OLEH :
WACHIDATUM MUTOHHAROH
071191038
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNGARAN 2020
FORMAT LAPORAN KASUS LENGKAP
A. Pengkajian
Tanggal pengkajian : 4 Mei 2020
B. Identitas
1. Identitas klien
Nama : An. K
TB/BB : 76 cm / 8 kg
2. Tanggal masuk : 7 Januari 2020
3. Diagnosa medis : kejang demam
C. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama (keluhan yang paling dirasakan pada saat pengkajian)
Demam dan kejang
2. Riwayat kesehatan saat ini
Klien datang ke RS tanggal 7 Januari 2020 pukul 08.15 WIB dengan keluhan
demam dan kejang. Klien demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Klien
kejang dirumah 2 kali selama + 5 menit setiap kejang. Ibu klien mengatakan pada
saat klien kejang akan mengalami penurunan kesadaran. Ibu kien mengatakan
apabila klien kejang diberi sendok yang dilapisi kain, untuk mencegah gigi patah.
Saat pengkajian, klien mengalami kejang 1 kali. Suhu: 40 0C. Klien dipasang infus
RL 30 tpm, diberikan paracetamol 250mg
Alasan masuk rumah sakit sampai dengan kondisi saat pengkajian :
Timbulnya keluhan : mendadak
Faktor yang memperberat : riwayat penyakit otitis media usia 10 bulan
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya :
upaya yang telah dilakukan ketika ada masalah pada kesehatan keluarga langsung
membawanya ke fasilitas pelayanan kesehatan
3. Riwayat kesehatan lalu
a. Khusus untuk anak usia 0-2 tahun
1) Prenatal care
a) Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di : bidan setempat
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter
dianjurkan untuk : selama hamil ibu merasakan pusing biasa, merasa
pegal di punggung, nyeri dan kesulitan menjalankan aktivitas, selain
itu saat bernapas merasa pegah
b) Riwayat terkena radiasi : tidak memiliki riwayat terkena radiasi
c) Riwayat berat badan selama hamil : riwayat berat bada selama hamil
mengalami kenaikan
d) Riwayat imunisasi TT : lengkap
e) Golongan darah ibu : tidak terkaji
f) Golongan darah ayah : tidak terkaji
2) Natal
a) Tempat melahirkan : bidan desa
b) Jenis persalinan : spontan normal
c) Penolong persalinan : bidan desa
d) Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : tidak ada
b. Anak lebih dari 2 tahun
1) Peyakit yang pernah dialami : sebeumnya tidak pernahmengalami sakit
kejang demam
2) Kecelakaan : klien tidak mempunyai riwayat kecelakaan
3) Pernah dirawat : tidak pernah
4) Pernah operasi : tidak pernah
5) Alergi : klien tidak memiliki alergi makanan maupun obat-obatan
4. Riwayat kesehatan keluarga
Kebiasaan hidup tidak sehat : keluarga klien hidup sehat
Penyakit menular : ibu klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis, dan yang lainnya
Penyakit menurun : ibu klien mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai
penyakit menurun seperti hipertensi, kejang atau demam, stroke dan ibu klien
mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai penyakit menurun seperti
hipertensi, kejang atau demam, stroke dan yang lainnya.
5. Genogram
6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
a. Pertumbuhan fisik
1) Berat badan : BB lahir 2,9 kg. Masuk RS BB : 8 kg
2) Tinggi baddan : PB lahir 60 cm. Masuk RS PB : 76 cm
3) Waktu tumbuh : 19 bulan
4) Pengukuran BB berdasa TB klien normal / gizi baik = -2SD s/d +2SD
b. Perkembangan tiap tahap
1) Usia anak saat ini : 19 bulan
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Terapi pasien
G. Analisa Data
Proses demam
Mk : hipertermia
2 Senin, 2 Mei Ds : ibu klien mengatakan Kejang Risiko
2020 anaknya saat dirumah ketidakefektifan
kejang sudah dua kali. Lebih dari 15 menit perfusi jaringan
Saat kejang berlangsung 5 serebral
menit. Saat klien dibawa Perubahan suplai darah ke
ke RS klien kejang 1x otak
selama 5 menit
Do : klien tampak kejang Risiko kerusakan sel
berulang neuron otak
Mk : risiko
ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral
3 Senin, 2 Mei Ds : ibu klien mengatakan Risiko kejang berulang Risiko cedera
2020 anaknya kejang setiap 5
menit dan mengalami Pengobatan perawawtan
penurunan kesadaran kondisi prognosis lanjut
Do : anaknya tampak dan diit
mengalami penurunan
kesadaran Kejang
Mk : risiko cedera
4 Senin, 2 Mei Ds : ibu klien mengatakan Kejang Defisien
2020 jika anaknya mengalami pengetahuan
kejang, klien diberi Risiko kejang berulang
sendok yang dilapisi kain
untuk mencegah gigi Kurang informasi
patah pada klien pengobatan perawatan
Do : ibu tampak kurang
pengetahuan Mk : defisien pengetahuan
H. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermia berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme (Domain 11.
Keamanan atau perlindungan. Kelas 6. Termoregulasi. Kode 00007. Nanda 2018-
2020. Halaman 434).
2. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan (Domain 4.
Aktivitas atau istirahat. Kelas 4. Respons kardiovaskular atau pulmonal. Kode
00201. Halaman 252).
3. Risiko cedera berhubungan dengan gangguan sensasi (Domain11. Keamanan atau
perlindungan. Kelas 2. Cedera fisik. Kode 00035. Nanda 2018-2020. Halaman
393).
4. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi (Domain 5.
Persepsi atau kognisi. Kelas 4. Kognisi. Kode 00126. Nanda 2018-2020. Halaman
257).
I. Rencana Keperawatan