A Pengertian Secara anatomi tumor laring dibagi atas tiga bagian yaitu supra glotik, tumor pada plika ventrikularis, aritenoid, epiglotis dan sinus piriformis (Glotis : tumor pada korda vokalis , Subglotis : tumor dibawah korda vokalis! " Patofisiologi #arsinoma laring banyak di$umpai pada usia lan$ut diatas %& tahun! #ebanyakan pada orang laki'laki!(al ini mungkin berkaitan dengan kebiasaan merokok, beker$a dengan debu serbuk kayu, kimia toksik atau serbuk, logam berat! "agaimana ter$adinya belum diketahui secara pasti oleh para ahli!#anker kepala dan leher menyebabkan ),)* dari semua penyakit keganasan!+erutama neoplasma laringeal ,)* adalah karsinoma sel skuamosa!"ila kanker terbatas pada pita suara (intrinsik menyebar dengan lambat!Pita suara miskin akan pembuluh limfe sehingga tidak ter$adi metastase kearah kelen$ar limfe!"ila kanker melibatkan epiglotis (ekstrinsik metastase lebih umum ter$adi!+umor supraglotis dan subglotis harus cukup besar, sebelum mengenai pita suara sehingga mengakibatkan suara serak!+umor pita suara yang se$ati ter$adi lebih dini biasanya pada waktu pita suara masih dapat digerakan! - Gambaran klinik Paling dini adalah berupa suara parau atau serak kronik, tidak sembuh'sembuh walaupun penderita sudah men$alani pengobatan pada daerah glotis dan subglotis! +idak seperti suara serak laringitis, tidak disertai oleh ge$ala sistemik seperti demam!.asa tidak enak ditenggorok, seperti ada sesuatu yang tersangkut! Pada fase lan$ut dapat disertai rasa sakit untuk menelan atau berbicara!Sesak napas ter$adi bila rima glotis tertutup atau hampir tertutup tumor /&*! Sesak napas tidak timbul mendadak tetapi perlahan'lahan! #arena itu penderita dapat beradaptasi, sehingga baru merasakan sesak bila tumor sudah besar (terlambat berobat! Stridor ter$adi akibat sumbatan $alan napas!"ila sudah di$umpai pembesaran kelen$ar berarti tumor sudah masuk dalam stadium lan$ut!"ahkan kadang'kadang tumornya dapat teraba, menyebabkan pembengkakan laring! "ila tumor laring mengadakan perluasan ke arah faring akan timbul ge$ala disfagia, rasa sakit bila menelan dan pen$alaran rasa sakit kearah telinga!Apabila di$umpai kasus dengan $elas diatas, khususnya dengan keluhan suara parau lebih dari dua minggu yang dengan pengobatan tidak sembuh, diderita orang dewasa atau tua, sebaiknya penderita segera diru$uk! 0 Stadium +ergantung keadaan tumor (+, pembesaran kelen$ar regional ( 1 , dan metastasis $auh ( 2 ! Stadium : 3 : +4 1o 2o 33 : +5 1o 2o 333 : +6 1o 2o, +5 14 2o, +6 14 2o 37 : +% 1o 2o, semua + 15 24, semua + semua 1 dan 2! 8 0iagnostic studies Pemeriksaan laring dengan kaca laring atau laringoskopi langsung dapat menun$ukkan tumor dengan $elas!+empat yang sering timbul tumor dapat dilihat pada gambar!Sinar 9 dada,scan tulang, untuk mengidentifikasi kemungkinan metastase! 0arah lengkap, dapat menyatakan anemi yang merupakan masalah umum! :aringografi dapat dilakukan dengan kontras untuk pemeriksaan pembuluh darah dan pembuluh limfe!, #emudian laring diperiksa dengan anestesi umum dan dilakukan biopsi pada tumor!Gigi yang berlubang, sebaiknya dicabut pada saat yang sama! ; 2edical 2anagament Pada kasus karsinoma laring dapat dilakukan pengobatan dengan radiasi dan pengangkatan laring (:aringektomi!Pengobatan dipilih berdasar stadiumnya!.adiasi diberikan pada stadium 4 dan %!Alasannya mempunyai keuntungan dapat mempertahankan suara yang normal, tetapi $arang dapat menyembuhkan tumor yang sudah lan$ut,lebih'lebih $ika sudah terdapat pembesaran kelen$ar leher!<leh karena itu radioterapi sebaiknya dipergunakan untuk penderita dengan lesi yang kecil sa$a tanpa pembesaran kelen$ar leher!#asus yang ideal adalah pada tumor yang terbatas pada satu pita suara, dan masih mudah digerakkan! Sembilan dari sepuluh penderita dengan keadaan yang demikian dapat sembuh sempurna dengan radioterapi serta dapat dipertahankannya suara yang normal!;iksasi pita suara menun$ukkan penyebaran sudah mencapai lapisan otot! =ika tumor belum menyebar kedaerah supraglotik atau subglotik, lesi ini masih dapat diobati dengan radioterapi, tetapi dengan prognosis yang lebih buruk! Penderita dengan tumor laring yang besar disertai dengan pembesaran kelen$ar limfe leher, pengobatan terbaik adalah laringektomi total dan diseksi radikal kelen$ar leher!0alam hal ini masuk stadium 5 dan 6! 3ni dilakukan pada $enis tumor supra dan subglotik!Pada penderita ini kemungkinan sembuh tidak begitu besar, hanya satu diantara tiga penderita akan sembuh sempurna!:aringektomi diklasifikasikan kedalam : 4 :aringektomi parsial! +umor yang terbatas pada pengangkatan hanya satu pita suara dan trakeotomi sementara yang di lakukan untuk mempertahankan $alan napas! Setelah sembuh dari pembedahan suara pasien akan parau! 5 (emilaringektomi atau vertikal! "ila ada kemungkinan kanker termasuk pita suara satu benar dan satu salah!"agian ini diangkat sepan$ang kartilago aritenoid dan setengah kartilago tiroid!+rakeostomi sementara dilakukan dan suara pasien akan parau setelah pembedahan! 6 :aringektomi supraglotis atau horisontal! "ila tumor berada pada epiglotis atau pita suara yang salah, dilakukan diseksi leher radikal dan trakeotomi! Suara pasien masih utuh atau tetap normal!#arena epiglotis diangkat maka resiko aspirasi akibat makanan peroral meningkat! % :aringektomi total! #anker tahap lan$ut yang melibatkan sebagian besar laring, memerlukan pengangkatan laring, tulang hihoid, kartilago krikoid,5'6 cincin trakea, dan otot penghubung ke laring!2engakibatkan kehilangan suara dan sebuah lubang ( stoma trakeostomi yang permanen! 0alam hal ini tidak ada bahaya aspirasi makanan peroral, dikarenakan trakea tidak lagi berhubungan dengan saluran udara > pencernaan!Suatu sayatan radikal telah dilakukan dileher pada $enis laringektomi ini!(al ini meliputi pengangkatan pembuluh limfatik, kelen$ar limfe di leher, otot sternokleidomastoideus, vena $ugularis interna, saraf spinal asesorius, kelen$ar salifa submandibular dan sebagian kecil kelen$ar parotis (Sawyer, 4,,&!<perasi ini akan membuat penderita tidak dapat bersuara atau berbicara! +etapi kasus yang dermikian dapat diatasi dengan menga$arkan pada mereka berbicara menggunakan esofagus (8sofageal speech, meskipun kualitasnya tidak sebaik bila penderita berbicara dengan menggunakan organ laring!?ntuk latihan berbicara dengan esofagus perlu bantuan seorang binawicara! G 0asar data pengka$ian keperawatan 0ata pre dan posoperasi tergantung pada tipe kusus atau lokasi proses kanker dan koplikasi yang ada! INTEGRITAS EGO Ge$ala : Perasaan takut akan kehilangan suara,mati, ter$adi atau berulangnya kanker! #uatir bila pembedahan mempengaruhi hubungan keluarga, kemampuan ker$a dan keuangan! +anda : Ansietas, depresi, marah dan menolak operasi! MAKANAN ATAU CAIRAN Ge$ala :#esulitan menelan! +anda : #esulitan menelan, mudah tersedak, sakit menelan, sakit tenggorok yang menetap!"engkak, luka! 3nflamasi atau drainase oral, kebersihan gigi buruk! Pembengkakan lidah dan gangguan gag reflek! HIGIENE +anda : kemunduran kebersihan gigi! #ebutuhan bantuan perawatan dasar! NEUROSENSORI Ge$ala : 0iplopia (penglihatan ganda, ketulian! +anda : (emiparesis wa$ah (keterlibatan parotid dan submandibular! Parau menetap atau kehilangan suara (ge$ala dominan dan dini kanker laring intrinsik! #esulitan menelan! #erusakan membran mukosa! NYERI ATAU KENYAMANAN Ge$ala : Sakit tenggorok kronis, ben$olan pada tenggorok! Penyebaran nyeri ke telinga, nyeri wa$ah (tahap akhir, kemungkinan metastase! 