9.00 sekitar bayi 240. O: nki
241. Memasang lampu penghangat 243. Ye
pada bayi ni
244.
24 246. 247. 2 248. 1 249. Mengedukasikan keluarga untuk 250. S: 254. Pi
5. 9.30 memberikan intake, sedikit tapi sering (ASI) 251. Ibu mengatakan anaknya nki
menyusu dengan kuat 255. Ye
252. O: ni
253. Reflek hisap kuat 256.
25 258. Sa 259. 1 260. 0 261. Memonitor suhu dan TTV 262. S: - 267. Pi
7. btu, 14 ,2,3 8.00 263. O: nki
. desember 264. Suhu 36,70C 268. Ye
2019 265. Nadi 156x/menit ni
266. RR 40/menit 269.
27 271. 272. 1 273. 0 274. Memberikan terapi injeksi cinam 1cc 275. S: - 278. Pi
0. ,2,3 9.00 276. O: nki
277. Telah diberikan injeksi cinam 279. Ye
1cc melalui IV line ni
280.
281.
28 283. 284. 1 285. 0 286. Menggantikan popok dan 287. S: - 290. Pi
2. ,2,3 9.15 Memposisikan bayi miring saat batuk 288. O: nki
289. Bayi posisi miring kiri 291. Ye
ni
292.
29 294. 295. 1 296. 1 297. Melakukan fisioterapi dada 298. S: - 301. Pi
3. 0.00 299. O: nki
300. Bayi menangis saat dilakukan 302. Ye
fisioterapi dada ni
303.
30 305. 306. 1 307. 1 308. Mengasukultasi suara nafas 309. S:- 313. Pi
4. 0.30 310. O: nki
311. Suara nafas ronchi 314. Ye
312. RR 40x/menit ni
315.
31 317. 318. 3 319. 1 320. Memonitor adanya tanda dan gejala 321. S:- 324. Pi
6. 1.00 infeksi 322. O: nki
323. Tidak terdapat adanya tanda 325. Ye
dan gejala infeksi ni
326.
32 328. 329. 1 330. 1 331. Menjaga lingkungan agar tetap bersih 332. S: - 335. Pi
7. ,2,3 2.00 333. O: nki
334. Lingkungan bersih dan rapi 336. Ye
ni
337.
33 339. 340. 2 341. 1 342. Mengukur suhu 343. S:- 346. Pi
8. 2.30 344. O: nki
345. Suhu 36,70C 347. Ye
ni
348.
34 350. 351. 2 352. 1 353. Mengedukasi keluarga tentang cara 354. S: 357. Pi
9. 3.00 mencegah kenaikan dan penurunan suhu 355. Ibu mengatakan paham nki
tubuh. tentang apa yang dijelaskan 358. Ye
356. O:Ibu kooperatif saat ni
diberikan penjelasan 359.
360.
361.
X. EVALUASI
362.
36 364. Hari/ 365. ja 366. Catatan perkembangan (SOAP) 367. t
3. tgl m td
No.
36 369. Kami 370. 1 371. S:- 392. P
8. s, 12 3.00 372. O: inki
. desember 373. Suhu 36oC 393. Y
2019 374. Nadi 148x/ menit eni
375. RR 40x/ menit 394.
376. A:
377. Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
378. Status pernafasan (0415)
379. Indicator 380. OA
381. Kemampuan untuk mengeluarkan secret 382. 3
383. Frekuensi pernafasan 384. 3
385. Irama pernafasan 386. 3
387. Batuk 388. 2
389. Ket:
6. Berat
7. Cukup
8. Sedang
9. Ringan
390. P:
391. Lanjutkan intervensi 1-5
39 396. 397. 398. S: - 421. P
5. 399. O: inki
400. Suhu 36oC 422. Y
401. A: eni
402. Masalah ketidakseimbangan suhu tubuh belum teratasi 423.
403. Termoregulasi : baru lahir (0801)
404. Indicator 405. OA
406. Suhu tidak stabil 407. 3
408. Hipertermia 409. 3
410. Hipotermia 411. 3
412. Perubahan warna kulit 413. 4
414. Dehidrasi 415. 4
416. Keterangan:
6. Berat
7. Cukup berat
8. Sedang
9. Ringan
10. Tidak ada
417. P:
418. Lanjutkan intervensi 1-6
419.
420.
