Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KESEHATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
PROGRAM STUDI NERS
TA. 2019/2020

Tanggal masuk RS : 13-02-2023 Ruang Rawat : Arafah


Tanggal Pengkajian : 14-02-2023 No Register : 185930
Perawat yang mengkaji : Rahayu R. Diagnosa Medis : Febris

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA
a. Nama pasien
1) Tanggal lahir/umur : 10 Mei 2018
2) Jenis kelamin : Laki-Laki
3) Agama : Islam
4) Pendidikan : Taman Kanak-Kanak
5) Alamat : Tempuran, Trimurjo

b. Nama ayah
6) Umur : 38 Tahun
7) Agama : Islam
8) Pekerjaan : Swasta
9) Pendidikan : SMA

c. Nama Ibu
10) Umur : 34 Tahun
11) Agama : Islam
12) Pekerjaan : IRT
13) Pendidikan : SMA

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Format Pengkajian Keperawatan Anak 1
1) Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien datang ke IGD RS Muhammadiyah Metro di antar oleh keluarganya
dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, ada mual tetapi tidak muntah,
BAB dan BAK normal, nafsu makan menurun. Dilakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital, di dapatkan hasil S: 38,4C, N: 120x/m, RR: 22x/m, SPO2: 98%.

2) Keluhan Utama (Saat pengkajian)


Ibu klien mengatakan badan anaknya panas tidak turun-turun, ibu klien
mengatakan anaknya selalu merasa gelisah dan menangis.

3) Keluhan Penyerta
Ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan, ibu klien mengatakan
anaknya tidak menghabiskan makanan yang dimakan, ibu klien mengatakan
anaknya tidur tidak nyenyak, ibu klien mengatakan klien sering terbangun
tengah malam, tidur hanya 4 jam.

b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1) Penyakit yang pernah dialami:
Demam : Ya, Ada
Kejang : Tidak Ada
Batuk/pilek : Tidak Ada
Mimisan : Tidak Ada

2) Dirawat di RS : Tidak Ada

3) Pernah dioperasi : Tidak Ada


Jenis/nama obat yang pernah digunakan : Tidak Ada
Kecelakaan (terbentur/jatuh) : Tidak Ada

c. Riwayat Keluarga (genogram)


Ibu klien mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
turunan atau menular.
Genogram:

Format Pengkajian Keperawatan Anak 2


Keterangan :
: Laki-Laki : Klien

: Perempuan X : Meninggal

: Garis Keturunan - - - - : Tinggal Serumah

: Garis Pernikahan

d. Riwavat Psikososial
1) Pola kultural: bahasa yang digunakan indonesia, suku jawa, budaya di rumah
indonesia
2) Lingkungan fisik tempat tinggal: rumah klien tidak berada di pinggir jalan raya,
jauh dari polusi udara.
3) Penanaman nilai kepercayaan: klien dan keluarga percaya akan adanya tuhan, ibu
klien selalu mengajarkan klien untuk sholat dan mengaji.

3. POLA KEBUTUHAN SEHARI-HARI (sebelum dan saat sakit)


a. Pola Nutrisi
Sebelum sakit: Ibu klien mengatakan klien makan sehari 3x setiap pagi, siang dan
sore hari, makanan yang dimakan sehari-hari yaitu nasi dengan lauk pauk, klien
tidak menyukai sayur, nafsu makan klien baik dan tidak ada alergi terhadap
makanan.
Saat sakit: Ibu klien mengatakan klien makan sehari 3x setiap pagi, siang dan sore
hari tetapi porsi makan nya sedikit, makan selalu tidak pernah habis, nafsu makan
klien menurun, BB klien turun hingga 1 kg.

Format Pengkajian Keperawatan Anak 3


b. Pola cairan dan elektrolit
Sebelum sakit: ibu klien mengatakan klien minum air mineral 9-10 gelas/hari, klien
tidak menyukai minuman asam.
Saat sakit: ibu klien mengatakan klien minum air mineral 7 gelas/hari, klien
terpasang infus

c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit: ibu klien mengatakan BAB 1 kali/hari, feses berwarna kecokelatan,
tidak ada gangguan BAB. Ibu klien mengatakan BAK 7-8 kali/hari dengan urin
berwarna kuning dan berbau khas urin, tidak ada keluhan BAK.
Saat sakit: klien mengatakan belum BAB selama di rawat di RS, BAK 4-5 kali/hari
dengan urin berarna kuning dan berbau khas urin, tidak ada keluhan BAB/BAK.

