Z
DIRUANG PERAWATAN TULIP I RSUD ULIN BANJARMASIN
Disusun Oleh:
NIM: 11194692110107
Menyetujui,
I. Pengkajian
Hari/Tanggal Pengkajian : Senin/ 8 November 2021
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. Z
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 25 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Soeparto
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjarmasin
Tanggal Masuk RS : 04/11/2021
Diagnosa Medis : Osteoarthitis Hip + Psoriasis Arthritis +
Dermatitis Seboroik
Nomor Rekam Medik : 1-39-xx-xx
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.Y
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 48 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Soeparto
Hubungan dengan klien : Ibu Pasien
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sering merasa nyeri pada bagian panggul pasien dan kaki
kiri
P : nyeri karena penyakit auto imun dan belum dioperasi
Q : nyeri tersayat-sayat
Program Studi Profesi Ners
Stase Keperawatan Medikal
Bedah
R : pada panggul pasien dan kaki kiri pasien
S : 8 (1-10)
T : tidak berbatas waktu, apanila reaksi obat anti nyeri telah habis maka dapat
menyebabkan nyeri tak tertahankan seharian
2. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan masuk rumah sakit pada tanggal 04-11-2021 untuk dilakukan
pemeriksaan dan dilakukan tindakan operasi ke-3 pasien pada kaki kiri pasien yang
mengalami peradangan, pasien mengatakan operasi dilakukan kemungkinan selasa
atau rabu minggu ini atau minggu depan. Ketika pasien sampai di IGD RSUD ulin dan
dilakukan pemeriksaan dan didapatkan hasil TD : 120/90 MmHg, N : 88x/mnt, R :
20x/mnt, T : 37,0oC dan segera dipindahkan keruangan rawat ina tulip I RSUD ulin
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan 5 tahun yang lalu pasien mengalami penyakit autoimun yang
menyebabkan beliau mudah lelah dan sering keluar masuk rumah sakit banjarbaru
dikarenakan fasilitas dan dokter spesialis kulit dirumah sakit tersebut tidak ada
sehingga dirujuk di RSUD Ulin Banjarmasin sehingga pasien rutin dilakukan
pemeriksaan dan pemberian obat setiap 1 bulan sekali.
4. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Keluarga ) (SERTAKAN GENOGRAM)
Pasien mengatakan keluarga pasien tidak memiliki penyakit seperti yang diderita
pasien, pasien juga mengatakan keluarga pasien tidak memiliki penyakit keturunan
seperti hipertensi dan diabates mellitus
x x
Keterangan :
: Laki-laki
: perempuan
: pasien
Tinggal serumah
X Meninggal
2. Kulit
Inspeksi : tampak kulit berwarna sawo matang, kulit tampak kering dan bersisik,
tampak pada kulit bagian ekstermitas bawah tampak ada ruam
kemerahan berbentuk bulat dan oval pada ekstermitas bawah dextra
dan sinistra pasien
Palpasi : turgor kulit baik, CRT < 3 detik, akral teraba dingin
Pasien mengatakan terkadang merasa gatal pada seluruh tubuh pasien apabila
belum mengkonsumsi obat autoimun
3. Kepala dan Leher
Inspeksi : rambut tampak berwarna hitam, tampak distribusi rambut merata
bentuk kepala tampak normal, tampak keteombe pada kulit kepala
tampak tidak ada peningkatan JVP pada pasien
Palpasi : pada kepala tidak teraba benjolan/edema, tidak teraba pembesaran
JVP, tidak ada keterbatasan menelan pada pasien.
4. Penglihatan dan Mata
Inspeksi : mata tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sklera tidak ikterik,
tidak ada tanda-tanda strabismus.pasien tidak ada mengeluhkan
masalah pada penglihatan pasien, pasien nampak tidak
menggunakan alat bantu melihat/kacamata.
5. Penciuman dan Hidung
Inspeksi : bentuk hidung tampak simetris, tampak tidak ada polip, tampak tidak
terdapat pernafasan cuping hidung, tampak pasien menggunakan
alat bantu pernafasan nasal canul
Palpasi : tidak ada edema/pembesaran pada hidung
Pasien tidak ada mengeluhkan permasalahan pada penciuman
6. Pendengaran dan Telinga
Inspeksi : telinga tampak simetris, pasien tampak tidak menggunakan alat bantu dengar
Palpasi : tidak ada edema pada telinga
Pasien tidak ada mengeluhkan permasalahan pada pendengaran
7. Mulut dan Gigi
Inspeksi : mukosa bibir tampak kering dan tampak tidak ada stomatitis, kondisi umum
mulut dan gigi tampak bersih
Look : kedua kaki tampak lemah, pasien tampak tidak dapat duduk, terdapat
bekas ruam kemerahan pada kedua ekstermitas lebih banyak pada
bagian telapak kaki,tampak kulit kaki kanan dan kiri tampak bersisik,
tampak terjadi deformitas pada kedua kaki pasien.
