Rieke Indayana
P1337420119084
B. CATATAN MASUK
Keluhan utama : Pasien mengatakan tidak bisa BAB selama 1
minggu
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat keperawatan sekarang
Pasien datang ke UGD RSUD.KRMT Wongsonegoro
Semarang tanggal 21 Mei 2021 dengan keluhan tidak bisa BAB
selama 1 minggu, perut terasa sakit dan nyeri pada kepala.
Dengan skala nyeri 5. Nyeri yang dirasakan hilang timbul .Pasien
mengatakan bahwa nyeri pada kepala sudah sejak seminggu
yang lalu. Nyeri seperti tertekan benda berat. Pasien sudah
melakukan pengobatan ke dokter tetapi hanya bisa mengobati
sesaat setelah obat itu di minum. Lalu dibawa ke RS.Kartini
Jepara dilakukan Ct.Scan dan di rujuk ke
RSUD.KRMT.Wongsonegoro Semarang.
2. Riwayat keperawatan dahulu
Pasien pernah merasakan sakit yang sama sekitar 1 tahun
yang lalu dan dibawa ke dokter . Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit hipertensi dan diabetes melitus¸ jantung dan stroke
3. Riwayat keperawatan keluarga
Tidak ada riwayat , hipertensi, diabetes mellitus, jantung
dan stroke dari keluarga.
D. POLA FUNGSIONAL
1. Pola persepsi dan manajemen kesehatan
Pasien mengatakan bahwa kesehatan itu penting. Pasien
mengatakan ketika ada keluhan, pasien langsung pergi ke dokter
untuk berobat , jika masih belum ada perubahan dan keluhan
masih tetap muncul maka akan segera membawa ke tempat
pelayanan kesehatan baik poliklinik ataupun rumah sakit.
2. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum sakit, pasien mangatakan bahwa pasien makan
dengan frekuensi makan sedikit,3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk, sayur,buah dan air putih.
Setelah sakit, pasien mengatakan bahwa pasien makan
dengan frekuensi yang meningkat, 3 kali sehari dengan komposisi
bubur, lauk yang sudah dihaluskan dan habis.
3. Pola eliminasi
Sebelum dirawat di rumah sakit, pasien mengatakan
bahwa biasa BAB 1 kali sehari dengan konsistensi padat dan
berbau khas. BAK 4 kali sehari, berwarna kuning jernih
Setelah dirawat di rumah sakit, pasien mengatakan bahwa
ketika BAK merasa sakit dan belum pernah BAB selama
seminggu, perut keras dan nyeri.
4. Pola Istirahat dan tidur
Sebelum sakit pasien mengatakan frekuensi tidur
tercukupi, 8 jam perhari. Setelah sakit pasien mengatakan
frekuensi tidur tercukupi 8 jam perhari.
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan
minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Keterangan : 0: Mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang
lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total
- Latihan
Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit jarang
berolahraga.
6. Pola peran dan keluarga
Pasien berperan sebagai suami/kepala keluarga, pasien
mengatakan pasien memiliki hubungan yang baik terhadap
keluarga dan tetangga
7. Pola persepsi kognitif dan sensori
Sebelum Sakit pasien mengatakan tidak memiliki masalah
dengan panca indra, seperti indra pendengaran, penglihatan, dll.
Selama sakit pasien mengatakan tidak memiliki masalah
dengan panca indra, seperti indra pendengaran, penglihatan, dll
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
GCS : E:4, V:5, M:6 = 15
2. Keadaan umum : Lemah
3. Vital sign
a. Tekanan darah : 126/74 mmHg
b. Suhu : 36,2’C
c. Nadi : 71x/menit
d. RR : 22x/menit
4. Kepala :Bentuk kepala mesochepal, rambut
putih, tidak ada lesi.
5. Kulit : Sawo matang, turgor baik
6. Mata : Konjungtiva tidak anemis, fungsi
penglihatan normal, bentuk kedua mata simetris. Tidak ada
lesi maupun benjolan di kelopak mata.
7. Hidung : Bersih, fungsi penghidu baik
8. Telinga : Tidak menggunakan alat bantu
dengar, tidak ada infeksi, bentuk simetris.
