Disusun Oleh :
ASTIKA RAHMAWATI, S.Kep
2030014
Mahasiswa :
Pembimbing Institusi
Riwayat Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang menular ataupun menurun, seperti
penyakit hipertensi, TB paru, diabetes, hepatitis ataupun asma, tetapi pasien mengatakan punya prostat dan
dahulu sudah di operasi
Riwayat pasien mengatakan bahwa keluarga tidak memilki riwayat penyakit diabetes melitus,
penyakit hipertensi,tumor, dan kanker
keluarga
Riwayat Alergi pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi makanan maupun obat-obatan
Q: seperti terbakar
60
Keterangan:
: Laki-Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
:Tinggal Serumah
B1 : Breath/Pernapasan
Bentuk dada: Normochest Pergerakan: Simetris
Otot bantu napas: Tidak ada Jika ada, jelaskan: Tidak ada
Irama nafas: Reguler Kelainan: Tidak ada
Pola nafas: teratur Taktil/Vocal fremitus:
Suara nafas: Vesikuler Suara nafas tambahan: Tidak ada
Sesak nafas: Tidak Batuk: Tidak
Sputum: Tidak
Sianosis: Tidak
Kemampuan aktivitas:
MASALAH: Tidak ada masalah keperawatan
B2 / Blood / Sirkulasi
Ictus cordis: Teraba pada ICS 5 Midclavicula sinistra Irama jantung: Reguler
Nyeri dada: Tidak ada Jika ya, jelaskan (PQRST): -
Bunyi jantung: S1 S2 tunggal Bunyi jatung tambahan: Tidak ada
CRT: <3 detik Akral: Hangat, Kering, Merah
Oedema:Tidak ada Jika ya, jelaskan: -
Pembesaran kelenjar getah bening: Tidak ada Jika ada, jelaskan dimana: -
Perdarahan: Tidak ada
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Rambut, kulit kepala: Hitam
Warna kulit: Sawo matang Kuku: Normal
Turgor kulit: Elastis
ROM: Terbatas Jika terbatas, pada sendi: Tangan kanan
Kekuatan otot: Melemah, 5555
Tulang: Normal
Kelainan jaringan/trauma: Tidak Ada
MASALAH: Intoleransi Aktivitas
Kemampuan Perawatan Diri
SMRS MRS
Mandi 1 3
Berpakaian/Dandan 1 3
Toileting/Eliminasi 1 3
Mobilitas Ditempat Tidur 1 3
Berpindah 1 3
Berjalan 1 3
Naik Tangga 1 3
Berbelanja 1 -
Masak 1 -
Pemeliharaan Rumah 1 -
Skor :
1 : Mandiri
2 : Alat Bantu
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung/tidak mampu
Endokrin
Thyroid: Tidak Ada
Hiperglikemia: Tidak Ada
Hipoglikemia: Tidak Ada
Kemampuan adaptasi terhadap masalah: Pasien memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi
masalah
Ansietas: Pasien tidak ansietas Jika ya, jelaskan: Tidak ada
Aktivitas sehari-hari: Aktivitas keseharian pasien saat ini menjalani perawatan di rumah sakit
Rekreasi: -
Olahraga:-
Sistem Pendukung: Keluarga Hubungan dgn orang lain: Baik
Kegiatan ibadah (status spiritual): Pasien selalu berdoa dan berdzikir
MASALAH: tidak ada masalah keperawatan
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium:
DARAH LENGKAP HASIL NORMAL
WBC 7,662 3,70 – 10,1 %
Neutrofil 5,1
Limfosit 1,8
Monosit 0,5
Eosinofil 0,1
Basofil 0,1
Neutrofil % 66,8 39,3 – 73,7 %
Limfosit % 23,6 18,0 – 48,3 %
Monosit % 7,1 4,40 – 12,7 %
Eosinofil % 1,8 0,600 – 7,30 %
Basofil % 0,7 0,00 – 1,70 %
Eritrosit (RBC) 4,679 4,6– 6,2
Hemoglobin (HGB) 15,05 13,5– 18,0
Hematokrit (HCT) 42,56 40– 54
MCV 90,96 81,1– 96,0
MCH H 32,17 27,0– 31,2
MCHC 35,37 31,8– 35,4
RDW L 9,15 11,5– 14,5
PLT 222 115– 366
MPV 9,093 6,90– 10,6
FAAL
HEMOSTASIS
APTT 30,00
Protombin Time 12,50
INR 0,91
KIMIA KLINIK
Gula darah sewaktu 121 < 200
2. Lain-lain: Rapid test sars covid-10 IgM dan IgG (+)
Penatalaksanaan
Terapi/Tindakan lain:
1. Terapi
Nama Dosis Rute Indikasi
Inj. Anbacim 2x1 IntraVena Mengobati dan mencegah
infeksi
Inj. Santagesik 3x1 IntraVena Mengatasi nyeri akut atau
kronik
Inj. Ondan 2x1 IntraVena Mencegah dan mengobati
mual dan muntah
Infus RL 1000 cc/24 jam IntraVena Penambah cairan dan
elektrolit
Pembimbing Institusi
3. DS :
Pasien merasa lemah, aktivitasnya dibantu
Intoleransi Aktivitas
oleh keluarga.
