2
3
4
PROPOSAL PENELITIAN
RIO KOESNADI
NIM. 1114150458
Rio Koesnadi
1114150458
HALAMAN PERSETUJUAN
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat : STIKes Darul Azhar Batulicin
Pembimbing I Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
atas kesempatan dan kekuatan yang diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
proposal penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram
Terhadap Perilaku Sosial Remaja Kelas VII SMP Negeri 1 Batulicin Kecamatan
Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu” dalam rangka untuk memenuhi persyaratan
memperoleh derajat Strata 1 Keperawatan STIKes Darul Azhar Batulicin Kabupaten
Tanah Bumbu.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan proposal ini tidak akan berhasil sesuai
yang diharapkan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. dr. H. M. Zairullah Azhar M.Sc, selaku Ketua Yayasan Darul Azhar Bersujud
Kabupaten Tanah Bumbu.
2. DR. Ir. H. Budi Santoso, MS. Selaku Ketua STIKes Darul Azhar Batulicin
Kabupaten Tanah Bumbu.
3. Herdy Juniawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan STIKes Darul Azhar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu serta
Pembimbing 2 yang telah banyak memberikan pengarahan, pemikiran dan
perhatian dalam menyelesaikan proposal ini.
4. Farhandika Putra, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi Keperawatan
dan Pembimbing 1 yang telah banyak menghabiskan waktu, pemikiran, saran dan
perhatian dalam membimbing serta mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan
proposal ini.
5. Karyadi, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Batulicin Kecamatan
Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu yang telah memberikan ijin untuk melakukan
8
Rio Koesnadi
114150458
9
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR SKEMA ......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 5
1.3. Tujuan ....................................................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
1.5. Keaslian Penelitian ................................................................... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Remaja ......................................................................... 9
2.2. Konsep Media Sosial ................................................................ 12
2.3. Konsep Instagram ..................................................................... 21
2.4. Konsep Perilaku Sosial ............................................................. 26
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1. Kerangka Teori ......................................................................... 38
3.2. Kerangka Konsep ..................................................................... 39
3.3. Hipotesa .................................................................................... 40
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 41
4.2. Desain Penelitian ...................................................................... 41
4.3. Populasi, Sampel dan Sampling ............................................... 42
4.4. Variabel Penelitian ................................................................... 44
4.5. Definisi Operasional ................................................................. 45
4.6. Instrumen Penelitian ................................................................. 46
4.7. Prosedur Pengumpulan Data .................................................... 48
4.8. Pengolahan Data ....................................................................... 50
4.9. Analisa Data ............................................................................. 51
4.10. EtikaPenelitian .......................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
DAFTAR TABEL
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BAB 1
PENDAHULUAN
dapat di gunakan oleh semua orang untuk berinteraksi atau sekedar mencari
Arifin, 2016)
juga membawa pengaruh negatif terhadap waktu bermain dan belajar remaja.
Adanya media sosial digunakan oleh 27 juta anak dan remaja di Indonesia ini
belajar. Hal tersebut terjadi karena banyak aspek seperti tingkat konformitas
media instagram bisa jadi mendukung remaja menjadi lebih baik, membuat
mahasiswa merasa senang akan diri mereka, merasa cukup atau sebaliknya
Pergeseran pola pikir dan perilaku yang di akibatkan oleh media sosial
lainnya yaitu gaya hidup. Perubahan gaya hidup dalam hal peniruan atau
imitasi secara berlebihan terhadap diri seorang figur yang sedang di idolakan.
segala sesuatu yang berhubungan dengan idolanya tersebut baik dalam hal
Secara sosio psikologis, arus informasi yang terus menerpa kehidupan kita
khususnya untuk anak-anak dan remaja. Pola perilaku mereka, sedikit demi
sedikit di pengaruhi oleh apa yang mereka terima yang mungkin melenceng
situs jejaring sosial yang dapat diakses dengan adanya jaringan internet.