Feel : Pasien dapat merasakan sensasi sentuhan, teraba hangat pada kaki
pasien, terdapat nyeri tekan pada kaki kiri dan panggul bagian kiri
Move : Kaki kiri tidak dapat digerakan apabila digerakan akan merasa nyeri ,
kaki kanan dapat digerakan sebagian (fleksi (-), ekstensi (-), abbduksi
(+), adduksi (+)
Pasien tidak mengalami keterbatasan gerak sebagian pada ekstermitas bawah psaien
bagian kiri, pada tangan
Keterangan :
4444 4444 0: Tidak ada pergerakan otot
1: Pergerakan otot terlihat, tidak ada pergerakan
3333 1111 sendi
2: Pergerakan sendi namun tidak melawan gravitasi
3: Pergerakan melawan gravitasi, tidak melawan
Program Studi Profesi Ners tahanan
Stase Keperawatan Medikal 4: Pergerakan melawan tahanan namun kurang dari
Bedah normal
5: Kekuatan normal
Program Studi Profesi Ners
Stase Keperawatan Medikal
Bedah
D. Kebutuhan Fisik, Psikologi, Sosial dan Spiritual
1. Aktivitas dan Istirahat (di rumah/ sebelum sakit dan di rumah sakit/ saat sakit)
Di Rumah : pasien mengatakan aktivitas sebelum masuh rumah sakit,
pasien selama dirumah berbarig dikarenakan keterbatasan
gerak
2. Personal Hygiene
Di Rumah : pasien mandi dengan cara diseka dan gosok gigi 2x/hari
3. Nutrisi
5. Seksualitas
Tidak ada masalah
E. Data Fokus
Data Subjektif:
1. Pasien mengatakan sering merasa nyeri pada bagian panggul pasien dan kaki kiri
P : nyeri karena penyakit auto imun dan belum dioperasi
Q : nyeri tersayat-sayat
R : pada panggul pasien dan kaki kiri pasien
S : 8 (1-10)
T : tidak berbatas waktu, apabia reaksi obat
2. Pasien manyampaikan terkadang merasa gatal di seluruh tubuh
3. Pasien mengatakan sering merasa tidak nyaman karena rasa nyeri yang timbul
Data Objective:
Inspeksi :
1. Pasien tampak meringis
2. Tampak adanya ruam kemerahan pada bagian ekstermitas bawah
3. . Pengkajian look feel move
LOOK : kedua kaki tampak lemah, pasien tampak tidak dapat duduk,
terdapat bekas ruam kemerahan pada kedua ekstermitas lebih banyak
pada bagian telapak kaki,tampak kulit kaki kanan dan kiri tampak
bersisik, tampak terjadi deformitas pada kedua kaki pasien.