DO : Tirah Baring
SDKI 2016 D.0056
- Pasien tampak tidak berdaya,
tidak banyak bergerak (Kategori : Fisiologis
- Aktivitas klien seperti seka, Subkategori :
makan , dan berpakaian dibantu Aktivitas/Istirahat)
oleh keluarga.
- Terpasang infus RL di tangan
20 tpm
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
No Tanggal
Masalah Keperawatan Paraf
. Ditemukan Teratasi
1. Nyeri akut berhubungan dengan 27-12-2020 31-12-2020
proedur invasif (post op)
@
2. Gangguan pola tidurberhubungan 27-12-2020 31-12-2020
dengan hambatan lingkungan
@
3. Intoleransi aktivitas berhubungan 27-12-2020 31-12-2020
dengan tirah baring
@
Rencana Asuhan Keperawatan
Kolaborasi Edukasi :
Kolaborasi :
12.00 P:
Intervensi 2,3,4 dilanjutkan
13.00
14.00
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Hari Kedua
No Hari/Tgl Implementasi Paraf Hari/Tgl No Evaluasi formatif SOAPIE Paraf
Dx Jam Jam Dx / Catatan perkembangan
1 Senin 28-12-2020 1. S:
28-12-2020 @ Pasien mengatakan nyeri sedikitberkurag jika @
12. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, obat diberikan
08.00
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
08.10 O:
09.00 P : nyeri apabila ditekan atau digerakkan - Terlihat menyeringai, merintih kesakitan
Q : seperti terbakar saat disentuh pada bagian abdomen
09.15 R : dibagian perut kanan / bekas luka operasi
09.30 - Tampak kesakitan
S : skala nyeri 4 (0-10)
10.00 - Bersikap protektif (posisi menghindari
T : waktu kakinya agak di tekuk
11.00 nyeri)
- TTV :
12.00
13.00 13. Identifikasi skala nyeri (4) TD : 130/90 mmHg
14. Identifikasi respon non verbal N : 88 x/menit
15. Identifikasi faktor yang memperkuat dan S : 36, 2
memperingan nyeri RR : 20 x/menit
16. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap A:
Masalah teratasi sebagian
kualitas hidup
17. Berikan tekik non farmakologis untuk P:
mengurangi rasa nyeri Intervensi 6, 7, 8, 11 dilanjutkan
18. Kotrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
19. Fasilitasi istirahat dan tidur
20. Jelaskan tanda penyebab, periode, juga dan
pemicu nyeri
21. Jelaska strategi meredakan nyeri
22. Kolaborasi pemberian analgetik
2. Senin 28-12-2020 2. S:
28-12-2020 @ Pasien mengatakan tidur mulai bias nyenyak jika @
09.25 8. Identifikasi pola aktivitas dan tidur nyeri tidak dirasa
9. Identifikasi factor tidur
O:
10. Modifikasi lingkungan
- Terlihat lingkaran hitam di mata sedikit
09.55 11. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum
memudar
tidur
- Terdapat kantung mata yang sudah
12. Tetapkan jadwal rutin
10.25 memudar
13. Jelaskan pentingnya cukup tidur selama A:
11.00 sakit Masalah teratasi sebagian
14. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
P:
Intervensi 3, 4, 5, 6, 7 dilanjutkan
3. Senin 1. memberi terapi aktivitas 28-12-2020 3. S:
28-12-2020 @ Pasien mengatakan lebih berenergi dari @
09.20 2. memberi dukungan perawatan diri sebelumnya
3. memantau tanda vital O:
09.35 - Pasien tampak tidak berdaya, tidak banyak
4. memberikan obat sesuai advide dokter bergerak
09.45 - Aktivitas klien seperti seka, makan , dan
5. ajarkan kepada pasien dan keluarga cara berpakaian dibantu oleh keluarga.