1yeri atau rasa terbakar dengan pembengkakan (kususnya dengan cairan panas, nyeri lokal pada orofaring! Pascaoperasi : Sakit tenggorok atau mulut (nyeri biasanya tidak dilaporkan kecuali nyeri yang berat menyertai pembedahan kepala dan leher, dibandingkan dengan nyeri sebelum pembedahan! +anda : Perilaku berhati'hati, gelisah, nyeri wa$ah dan gangguan tonus otot! PERNAPASAN Ge$ala : .iwayat merokok atau mengunyah tembakau! "eker$a dengan debu serbuk kayu, kimia toksik atau serbuk, dan logam berat! .iwayat penyakit paru kronik! "atuk dengan atau tanpa sputum! 0rainase darah pada nasal! +anda : Sputum dengan darah, hemoptisis, dispnoe ( lan$ut , dan stridor! KEAMANAN Ge$ala : +erpa$an sinar matahari berlebihan selama periode bertahun'tahun atau radiasi!Perubahan penglihatan atau pendengaran! +anda : 2assa atau pembesaran nodul! INTERAKSI SOSIAL Ge$ala : masalah tentang kemampuan berkomunikasi, dan bergabung dalam interaksi sosial! +anda : Parau menetap,perubahan tinggi suara, bicara kacau, enggan untuk bicara,dan menolak orang lain untuk memberikan perawatan atau terlibat dalam rehabilitasi! ( Prioritas keperawatan pre dan post operasi P.8<P8.AS3 4Ansietas berhubungan engan !urang "engetahuan tentang "ra an "as#a$"erasi an ta!ut a!an !e#a#atan% &atasan Kara!teristi! : 2engungkapkan keluhan khusus, merasa tidak mampu, meminta informasi, mengungkapkan kurang mengerti dan gelisah, menolak operasi! G$a' : -emas berkurang atau hilang! Kriteria Hasi' : 2engungkapkan perasaan dan pikirannya secara terbuka, melaporkan berkurangnya cemas dan takut, mengungkapkan mengerti tentang pre dan posoprasi, secara verbal mengemukakan menyadari terhadap apa yang diinginkannya yaitu menyesuaikan diri terhadap perubahan fisiknya! Ren#ana Tina!an : 4 =elaskan apa yang ter$adi selama periode praoperasi dan pascaoperasi, termasuk tes laboratorium praoperasi, persiapan kulit, alasan status puasa,obat'obatan praoperasi,obat'obatan posoperasi, tinggal di ruang pemulihan, dan program paskaoprasi! 3nformasikan pada klien obat nyeri tersedia bila diperlukan untuk mengontrol nyeri!Rasi$na' pengetahuan tentang apa yang diperkirakan membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan ker$asama pasien! 5 =ika laringektomi total akan dilakukan, konsultasikan dulu dengan pasien dan dokter untuk mendapatkan kun$ungan dari anggota klub laringektomi!Atur waktu untuk berdiskusi dengan terapi tentang alternatif metoda'metoda untuk rehabilitasi suara!Rasi$na' mengetahui apa yang diharapkan dan melihat hasil yang sukses membantu menurunkan kecemasan dan memungkinkan pasien berpikir realistik! 6 3@inkan pasien untuk mengetahui keadaan pascaoperasi : satu atau dua hari akan dirawat di ?P3 sebelum kembali ke ruangan semula, mungkin ruangan penyakit dalam atau ruangan bedah!2ungkin sa$a akan dipasang 1G+! Pemberian makan per sonde diperlukan sampai beberapa minggu setelah pulang hingga insisi luka sembuh dan mampu untuk menelan ($ika operasi secara radikal di leher dilaksanakan!Alat bantu $alan napas buatan (seperti trakeostomi atau selang laringektomi mungkin akan terpasang hingga pembengkakan dapat diatasi!2anset trakeostomi atau selang + akan terpasang di $alan napas buatan, untuk pemberian oksigen yang telah dilembabkan atau memberikan udara dengan tekanan tertentu! Rasi$na' pengetahuan tentang apa yang diharapkan dari intervensi bedah membantu menurunkan kecemasan dan memungkinkan pasien untuk memikirkan tu$uan yang realistik! % =ika akan dilakukan laringektomi hori@ontal atau supraglotik laringektomi, a$arkan pasien dan latih cara'cara menelan sebagai berikut: #etika makan duduk dan tegak lurus ke depan dengan kepala fleksi, letakan porsi kecil makanan di bagian belakang dekat tenggorok, tarik napas pan$ang dan tahan (ini akan mendorong pita suara bersamaan dengan menutupnya $alan masuk ke trakea, menelan dengan menggunakan gerakan menelan,batukan dan menelan kembali untuk memastikan tidak ada makanan yang tertinggal di tenggorok! Rasi$na' karena epiglotis sudah diangkat pada $enis laringektomi seperti ini, aspirasi karena makanan per oral merupakan komplikasi yang paling sering ter$adi! "ela$ar bagaimana beradaptasi dengan perubahan fisiologik dapat men$adikan frustrasi dan menyebabkan ansietas!"erlatih secara terus > menerus dapat membantu mempermudah bela$ar dan beradaptasi terhadap perubahan tersebut 5! Men$'a! $"erasi berhubungan engan !urang "engetahuan tentang "r$seur "re an "as!a$"erasi( !e#e)asan( !eta!utan a!an !e#a#atan an an#a)an !e)atian% Kara!teristi! ata : kurang ker$asama dan menolak untuk dioperasi,menanyakan informasi tentang persiapan pre dan prosedur posoperasi! G$a' : #lien akan bersedia dioperasi! Kriteria hasi' : 2engungkapkan perasaan dan pikirannya secara terbuka, mengatakan mengerti pre dan posoperasi, mengatakan berkurangnya kecemasan, klien dioperasi! Ren#ana tina!an : 4 #a$i faktor'faktor yang menyebabkan klien menolak untuk dioperasi! 5 An$urkan keluarga untuk memberikan suport seperti dukungan spiritual! 6 0irencanakan tindakan sesuai diagnosa keperawatan no!4! P<S+ <P8.AS3 4 2empertahankan $alan napas tetap terbuka, ventilasi adekuat! 5 2embantu pasien dalam mengembangkan metode komunikasi alternatif! 6 2emperbaiki atau mempertahankan integritas kulit! % 2embuat atau mempertahankan nutrisi adekuat! ) 2emberikan dukungan emosi untuk penerimaan gambaran diri yang terganggu! A 2emberikan informasi tentang proses penyakit atau prognosis dan pengobatan! TU*UAN PEMULANGAN 4 7entilasi atau oksigenasi adekuat untuk kebutuhan individu! 5 #omunikasi dengan efektif! 6 #omplikasi tercegah atau minimal! % 2emulai untuk mengatasi gambaran diri! ) Proses penyakit atau prognosis dan program terapi dapat dipahami! DIAGNOSA KEPERAWATAN 3 &ersihan +a'an na"as tia! e,e!ti, berhubungan engan "engang!atan sebagian atau se'uruh g'$tis( gangguan !e)a)"uan untu! berna"as( batu! an )ene'an( serta se!resi ban-a! an !enta'% &atasan !ara!teristi! : sulit bernapas, perubahan pada frekwensi atau kedalaman pernapasan,penggunaan otot aksesori pernapasan, bunyi napas tidak normal,sianosis! G$a' : #lien akan mempertahankan $alan napas tetap terbuka! Kriteria hasi' : bunyi napas bersih dan $elas, tidak sesak, tidak sianosis,frekwensi napas normal! Ren#ana tina!an : Maniri 4 Awasi frekwensi atau kedalaman pernapasan!Auskultasi bunyi napas! Selidiki kegelisahan, dispnea, dan sianosis! .asional perubahan pada pernapasan, adanya ronki,mengi,diduga adanya retensi sekret! 5 +inggikan kepala 6&'%) dera$at! .asional memudahkan drainase sekret, ker$a pernapasan dan ekspansi paru! 6 0orong menelan bila pasien mampu! .asional mencegah pengumpulan sekret oral menurunkan resiko aspirasi! -atatan : menelan terganggu bila epiglotis diangkat atau edema paskaoperasi bermakna dan nyeri ter$adi! % 0orong batuk efektif dan napas dalam! .asional memobilisasi sekret untuk membersihkan $alan napas dan membantu mencegah komplikasi pernapasan! ) (isap selang laringektomi atau trakeotomi, oral dan rongga nasal! -atat $umlah, warna dan konsistensi sekret! .asional mencegah sekresi menyumbat $alan napas, khususnya bila kemampuan menelan terganggu dan pasien tidak dapat meniup lewat hidung! A <bservasi $aringan sekitar selang terhadap adanya perdarahan! ?bah posisi pasien untuk memeriksa adanya pengumpulan darah dibelakang leher atau balutan posterior!.asional sedikit $umlah perembesan mungkin ter$adi! 1amun perdarahan terus'menerus atau timbulnya perdarahan tiba'tiba yang tidak terkontrol dan menun$ukkan sulit bernapas secara tiba'tiba! B Ganti selang atau kanul sesuai indikasi! .asional mencegah akumulasi sekret dan perlengketan mukosa tebal dari obstruksi $alan napas! -atatan : ini penyebab umum distres pernapasan atau henti napas pada paskaoperasi! KOLA&ORASI / "erikan humidifikasi tambahan, contoh tekanan udara atau oksigen dan peningkatan masukan cairan!.asional fisiologi normal ( hidung berarti menyaring atau melembabkan udara yang lewat!