Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

KLONING ESCHERICHIA COLI

Oleh :
RETNO HANDAYANI
NIM : 2111009

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PARAREL


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2022
KLONING ESCHERICHIA COLI
Strain Inang Escherichia Coli untuk kloning:

Strain Escherichia coli yang digunakan untuk 3 transformasi dapat beragam, contohnya E.

coli DH5α, E. coli BL21, E. coli JM109,

Perbedaan Bentuk Tiga Jenis Strain Inang Escherichia Coli untuk kloning

Escherichia Coli BL21


Escherichia Coli JM09 Escherichia Coli DH5 Alfa
(DE3)
Escherichia coli JM 109 E. coli BL21 rekombinan Sel bakteri yang banyak
berfungsi sebagai organisme hasil transformasi gen dari digunakan sebagai sel
yang akan memperbanyak M. tuberkulosis memiliki kompeten dalam kloning
DNA insert. Sel E. coli potensi memproduksi adalah E. coli DH5α yang
dibuat kompetensupaya protein rekombinan yang merupakan salah satu jenis
permeabilitas dinding selnya akan digunakan sebagai E. coli yang telah
meningkat sehingga vektor antigen yang digunakan mengalami rekayasa
rekombinan lebih mudah dalam pembuatan vaksin. sehingga mampu mengenali
masuk kedalam sel Protein rekombinan dapat gen bla (β-laktamase)
diekspresikan dengan sebagai penanda resistensi
menginduksi Isoprophyl-ß- ampisilin
D-thiogalactoside (IPTG). Escherichia coli DH5α
IPTG merupakan senyawa dapat tumbuh pada medium
yang berfungsi sebagai garam mineral. E. coli jenis
penginduksi ekspresi gen. ini mengalami mutasi pada
Pertumbuhan E.coli BL21 gen argF (yang mengatur
rekombinan juga dapat metabolisme arginin dan
berpengaruh terhadap siklus ornitin). Mutasi pada
produksi protein gen deoR menyebabkan E.
rekombinan. Pertumbuhan coli DH5α memiliki laju
E.coli BL21 rekombinan transformasi yang besar.
berhubungan dengan waktu Mutasi ini menyebabkan
inkubasi dan kepadatan sel. laju pertumbuhan yang lebih
Semakin lama waktu lambat dibandingkan E. coli
inkubasi, semakin padat sel ''wild type''. Mutasi yang
yang dihasilkan. Banyaknya menjadi faktor lambatnya
sel yang dihasilkan laju pertumbuhan adalah
sebanding dengan gyrA yang mengkodekan
banyaknya protein enzim topoisomerase,
rekombinan yang dihasilkan. sehingga superheliks DNA,
Escherichia coli BL21(DE3) serta replikasinya pada E.
memiliki mutasi pada gen coli DH5α menjadi
gal, hsdSB, dan ompT. Bakteri terganggu. Mutasi lainnya
ini dapat digunakan untuk adalah pada gen purB yang
meningkatkan ekspresi mengatur enzim yang
protein berperan dalam sintesis
nukleosida.
DAFTAR PUSTAKA

Patricia, 2016. isolasi dan kloning gen α-amilase dari bakteri termofilik pada Escherichia
coli DH5α. Program Studi Analis Kesehatan STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi.
https://www.google.com/url?sa=t&r.polban.ac.id. Diakses tanggal 9 April 2022

Fruste, J. P., W. Pansegrau, R. Frank, H. Blöcker, P. Scholz, M. Bagdasarian and E. Lanka


1986. Molecular Cloning of the Plasmid RP4 Primase Region in a Multi-host range
tacP Expression Vector. Gene 48, 119 _ 131.

Sambrook, J., Fritsch, E.F. and Maniatis, T. 1989. Molecular Cloning I: A Laboratory
Manual. Cold Spring Harbor, NY: Cold Spring Harbor Laboratory.

Anda mungkin juga menyukai