SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA 2021 No Judul Jurnal Kriteria Critical Thinking . 1 Penyusunan Rencana P (Patient / a. Dalam jurnal ini peneliti ingin Strategis Rumah Sakit Critical mengetahui faktor-faktor lingkungan baik Pertamina Jaya Problem) eksternal maupun internal rumah sakit Tahun 2017-2022 menempatkan RS Pertamina Jaya pada Jurnal Administrasi posisi Growth and Build pada Matriks IE Rumah Sakit dan posisi Internal Fix-It pada Matriks Vol 1, No 2, 2016 TOWS. b. Subyek Penelitian pada jurnal ini adalah 1 Rumah sakit pertamina sebagai objek sampel penelitian. I (Intervention) Pengambilan sampel menggunakan kuota sampling. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. C Sebagai panutan dan referensi pada (Comparation) penelitian yang akan diteliti berhubungan dengan faktor lingkungan baik eksternal maupun internal rumah sakit menempatkan RS Pertamina Jaya pada posisi Growth and Build pada Matriks IE dan posisi Internal Fix-It pada Matriks TOWS. O (Outcome) Hasil penelitian menunjukkan bahwa a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor lingkungan baik eksternal maupun internal rumah sakit menempatkan RS Pertamina Jaya pada posisi Growth and Build pada Matriks IE dan posisi Internal Fix-It pada Matriks TOWS b. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa yang menjadi faktor Peluang bagi RS Pertamina Jaya adalah faktor Geografis, Demografis, Sosioekonomi, Teknologi, Epidemiologi, Pelanggan dan Pemasok. Sedangkan untuk faktor Ancaman bagi RS Pertamina Jaya adalah faktor Politik dan Kebijakan Pemerintah serta Pesaing. c. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa yang menjadi faktor Kekuatan bagi RS Pertamina Jaya adalah faktor Struktur No Judul Jurnal Kriteria Critical Thinking . Organisasi, Pemasaran dan Produk Layanan. Sedangkan untuk faktor Kelemahan bagi RS Pertamina Jaya adalah faktor SDM, Keuangan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi Manajemen RS.
KESIMPULAN DAN TEMUAN HASIL
Dari hasil penelitian diketahui positioning RS Pertamina Jaya yang dianalisis
menggunakan IE Matrix berada pada posisi sel II dan termasuk dalam Strategi Growth and Build dengan pilihan alternatif strategi Market Penetration, Market Development, Product Development, Backward Integration, Forward Integration dan Horizontal Integration. Positioning menggunakan TOWS Matrix menempatkan posisi RS Pertamina Jaya pada kuadran 2 yang termasuk Internal Fix-It dengan alternatif strategi related diversification, vertical integration, market development, product development, retrenchment dan enchancement. Pada tahap Decision Stages, para unsur CDMG sepakat bahwa Market Penetration yang dibarengi dengan Strategi W-O (Memperbaiki/mengurangi kelemahan untuk menangkap peluang) adalah pilihan terbaik. Market Penetration yang akan dikembangkan adalah membuka Klinik Satelit baru di lokasi strategis yang selama ini belum dijangkau oleh Layanan Klinik Satelit RSPJ. Fokus utama pembukaan Klinik-klinik Satelit baru ini adalah untuk menangkap pasar BPJS 2019. Target yang ditetapkan adalah pembukaan 3 Klinik baru per tahun yang berarti 1 Klinik untuk masing-masing Kepala Area per tahun. Strategi W - O (Internal Fix-It) adalah strategi untuk mengatasi, mengurangi atau memperbaiki kelemahan untuk menangkap peluang. Rencana Strategis RS Pertamina Jaya yang akan dilaksanakan harus mendapat dukungan kebijakan dan komitmen pelaksanaan mulai dari jajaran menajemen, kelompok fungsional dan stake holder. Disarankan untuk menghilangkan “Tahun 2020” pada pernyataan Visi agar target yang ditetapkan lebih realistis dan dapat dicapai (achievable) sesuai dengan kompetensi organisasi. Pengembangan strategi yang dihasilkan dalam Tesis ini harus dijabarkan lebih aplikatif dalam rencana kegiatan tahunan sehingga rencana strategis yang dihasilkan dapat bermanfaat secara nyata bagi RS Pertamina Jaya.