10.00 perawatan diri dan latihan fifk - Terpasang infus RL di tangan 20 tpm
A:
11.00 Masalah teratasi sebagian
12.00 P:
Intervensi 2,3,4 dilanjutkan
13.00
14.00
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Hari Ketiga
No Hari/Tgl Implementasi Paraf Hari/Tgl No Evaluasi formatif SOAPIE Paraf
Dx Jam Jam Dx / Catatan perkembangan
1 Selasa 29-12-2020 1. S:
29-12-2020 @ Pasien mengatakan nyeri sedikitberkurag jika @
23. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, obat diberikan
08.00
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
08.10 O:
09.00 P : nyeri apabila ditekan atau digerakkan - Terlihat menyeringai, merintih kesakitan
Q : seperti terbakar saat disentuh pada bagian abdomen
09.15 R : dibagian perut kanan / bekas luka operasi
09.30 - Tampak kesakitan
S : skala nyeri 4 (0-10)
10.00 - Bersikap protektif (posisi menghindari
T : waktu kakinya agak di tekuk
11.00 nyeri)
- TTV :
12.00
13.00 24. Identifikasi skala nyeri (4) TD : 130/90 mmHg
25. Identifikasi respon non verbal N : 88 x/menit
26. Identifikasi faktor yang memperkuat dan S : 36, 2
memperingan nyeri RR : 20 x/menit
27. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap A:
Masalah teratasi sebagian
kualitas hidup
28. Berikan tekik non farmakologis untuk P:
mengurangi rasa nyeri Intervensi 6, 7, 8, 11 dilanjutkan
29. Kotrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
30. Fasilitasi istirahat dan tidur
31. Jelaskan tanda penyebab, periode, juga dan
pemicu nyeri
32. Jelaska strategi meredakan nyeri
33. Kolaborasi pemberian analgetik
2. Selasa 29-12-2020 2. S:
29-12-2020 @ Pasien mengatakan tidur mulai bias nyenyak jika @
09.25 15. Identifikasi pola aktivitas dan tidur nyeri tidak dirasa
16. Identifikasi factor tidur
O:
17. Modifikasi lingkungan
- Terlihat lingkaran hitam di mata sedikit
09.55 18. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum
memudar
tidur
- Terdapat kantung mata yang sudah
19. Tetapkan jadwal rutin
10.25 memudar
20. Jelaskan pentingnya cukup tidur selama A:
11.00 sakit Masalah teratasi sebagian
21. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
P:
Intervensi 3, 4, 5, 6, 7 dilanjutkan
3. Selasa 1. memberi terapi aktivitas 29-12-2020 3. S:
29-12-2020 @ Pasien mengatakan lebih berenergi dari @
09.20 2. memberi dukungan perawatan diri sebelumnya
3. memantau tanda vital O:
09.35 - Pasien tampak tidak berdaya, tidak banyak
4. memberikan obat sesuai advide dokter bergerak
09.45 - Aktivitas klien seperti seka, makan , dan
5. ajarkan kepada pasien dan keluarga cara berpakaian dibantu oleh keluarga.
10.00 perawatan diri dan latihan fifk - Terpasang infus RL di tangan 20 tpm
A:
11.00 Masalah teratasi sebagian
12.00 P:
Intervensi 2,3,4 dilanjutkan
13.00
14.00