Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

C DENGAN MASALAH NEFROTIK SINDROM


(SN) DI RUANG ANAK RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TAHUN 2023

DISUSUN OLEH

ANGGI YOHANA

2022207209006

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2023
I. DATA DASAR

A. Identitas Pasien
1. Nama (inisial klien) : An. C
2. Tempat/Tanggal lahir : Bumi Tinggi, 25-04-2014
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Diagnosa Medis : SN
7. Tgl MRS : 09 Febuari 2023
8. Tgl Pengkajian : 10 Febuari 2023

B. Identitas Penanggung Jawab/Orang Tua


Nama ayah : Tn. S
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Pendidikan ayah : D3
Agama : Islam
Kultur/suku : Jawa
Alamat : Lampung Timur

Nama ibu : Ny. S


Pekerjaan ibu : IRT
Pendidikan ibu : SLTA
Agama : Islam
Kultur/suku : Jawa
Alamat : Lampung Timur
II. RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat kesehatan saat pengkajian/Riwayat Penyakit Sekarang:

1. Keluhan Utama :

Badan anaknya bengkak-bengkak di seluruh badan terutama dibagian wajah dan


mata.

2. Keluhan penyerta :

Ibunya mengatakan 5 hari saat bangun tidur pagi hari mata anaknya sembab,
namun sembab berkurang di sore hari, sembab juga menyebar dibagian perut dan
esoknya pada kedua kaki, sejak 4 hari yag lalu BAK berwarna merah tua dan
sedikit. Pasien mengatakan badannya masih lemas dan mudah lelah.

B. Riwayat Imunisasi Dasar


Keluarga klien mengatakan anaknya mendapatkan imunisasi dasar lengkap seperti
BCG 1 kali, Hepatitis B 1 kali, Polio 1 kali, DPT/HB/HIB 1 kali, Campak/MR 1 kali.

C. Riwayat Kesehatan Lalu:


Keluarga klien mengatakan belum pernah dirawat di RS sebelumnya dan baru
pertama kali di rawat di RS. Keluarga klien mengatakan tidak ada alergi, tidak ada
riwayat operasi, imunisasasi klien lengkap.

D. Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga klien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang sakit seperti dirinya.
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
turunan seperti asma bronkhial, hipertensi, diabetes melitus, dan lain-lain.

E. Riwayat Tumbuh Kembang


a. Adaptasi Sosial :
Hubungan pasien dengan keluarga dan teman baik - Pasien dapat beradaptasi
dengan lingkungannya, tidak rewel
b. Bahasa :
Pasien menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia

c. Motorik halus :
 Pasien sangat tertarik pada ilmu pengetahuan
 pasien dapat membuat gambar
 Pasien tertarik pada buku-buku bacaan
d. Motorik Kasar :
 Pasien dapat melakukan aktivitas seperti mencuci piring,mencuci baju
 Kesimpulan dari pemeriksan Tumbuh Kembang Anak Pasien tidak mengalami
gangguan dalam tumbuh kembang, dapat melalui tahap-tahap perkembangan
dengan baik
e. Imunisasi : Imunisasi lengkap (BCG, Hepatitis B, Polio, DPT, Campak )

F. Riwayat Sosial
a. Yang Mengasuh Anak
Yang mengasuh anak adalah orang tua sendiri
b. Hubungan Dengan Anggota Keluarga
Anak dekat terhadap ibunya
c. Hubungan Dengan Teman Sebaya
Hubungan klien dengan teman sebayanya baik dan berinteraksi dengan baik
d. Pembawaan Secara Umum
Anak sangat manja dengan ibunya

G. Keadaan Saat Ini


a. Diagnosa medis
Sindrom Nefrotik (SN)
b. Tindakan operasi
Tidak ada rencana tindakan operasi yang dilakukan
c. Status nutrisi
Klien mengatakan sebelum sakit makan dalam sehari 3x, setelah sakit dan selama
di RS klien makan 3x sehari, porsi yang dihabiskan sedikit. Klien mengatakan
tidak ada alergi terhadap makanan.

d. Status cairan
Klien mengatakan minum 5-6 kali dakam sehari sekitar 1500 cc sebelum sakit.
Setelah sakit klien minum 2-4 kali dalam sehari sekitar 700 cc.

e. Obat-obatan
 IVFD D5 ½ 8 jam
 Lef 2x1 gr

f. Aktivitas
Klien mengatakan kegiatan sehari-hari sekolah. Klien mengatakan mengisi waktu
luangnya dengan menonton TV. Saat sakit Klien mengatakan aktivitasnya dibantu
keluarganya dalam hal mandi, menggunakan pakaian serta Berhias.

