Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR

DENGAN GANGGUAN AMAN NYAMAN

PASIEN Tn. N RSUD DR ADHYATMA, MPH SEMARANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Dasar

Disusun Oleh :

M Kodri Periansyah
20101440120057

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO

SEMARANG

2021/2022

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR


1
PADA TN. N DENGAN DIAGNOSA FR DISLOKASI

DI RUANG ANGGREK

RSUD DR ADHYATMA, MPH SEMARANG

I. PENGKAJIAN

Tgl. Pengkajian : 07/01/2022 No. Register : 062427


Jam Pengkajian : 08.00 WIB Tgl. MRS : 05/01/2022
Ruang/Kelas : Anggrek/12A

I. IDENTITAS

Nama : Tn. N

Pendidikan terakhir : SLTA


Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Golongan darah :-
Diagnose medis : FR DISLOKASI
Alamat : Semarang

2. Identitas Penanggung jawab :


Nama : Tn. A
Umur : 43 th
Agama : Islam
Hubungan dengan pasien : Saudara
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Semarang

II. KELUHAN UTAMA


Pasien mengatakan nyeri di bagian pangkal paha kiri
Di karenakan post op THR (Total Hip Replacement )

A. Riwayat Kesehatan sekarang

2
Pasien mengatakan 1 minggu yang lalu mengalami jatuh sejak itu pasien
sering merasakan nyeri daerah pinggul sebelah kiri sejak itu nyeri semakin
terasa pasien tidak bisa berjalan, selanjutnya pada tanggal 3 Januari 2022 oleh
keluarga di bawa ke rumah sakit RSUD DR ADHYATMA
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat sakit sebelumnya
B. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan di keluarganya tidak ada riwayat penyakit menurun dan
penyakit penular

III. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI


1. Pola Nutrisi dan cairan
a. Makan
Sebelum Masuk RS Tn. H makan 3X sehari dengan satu porsi habis
Setelah Masuk RS Tn. H pola makan teratur, 3x/ hari dengan lauk dan
sayur dari Rumah Sakit dalam sehari pasien minum sekitar 7 gelas air
putih
2. Pola Eliminasi
Pasien terpasang kateter dengan warna urin berwarna kuning jernih, urin
output sekitar 700 – 800 ml/Hari pasien mengatakan BAB sekali dalam
sehari
3. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan dapat beraktifitas seperti biasa
b. Setelah sakit
Pasien mengatakan aktifitas dibantu oleh keluarganya karena pada
pangkal paha bagian kiri sakit
4. Pola Istirahat dan Tidur
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidur nyenyak. Tidur 8 jam/ hari
b. Selama sakit
Pasien mengatakan sulit tidur. Tidur 6-7 jam/ hari
5. Pola persepsi sensori dan kognitif
: Tn. N mengalami sensitifitas pada nyeri
P : Mengeluh nyeri pada bagian pinggul sebelah kiri
Q : terasa nyeri
R : Lokasi nyeri pada pinggul Kaki Kiri
S : Rentan Skala nyeri 3
T : Mengeluh nyeri yang Berulang

6. Pola Peran dan Hubungan


a. Sebelum sakit
3
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan orang lain.
b. Selama sakit
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan orag lain dirumah sakit.
7. Pola toleransi-koping Stres
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan jika ada masalah selalu cerita dengan keluarga, dan
minta bantuan orang terdekat
b. Selama sakit
Pasien mengatakan dirumah sakit merasa cemas
8. Pola Nilai dan Keyakinan
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan dapat menjalankan ibadah
b. Selama sakit
Pasien mengatakan tidak dapat menjalankan ibadah

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umun
Baik
2. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 107/64 mmHg
Nadi : 103x/menit
Suhu : 36 oC
RR : 20 x/menit
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Simetris antara kanan dan kiri mata tampak cekung ,pasien mengatkan
fungsi penglihatan baik dan tidak ada gangguan penglihatan
b. Hidung
Bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema dan tidak ada gangguan
penciuman
c. Mulut (bibir,gigi , lidah, faring)
Bibir tidak pecah, lembab tidak ada sariawan , lidah merah muda ,
tidak ada sariawan /lesi/ edema . faring tidak ada lesi
d. Telinga
Tidak ada gangguan pendengaran, kanan kiri simetris , tidak ada lesi
tidak ada edema , tidak ada kotoran.
e.

4. Pemeriksaan Kepala dan Leher


Kepala dan Leher
- Bentuk kepala normal tidak ada luka, penyebaran rambut merata
4
- Leher tidak ada pembesaran Vena junggularis
- Nadcatoris teraba
5. Pemeriksaan Thoraks/Dada
a. Paru paru
Inspeksi : tidak ada lesi , tidak ada edema, ekstremitas dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bronkovesikuler
Auskultasi : ronchi
b. Jantung
Inspeksi :tidak ada lesi, tidak ada edema
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : S1/ S2
6. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : bentuk datar tidak ada cairan keluar dari umbilicus tidak ada
stretmart
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : hipertimpani
Auskultasi : normal 14x/menit
7. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal
- Tidak ada ambien
- Bersih
8. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskelektal
- Ektremitas atas terpasang infus pada sebelah kanan
- Ekremitas bawah mengalami keterbatasan gerak pada sebelah kiri
9. Pemeriksaan Kulit/Integument
- Rirgar kulit baik
- elastis

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK MEDIK


1. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Analisa

5
Hematologi
Hemoglobin 15.20 g/dl 13.2 – 17.3 Flowcytometri

Lekosit 9.60 10^3/UL 3.8 – 10.6 Flowcytometri

Trombosit 332 10^3/UL 150 – 440 Flowcytometri

Hematocrit 45.20 % 40 – 52 Flowcytometri

Eritrosit 5.41 10^5/UL 4.4 – 5.9 Flowcytometri

MCV 83.50 Fl 130 -100 Flowcytometri

MCH 28.10 Pg 26 –34 Flowcytometri

MCHC 33.60 g/dl 32 -36 Flowcytometri

Hitung jenis ECLIA


Eosinophil 21.4 % 0–3 Flowcytometri

Basophil 0.15 % 0 -1 Flowcytometri

Neutrophil 71.30 % 28 – 78 Flowcytometri


Limfosit 21.60 % 25 - 40 Flowcytometri

Monosit 4.80 % 2–8 Flowcytometri

KIMIA KLINIK

Creatinin 1.08 Mg /dl 0.50 – 1.10 Jaffe

ELEKTROLIT

Natrium 140.4 Mmol/L 135 – 147 ISE


Kalium 3.68 Mmol/ L 3.5 – 5.0 ISE
Chloride 105.7 Mmol/ L 98 – 107 ISE

2. Pemeriksaan Radiologi
Hasil pemeriksaan corakan bronchovasculer
Tak tampak infiltrat
Fibrotic line tipis pada apikal paru kanan

6
3. Terapi
- Infus NACL 0.9% 100 ML INFUS 20 Tpm
- CLINIMIX N9G15E INFUS 20 Tpm
- RINGER LAKTAT INFUS 20 Tpm
- CEFAZOLIN 1 GR / 1 Hari INJ
II. Analisis Data

No Data Penunjang Problem Etiologi Tanda


tangan
1 DS: Nyeri akut ( D.0077 ) Agen pencedra Kodri
P: Tn. N fisik
mengeluh nyeri
Luka post Op
Q: Nyeri seperti
tersayat
R: lokasi nyeri
pada Paha dan
panggul bagian
kiri
S : skala nyeri 3
T: Mengeluh
nyeri yang
Berulang

DO:
1. Pasien
tampak
meringis
kesakitan
TD: 107/67
mmhg
N : 103
RR: 20
S : 36
Sp02 : 100