+ambahan kelembaban menurunkan mengerasnya mukosa dan memudahkan batuk atau penghisapan sekret melalui stoma! , Awasi seri G0A atau nadi oksimetri, foto dada! .asional pengumpulan sekret atau adanya ateletaksis dapat menimbulkan pneumonia yang memerlukan tindakan terapi lebih agresif! 33 Kerusa!an !$)uni!asi .erba' berhubungan engan e,isit anat$)i /"engang!atan batang suara0 an ha)batan ,isi! /se'ang tra!e$st$)i0% Kara!teristi! ata 1#etidakmampuan berbicara, perubahan pada karakteristik suara! G$a' 1 #omunikasi klien akan efektif ! Kriteria hasi' 1 2engidentifikasi atau merencanakan pilihan metode berbicara yang tepat setelah sembuh! Ren#ana tina!an 1 Maniri 4 #a$i atau diskusikan praoperasi mengapa bicara dan bernapas terganggu,gunakan gambaran anatomik atau model untuk membantu pen$elasan!.asional untuk mengurangi rasa takut pada klien! 5 +entukan apakah pasien mempunyai gangguan komunikasi lain seperti pendengaran dan penglihatan!.asional adanya masalah lain mempengaruhi rencana untuk pilihan komunikasi! 6 "erikan pilihan cara komunikasi yang tepat bagi kebutuhan pasien misalnya papan dan pensil, papan alfabet atau gambar, dan bahasa isyarat!.asional memungkingkan pasien untuk menyatakan kebutuhan atau masalah! -atatan : posisi 37 pada tangan atau pergelangan dapat membatasi kemampuan untuk menulis atau membuat tanda! % "erikan waktu yang cukup untuk komunikasi!.asional kehilangan bicara dan stres menganggu komunikasi dan menyebabkan frustrasi dan hambatan ekspresi, khususnya bila perawat terlihat terlalu sibuk atau beker$a! ) "erikan komunikasi non verbal, contoh sentuhan dan gerak fisik! .asional mengkomunikasikan masalah dan memenuhi kebutuhan kontak dengan orang lain! A 0orong komunikasi terus'menerus dengan dunia luar contoh koran,+7, radio dan kalender! .asional mempertahankan kontak dengan pola hidup normal dan melan$utkan komunikasi dengan cara lain! B "eritahu kehilangan bicara sementara setelah laringektomi sebagian dan atau tergantung pada tersedianya alat bantu suara! .asional memberikan dorongan dan harapan untuk masa depan dengan memikirkan pilihan arti komunikasi dan bicara tersedia dmungkin! / 3ngatkan pasien untuk tidak bersuara sampai dokter memberi i@in!.asional meningkatkan penyembuhan pita suara dan membatasi potensi disfungsi pita permanen! , Atur pertemuan dengan orang lain yang mempunyai pengalaman prosedur ini dengan tepat! .asional memberikan model peran, meningkatkan motivasi untuk pemecahan masalah dan mempela$ari cara baru untuk berkomunikasi! KOLA&ORASI 4&#onsul dengan anggota tim kesehatan yang tepat atau terapis atau agen rehabilitasi (contoh patologis wicara, pelayanan sosial, kelompok laringektomi selama rehabilitasi dasar dirumah sakit sesuai sumber komunikasi (bila ada! .asional #emampuan untuk menggunakan pilihan suara dan metode bicara (contoh bicara esofageal sangat bervariasi, tergantung pada luasnya prosedur pembedahan, usia pasien, dan motivasi untuk kembali ke hidup aktif! Caktu rehabilitasi memerlukan waktu pan$ang dan memerlukan sumber dukungan untuk proses bela$ar! 333 Kerusa!an integritas !u'it atau +aringan berhubungan engan beah "engang!atan( raiasi atau agen !e)$tera"i( gangguan sir!u'asi atau su"'ai arah("e)bentu!an ue)a an "engu)"u'an atau rainase se!ret terus2)enerus% Kara!teristi! ata 1 kerusakan permukaan kulit atau $aringan, kerusakan lapisan kulit atau $aringan! G$a' 1 2enun$ukkan waktu penyembuhan yang tepat tanpa komplikasi! Kriteria hasi' 1 integritas $aringan dan kulit sembuh tanpa komplikasi Ren#ana tina!an 1 4 #a$i warna kulit, suhu dan pengisian kapiler pada area operasi dan tandur kulit!.asional kulit harus berwarna merah muda atau mirip dengan warna kulit sekitarnya! Sianosis dan pengisian lambat dapat menun$ukkan kongesti vena, yang dapat menimbulkan iskemia atau nekrosis $aringan! 5 Pertahankan kepala tempat tidur 6&'%) dera$at! Awasi edema wa$ah (biasanya meningkat pada hari ketiga'kelima pascaoperasi!.asional meminimalkan kongesti $aringan paskaoperasi dan edema sehubungan dengan eksisi saluran limfe! 6 :indungi lembaran kulit dan $ahitan dari tegangan atau tekanan! "erkan bantal atau gulungan dan an$urkan pasien untuk menyokong kepala atau leher selama aktivitas! .asional tekanan dari selang dan plester trakeostomi atau tegangan pada $ahitan dapat menggangu sirkulasi atau menyebabkan cedera $aringan! % Awasi drainase berdarah dari sisi operasi, $ahitan dan drein!.asional drainase berdarah biasanya tetap sedikit setelah 5% $am pertama! Perdarahan terus'menerus menun$ukkan masalah yang memerlukan perhatian medik! ) -atat atau laporkan adanya drainase seperti susu! .asional drainase seperti susu menun$ukkan kebocoran duktus limfe torakal (dapat menyebabkan kekurangan cairan tubuh dan elektrolit!#ebocoran ini dapat sembuh spontan atau memerlukan penutupan bedah! A Ganti balutan sesuai indikasi bila digunakan! .asional balutan basah meningkatkan resiko kerusakan $aringan atau infeksi! -atatan : balutan tekan tidak digunakan diatas lembaran kulit karena suplai darah mudah dipengaruhi! B "ersihkan insisi dengan cairan garam faal steril dan peroksida (campuran 4 : 4 setelah balutan diangkat! .asional mencegah pembetukan kerak , yang dapat men$ebak drainase purulen, merusak tepi kulit, dan meningkatkan ukuran luka! Peroksida tidak banyak digunakan karena dapat membakar tepi dan menggangu penyembuhan! / "ersihka sekitar stoma dan selang bila dipasang serta hindari sabun dan alkohol!+un$ukkan pada pasien bagaimana melakukan perawatan stoma atau selang sendiri dalam membersihkan dengan air bersih dan peroksida, menggunakan kain bukan tisu atau katun! .asional mempertahankan area bersih meningkatkan penyembuhan dan kenyamanan! Sabun dan agen kering lainnya dapat menimbulkan iritasi stoma dan kemungkinan inflamasi!"ahan lain selain kain dapat meninggalkan serat pada stoma yang dapat mengiritasi atau terhisap ke paru! KOLA&ORASI , "erikan antibiotik oral, topikal dan 37 sesuai indikasi! .asional mencegah atau mengontrol infeksi! 37 Perubahan )e)bran )u!$sa $ra' berhubungan engan ehirasi( !ebersihan $ra' tia! ae!uat( !an!er $ra'( "enurunan "r$u!si sa'i.a se!uner terhaa" raiasi atau "r$seur "e)beahan an e,isit nutrisi% Kara!teristi! ata 1 9erostomia ( mulut kering , ketidaknyamanan mulut, saliva kental atau banyak, penurunan produksi saliva, lidah kering,pecah dan kotor,bibir inflamasi, tidak ada gigi! G$a' 1 menun$ukkan membran mukosa oral baik atau integritas membran mukosa baik! Kriteria Hasi' 1 mulut lembab atau tidak kering, mulut terasa segar, lidah normal, bersih dan tidak pecah, tidak ada tanda inflamasi pada bibir! Ren#ana tina!an 1 Maniri 43nspeksi rongga oral dan perhatikan perubahan pada saliva!.asional kerusakan pada kelen$ar saliva dapat menurunkan produksi saliva, mengakibatkan mulut kering! Penumpukan dan pengaliran saliva dapat ter$adi karena penurunan kemampuan menelan atau nyeri tenggorok dan mulut! 5Perhatikan perubahan pada lidah, bibir, geligi dan gusi serta membran mukosa! .asional pembedahan meliputi reseksi parsial dari lidah, platum lunak, dan faring! Pasien akan mengalami penurunan sensasi dan gerakan lidah, dengan kesulitan menelan dan peningkatan resiko aspirasi sekresi, serta potensial hemoragi! Pembedahan dapat mengankat bagian bibir mengakibatkan pengaliran saliva tidak terkontrol! Geligi mungkin tidak utuh ( pembedahan atau mungkin kondisinya buruk karena malnutrisi dan terapi kimia! Gusi $uga dapat terinflamasi karena higiene yang buruk, riwayat lama dari merokok atau mengunyah tembakau atau terapi kimia! 2embran mukosa mungkin sangat kering, ulserasi,eritema,dan edema! 6(isapan rongga oral secara perlahan atau sering! "iarkan pasien melakukan pengisapan sendiri bila mungkin atau menggunakan kasa untuk mengalirkan sekresi! .asional saliva mengandung en@im pencernaan yang mungkin bersifat erosif pada $aringan yang terpa$an! #arena pengalirannya konstan, pasien dapat meningkatkan kenyamanan sendiri dan meningkatkan higiene oral! %+un$ukkan pasien bagaimana menyikat bagian dalam mulut, platum, lidah dan geligi dengan sering! .asional menurunkan bakteri dan resiko infeksi, meningkatkan penyembuhan $aringan dan kenyamanan! )"erikan pelumas pada bibirD berikan irigasi oral sesuai indikasi! .asional mengatasi efek kekeringan dari tindakan terapeutikD menghilangkan sifat erosif dari sekresi! 7 N-eri a!ut berhubungan engan insisi beah( "e)beng!a!an +aringan(aan-a se'ang nas$gastri! atau $r$gastri!% Kara!teristi! ata 1 #etidaknyamanan pada area bedah atau nyeri karena menelan, nyeri wa$ah, perilaku distraksi, gelisah, perilaku berhati'hati! G$a' 1 1yeri klien akan berkurang atau hilang! Kriteria hasi' 1 klien mengatakan nyeri hilang, tidak gelisah, rileks dan ekpresi wa$ah ceria! Ren#ana tina!an 1 4 Sokong kepala dan leher dengan bantal!+un$ukkan pada pasienbagaimana menyokong leher selama aktivitas!.asional kelemahan otot diakibatkan oleh reseksi otot dan saraf pada struktur leher dan atau bahu! #urang sokongan meningkatkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan cedera pada area $ahitan! 5 0orong pasien untuk mengeluarkan saliva atau penghisap mulut dengan hati'hati bila tidak mampu menelan! .asional menelan menyebabkan aktivitas otot yang dapat menimbulkan nyeri karena edema atau regangan $ahitan! 6 Selidiki perubahan karakteristik nyeri, periksa mulut, $ahitan tenggorok untuk trauma baru!.asional dapat menun$ukkan ter$adinya komplikasi yang memerlukan evaluasi lan$ut atau intervensi!=aringan terinflamasi dan kongesti dapat dengan mudah mengalami trauma dengan penghisapan kateter dan selang makanan! % -atat indikator non verbal dan respon automatik terhadap nyeri! 8valuasi efek analgesik! .asional alat menentukan adanya nyeri dan keefektifan obat! ) An$urkan penggunaan perilaku mana$emen stres, contoh teknik relaksasi, bimbingan ima$inasi! .asional meningkatkan rasa sehat, dapat menurunkan kebutuhan analgesik dan meningkatkan penyembuhan! A #olaborasi dengan pemberian analgesik, contoh codein, ASA, dan 0arvon sesuai indikasi! .asional dera$at nyeri sehubungan dengan luas dan dampak psikologi pembedahan sesuai dengan kondisi tubuh!0iharapkan dapat menurunkan atau menghilangkan nyeri! 73 Perubahan nutrisi !urang ari !ebutuhan tubuh berhubungan engan gangguan +enis )asu!an )a!anan se)entara atau "er)anen( gangguan )e!anis)e u)"an ba'i! !einginan )a!an( rasa( an bau !arena "erubahan "e)beahan atau stru!tur( raiasi atau !e)$tera"i% Kara!teristi! ata 1 tidak adekuatnya masukan makanan,ketidakmampuan mencerna makanan, menolak makan, kurang tertarik pada makanan,laporan gangguan sensasi pengecap, penurunan berat badan, kelemahan otot yang diperlukan untuk menelan atau mengunyah! G$a' 1 #lien akan mempertahankan kebutuhan nutrisi yang adekuat! Kriteria hasi' 1 2embuat pilihan diit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam situasi individu, menun$ukkan peningkatan "" dan penyembuhan $aringan atau insisi sesuai waktunya! Ren#ana tina!an 1 BAuskultasi bunyi usus! .asional makan dimulai hanya setelah bunyi usus membik setelah operasi! /Pertahankan selang makan, contoh periksa letak selang : dengan mendorongkan air hangat sesuai indikasi! .asional selang dimasukan pada pembedahan dan biasanya di$ahit!Awalnya selang digabungkan dengan penghisap untuk menurunkan mual dan muntah! 