H. Pola Kebiasaan Sehari-hari :


1. Pola Nutrisi dan Cairan
a) Pola Nutrisi
Klien mengatakan sebelum sakit makan dalam sehari 3x, setelah sakit dan
selama di RS klien makan 3x sehari, porsi yang dihabiskan sedikit. Klien
mengatakan tidak ada alergi terhadap makanan.
b) Pola Cairan
Klien mengatakan minum 5-6 kali dakam sehari sekitar 1500 cc sebelumsakit.
Setelah sakit klien minum 2-4 kali dalam sehari sekitar 700 cc.
2. Pola Eliminasi
a) BAK
Klien mengatakan sebelum sakit biasanya BAK sedikit-sedikit dan berwarna
coklat tua.
b) BAB
Klien mengatakan sebelum sakit BAB 2x/hari, berwarna kuning, bau khas,
konsistensi padat. Sesudah sakit klien baru BAB 1x/hari, berwarna kuning,
berbau khas, konsistensi padat

3. Pola Personal Hygine


a. Mandi
Klien mengatakan biasanya mandi 2x/hari, setelah sakit klien belum mandi.
b. Oral Hygine
Klien mengatakan biasanya sikat gigi 2x/hari, setelah sakit klien gosok gigi
1x/hari
c. Cuci Rambut
Setelah sakit klien selalu mencuci rambutnya saat mandi 2x/hari, setelah sakit
klien belum cuci rambut

4. Pola Istirahat dan Tidur


Sebelum sakit klien biasanya tidur 10 jam perhari, setelah sakit klien tidur 8 jam
perhari, klien tidur siang kurang lebih dua jam dan tidur malam selama delapan
jam.

5. Pola aktivitas dan latihan


Klien mengatakan kegiatan sehari-hari sekolah. Klien mengatakan mengisis
waktu luangnya dengan menonton TV. Saat sakit Klien mengatakan aktivitasnya
dibantu keluarganya dalam hal mandi, menggunakan pakaian serta Berhias.
I. Pengkajian Fisik
1. Pemeriksaan Umum
 TD : 129/90 mmHg
 N : 79x/mnt
 TB : 137 cm
 BB : 29,8 Kg
 Suhu : 36,7°C
 SPO2 : 98%
2. Pemeriksaan fisik persistem
a. Sistem penglihatan
Posisi mata simetris, konjungtiva anemis, Sklera tidak ikterik, Pupil isokor,
terdapat pergerakan bola mata, adanya reflek cahaya, Terdapat odema
disekitar mata.
b. Sistem pendengaran
Telinga klien simetris kanan kiri, tidak ada Lesi, tidak ada cairan atau darah
yang keluar dari lubang telinga
c. Sistem wicara
Bibir simetris, mukosa bibir kering, bibir tampak pecah-pecah.
d. Sistem pernapasan
Bentuk dada klien simetris, pola nafas klien normal, irama nafas teratur, tidak
ada pernpasan cuping hidung, tidak terdapat alat bantu napas, perkusi sonor,
bunyi napas vesikuler.
e. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada nyeri dada, irama jantung reguler, tidak ada sianosis, suara jantung
normal (Lup Dup)
f. Sistem neurologi
Glaslow coma scal (GCS) : E4 V5 M6 = 15
Tidak ada tanda tanda peningkatan intracranial, tidak ada gangguan neurologis
dan tidak ada Tanda tanda iritasi Mingen
g. Sistem pencernaan
Bibir klien simetris, mulut tampak bersih, tidak ada kesulitan menelan, perut
simetris, hepar tidak teraba, tidak ada nyeri tekan, perkusi timpani, bising usus
normal
h. Sistem Immunologi
Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
i. Sistem urogenitalia
Tidak terpasang kateter, tidak terdapat nyeri tekan
j. Sistem integumen
Rambut kuat, kuku kuat dan bersih, kulit kering, akral hangat, terdapat odema
k. Sistem muskuloskeletal
Tidak ada tanda tanda fraktur, tidak ada kelainan bentuk, tidak terdapat
penggunaan alat bantu jalan, tidak ada tanda tanda radang sendi.
l. Sistem reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan pada genetalia.

J. Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan Diagnostik
- Pemeriksaan darah lengkap
- Pemeriksaan urine lengkap
 Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hematologi rutin
Lekosit 10.07 103/μL 5-10
Eritrosit L 3.65 10 /μL
3
4,37-5,63
Hemoglobin L 10.5 g/Dl 14-18
Hematokrit L 30.8 % 41-54
MCV 84,5 fL 80-92
MCH 28,8 pg 27-31
MCHC 34,1 g/dL 32-36
Trombosit 227 103/μL 150-450
RDW L 11.4 % 12,4-14,4
MPV 7,60 fL 7,3-9

ANALISA
Urine lengkap
Makroskopik
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
Kimia urin
Berat jenis 1.005 1.005-1.030
pH 5.0 5-8
Protein 30 (+1) Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Darah samar 250 (+3) Negatif
Urobilinogen 0.1 Mg/100 ml 0.1-1
Sedimen urine
Epitel +1 Positif
Lekosit 3 /LPB <5
Eritrosit H 10 /LPB <5

K. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan Medis
 IVFD D5 ½ 8 jam
 Lef 2x1 gr

2. Penatalaksanaan Keperawatan
 Observasi TTV
 Monitor haluaran urine
L. Data Fokus
Data
DS :
 Ibu An.C mengatakan badan anaknya bengkak-bengkak di seluruh badan terutama dibagian
wajah dan mata
 Ibunya mengatakan 5 hari SMRS saat bangun tidur pagi hari mata anaknya sembab, namun
sembab berkurang di sore hari, sembab juga menyebar dibagian perut dan esoknya pada
kedua kaki,
 Ibunya mengatakan Sejak 4 hari yag lalu BAK berwarna merah tua dan sedikit.
 Pasien mengatakan badan terasa lemas dan mudah lelah

DO :
 TD : 129/90 mmHg
 N : 79x/mnt
 BB : 29,8 kg
 Berat jenis 1.005
 Odema pada seluruh badan terutama bagian mata
 Urobiliogen 0,1
 Pada pemeriksaan urin lengkap diperoleh warna : kuning, kejernihan :agak keruh,
 Aktivitas sebagian dibantu oleh keluarga
 Pasien tampak lemas dan pucat

III. ANALISA DATA

No Data Fokus Masalah Etiologi


1 Ds :
 Ibu An.C mengatakan
badan anaknya bengkak-
bengkak di seluruh badan
terutama dibagian wajah
dan mata
 Ibunya mengatakan 5 hari
SMRS saat bangun tidur
pagi hari mata anaknya
sembab, namun sembab
berkurang di sore hari,
sembab juga menyebar
dibagian perut dan esoknya
pada kedua kaki,
 Ibunya mengatakan Sejak
4 hari yag lalu BAK Hipervolemia Retensi natrium
berwarna merah tua dan
sedikit.

Do :
 TD : 129/90 mmHg
 N : 79x/mnt
 BB : 29,8 kg
 Berat jenis 1.005
 Odema pada seluruh badan
terutama bagian mata
 Urobiliogen 0,1
 Pada pemeriksaan urin
lengkap diperoleh warna :
kuning, kejernihan :agak
keruh

2 Ds :
 Pasien mengatakan badan
terasa lemas dan mudah
lelah

Do : Intoleransi aktivitas Kelemahan


 Aktivitas sebagian dibantu
oleh keluarga
 Pasien tampak lemas dan
pucat

IV. DIAGNOSA
1. Hipervolemia
2. Intoleransi aktivitas

V. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensi Keperawatan


Indonesia (SLKI) Indonesia (SIKI)
1 Hipervolemia Setelah dilakukan intervensi Menejemen hipervolemia
(D.0022) keperawatan selama 2 x 24 (I.03114)
Jam maka diharapkan pola Observasi :
nafas membaik, dengan  Periksa tanda dan
kriteria hasil : gejala hipervolemia
Keseimbangan cairan (mis, ortopnea,
(L.03020) dyspnea, edema)
1. Asupan cairan cukup  Identifikasi penyebab
meningkat hipervolemia
2. Haluaran urin cukup  Monitor intake dan
meningkat output cairan
3. Kelembapan membran  Mpnitor kecepatan
mukosa cukup meningkat infuse secara ketat
4. Asupan makanan
meningkat Terapeutik :
5. Edema menurun  Timbang berat badan
6. Dehidrasi menurun setiap hari pada waktu
7. Turgor kulit membaik yang sama
8. Berat badan membaik
 Batasi asupan cairan
dan garam
 Tinggikan kepala
tempat tidur 30-40°
Edukasi :
 Anjurkan melapor jika
haluaran urine
<0,5mL/kg/jam dalam
8 jam
 Anjurkan melapor jika
BB bertambah >1kg
dalam sehari
 Ajarkan cara
membatasi cairan

Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
diuretic

2 Intoleransi Aktifitas Setelah dilakukan intervensi Menejemen energi (I.05178)


(D.0056) keperawatan selama 2 x 24 Observasi :
Jam maka diharapkan pola  Identifikasi gangguan
nafas membaik, dengan fungsi tubuh yang
kriteria hasil : mengakibatkan kelelahan
Toleransi aktivitas (L.05047)  Monitor kelelahan fisik
1. Keluhan lelah menurun dan fungsional
2. Perasaan lemah menurun  Monitor lokasi dan
3. Sianosis menurun ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas

Terapeutik :
 Sediakan lingkungan yang
nyaman dan rendah
stimulus (mis. Cahaya,
suara, kunjungan)
 Faslitasi duduk disisi
tempat tidur

Edukasi :
 Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

Kolaborasi :
 Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan

VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tanggal No dx Implementasi Paraf Evaluasi
10-02- 1  Memeriksa tanda dan S:
2023 gejala hipervolemia  Ibu An.C mengatakan
(mis, ortopnea, dyspnea, badan anaknya bengkak-
edema) bengkak di seluruh
 Mengidentifikasi badan terutama dibagian
penyebab hipervolemia wajah dan mata
 Memonitor intake dan  Ibunya mengatakan 5
output cairan hari SMRS saat bangun
 Memonitor kecepatan tidur pagi hari mata
infuse secara ketat anaknya sembab, namun
 menimbang berat badan sembab berkurang di
setiap hari pada waktu sore hari, sembab juga
yang sama menyebar dibagian perut
 membatasi asupan cairan dan esoknya pada kedua
dan garam kaki,
 meninggikan kepala  Ibunya mengatakan
tempat tidur 30-40° Sejak 4 hari yag lalu
 Anjurkan melapor jika BAK berwarna merah
haluaran urine tua dan sedikit.
<0,5mL/kg/jam dalam 8
jam O:
 Menganjurkan melapor  TD : 129/90 mmHg
jika BB bertambah >1kg  N : 79x/mnt
dalam sehari  BB : 29,8 kg
 Mengajarkan cara  Berat jenis 1.005
membatasi cairan  Odema pada seluruh
 Berkolaborasi pemberian badan terutama bagian
diuretic mata
 Urobiliogen 0,1
 Pada pemeriksaan urin
lengkap diperoleh
warna : kuning,
kejernihan : agak keruh

A : Hipervolemia

P:
 Periksa tanda dan
gejala hipervolemia
(mis, ortopnea,
dyspnea, edema)
 Identifikasi penyebab
hipervolemia
 Monitor intake dan
output cairan
 Mpnitor kecepatan
infuse secara ketat
 Timbang berat badan
setiap hari pada
waktu yang sama

