Disusun Oleh :
M Kodri Periansyah
20101440120057
SEMARANG
2021/2022
DI RUANG ANGGREK
I. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Tn. N
2
Pasien mengatakan 1 minggu yang lalu mengalami jatuh sejak itu pasien
sering merasakan nyeri daerah pinggul sebelah kiri sejak itu nyeri semakin
terasa pasien tidak bisa berjalan, selanjutnya pada tanggal 3 Januari 2022 oleh
keluarga di bawa ke rumah sakit RSUD DR ADHYATMA
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat sakit sebelumnya
B. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan di keluarganya tidak ada riwayat penyakit menurun dan
penyakit penular
5
Hematologi
Hemoglobin 15.20 g/dl 13.2 – 17.3 Flowcytometri
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
2. Pemeriksaan Radiologi
Hasil pemeriksaan corakan bronchovasculer
Tak tampak infiltrat
Fibrotic line tipis pada apikal paru kanan
6
3. Terapi
- Infus NACL 0.9% 100 ML INFUS 20 Tpm
- CLINIMIX N9G15E INFUS 20 Tpm
- RINGER LAKTAT INFUS 20 Tpm
- CEFAZOLIN 1 GR / 1 Hari INJ
II. Analisis Data
DO:
1. Pasien
tampak
meringis
kesakitan
TD: 107/67
mmhg
N : 103
RR: 20
S : 36
Sp02 : 100
7
sendiri, dan biasa
nya di bantu oleh
keluargan
DO:
1. Pasien
tampak
gelisah
2. Pasien
tampak
meringis
kesakitan
TD: 107/67
mmhg
N : 103
RR: 20
S : 36
Sp02 : 100
III. Diagnosakeperawatan
8
Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)
Nyeri Akut tindakan keperawatan 1. Observasi
berhubungan selama 3x24 jam
dengan Agen diharapkan nyeri pasien a. Identifikasi lokasi,
Pencedera Fisik berkurang atau hilang, karakteristik, durasi,
(D.0077) dengan kriteria hasil:
frekuensi, kualitas, dan
Tingkat Nyeri (L.08066)
a. Kemampuan intensitas nyeri
menuntaskan aktivitas b. Identifikasi skala nyeri
meningkat dari skala 1 c. Identifikasi respon nyeri
menjadi skala 5 non verbal
b. Keluhan nyeri 2. Terapeutik
menurun dari skala 1 a. Berikan teknin non
menjadi skala 5 farmakologis untuk
c. Meringis menurun dari mengurangi rasa nyeri
skala 2 menjadi skala ketorolac 30mg
5 b. Control lingkungan yang
d. Gelisan menurun dari memperberat nyeri
skala 1 menjadi skala contoh lingkungan yang
5 berisik
e. Frekuensi nadi c. Fasilitasi istirahat dan
membaik dari skala 2 tidur
menjadi skala 5
3. Edukasi
f. Tekanan darah
a. Jelaskan penyebab,
membaik dari skala 2
periode, dan pemicu nyeri
menjadi skala 5
b. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
c. Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Gangguan 4. Kolaborasi
Mobilitas Fisik Kolaborasi pemberian analgetik
(D.0055) dengan dokter
9
etelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 Dukungan Mobilisasi
jam diharapkan pasien
dapat beraktifitas, dengan Observasi
kriteria hasil : Identifikasi adanya nyeri
Mobilitas Fisik (L.05042) atau keluhan fisik lainnya
a. Pergerakan Identifikasi toleransi fisik
ekstremitas melakukan pergerakan
Monitor frekuensi Ku dan
meningkat dari
TTV sebelum memulai
skala 1 ke skala 3 Monitor kondisi umum
b. Kekuatan otot selama melakukan
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
10
4/1/2022 1 lokasi nyeri Keluarga pasien mengatakan nyeri
12.00 di bagian paha bagian kiri
DO :
Pasien tampak gelisah
TTV
TD : 120/80mmHg
N : 87x/menit
S : 36,0°C
SPO2 : 96%
RR : 20x/menit
Selasa, Mengidentifikasi
4/1/2022 1 Skala Nyeri DS:
16.00 WIB P: Pasien mengatakan nyeri di
bagian paha kaki bagian sebelah
kiri
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti
disayat-sayat
R : Pasien mengatakan nyeri bagian
kaki kiri
S: Pasien mengatakan nyeri skala 6
T: Pasien mengatakan
nyeri berasa saat berpindah posisi
DO :
Pasien tampak meringis kesakitan
TD : 110/80 mmhg
N : 80x / menit
Rabu, 2 Monitor Ku dan S: 36
5/1/2022 TTV sebelum SPO2 : 100
16:00 WIB memulai
mobilisasi Pasien DS :
di ajarkan untuk Keluarga pasien mengatakan nyeri
menggerakan jari di pangkal paha bagian sebelah kiri
jemari kaki bagian DO : TTV
sebelah kiri secara TD : 120/70mmHg
perlahan N : 80x/menit
S : 36,0°C
Kamis, Mengajarkan SPO2 : 96%
6/1/2022 teknik nafas RR : 26x/menit
13.00 WIB dalam
DS:
Pasien bersedia untuk diajarkan
teknik nafas dalam
DO:
Kamis, Pasien tampak antusias saat
perawat mengajarkan
11
6/1/2022 Monitor frekuensi
16.00 WIB K.u dan TTV
sebelum memulai
mobilisasi Pasien DS:
di ajar kan miring Pasien mengatakan sudah bisa tarik
kanan dan kiri dan nafas dalam
di bantu oleh DO:
keluarga agar Pasien tampak sudah tidak merasa
tidak terjadi iritasi sakit
atau luka pada TTV
bagian punggung TD : 110/90mmHg
S : 36,4oC
N : 83x/menit
RR : 21x/menit
SPO2 : 98%
VI. EVALUASI
12
16:00 berhubungan DS :
WIB dengan Agen Pasien mengatakan masih merasakan nyeri
Pencedera DO :
Fisik P: Pasien mengatakan nyeri di bagian pangkal paha kaki
(D.0077) bagian kiri sedikit mereda
Q : Pasien mengatakan nyeri sedikit
R : Pasien mengatakan nyeri bagian kaki kiri
S: Pasien mengatakan nyeri skala 4
T: Pasien mengatakan sedikit
nyeri saat berpindah posisi
A : Masalah Nyeri akut belum teratasi.
P : Lanjutkan Intervensi
Kamis,
6/1/2022
13.00
WIB
DS :
Pasien masih mengatakan nyeri
DO :
P: Pasien mengatakan nyeri di bagian kaki kiri
Q : Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang
R :Pasien mengatakan nyeri di bagiang sebelah kiri
S: Pasien mengatakan nyeri di skala 3
T: Pasien mengatakan saat berpindah posisi masih susah
untuk berpindah posisi
13