0orongan air untuk mempertahankan kepatenan selang! ,A$arkan pasien atau orang terdekat teknik makan sendiri, contoh u$ung spuit, kantong dan metode corong, menghancurkan makanan bila pasien akan pulang dengan selang makanan! Eakinkan pasien dan orang terdekat mampu melakukan prosedur ini sebelum pulang dan bahwa makanan tepat dan alat tersedia di rumah! .asional membantu meningkatkan keberhasilan nutrisi dan mempertahankan martabat orang dewasa yang saat ini terpaksa tergantung pada orang lain untuk kebutuhan sangat mendasar pada penyediaan makanan! 4& 2ulai dengan makanan kecil dan tingkatkan sesuai dengan toleransi! -atat tanda kepenuhan gaster, regurgitasi dan diare!.asional kandungan makanan dapat mengakibatkab ketidaktoleransian G3, memerlukan perubahan pada kecepatan atau tipe formula! 44 "erikan diet nutrisi seimbang (misalnya semikental atau makanan halus atau makanan selang (contoh makanan dihancurkan atau sediaan yang di$ual sesuai indikasi! .asional macam'macam $enis makanan dapat dibuat untuk tambahan atau batasan faktor tertentu, seperti lemak dan gula atau memberikan makanan yang disediakan pasien! 733 Gangguan #itra iri berhubungan engan !ehi'angan suara("erubahan anat$)i 3a+ah an 'eher% Kara!teristi! ata 1perasaan negatif tentang citra diri, perubahan dalam keterlibatan sosial, ansietas, depresi, kurang kontak mata! G$a' 1 2engidentifikasi perasaan dan metode koping untuk persepsi negatif pada diri sendiri! Kriteria hasi' 1 menun$ukkan adaptasi awal terhadap perubahan tubuh sebagai bukti dengan partisipasi aktivitas perawatan diri dan interaksi positip dengan orang lain!"erkomunikasi dengan orang terdekat tentang perubahan peran yang telah ter$adi!2ulai mengembangkan rencana untuk perubahan pola hidup! "erpartisipasi dalam tim sebagai upaya melaksanakan rehabilitasi! Ren#ana tina!an 1 45 0iskusikan arti kehilangan atau perubahan dengan pasien, identifikasi persepsi situasi atau harapan yang akan datang!.asional alat dalam mengidentifikasi atau mengartikan masalah untuk memfokuskan perhatian dan intervensi secara konstruktif! 46 -atat bahasa tubuh non verbal, perilaku negatif atau bicara sendiri! #a$i pengrusakan diri atau perilaku bunuh diri! .asional dapat menun$ukkan depresi atau keputusasaan, kebutuhan untuk pengka$ian lan$ut atau intervensi lebih intensif! 4% -atat reaksi emosi, contoh kehilangan, depresi, marah! .asional pasien dapat mengalami depresi cepat setelah pembedahan atau reaksi syok dan menyangkal! Penerimaan perubahan tidak dapat dipaksakan dan proses kehilangan membutuhkan waktu untuk membaik! 4) Susun batasan pada perilaku maladaptif, bantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku positip yang akan membaik! .asional penolakan dapat mengakibatkan penurunan harga diri dan mempengaruhi penerimaan gambaran diri yang baru! 4A #olaboratif dengan meru$uk pasien atau orang terdekat ke sumber pendukung, contoh ahli terapi psikologis, peker$a sosial, konseling keluarga! .asional pendekatan menyeluruh diperlukan untuk membantu pasien menghadapi rehabilitasi dan kesehatan! #eluarga memerlukan bantuan dalam pemahaman proses yang pasien lalui dan membantu mereka dalam emosi mereka! +u$uannya adalah memampukan mereka untuk melawan kecendrungan untuk menolak dari atau isolasi pasien dari kontak sosial! DA4TAR PUSTAKA 0oenges, 2! G! (5&&&! Ren#ana Asuhan Ke"era3atan, 8disi 6 8G-, =akarta! 0unna, 0!3! 8t al! (4,,)! Mei#a' Surgi#a' Nursing 5 A Nursing Pr$#ess A""r$a#h 5 nd 8dition : C" Sauders! :ab! ?P; 3lmu Penyakit +elinga, (idung dan tenggorokan ;# ?nair, Pe$)an Diagn$sis Dan Tera"i Ru)ah Sa!it U)u) Daerah Dr S$et$) ;# ?nair, Surabaya! 2akalah #uliah +(+! +idak dipublikasikan Prasetyo ", I')u Pen-a!it THT, 8G- =akarta .othrock, -! =! (5&&&! Peren#anaan Asuhan Ke"era3atan Peri$"erati,! 8G- : =akarta! S$amsuhida$at F Cim 0e =ong! (4,,B% &u!u A+ar I')u &eah! 8G- : =akarta! Soepardi, 8fiaty Arsyad F 1urbaiti 3skandar! (4,,/% &u!u A+ar I')u "en-a!it THT! ;#?3 : =akarta!