d. Pola Tidur
Sebelum sakit: Ibu klien mengatakan klien tidur rutin 8-9 jam setiap malam dan
tidur siang 1-2 jam, tidak ada gangguan saat tidur, sebelum tidur klien biasanya
menonton tv.
Saat sakit: ibu klien mengatakan selama sakit klien tidur tidak pernah nyenyak, klien
tidur hanya 3-4 jam setiap malam, tidur siang 1-2 jam, dan setiap malam selalu
terbangun saat tidur.

e. Pola Hygene tubuh


Sebelum sakit: ibu klien mengatakan mandi 2 kali/hari setiap pagi dan sore hari,
menyikat gigi 2 kali/hari setiap mandi, membersihkan rambut setiap hari dan
membersihkan kuku setiap 2 minggu sekali.
Saat sakit: ibu klien mengatakan selama sakit belum mandi, belum menyikat gigi,
belum membersihkan rambut dan belum membersihkan kukunya.

f. Pola Aktivitas
Sebelum sakit: ibu klien mengatakan beraktivitas dengan sekolah setiap hari, di pagi
hari, pukul 08.00 – 10.00 WIB.
Saat sakit: ibu klien mengatakan berbaring di tempat tidur saja.

Format Pengkajian Keperawatan Anak 4


4. KONDISI PSIKOSOSIAL (saat sakit)
a. Pola interaksi:
Ibu klien mengatakan klien setiap hari berinteraksi dengan ibu dan ayahnya dengan
berbincang mengenai apapun, dan klien juga mau berinteraksi dengan perawat di
RS, ketika ditanya klien mau menjawab.
b. Pengetahuan keluarga
Ibu klien mengatakan sudah mengetahui mengenai sakit yang diderita anaknya.

5. PEMERIKSAAN FISIK UMUM


a. Pengukuran Pertumbuhan
1) Tinggi badan : 105 cm
2) BB sebelum sakit : 14 kg
3) BB saat sakit : 13 kg

b. Keadaan umum
1) Tingkat Kesadaran : Composmetis
2) Tanda vital : Suhu: 38,0°C, N: 100x/m, RR: 20x/m, SPO2: 97%

6. PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS


a. Sistem Penglihatan
Fungsi penglihatan klien normal, posisi mata simetris, keadaan kelopak mata
normal, pergerakan bola mata baik, konjungtiva an anemis, tidak ada tanda-tanda
peradangan pada penglihatan klien dan tidak menggunakan alat bantu penglihatan.

b. Sistem Pendengaran
Fungsi pendengaran klien baik, posisi telinga simetris, keadaan daun telinga normal,
kondisi telinga bersih, tidak ada tanda peradangan pada telinga klien dan tidak
menggunakan alat bantu pendengaran

c. Sistem Pernapasan
Jalan nafas bersih tidak ada sumbatan, tidak ada batuk, bentuk dada simetris, tidak
ada retraksi dinding dada, irama nafas normal, suara nafas vesikuler, dan klien tidak
menggunakan alat bantu pernapasan.

Format Pengkajian Keperawatan Anak 5


d. Sistem Kardiovaskuler
1) Sirkulasi Perifer
Nadi x/m, irama nadi normal, temperatur kulit hangat, warna kulit tidak sianosis,
dan tidak ada odema.
2) Sirkulasi Jantung
Kecepatan denyut jantung x/m, irama dub lub, tidak ada kelainan bunyi jantung,
tidak ada nyeri dada dan tidak ada distensi vena jugularis.

e. Sistem Persyarafan (Sirkulasi cerebral)


GCS 15 (E:4 V:5 M:6), reflek fisiologis dan patologis baik.

f. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut klien baik, kemampuan menelan dan nafsu makan menurun, tidak
ada mual dan muntah, tidak ada pembesaran hati dan limfa.

g. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

h. Sistem Urogenital
Area genital bersih, tidak ada kelainan pada keadaan genital, tidak ada perubahan
pola kemih, tidak ada keluhan saat BAK, dan klien tidak menggunakan kateter.

i. Sistem Integuman
Keadaan rambut klien bersih, keadaan kulit bersih, turgor kulit normal, warna kulit
kecokelatan, tidak ada luka ataupun lesi pada kulit.

j. Sistem Muskuloskeletal
Tidak ada kesulitan dalam pergerakan, tidak ada nyeri dada dan sendi, tidak ada
fraktur, tidak ada kelainan bentuk tulang dan tidak ada kelainan sendi.

k. Sistem Imunologi
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

Format Pengkajian Keperawatan Anak 6


7. TEST DIAGNOSTIK
a. Hasil Laboratorium
No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai normal
1. Hemoglobin 13,7 L: 13-18 g/dL
2. Leukosit 8,030 4.500-11.000 sel/ul
3. Trombosit 37.000 150.000-450.000 sel/ul
4. Eritrosit 5.1 4.5-5.5
5. Hematokrit 41 10-18%