Jejaring sosial seakan sudah menyatu dan menjadi bagian dari gaya hidup
remaja, seakan sudah menjadi kebiasaan, tiada hari tanpa membuka jejaring
sosial. Bahkan disetiap harinya mereka tidak lepas dari adanya smartphone.
laman berita online Tempo diperoleh informasi bahwa di Indonesia tak kurang
dari 45 juta orang menggunakan Instagram secara aktif, serta tercatat sebagai
Asia Pasifik, serta salah satu pasar terbesar di dunia dari total 700 juta
pengguna aktif setiap bulan. Padahal, pengguna aktif di awal tahun 2016
hanya 22 juta. Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa pengguna aktif
Instagram merupakan salah satu jejaring sosial yang saat ini sedang trend
remaja, dewasa hingga orang tua. Instagram memiliki fungsi utama yaitu
untuk berbagi konten visual berupa foto maupun video. Selain konten visual,
dengan konten visual yang diunggah. Sehingga konten tersebut dapat menjadi
penggunanya bosan dan jenuh. Munculnya jejaring sosial Instagram tentu ikut
merubah cara berkomunikasi dan berperilaku masyarakat pada era digital ini.
Begitu pula cara berfikir dan mencari informasi atau memperoleh ilmu
SMPN 1 Batulicin dari hasil wawancara yang dilakukan pada 10 siswa yang
virtual. Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial terjadi
masyarakat maupun komunitas juga muncul bisa dalam bentuk yang sama
media sosial yang merupakan salah satu dari media digital yang mempunyai
pengambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi terhadap
yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, lebih artistik dan menjadi lebih
bermasyarakat. Lebih lanjut lagi, perilaku sosial adalah istilah yang digunakan
masyarakat, yang pada dasarnya sebagai respons terhadap apa yang dianggap
dapat diterima atau tidak dapat diterima oleh kelompok sebaya seseorang.
Hurlock (2003:261)
keyakinan, kenangan, atau rasa hormat terhadap orang lain. Perilaku sosial
19
adalah aktifitas fisik dan psikis seseorang terhadap orang lain atau sebaliknya
dalam rangka memenuhi diri atau orang lain yang sesuai dengan tuntutan
sesuai dengan sifat yang layak bagi manusia. Secara sosial berarti segala
diartkan sebagai berikut ini: Perilaku sosial adalah aktifitas fisik dan psikis
(Hurlock,2003:261).
memasuki masa dewasa. Masa remaja adalah masa yang penting dalam
jembatan antara masa kanak-kanak yang bebas menuju masa dewasa yang
Batulicin?
1.3. Tujuan
Batulicin
1.4. Manfaat
sendiri.
keperawatan.
TINJAUAN PUSTAKA
Remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama
sebagai masa perubahan, meliputi perubahan dalam sikap, dan perubahan fisik
perubahan baik secara emosi, tubuh, minat, pola perilaku dan juga penuh
setempat. WHO membagi kurun usia dalam 2 bagian, yaitu remaja awal 10-14
tahun dan remaja akhir 15-20 tahun. Batasan usia remaja Indonesia usia 11-24
tahun dan belum menikah (Sarwono, 2011). Menurut Hurlock (2011), masa
remaja dimulai dengan masa remaja awal (12-24 tahun), kemudian dilanjutkan
dengan masa remaja tengah (15-17 tahun), dan masa remaja akhir (18-21
tahun).
9
10
baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis.
Pada tahap ini remaja awal sulit untuk mengerti dan dimengerti oleh
yang mempunyai sifat yang sama pada dirinya. Remaja cendrung berada
mana. Pada fase remaja madya ini mulai timbul keinginan untuk
inginkan.
publik.
1. Kegelisahan
2. Pertentangan
yang sering terjadi ini akan menimbulkan kebingungan dalam diri remaja
tersebut.
3. Mengkhayal
4. Aktifitas berkelompok
atasi bersama.
Pada umumnya, remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi (high
curiosity). Karena memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, remaja cenderung
secara virtual. Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial
di masyarakat maupun komunitas juga muncul bisa dalam bentuk yang sama
beberapa jenis media lainnya. Ada batasan maupun ciri khusus yang hanya
dimiliki oleh media social. Berikut beberapa karakteristik media sosial yaitu
(Nasrullah, 2016):
1. Jaringan
2. Informasi
Informasi menjadi hal yang penting dari media sosial karena dalam
berdasarkan informasi.
3. Arsip
4. Interaksi
sebagaiannya.