9. Mulut dan tenggorokan : Bibir lembab, gigi bersih, lidah
bersih, refleks menelan berfungsi dengan baik.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
21 Mei 2021
Nilai
Nama test Hasil Satuan
rujukan
LAB DARAH :
Hemoglobin g/dL
12.5 13.2-17.3
Eritrosit /uL
5.29 4.7-6.1
Hematokrit %
36.90 40-52
Trombosit /uL
201 150-400
Leukosit /uL
14.4 3.8-10.6
LAB KIMIA :
Ureum mg/dL
47.1 17.0-43.0
Creatinin mg/dL
1.1 0.6-1.1
2. Pemeriksaan EKG
HR : 74 bpm
PR int : 146 ms
QRS dur : 86 ms
QT/QTc (E) int: 396/423 ms
P/QRS/T axis : 58/59/-49
RV5/SV1 amp: 1.53/1.26 mV
RV5+SV1 amp: 2.80 mV
Kesan:
Gambaran tumor intra axial di frontal kiri 4,7 X 4,2 cm
disertai perifokal edema
Cenderung astrocytoma
Tampak ada peningkatan tekanan intra karanial
DIAGNOSA KEPERWATAN
1. Konstipasi b.d ketidakcukupan asupan serat
2. Nyeri akut b.d agen cedera fisik
H. DAFTAR MASALAH
No Hari/tanggal Data focus Problem Etiologi TTD
1. 24 Mei DS : Konstipasi Ketidakcuku
2021 - Pasien mengatakan pan asupan
belum BAB serat
selama 1 minggu
DO :
- Peristaltik 10x/mnt
- Abdomen keras
- Nyeri tekan supra
pubis
- RR : 26x/menit
- TD: 126/74 mmHg
- N : 71 x/mnt
- S : 36.2°C
- SPO2 : 97%
2. 24 Mei Nyeri akut Cedera fisik
2021 DS :
Klien mengatakan :
P : SOL (Space
Occupied Lession)
Q : Nyeri seperti
tertimpa benda berat
R : Nyeri berada pada
bagian atas kepala
S : skala nyeri 5
T : Nyeri akan hilang
saat diobati, ketika
obat sudah habis nyeri
akan kembali
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Pasien tampak
gelisah
- RR : 26x/menit
- TD: 126/74 mmHg
- N : 71 x/mnt
- S : 36.2°C
- SPO2 : 97%
I. RENCANA KEPERAWATAN
N Hari/tanggal Tujuan Intervensi T
O T
D
1. 24 Mei Setelah I.04151 Manajemen
2021 diberikan eliminasi fekal
asuhan - Identifikasi masalah usia
keperawatan dan penggunaan obat
1x24jam maka pencahar
eliminasi fekal - Monitor buang air besar
dapat membaik I.04155 Manajemen
dengan kriteria konstipasi
hasil: - Periksa pergerakan usus,
- Kontrol karakteristik feses
pengeluaran - Identifikasi faktor risiko
feses konstipasi
meningkat - Monitor tanda dan
- Keluhan dan gejala rupture usus dan
defekasi atau peritonitis
lama dan - Anjurkan diet serat
sulit menjadi tinggi
menurun - Lakukan evakuasi feses,
- Mengejan jika perlu
saat defekasi
2. 24 Mei menurun
2021 I. 08238 Manajemen nyeri
Setelah - Identifikasi lokasi,
diberikan karakteristik, durasi,
asuhan frekuensi, kualitas,
keperawatan intensitas nyeri
1x24 jam - Identifikasi skala nyeri
diharapkan - Identifikasi respon nyeri
tingkat nyeri non verbal
menurun dengan - Identifikasi faktor yang
kriteria hasil: memperberat dan
- Keluhan memperringan nyeri
nyeri - Identifikasi pengetahuan
menurun dan keyakinan tentang
- Meringis nyeri
menurun - Berikan teknik non
- Gelisah farmakologis untuk
menurun mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
- Anjurkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
I.08243 Pemberian
analgetik
- Identifikasi karakteristik
nyeri
- Identifikasi riwayat
alergi obat
- Identifikasi kesesuaian
jenis analgesik
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
No Dx. Tanggal/jam Implementasi Respon TTD
D.0149 25 Mei 2021 I.04151 Manajemen Pasien belum
eliminasi fekal bisa untuk
- Mengidentifikasi buang air
masalah usia dan besar
penggunaan obat
pencahar
- Memonitor buang
air besar
I.04155 Manajemen
konstipasi
- Memeriksa
pergerakan usus,
karakteristik feses
- Mengidentifikasi
faktor risiko
konstipasi
- Memonitor tanda
dan gejala rupture
usus dan atau
peritonitis
- Menganjurkan
diet serat tinggi
- Melakukan
25 Mei 2021 evakuasi feses,
D.0077 Pasien
jika perlu
mengatakan
karakteristik, 3
durasi, frekuensi,
kualitas,
intensitas nyeri
- Mengidentifikasi
skala nyeri
- Mengidentifikasi
respon nyeri non
verbal
- Mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperringan
nyeri
- Mengidentifikasi
pengetahuan dan
keyakinan
tentang nyeri
- Memberikan
teknik non
farmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
- Mengontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri
- Memfasilitasi
istirahat dan tidur
- Menganjurkan
teknik non
farmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
I.08243 Pemberian
analgetik
- Mengidentifikasi
karakteristik
nyeri
- Mengidentifikasi
riwayat alergi
obat
- Mengidentifikasi
kesesuaian jenis
analgesik
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/jam Diagnosa Catatan TTD
Keperawatan Keperawatan
26 Mei 2021 Konstipasi b.d S : Pasien
ketidakcukupan mengatakan belum
asupan serat bisa BAB selama 1
minggu
O:
- RR : 19x/menit
- TD : 110/70
- S : 35,2’C
- Nadi : 63
- SPO2 : 98%
A: Masalah belum
terselesaikan
P:Lanjutkan
intervensi
1.Mengidentifikasi
faktor risiko
konstipasi
2.Menganjurkan
diet serat tinggi
26 Mei 2021 Nyeri akut b.d agen
cedera fisik
S: Pasien
mengatakan nyeri
menjadi berkurang
dari skala 5
menjadi skala 3
O:
- RR : 19x/menit
- TD : 110/70
- S : 35,2’C
- Nadi : 63
- SPO2 : 98%
- Skala nyeri : 3
A : Tujuan tercapai
P : Hentikan
intervensi
27 Mei 2021 Konstipasi b.d
ketidakcukupan S : Pasien
asupan serat mengatakan sudah
bisa BAB
O:
- RR : 20x/menit
- TD : 122/75
- S : 36,0’C
- Nadi : 72
- SPO2 : 98%
A: Tujuan tercapai
P: Hentikan
intervensi