8. PENGOBATAN/TERAPI
a. Inj. Santagesik 110 gr/8 Jam
b. Inj. Ondancentron 1,5 mg/8 Jam
c. Inj. Ceftriaxone 500 mg/12 Jam
d. Inj. Gentacimin 25 mg/12 Jam

B. DATA FOKUS
Data Objektif :
1. Ibu klien mengatakan badan anaknya panas tidak turun-turun
2. Ibu klien mengatakan anaknya gelisah selama demam
3. Ibu klien mengatakan anaknya makan tidak pernah habis
4. Ibu klien mengatakan selama sakit anaknya tidak nafsu makan
5. Ibu klien mengatakan klien tidur hanya 3 jam setiap malam
6. Ibu klien mengatakan klien selalu terbangun tengah malam
7. Klien mengatakan tidur tidak pernah nyenyak dan selalu merasa kurang tidur

Data Subjektif :
1. Klien tampak gelisah
2. Subuh tubuh klien 38,0C
3. Klien tampak lemas
4. Klien tampak tidak menghabiskan makanan yang dimakan
5. Klien tampak sedikit pucat
6. Klien tampak kurang tidur
7. Mata klien tampak merah

Format Pengkajian Keperawatan Anak 7


C. ANALISA DATA
No Data Senjang Masalah Etrofogi
1. DS: Hipertermia Proses Penyakit
1. Ibu klien mengatakan badan
anaknya panas tidak turun-turun
2. Ibu klien mengatakan anaknya
gelisah selama demam
DO:
1. Klien tampak gelisah
2. Subuh tubuh klien 38,0C
2. DS: Defisit Nutrisi Faktor Psikologis
1. Ibu klien mengatakan anaknya (keengganan
makan tidak pernah habis untuk makan)
2. Ibu klien mengatakan selama
sakit anaknya tidak nafsu makan
DO:
1. Klien tampak lemas
2. Klien tampak tidak
menghabiskan makanan yang
dimakan
3. Klien tampak sedikit pucat
3. DS: Gangguan Pola Kurang Kontrol
1. Ibu klien mengatakan klien tidur Tidur Tidur
hanya 3 jam setiap malam
2. Ibu klien mengatakan klien
selalu terbangun tengah malam
3. Klien mengatakan tidur tidak
pernah nyenyak dan selalu
merasa kurang tidur
DO:
1. Klien tampak lemas
2. Klien tampak kurang tidur
3. Mata klien tampak merah

Format Pengkajian Keperawatan Anak 8


D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi
2. Defisit Nutrisi
3. Gangguan Pola Tidur

E. RENCANA KEPERAWATAN
Dx.kep Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional

Hipertermi Setelah dilakukan Manajemen Hipertermia Observasi:


tindakan (1.15506) 1. Untuk mengetahui
keperawatan Observasi: penyebab hipertermia
selama 1x24 jam 1. Identifikasi penyebab 2. Untuk mengetahui suhu
diharapkan hipertermia tubuh klien
termoregulasi 2. Monitor suhu tubuh Terapeutik:
membaik dengan Terapeutik: 1. Untuk membantu agar
kriteria hasil: 1. Longgarkan atau tidak merasa kepanasan
1. Suhu tubuh lepaskan pakaian 2. Agar linen tidak lembab
membaik 2. Ganti linen setiap hari dan terhindar dari
2. Suhu kulit atau lebih sering jika bakteri
membaik mengalami hiperhidrosis Edukasi:
Edukasi: 1. Agar klien bisa
1. Anjurkan tirah baring beristirahat
Defisit Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi Observasi:
Nutrisi asuhan Observasi : 1. Untuk mengetahui status
keperawatan 1. Identifikasi status nutrisi nutrisi klien
selama 1x24 jam 2. Identifikasi alergi dan 2. Untuk mengetahui
diharapkan status intoleransi makanan apakah ada alergi
nutrisi membaik 3. Monitor asupan makanan atau tidak
dengan krikteria makanan 3. Untuk mengetahui asupan
hasil: 4. Monitor berat badan makanan klien
- Porsi makanan 4. Untuk mengetahui BB
Terapeutik :

