Di susun oleh
2130127
Mahasiswa
2130127
Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik
Genogram
Keterangan :
Laki - laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
B2 (BLOOD)
- Inspeksi : terdapat tumor tang meluas dari area leher kiri ke dada kiti,
terdapat puss berlebih, oedem berlebih, darah yang keluar dari tumor
- Palpasi : CRT >2 detik, akral hangat kering pucat, ictus cpordis teraba, nadi
teraba regular dan kuat 79x/menit, sclera dan konjungtiva anemis, terdapat
nyeri dada.
- Auskultasi : irama jantung regular, bunyi jantung S1 S2 tunggal
Masalah Keperawatan : Penurunan Curah Jantung
B3 (BRAIN)
Gcs : 456, reflek cahay normal,pupil isokord
B4 (BLEDDER)
B5 (BOWL)
- Wawancara : keluarga mengatan pasien makan nasi dan lauk yang halus,
pasien tidak mual dan muntah
- Inspeksi : tidak terpasang NGT, mukosa bibir lemban, pasien BAB 1 hati
sekali, fases warna kuning kecoklatan, fases normal, fvrekuensi makan 3 kali
sehari
- Palpasi & Perkusi : tidak ada nyeri tekan abdomen, dan tik burney, tidak
teraba pembesaran hati dan limpa
- Auskultasi : terdengan peristaltic usus 9x/menit
Tidak Ada Masalah Keperawatan
B6 (BONE)
Inspeksi :
Pasien mengeluh nyeri pada area aleher sebelah kiri menjalar ke dada kiri, terasa
nyeri dan sesak, leher kiri menjalar ke dada kiri, skala nyeri 7, nyeri dating terus
menerus, ada edema, ada pus, ada perdarahan di area tumor yaitu leher kiri, tiadak
ada dislokasi atau fraktur, tidak ada alat bantu gips atau kruk.
a. Rambut : penyebaran rambut rata
b. Kulit kepala : tidak ada lesi
c. ROM : Pasif
d. Keterbatasan gerak : pasien dalam keadaan bedrest
e. Kuku : bersih
f. Decubitus (-)
g. Kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
Keterangan :
5 : mampu melawan tahanan normal
4: mampu malwan tahanan ringan
3: mampu melawan gravitasi
2: mampu menggerakkan sendi
1: terdapat kontraski otot
0: tidak ada kontraksi otot
Palpasi : turgor kulit baik, elatisitas baik, tidak terdapat krepitasi, dan tidak
terjadi kelemahan otot.
Masalah Keperawatan : Nyeri Kronis
SISTEM INTEGUMAN
- Inspeksi : terdapat tumor di area leher dan tersa nyeri, pus berlebih,
hematoma, oedem berlebih
- Palpasi : turgor kulit elastis, suhu kulit hangat, tidak terdapat bau busuk
Tidak Ada Masalah Keperawatan
SISTEM PENGINDRAAN
ENDOKRIN
- Keadaan tiroid : terdapat pembesaran tiroid dan nyeri pada tiroid
- Terkait Diabetes Melitus : hasil gula darah sewaktu normal
- Terkait hormone reproduksi : tidak ada gangguam
- Terkait hormone pertumbuhan : tidak ada gangguan
- Terkait hormone adrenal : tidak ada gangguan
Masalah Keperawatan : Nyeri Kronis
PERSONAL HYGIENE
PSIKOSOSIOCULTURAL
- Ideal diri : pasien merasa yakin bahwa penyakitnya dapat diatasi walaupun
tidak total, pasien yakin bisa mengontrol penyakitnya
- Gambaran diri : pasien menerima dan pasrah dengan penyakit yang dialami
- Harga diri : pasien adalah karyawan swasta
- Identitas diri : kemampuan bicara baik, pasien bicara dengan bahasa jawa
dan bahasa Indonesia, pasien mampu beradaptasi dengan baik
- Citra tubuh : pasien mengatakan tidak malu dengan penyakit yang
dialaminya
- Orang paling dekat : pasien dekat dengan istri dan anak perempuannya yang
kedua
- Hubungan dengan lingkungan sekitar : pasien ramah kepada semua orang,
pasien tinggal dengan anak dan istrinya
- Koping dan toleransi stress :pasien mengangap penyakitnya adalah penyakit
di usia tua dan pasrah pada kehendak allah SWT
Tidak ada Masalah Keperwatan
DATA PENUNJANG
1. Hasil Laboratorium
28 November 2021
NO PEMERTIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
MOLESEKULER
1 RT – PCR SARS- Cov Negative Negative
HEMATOLOGI
1 Leukosit 9,96 Normal :4.00 – 10.00
2 Hemoglobin 10,80 Normal :13 – 17
3 Hematocrit 35,40 Normal :40 – 50
4 Trombosit 248.00 Normal :150 – 450
KIMIA KLINIS
1 Glukosa Darah Sewaktu 95 Normal :74 - 106
2 Natrium (Na) 138.8 Normal :135 – 147
3 Kalium (K) 3,82 Normal :3.0 – 5.0
4 Clorida (Cl) 106.3 Normal :95 - 105
5 Keratin 1,40 Normal :0,6 – 1,5
6 BUN 33 Normal : 10 - 24
HEMOSTATIS
1 Pasien PT 17.7 Normal :11 – 15
2 Kontrol PT 14.6 Normal :11 – 15
APTT
1 Pasien APTT 35.5 Normal :26.0 – 40.0