2 Agen pencedra Kodri


fisik
DS: Gangguan
Pasien Mobilitas Fisik
mengatakan tidak (D.0055)
dapat melakuakan
aktifitas nya

7
sendiri, dan biasa
nya di bantu oleh
keluargan

DO:
1. Pasien
tampak
gelisah
2. Pasien
tampak
meringis
kesakitan

TD: 107/67
mmhg
N : 103
RR: 20
S : 36
Sp02 : 100

III. Diagnosakeperawatan

1. Nyeri akut b.d agen pencidra fisik ( D.0077 )


2. Gangguan Mobilitas Fisik (D.0055)

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil INTERVENSI Tanda


Keperawatan Tangan

8
Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)
Nyeri Akut tindakan keperawatan 1. Observasi
berhubungan selama 3x24 jam
dengan Agen diharapkan nyeri pasien a. Identifikasi lokasi,
Pencedera Fisik berkurang atau hilang, karakteristik, durasi,
(D.0077) dengan kriteria hasil:
frekuensi, kualitas, dan
Tingkat Nyeri (L.08066)
a. Kemampuan intensitas nyeri
menuntaskan aktivitas b. Identifikasi skala nyeri
meningkat dari skala 1 c. Identifikasi respon nyeri
menjadi skala 5 non verbal
b. Keluhan nyeri 2. Terapeutik
menurun dari skala 1 a. Berikan teknin non
menjadi skala 5 farmakologis untuk
c. Meringis menurun dari mengurangi rasa nyeri
skala 2 menjadi skala ketorolac 30mg
5 b. Control lingkungan yang
d. Gelisan menurun dari memperberat nyeri
skala 1 menjadi skala contoh lingkungan yang
5 berisik
e. Frekuensi nadi c. Fasilitasi istirahat dan
membaik dari skala 2 tidur
menjadi skala 5
3. Edukasi
f. Tekanan darah
a. Jelaskan penyebab,
membaik dari skala 2
periode, dan pemicu nyeri
menjadi skala 5
b. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
c. Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Gangguan 4. Kolaborasi
Mobilitas Fisik Kolaborasi pemberian analgetik
(D.0055) dengan dokter

9
etelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 Dukungan Mobilisasi
jam diharapkan pasien
dapat beraktifitas, dengan Observasi
kriteria hasil :  Identifikasi adanya nyeri
Mobilitas Fisik (L.05042) atau keluhan fisik lainnya
a. Pergerakan  Identifikasi toleransi fisik
ekstremitas melakukan pergerakan
 Monitor frekuensi Ku dan
meningkat dari
TTV sebelum memulai
skala 1 ke skala 3  Monitor kondisi umum
b. Kekuatan otot selama melakukan

meningkat dari Terapeutik


skala 1 ke skala 3  Fasilitas aktivitas
mobilisasi dengan alat
c. Nyeri menurun bantu (mis. Pagar tempat
dari skala 1 ke tidur)
skala 3  Fasilitas melakukan
pergerakan ,jika perlu
d. Kecemasan  Libatkan keluarga untuk
menurun dari skala membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
1 ke skala 4 Edukasi
e. Kelemahan fisik  Jelaskan tujuan dan
menurun dari skala prosedur mobilisasi
 Anjurkan melakukan
1 ke skala 3 mobilisasi dini
Anjurkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, duduk disisi
tempat tidur, pindah dari tempat
tidur kekursi)

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal No IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD


Diagnosa
Selasa Mengidentifikasi DS :

10
4/1/2022 1 lokasi nyeri Keluarga pasien mengatakan nyeri
12.00 di bagian paha bagian kiri
DO :
Pasien tampak gelisah
TTV
TD : 120/80mmHg
N : 87x/menit
S : 36,0°C
SPO2 : 96%
RR : 20x/menit