Format Pengkajian Keperawatan Anak 9


yang dihabiskan 1. Berikan makanan tinggi klien
meningkat serat untuk menegah Terapeutik:
- Frekuensi konstipasi 1. Untuk menghindari
makan 2. Berikan suplemen terjadinya konstipasi
membaik makanan, jika perlu 2. Untuk menambah nafsu
- Nafsu makan makan klien
Edukasi :
membaik Edukasi:
1. Anjurkan posisi duduk,
1. Agar mempermudah
jika mampu
proses klien makan
Gangguan Setelah dilakukan Dukungan tidur: Observasi:
Pola Tidur asuhan Observasi: 1. Untuk mengetahui pola
keperawatan 1. Identifikasi pola tidur klien
selama 1x24 jam aktivitas tidur 2. Untuk mengetahui faktor
diharapkan pola 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur klien
tidur membaik pengganggu tidur Terapeutik:
dengan krikteria 1. Untuk mengetahui cara
Terapeutik:
hasil : menghilangkan stres
1. Fasilitasi menghilangkan
- Keluhan sulit sebelum tidur
stress sebelum tidur
tidur menurun 2. Agar klien tidur tepat
2. Tetapkan jadwal tidur
- Keluhan sering waktu
rutin
terjaga 3. Agar klien dapat tidur
3. Lakukan prosedur untuk
menurun dengan nyaman
meningkatkan
- Keluhan tidak Edukasi:
kenyamanan
puas tidur 1. Untuk mengetahui
Edukasi:
menurun pentingnya tidur cukup
1. Jelaskan pentingnya
2. Agar tidur selalu rutin
tidur cukup selama sakit
pada waktunya
2. Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur

F. IMPLEMENTASI & EVALUASI


No Tgl/Jam Implementasi Paraf Evaluasi
.
1. 15 1. Mengidentifikasi penyebab S:

Format Pengkajian Keperawatan Anak 10


Februari hipertermia - Ibu klien mengatakan
2023 2. Memonitor suhu tubuh badan anaknya masih
3. Melonggarkan pakaian demam
klien - Ibu klien mengatakan
21.00 4. Menganjurkan tirah baring demam sempat turun
WIB setelah diberikan obat
O
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tidak
nyaman
- S: 37,8C,
A: Masalah Belum Teratasi
P: Intervensi Dilanjutkan
2. 15 1. Mengidentifikasi alergi S:
Februari makanan - Ibu klien mengatakan
2023 2. Memonitor asupan anaknya makan hanya
makanan sedikit
3. Memonitor berat badan - Ibu klien mengatakan nafsu
21.30 4. menganjurkan posisi duduk makan anaknya masih
WIB menurun

O:
- Klien tampak lemas
- Klien tampak tidak
menghabiskan makanan
nya
A: Masalah Belum Teratasi
P: Intervensi Dilanjutkan
3. 15 1. Mengidentifikasi faktor S:
Februari pengganggu tidur - Ibu klien anaknya masih
2023 2. Menetapkan jadwal tidur sering terbangun tengah
rutin malam
22.00 3. Menjelaskan pentingnya - Ibu klien mengatakan jam
WIB tidur anaknya masih tidak

Format Pengkajian Keperawatan Anak 11


tidur cukup menentu
4. Menganjurkan menepati O:
waktu tidur - Klien tampak kurang tidur
- Mata klien tampak merah
- Klien tampak sedikit pucat
A: Masalah Belum Teratasi
P: Intervensi Dilanjutkan
4. 17 1. Memonitor suhu tubuh S:
Februari 2. Menganjurkan tirah baring - Ibu klien mengatakan
2023 3. Berkolaborasi dalam demam anaknya sudah
pemberian terapi obat turun
16.00 - Ibu klien mengatakan
WIB demam nya tidak timbul
lagi
O:
- Klien tampak tenang
- Suhu tubuh klien 37,0C
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan
5. 17 1. Memonitor asupan S:
Februari makanan - Ibu klien mengatakan
2023 2. Mengidentifikasi makanan nafsu makan anaknya
yang di sukai klien sudah membaik
16.30 3. Memberikan suplemen - Ibu klien mengatakan
WIB makanan anaknya sudah mulai
menghabiskan makanan
alau dengan porsi yang
sedikit
O:
- Klien tampak sudah tidak
pucat dan lemas
- Klien tampak
menghabiskan makanan

Format Pengkajian Keperawatan Anak 12


yang dimakan
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan
6. 17 1. Menetapkan jadwal tidur S:
- Klien mengatakan tidur
Februari rutin
sudah mulai tepat waktu
2023 2. Menjelaskan pentingnya
- Ibu klien mengatakan
tidur cukup
klien tidak terbangun lagi
17.00 3. Menganjurkan menepati
WIB tengah malam
waktu tidur
O:
- Klien tampak tidak gelisah
lagi
- Klien sudah tidak terlihat
kurang tidur
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan

Format Pengkajian Keperawatan Anak 13

Anda mungkin juga menyukai