42 425. 426. 427. S :- 446. P
4. 428. O: inki
429. Nilai leukosit 28,7 447. Y
430. Terpasang infus Infus D5 ¼ NS 20 tpm eni
431. A: 448.
432. Control resiko : proses infeksi (1924)
433. Indicator 434. OA
435. Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi 436. 3
437. Mempertahankan lingkungan yang bersih 438. 4
439. Mencuci tangan 440. 4
441. Memonitor perubahan status kesehatan 442. 3
443. Keterangan:
6. Tidak pernah menunjukkan
7. Jarang menunjukkan
8. Kadang-kadang menunjukkan
9. Sering meenunjukkan
10. Secara konsisten menunjukkan
444. P:
445. Lanjutkan intervensi 1-6
44 450. Jumat 452. 1 453. S :- 475. P
9. , 13 9.00 454. O: inki
Desember 455. Suhu 36,20C 476. Y
451. 2019 456. Nadi 148x/menit eni
477.
457. RR 40x/ menit
458. Terdengar suara ronkhi
459. A:
460. Masalah bersihan jalan nafas teratasi sebagian
461. Status pernafasan (0415)
462. Indicator 463. OA
464. Kemampuan untuk mengeluarkan secret 465. 3
466. Frekuensi pernafasan 467. 3
468. Irama pernafasan 469. 3
470. Batuk 471. 2
472. Ket:
1. Berat
2. Cukup
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
473. P:
474. Lanjutkan intervensi 1-5
47 479. 480. 481. S :- 506. P
8. 482. O: inki
483. Suhu 36,2 507. Y
484. A: eni
485. Masalah ketidakseimbangan suhu tubuh teratasi sebagian 508.
486.
487.
488.
489. Termoregulasi : baru lahir (0801)
490. Indicator 491. OA
492. Suhu tidak stabil 493. 4
494. Hipertermia 495. 3
496. Hipotermia 497. 3
498. Perubahan warna kulit 499. 5
500. Dehidrasi 501. 5
502. Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
503. P:
504. Lanjutkan intervensi 1-6
505.
50 510. 511. 512. S :- 531. P
9. 513. O: inki
514. Nilai leukosit 32,5 532. Y
515. Terpasang Infus D5 ¼ NS 20 tpm eni
516. A :Masalah resiko infeksi belum teratasi
517. Control resiko : proses infeksi (1924)
518. Indicator 519. OA
520. Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi 521. 3
522. Mempertahankan lingkungan yang bersih 523. 4
524. Mencuci tangan 525. 4
526. Memonitor perubahan status kesehatan 527. 3
528. Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering meenunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
529. P:
530. Lanjutkan intervensi 1-6
53 534. Sabtu 536. 1 537. S :- 559. P
3. , 14 3.00 538. O: inki
Desember 539. Suhu 36,70C 560. Y
535. 2019 eni
540. Nadi 140x/menit
561.
541. RR 40x/ menit
542. Terdengar suara ronkhi
543. A:
544. Masalah bersihan jalan nafas teratasi sebagian
545. Status pernafasan (0415)
546. Indicator 547. OA
548. Kemampuan untuk mengeluarkan secret 549. 3
550. Frekuensi pernafasan 551. 3
552. Irama pernafasan 553. 3
554. Batuk 555. 2
556. Ket:
1. Berat
2. Cukup
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
557. P:
558. Lanjutkan intervensi 1-5
56 563. 564. 565. S :- 588. P
2. 566. O: inki
567. Suhu 36,7 589. Y
568. Akral teraba hangat eni
569. A: 590.
570. Masalah ketidakseimbangan suhu tubuh teratasi
571. Termoregulasi : baru lahir (0801)
572. Indicator 573. OA
574. Suhu tidak stabil 575. 4
576. Hipertermia 577. 4
578. Hipotermia 579. 4
580. Perubahan warna kulit 581. 5
582. Dehidrasi 583. 5
584. Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
585. P:
586. Lanjutkan intervensi discharge planning
587.
59 592. 593. 594. S :- 613. P
1. 595. O: inki
596. Nilai leukosit 32,5 614. Y
597. Terpasang Infus D5 ¼ NS 20 tpm eni
598. A: 615.
599. Masalah resiko infeksi belum teratasi
600. Indicator 601. OA
602. Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi 603. 3
604. Mempertahankan lingkungan yang bersih 605. 4
606. Mencuci tangan 607. 4
608. Memonitor perubahan status kesehatan 609. 3
610. Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering meenunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
611. P:
612. Lanjutkan intervensi 1-6
616.
i

Anda mungkin juga menyukai