MOVE : Kaki kiri tidak dapat digerakan apabila digerakan akan merasa
nyeri , kaki kanan dapat digerakan sebagian (fleksi (-), ekstensi (-),
abbduksi (+), adduksi (+)
Foto Pelvis AP :
Terpasang THP Dextra , HIP joint arthritis sinistra, Cortex dan trabecular lainya intak, soft tissu normal
Foto Thoraks AP
Tak tampak cardiomegaly, tak tampak pneumonia/kelainan lainnya
No Nama Obat (Isi) Dosis Cara Komposisi Golongan Indikasi/ Efek samping
Pemberia obat kontraindikasi
n
Ketorolac 3 x 30 mg Iv Ketorolac OAINS Untuk meredakan nyeri Efek samping yang
1. Tromethamine dan peradangan umum terjadi adalah
Diare, dispepsia, sakit
kepala, pusing
mengantuk
Ranitidin 2x 25 mg iv Ranitidine HCL Antasida, Kontraindikasi Efek samping yang
2. 25 mg/ml antirefluks dan Hipersensitif terhadap umum terjadi setelah
antiukserasi ranitidine, menggunakan ranitidin
adalah
Mual dan muntah,
Sakit kepala,
Insomnia, Vertigo,
Ruam, Konstipasi dan
Diare
Paracetamol 3x1 gr iv Paracetamol Analgesik dan Untuk meredakan nyeri Demam, ruam, sakit
3. antipiretik dan meredakan demam tenggorokan, muncul
sariawan, nyeri
punggung, tubuh
terasa lemah, urin
berwarna keruh atau
berdarah dan tinja
berwarna hitam
II. Analisa Data
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Agen Pencedera Nyeri Akut (D.0077)
Fisiologis
1. Pasien mengatakan
sering merasa nyeri
pada bagian panggul
pasien dan kaki kiri
P : nyeri karena penyakit
auto imun dan belum
dioperasi
Q : nyeri tersayat-sayat
R : pada panggul pasien
dan kaki kiri pasien
S : 8 (1-10)
T : tidak berbatas waktu, apabia
reaksi obat
DO :
1. Pasien tampak meringis
2. Pengkajian look, feel, move
LOOK : kedua kaki tampak
3. Foto Rontgent
DO :
1.Tampak adanya ruam
kemerahan pada bagian
ekstermitas bawah
2.Pengkajian Look,Feel,Move
1 Manajemen Nyeri
Nyeri Akut berhubungan Kontrol Nyeri (L.08063) Untuk mengurangi rasa
(I. 08238)
dengan agen cedera biologis ketidaknyamanan akibat
Observasi :
(D.0077) nyeri
Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
keperawatan selama 3x 8 Jam, Nyeri frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
klien membaik, dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
1. Kemampuan menggunakan 3. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
teknik non-farmakologis dari nyeri
skala 2 meningkat menjadi Teraupetik:
skala 5 menurun 1. Berikan teknik nonfarmakologis
2. Dukungan orang terdekat dari 2. Fasilitasi istirahatn dan tidur
skala 2 cukup menurun Edukasi :
meningkat skala 5 1. Jelaskan penyebab , periode, dan
3. Keluhan nyeri dari skala pemicu nyeri
1(meningkat) menjadi skala 4 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
cukup menurun Kolaborsi:
4. Penggunaan analgesic dari Kolaborasi pemberian analgetik
skala 1(meningkat) menjadi
skala 5 (menurun)
2 Penyembuhan Luka Perawatan Luka (I.14564)
Gangguan Integritas kulit Untuk meningkatkan
(L.14130) Observasi
berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi 1. Monitor karakterisitik luka ( drainase, regenerasi sel dan jaringan
imunodefisiensi (D.0129) keperawatan selama 1x8 jam warna, ukuran, bau) dalam proses penutupan
diharapkan regenerasi sel dan 2. Monitor tanda-tanda infeksi luka
jaringan pada proses penutupan luka Terapeutik
meningkat dengan kriteria hasil : 1. Lakukan perawatan luka sesuai SOP
1. Penyatuan kulit nilai 3 (sedang) 2. Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam
menjadi nilai 5 (meningkat) atau sesuai kondisi pasien
2. Jaringan granulasi nilai Edukasi
3
(sedang) menjadi nilai 5 1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
(meningkat) Kolaborasi
3. Peradangan luka dari nilai Kolaborasi
3 pemberian antibiotik, jika perlu
Program Studi Profesi Ners
Stase Keperawatan Medikal
Bedah
(sedang) menjadi nilai 5
(menurun)
3 Tingkat Cedera (L.14136) Pencegahan Cedera (I.14537)
Resiko Jatuh (D.0077) Untuk mengurangi resiko
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi:
1 x 8 jam, keparahan dan cedera 1. Identifikasi jatuh pada pasien
obat yang berpotensi
yang diamati atau dilaporkan menyebabkan cidera
menurun dengan kriteria hasil :
1. Tolenrasi aktivitas dari nilai 3 2. Identifikasi kesesuaian alas kaki atau
(sedang) menjadi nilai 5 stoking elastis pada ekstremitas bawah
(meningkat)
2. Kejadian cedera Terapeutik:
dari nilai 3 (sedang) menjadi nilai 5 1. Sediakan pencahayaan yang memadai
(menurun)
3. Luka/lecet 2. Sosialisasikan pasien dan keluarga
dari nilai 3 (sedang) menjadi nilai 5 dengan lingkungan rawat inap
(menurun) 3. Sediakan alas kaki antislip
Edukasi
1. Jelaskan alasan intervensi pencegahan
jatuh ke pasien dan keluarga
2 Senin, 08 2
November
2021