5. Simulasi Sosial
juga memiliki aturan dan etika bagi para penggunanya. Interaksi yang
tetapi interaksi yang terjadi adalah simulasi yang terkadang berbeda sama
sekali.
7. Penyebaran
Media sosial adalah salah satu contoh dari sebuah media berbasis online
berpartisipasi. Tak jarang, media sosial juga digunakan sebagai sarana untuk
sosial media yang dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Selain
pernyataan diatas, berikut adalah beberapa fungsi media sosial lainnya (Tenia,
2017) :
Media sosial berisi jutaan berita, informasi dan juga pengetahuan hingga
kabar terkini yang malah penyebaran hal-hal tersebut lebih cepat sampai
kepada khalayak melalui media sosial dari pada media lainnya seperti
televisi.
2. Mendapatkan Hiburan
keadaan yang baik, yang ceria, yang tanpa tanpa ada masalah, setiap
orang tentu merasakan sedih, stress, hingga kejenuhan terhadap suatu hal.
16
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi segala perasaan
3. Komunikasi Online
4. Sarana Berbagi
yang bermanfaat bagi banyak orang, dari satu orang ke banyak orang
durasi materi atau hal pokok yang dilakukan di instagram. (Chaplin, 2011)
juga dapat diartikan dengan kekuatan tingkah laku atau pengalaman. Menurut
Kartono dan Gulo (dalam, Nuryani, 2014) intensitas berasal dari kata
“intensity” yang berarti besar atau kekuatan tingkah laku, jumlah energi fisik
yang digunakan untuk merangsang salah satu indera serta ukuran fisik dari
Selain itu terdapat faktor yang dapat menimbulkan intensitas seperti yang
diungkapkan yaitu faktor kebutuhan yang berasal dari dalam, faktor motif
sosial, dan faktor emosional (Casdari, 2006). Namun, ada pendapat lain
seseorang, terdapat dua aspek yang perlu diamati, yakni frekuensi internet
yang sering digunakan dan lama menggunakan tiap kali mengakses internet
1. Perhatian
sesuai dengan minatnya dan akan jauh lebih kuat dan intensif
2. Penghayatan
kehudupan nyata.
3. Durasi
4. Frekuensi
berikut:
1) Heavy users yaitu pengguna internet yang menghabiskan waktu lebih dari
40 jam kerja per bulan. Jenis pengguna internet ini adalah salah satu ciri –
dialihkan dari satu sumber pada satu penerima atau lebih dengan maksud
untuk mengubah tingkah laku mereka. Media cetak dan media elektronik
Muslimin, 2010)
kehidupan setiap harinya. Seperti kehadiran internet bagi sebagian orang yang
satunya dalam bentuk video, dimana ada sebagian kalangan yang melihat ada
contoh nyata dari seseorang diluar sana yang memiliki kepribadian maupun
fisik yang dianggap lebih baik, maka bisa saja seseorang tersebut yang
dijadikan bahan untuk peniruan dari segi berpikir atau juga berperilaku.
khalayak untuk bisa menjadi lebih baik lagi, membuat khalayak merasa
senang dan puas akan diri mereka sendiri, namun khalayak bisa juga
dan merasa lebih rendah dari orang lain, oleh karena itu khalayak sendiri-lah
yang harus memiliki peranan aktif dalam memilih pesan komunikasi yang
media sosial yang merupakan salah satu dari media digital yang mempunyai
pengambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi terhadap
yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, lebih artistik dan menjadi lebih
atau foto yang menerapkan filter digital untuk mengubah tampilan efek foto,
1. Home Page
terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti. Cara melihat foto yaitu
hanya dengan menggeser layar dari bawah ke atas seperti saat scroll
2. Comments
ditulis kesan-kesan mengenai foto pada kotak yang disediakan setelah itu
3. Explore
feed.
4. Profil
lainnya. Halaman profil bisa diakses melalui ikon kartu nama di menu
utama bagian paling kanan. Fitur ini menampilkan jumlah foto yang telah
5. New Feed
6. Hashtag
Hashtag adalah sysmbol bertanda pagar (#), fitur pagar ini sangatlah
7. Follow
Instagram.