2. Foto Thorax
25 November 2021
Hasil Foto Thorax AP
Aorta baik , mediastinum melebar, trachea di tengah
Cor : membesar
Pulmo : tampak infiltrate di kedua paru, corakan bronkhovaskular kasar
Sinus costophrenicus dan diagfragma baik
Massa di colli kanan kiri meluas sampai ke subternal sampai setinggi VT h 4
Tulang dan soft tissue baik
Kesan :
Cardiomegali
Pnemumonia
Massa di colli kanan kiri meluas sampai ke subternal
TERAPI MEDIS
Tanggal Paraf
NO Diagnosa Keperawatan
Ditemukan Teratasi (Nama)
1 Pola napas tidak efektif b.d 29/11/2021 NYS
hambatan upaya napas
2 Penurunn curah jantung b.d 29/11/2021 NYS
perubahan preload
3 Nyeri kronis b.d Infiltrasi tumor 29/11/2021 NYS
Mahasiswa
2130127
Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik
DIAGNOSA
NO TUJUAN KTITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Pola Napas Tidak Setelah 1. Dispnea menurun 1. Manajemen Jalan Napas 1. Manajemen Jalan
Effektif b.d hambatan dilakukan 2. Penggunaan otot Observasi Napas
upaya napas tindakan 1 x 24 bantu napas Monitor pola napas 1) Memantau
jam pola naps menurun (frekuensi dan usaha pernapasan pasien
membaik 3. Pernapasan cuping napas) 2) Mepemasukan
hidung menurun Monitor bunyi napas memperlancar
4. Frekuansi napas tambahan pemasukan okigen
membaik Terapeutik 3) Memberikan
Posisikan semi fowler oksigen yang
atau fowler adekuat
Berikan oksigen 4) Mengeluarkan
Edukasi dahak
Anjarkan teknik batuk 2. Dukungan Ventilasi
effektif 1) Memberikan
Kolaborasi dukungan
kolaborasi pemberian pernapasan pada
bronkhodilator, pasien
ekspetoran, mukolitik 2) Mengurangi risiko
2. Dukungan Ventilasi aspirasi
Observasi 3) Meringankan kerja
Identifikasi adanya jantung paru
kelelahan otot bantu
napas
Identifikasi efek
perbahan posisi
terhadap pernapasan
Monitor status
respirasi dan
oksigenasi
Terapeutik
Fasilitasi perubahan
posisi senyaman
mungkin
Berikan oksigen
sesuai kebutuhan
Edukasi
Ajarkan melakukan
teknik relaksasi napas
dalam
Ajarkan teknik batuk
effektif
Kolaborasi
Kolabirasi pemberian
bronkodilator
2 Penurunan curah Setelahdilakukan 1. Lelah menurun 1. Perawatan jantung 1. Perawatan jantung
jantung b.d perubagan tindakan 2. Edema menurun Observasi 1) Mengetahui gejala
preload keperawatan 2 x 3. Dispnea menurun Identifikasi tanda dan yang muncul
24 jam curah 4. CRT membaik gejala primer 2) Memberikan
jantung penurunan curah respon yang tepat
meningkat jantung 3) Memberikan
Monitor tekanan tindakan yang tepat
darah
Monitor saturasi 4) Mencegah
oksigen komplikasi lebih
Monitor keluhan nyeri lanjut
dada
Terapeutik
Posisikan semi fowler
Berikan terapi
oksigen
Edukasi
Anjarkan pasien dan
keluarga intake dan
output cairan
Kolaborasi
kolaborasi pemberian
aritmia
3 Nyeri kronis b.d Setelah 1. Keluhan nyeri 1. Manajemen nyeri 1. Manaajemen nyeri
infiltrasi tumor dilakukan menurun Observasi 1) Mengetahui
tindakan 2. Meringis menurun karakteristik nyeri
keperawtan 2 x
24 jam tingkat 3. Pola napas Identifikasi lokasi, 2) Menentukan
nyeri pasien membaik karakteristik, durasi, ketepatan tindakan
menurun 4. Fokus membaik frekuensi, kualit 3) Melakukan
Identifikasi nyeri kolaborasi dengan
Identifikasi respon benar
non - verbal 4) Mengurangi rasa
Terapeutik gelisah keluarga
Berikan teknik non –
farmakologis
Kontrol lingkungan
Edukasi
Jelakan penyebab
nyeri
Jelaskan strategi
pereda nyeri
Ajarkan meredakan
nyeri dengan teknik
nonfarmakologis
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgesik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
2 S:
Pasien mengeluh sesak
O:
- lelah menurun
- Dispnea menurun sedikit
- CRT membaik
- edema memburuk
A:
Masalah Belum Teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 29/11/2021 NYS 29/11/2021 3 S: NYS
09.45 melakukan pengkajian nyeri Pasien mengeuh nyeri
09.50 melakukan pemasangan infus NS O:
10.00 membersihkan darah - keluhan nyeri tetap
10.10 memberikan bubuk metro - meringis tetap
10.15 melakukan injeksi omeprazole - pola napas membaik
10.20 memberikan supelfenid - frekuensi nyeri meningkat
10.25 memberikan furosemid injeksi A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan