R
PREMATURITAS DENGAN HIPERBILIRUBIN DI RUANG HCU NEONATUS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Disusun oleh:
A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian: 21 Juni 2020
I. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : By.Ny. R
TTL : Jakarta, 19 Juni 2020 (32 minggu 2 Hari)
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
TB/BB : 1.500 gram
Alamat : Lerep, Ungaran
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. R.H
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub dengan Klien : Ibu Kandung
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Lerep, Ungaran
c. Tanggal masuk : 19 Juni 2020
d. Diagnosa medis : NKB-SMK (32 minggu, 1.500 gram)
Respirator distress e.c. HMD dd sepsis awitan dini
Hiperbilirubin
4. Riwayat Imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah pemberian
1. BCG - -
2. Hepatitis B - - - -
3. Polio - - - -
4. DPT - - - -
5. Campak - - - -
6. Genogram:
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
VI. Terapi
Terapi Jenis dan Dosis
Cairan PGI 4,7 cc/jam, IL 0,6 cc/jam, D10+Ca 0,3cc/jam
B. Analisa Data
No Hari/ Data Kemungkinan Penyebab Masalah
Tanggal Keperawatan
1. 11 Mei DS: - Faktor ibu, faktor plasenta, Hambatan
2020 DO: faktor janin pertukaran gas
- By. Ny. R
terpasang CPAP BBLR
dengan FiO2 21%
dan PEEP 5, Prematuritas
- tampak retraksi
dada Fungsi organ-organ belum
- setelah persalinan baik
bayi menangis
lambat dengan Gangguan pernafasan
APGAR menit
pertama 6 dan Paru-paru
menit kelima 7.
Setelah 10 menit pertumbuhan dinding dada
mengalami upnea belum sempurna, vaskuler
- Hb: 9,7 gr/dl imatur
- TTV:
TD: tidak diukur Fungsi pernafasan belum
N: 140-155 x/mnt sesuai
S: 36,8o C
RR: 52 x/mnt Penyakit membrane hialin
Saturasi Oksigen:
92-98% MK: Hambatan pertukaran
gas
2. 11 Mei DS:- Faktor ibu, faktor plasenta, Hiperbilirubinemia
2020 DO: faktor janin neonatal
- Kulit bayi
tampak kuning BBLR
sampai area
perut Prematuritas
- Sklera tampak
ikterik Fungsi organ-organ belum
- Derajat Kramer baik
3
- Bilirubin total: Gangguan Imunitas
10,89 mg/dl
- Bilirubin Hati
direks: 0,15
mg/dl Penstransferan/pembagian
- Bilirubin bilirubin belum baik
indirek: 10,74
mg/dl Hiperbilirubin
MK: Hiperbilirubinemia
neonatal
3. 11 Mei DS: - Faktor ibu, faktor plasenta, Ketidakefektifan
2020 DO: faktor janin pemberian ASI
- Pasien masih
dipuasakan BBLR
- Pemberian
nutrisi dengan Prematuritas
parenteral
- Terpasang Fungsi organ-organ belum
OGT yang baik
dialirkan warna
coklat dengan Gangguan sistem
produksi peredaran darah
minimal.
Otak
imaturitas sistem-sistem
vital
Diskontuinitas pemberian
ASI
MK: Ketidakefektifan
pemberian ASI
4. 11 Mei DS: - Faktor ibu, faktor Resiko Cedera
2020 DO: plasenta, faktor janin
- Pasien di
tidurkan pada BBLR
inkubator
dengan suhu 33 Prematuritas
0
C
- Pasien Fungsi organ-organ belum
terpasang baik
IVFD pada
vena perifer Gangguan Imunitas
pada kaki
kanan dan Hati
tangan kiri.
Penstransferan/pembagian
bilirubin belum baik
Hiperbilirubin
Pengeluaran meconium
terlambat/obstruksi usus
Indikasi Fototerapi
MK: Risiko Cedera
C. Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan pertukaran gas berhubungan dengan pola nafas abnormal. (Domain 3.
Eliminasi dan pertukaran. Kelas 4. Fungsi respirasi. 00030. Hal 207. Nanda-I 2018-
2020).
2. Hiperbilirubinemia neonatal berhubungan dengan nutrisi bayi tidak adekuat.
(Domain 2. Nutrisi. Kelas 4. Metabolisme. 00194. Hal 175. Nanda-I 2018-2020).
3. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan diskontinuitas pemberian
ASI. (Domain 2. Nutrisi. Kelas 1. Makan. 00104. Hal 156. Nanda-I 2018-2020).
4. Risiko Cedera. (Domain 11. Keamanan/perlindungan. Kelas 2. Cedera fisik. 00035.
Hal 393. Nanda-I 2018-2020).
D. Rencana Keperawatan
No Hari/ Tujuan (NOC) Rencana Tindakan (NIC) Rasional Ttd
DP Tgl
1. Senin, Setelah dilakukan 1.Monitor pernafasan - memonitor Rini
(3350)
22/6/20 tindakan keperawatan penafasan
- Monitor kecepatan, irama,
20 3x24 jam di harapkan kedalaman, dan kesulitan yang adekuat
bernafas
dengan kriteria hasil: pada klien
- catat pergerakan dada,
1. Status Pernafasan: catat ketidakssimetrisan, -
penggunaan otot-otot bantu
pertukaran gas (0402) mempertahan
nafas, retraksi pada otot
- 040211 saturasi oksigen supraclaviculas dan kan
interkosta
di pertahanakan pada kepatenan
- Monitor suara nafas
skala 2 di tingkatkanke tambahan seperti ngorok jalan nafas
atau mengi
skala 4. - memonitor
- Monitor pola nafas
- 040214 keseimbangan (misalnya, bradipnea, TTV pada
takipnea, hiperventilasi,
ventilasi dan perfusi di batas normal
pernafasan kusmaul,
pertahanakan pada skala penafasan 1:1, apneustik,
respirasi otot, dan pola
2 di tingkatkanke skala 4.
ataxic).
- 040216 gangguan - Monitor saturasi oksigen
pada pasien yang tersedasi
kesadaran di
pertahanakan pada skala (seperti SaO2, SvO2, SpO2)
sesuai protokal yang ada
2 di tingkatkanke skala 4.
- Palpasi kesimetrisan
- 040208 tekanan parsial ekspansi paru
- Perkusi torak anterior dan
oksigen di darah arteri
posterior, dari apeks ke
(PaO2) di pertahanakan basis paru, kanan dan kiri
- Auskultasi suara nafas
pada skala 2 di
setelah tindakan, untuk di
tingkatkanke skala 4. catat
- Monitor nilai fungsi paru,
- 040209 tekanan
terutama kapasitas vital
karbondioksida di darah paru, volume ispirasi
maksimal, volume ekspirasi
arteri (PaCO2) di
maksimal selam 1 detik
pertahanakan pada skala (FEV1), dan FEV1/FVC
sesuai dengan data yang
2 di tingkatkanke skala 4.
tersedia
- 040210 PH arteri di - Monitor hasil pemeriksaan
ventilasi mekanik, catat
pertahanakan pada skala
peningkatan tekanan
2 di tingkatkanke skala 4. inspirasi dan penurunan
volume tidal
- berikan bantuan terapi
nafas jika diperlukan
(misalnya, nebulizer).
2. Senin, Setelah dilakukan 1. Fototerapi: Neonatus - untuk Rini
22/6/20 tindakan keperawatan (6924) memperbaiki
20 3x24 jam di harapkan - Kaji ulang riwayat kadar
dengan kriteria hasil: maternal dan bayi mengenai bilirubin
1. Integritas Jaringan: adanya faktor resiko pasien dalam
Kulit dan Membran terjadinya angka normal
Mukosa (1101) hiperbilirubinemia -
- 110105 pigmentasi (misalnya, Rh atau in mengembalik
abnormal di kombalitity ABO, an warna
pertahanakan pada skala plositemia, sepsis, kulit normal
2 di tingkatkanke skala 4. premature, malpresentasi) -untuk
- 110101 suhu kulit di - observasi tanda-tanda mengurangi
pertahanakan pada skala warna kuning komplikasi
2 di tingkatkanke skala 4. - periksa kadar serum lain yan
- 110108 tekstur di bilirubin, sesuai kebutuhan, dapat muncul
pertahanakan pada skala sesuai protocol atau
2 di tingkatkanke skala 4. permintaan dokter
- 110109 ketebalan di - monitor pada mata,
pertahanakan pada skala drainase, dan warna
2 di tingkatkanke skala 4. - tempatkan lampu
- 110111 perfusi jaringan fototerapi diatas bayi
di pertahanakan pada dengan tinggi yang sesuai
skala 2 di tingkatkanke - Monitor tanda vital per
skala 4. protocol atau sesuai
- 110113 inetgritas kulit kebutuhan
di pertahanakan pada - edukasi keluarga mengenai
skala 2 di tingkatkanke fototerapi di rumah, sesuai
skala 4. kebutuhan
- 110115 lesi pada kulit
di pertahanakan pada
skala 2 di tingkatkanke
skala 4.
3. Senin, Setelah dilakukan 1. Manajemen Nutrisi - sebagai Rini
22/6/20 tindakan keperawatan (1100) upaya
20 3x24 jam di harapkan - tentukan status gizi pasien peningkatan
dengan kriteria hasil: dan kemampuan (pasien) nutrisi pada
1. Status Nutrisi Bayi untuk memenuhi kebutuhan klien karena
(1020) gizi sangat di
- 102001 intake nutrisi di - indentifikasi (adanya butuhkan
pertahanakan pada skala alergi atau intoleransi bayi dengan
2 di tingkatkanke skala 4. makanan yang dimiliki BBLR
- 102005 perbandingan pasien) - untuk
berat/tinggi di - monitor kalori dan asupan memperbaiki
pertahanakan pada skala makanan status nutrisi
2 di tingkatkanke skala 4. - anjurkan pasien terkait klien
- 102009 hemoglobin di dengan kebutuhan makanan sehingga
pertahanakan pada skala tertentu berdasarkan akan
2 di tingkatkanke skala 4. perkembangan atau usia meningkatka
- 102021 intake makanan (misalnya, peningkatan n kesehatan
lewat selang di kalsium, protein, cairan, dan klien
pertahanakan pada skala kalori untuk wanitas
2 di tingkatkanke skala 4. menyusui, peningkatan
- 102022 intake cairan asupan serat untuk
intravena di mencegah konstipasi pada
pertahanakan pada skala orang dewasa yang lebih
2 di tingkatkanke skala 4. tua)
- 102023 intake cairan
parenteral di
pertahanakan pada skala
2 di tingkatkanke skala 4.