10-02- 2  Mengidentifikasi gangguan S:


2023 fungsi tubuh yang  Pasien mengatakan
mengakibatkan kelelahan badan terasa lemas dan
 Memonitor kelelahan fisik mudah lelah
dan fungsional
 Memonitor lokasi dan O:
ketidaknyamanan selama  Aktivitas sebagian
melakukan aktivitas dibantu oleh keluarga
 Menyediakan lingkungan  Pasien tampak lemas dan
yang nyaman dan rendah pucat
stimulus (mis. Cahaya,
suara, kunjungan) A : Intoleransi aktivitas
 Memfaslitasi duduk disisi P:
tempat tidur  Identifikasi gangguan
 Menganjurkan melakukan fungsi tubuh yang
aktivitas secara bertahap mengakibatkan
 Berkolaborasi dengan ahli kelelahan
gizi tentang cara  Monitor kelelahan fisik
meningkatkan asupan dan fungsional
makanan  Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

11-02- 1  Memeriksa tanda dan S:


2023 gejala hipervolemia  Ibu An.C mengatakan
(mis, ortopnea, dyspnea, badan anaknya bengkak-
edema) bengkak di seluruh
 Mengidentifikasi badan terutama dibagian
penyebab hipervolemia wajah dan mata
 Memonitor intake dan  Ibunya mengatakan 5
output cairan hari SMRS saat bangun
 Memonitor kecepatan tidur pagi hari mata
infuse secara ketat anaknya sembab, namun
 menimbang berat badan sembab berkurang di
setiap hari pada waktu sore hari, sembab juga
yang sama menyebar dibagian perut
 membatasi asupan cairan dan esoknya pada kedua
dan garam kaki,
 meninggikan kepala  Ibunya mengatakan
tempat tidur 30-40° Sejak 4 hari yag lalu
 Anjurkan melapor jika BAK berwarna merah
haluaran urine tua dan sedikit.
<0,5mL/kg/jam dalam 8
jam O:
 Menganjurkan melapor  TD : 129/90 mmHg
jika BB bertambah >1kg  N : 79x/mnt
dalam sehari  BB : 29,8 kg
 Mengajarkan cara  Berat jenis 1.005
membatasi cairan  Odema pada seluruh
 Berkolaborasi pemberian badan terutama bagian
diuretic mata
 Urobiliogen 0,1
 Pada pemeriksaan urin
lengkap diperoleh
warna : kuning,
kejernihan : agak keruh

A : Hipervolemia

P : intervensi dilanjutkan oleh


perawat ruangan
 Periksa tanda dan
gejala hipervolemia
(mis, ortopnea,
dyspnea, edema)
 Identifikasi penyebab
hipervolemia
 Monitor intake dan
output cairan
 Mpnitor kecepatan
infuse secara ketat
 Timbang berat badan
setiap hari pada
waktu yang sama

11-02- 2  Mengidentifikasi gangguan S:


2023 fungsi tubuh yang  Pasien mengatakan
mengakibatkan kelelahan badan terasa lemas dan
 Memonitor kelelahan fisik mudah lelah
dan fungsional
 Memonitor lokasi dan O:
ketidaknyamanan selama  Aktivitas sebagian
melakukan aktivitas dibantu oleh keluarga
 Menyediakan lingkungan  Pasien tampak lemas dan
yang nyaman dan rendah pucat
stimulus (mis. Cahaya,
suara, kunjungan) A : Intoleransi aktivitas
 Memfaslitasi duduk disisi P : Intervensi dilanjutkan oleh
tempat tidur perawat ruangan
 Menganjurkan melakukan  Identifikasi gangguan
aktivitas secara bertahap fungsi tubuh yang
 Berkolaborasi dengan ahli mengakibatkan
gizi tentang cara kelelahan
meningkatkan asupan  Monitor kelelahan fisik
makanan dan fungsional
 Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

Anda mungkin juga menyukai