Selasa, Mengidentifikasi
4/1/2022 1 Skala Nyeri DS:
16.00 WIB P: Pasien mengatakan nyeri di
bagian paha kaki bagian sebelah
kiri
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti
disayat-sayat
R : Pasien mengatakan nyeri bagian
kaki kiri
S: Pasien mengatakan nyeri skala 6
T: Pasien mengatakan
nyeri berasa saat berpindah posisi
DO :
Pasien tampak meringis kesakitan
TD : 110/80 mmhg
N : 80x / menit
Rabu, 2 Monitor Ku dan S: 36
5/1/2022 TTV sebelum SPO2 : 100
16:00 WIB memulai
mobilisasi Pasien DS :
di ajarkan untuk Keluarga pasien mengatakan nyeri
menggerakan jari di pangkal paha bagian sebelah kiri
jemari kaki bagian DO : TTV
sebelah kiri secara TD : 120/70mmHg
perlahan N : 80x/menit
S : 36,0°C
Kamis, Mengajarkan SPO2 : 96%
6/1/2022 teknik nafas RR : 26x/menit
13.00 WIB dalam
DS:
Pasien bersedia untuk diajarkan
teknik nafas dalam
DO:
Kamis, Pasien tampak antusias saat
perawat mengajarkan

11
6/1/2022 Monitor frekuensi
16.00 WIB K.u dan TTV
sebelum memulai
mobilisasi Pasien DS:
di ajar kan miring Pasien mengatakan sudah bisa tarik
kanan dan kiri dan nafas dalam
di bantu oleh DO:
keluarga agar Pasien tampak sudah tidak merasa
tidak terjadi iritasi sakit
atau luka pada TTV
bagian punggung TD : 110/90mmHg
S : 36,4oC
N : 83x/menit
RR : 21x/menit
SPO2 : 98%

VI. EVALUASI

Hari/tgl NO EVALUASI TTD


DIAGNOSA
Selasa Nyeri Akut DS :
4/1/2022 berhubungan Pasien mengatakan masih merasakan nyeri
12.00 dengan Agen DO :
Pencedera P: Pasien mengatakan nyeri di bagian paha kaki sebelah
Fisik kiri
(D.0077) Q : Pasien mengatakan nyeri seperti disayat-sayat
R : Pasien mengatakan nyeri bagian kaki sebelah kiri
S: Pasien mengatakan nyeri skala 5
T: Pasien mengatakan
nyeri berasa saat berpindah posisi
A : Masalah Nyeri akut belum teratasi.
Selasa, P : Lanjutkan Intervensi
Gangguan
4/1/2022 Mobilitas
16.00 Fisik
WIB berhubungan DS :
dengan - Pasien mengatakan sudah berpindah posisi dari
Nyeri berbaring ke duduk
(D.0054) DO :
Pada saat mempraktekan pasien bisa duduk diatas tempat
tidur
A : Masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian
Rabu, P : Lanjutkan Intervensi
5/1/2022 Nyeri Akut

12
16:00 berhubungan DS :
WIB dengan Agen Pasien mengatakan masih merasakan nyeri
Pencedera DO :
Fisik P: Pasien mengatakan nyeri di bagian pangkal paha kaki
(D.0077) bagian kiri sedikit mereda
Q : Pasien mengatakan nyeri sedikit
R : Pasien mengatakan nyeri bagian kaki kiri
S: Pasien mengatakan nyeri skala 4
T: Pasien mengatakan sedikit
nyeri saat berpindah posisi
A : Masalah Nyeri akut belum teratasi.
P : Lanjutkan Intervensi
Kamis,
6/1/2022
13.00
WIB
DS :
Pasien masih mengatakan nyeri
DO :
P: Pasien mengatakan nyeri di bagian kaki kiri
Q : Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang
R :Pasien mengatakan nyeri di bagiang sebelah kiri
S: Pasien mengatakan nyeri di skala 3
T: Pasien mengatakan saat berpindah posisi masih susah
untuk berpindah posisi

13

Anda mungkin juga menyukai