RIO KOESNADI
NIM : 1114901190305
PROSES MENUA
A. DEFINISI
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam
hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tapi dimulai sejak permulaan
kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti telah melalui 3
tahap kehidupannya yaitu anak, dewasa, dan tua. Tiga tahap ini berbeda, baik
proporsional.
lanjut usia pada Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan bahwa umur 60 tahun
adalah usia permulaan tua. Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan
rangsangan dari dalam dan luar tubuh yang berakhir dengan kematian.
secara alamiah dan umumnya dialami oleh semua makhluk hidup. Misalnya
dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot, susunan pada saraf dan
1. Teori Biologis
a) Teori Genetik
bahwa di dalam tubuh terdapat jam biologis yang mengatur gen dan
tertentu.
Terjadi kesalahan proses transkripsi DNA atau RNA dan dalam proses
translasi RNA protein atau enzim. Kesalahan ini terjadi terus menerus
sehingga akhirnya akan terjadi penuruna n fungsi organ atau
perkembangan kanker.
pathogen
dan hal itu dipengaruhi oleh adanya berbagai radikal bebas dalam
lingkungan internal
2. Teori Sosiologis
gambarannya kelak pada saat ini menjadi lansia Gaya hidup perilaku
adaptasi.
kehidupannya.
sosial yang baru yaitu pensiun dan atau menduda atau menjanda.
temannya.
Menurut teori ini, setiap individu memiliki hirarki dari dalam diri,
1954).
Pada masa ini dapat terjadi “krisis usia pertengahan” yang dapat
psikologis.
kesehatan
penghasilan
pada usia tua, tugas perkembangan yang harus dijalani adalah untuk
3. Status kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Strees
D. BATASAN-BATASAN LANSIA
menjadi:
1. Perubahan Fisik
menurun.
indera pengecap menurun krena adanya iritasi selaput lendir dan atropi
sampai 200 cc sehingga vesika urinaria sulit diturunkan pada pria lansia
yang akan berakibat retensia urine. Pembesaran prostat, 75 % doalami
oleh pria diatas 55 tahun. Pada vulva terjadi atropi sedang vagina terjadi
menjadi alkali.
dan testosteron.
otot , sehingga lansia menjadi lamban bergerak. otot kam dan tremor.
2. Perubahan Mental
b. Kehatan umum
c. Tingkat pendidikan
d. Keturunan
e. Lingkungan
Intelegentia Question :
3. Perubahan Psikososial
atas (Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8). Pada lanjut usia akan terjadi
a. Sel
Jumlah selnya akan lebih sedikit, dan ukurannya akan lebih besar.
b. Sistem syaraf
sentuhan.
c. Sistem pendengaran
d. Sistem penglihatan
e. Sistem Kardiovaskuler
ekonomi.
4. Tugas Perkembangan Lansia Menurut Havighust
berkurangnya penghasilan
PENUAAN
suatu upaya penciptaan suatu keterpaduan antara berbagai proses yang dapat
terjadi pada lansia. Untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal, konsep dan
strategi pelayanan kesehatan bagi para lansia memegang peranan yang sangat
penting dalam hal ini tidak lepas dari peran perawat sebagai unsur pelaksana.
a. Perawatan bagi usila yang masih aktif, yang keadaan fisiknya masih
b. Perawatan bagi usila yang pasif atau tidak dapat bangun, yang
rambut dan kuku, kebersihan tempat tidur serta posisi tidir, hal
dengan sesama usila. Mereka dapat bertukar cerita atau bertukar pikiran
dan memberikan kebahagiaan karena masih ada orang lain yang mau
kunjungan ini dapat dijadikan pegangan bahwa para lansia tersebut adalah
terhadap segala sesuatu yang asing, penampung rahsia pribadi, dan sahabat
ketelitian dan waktu yang cukup banyak untuk menerima berbagai keluhan
kreasi pasien yang dirawatnya untuk mengurangi rasa putus asa, rendah
diri, rasa terbatas akibat ketidak mampuannya. Hal ini perlu dilakukan
yang antara lain menurunnya daya ingat akan peristiwa yang baru saja
menambah beban tetapi justru tetap memberikan rasa puas dan bahagia.
H. POHON MASALAH (Pathway)
penglihatan.
serabut otot.
2. Psikologis Sosial
mampu.
3. Spiritual
pasangan.
dengan kematian.
dialami.
d. Perasaan tidak tenang berhubungan dengan ketidakmampuan
J. RENCANA KEPERAWATAN
1) Tujuan Perencanaan
kemampuan dan kondisi fisik, psiko, sosial dengan tak tergantung pada
orang lain.
- Lemak 15-20%.
- Protein 20-25%.
- Menggunakan kacamata.
skin lotion.
Jakarta: EGC