8. Like
Like adalah suatu ikon dimana pengguna dapat menyukai gambar ataupun
foto pada Instagram, dengan cara menekan tombol like dibagian bawah
9. Mentions
pengguna tersebut.
seperti lokasi, waktu, dan bahkan pengguna juga dapat mengisi bio atau
orang lain. Instagram juga dapat menjadi wadah untuk mendapatkan eksistensi
sosial yang dinilai paling efektif sebagai sarana promosi oleh pengelola
Dengan cara memposting foto dan video mereka dapat berbagi dengan teman-
bermasyarakat. Lebih lanjut lagi, perilaku sosial adalah istilah yang digunakan
masyarakat, yang pada dasarnya sebagai respons terhadap apa yang dianggap
dapat diterima atau tidak dapat diterima oleh kelompok sebaya seseorang.
(Hurlock, 2003:261)
keyakinan, kenangan, atau rasa hormat terhadap orang lain. Perilaku sosial
adalah aktifitas fisik dan psikis seseorang terhadap orang lain atau sebaliknya
dalam rangka memenuhi diri atau orang lain yang sesuai dengan tuntutan
sesuai dengan sifat yang layak bagi manusia. Secara sosial berarti segala
diartkan sebagai berikut ini: Perilaku sosial adalah aktifitas fisik dan psikis
kebutuhan diri atau orang lainyang sesuai dengan tuntutan sosial (Hurlock,
2003:264).
Perilaku juga sering disebut dengan akhlak atau moral. Moral ialah
timbul dari hati dan bukan paksaan dari luar, yang disertai pula oleh rasa
Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku social
seseorang merupakan sifat relative untuk menanggapi orang lain dengan cara
Baik 28-41
Cukup 21-27
Buruk <14
28
Yang dimaksud perilaku sosial adalah perilaku ini tumbuh dari orang-
orang yang ada pada masa kecilnya mendapatkan cukup kepuasan akan
antar pribadi mereka bersama orang lain pada situasi dan kondisinya. Ia
melibatkan diri pada orang lain, bisa juga tidak, secara tidak disadari ia
merasa dirinya berharga dan bahwa orang lain pun mengerti akan hal itu
ini akan menghindari hubungan orang lain, tidak mau ikut dalam
tidak mau tahu, acuh tak acuh. Pendek kata, ada kecenderungan introvert
dan menarik diri. Bentuk tingkah laku yang lebih ringan adalah: terlambat
dalam pertemuan atau tidak datang sama sekali, atau tertidur di ruang
adalah bahwa ia seorang yang tidak berharga dan tidak ada orang lain
yang mengagetkan.
Bentuk dan perilaku social seseorang dapat pula ditunjukkan oleh sikap
dinyatakan oleh cara kegiatan yang sama dan berulang terhadap obyek social
sosial dapat dilihat melalui sifat-sifat dan pola respon antar pribadi yaitu :
sebaliknya.
mencari nasihat atau dukungan dari orang lain, dan secara emosional
Orang yang memiliki sifat dapat diterima oleh orang lain biasanya
dan tulus menghargai kelebihan orang lain. Sementara sifat orang yang
orang lain.
perilaku sebaliknya.
32
dan keinginan orang lain, murah hati dan suka membela orang
a. Sifat suka bersaing (tidak kooperatif) dan tidak suka bersaing (suka
bekerja sama)
Orang yang agresif biasanya suka menyerang orang lain baik langsung
Orang yang kalem biasanya tidak nyaman jika berbeda dengan orang
Perilaku ada dua jenis, yang pertama yaitu perilaku yang alami atau
refleksif dan yang kedua yaitu perilaku operan atau bentukan. Perilaku yang
alami yaitu perilaku yang terjadi sebagai reaksi secara spontan terhadap
operan atau bentukan yaitu perilaku yang dibentuk melalui proses belajar,
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang.
sikap, serta nafsu. Faktor internal ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
34
faktor biologis dan faktor sosio psikologis. Faktor biologis bisa berupa
faktor genetik atau bawaan dan motif biologis seperti kebutuhan makan
faktor dalam diri baik maka akan menimbulkan perilaku yang baik pula.
yang bermacam-macam.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang
atau individu. Faktor yang timbul dari keluarga, sekolah dan masyarakat
Kondisi masyarakat yang baik dan stabil akan berdampak baik pada
perwujudan dari perasaan dan emosional. Perubahan iklim dan cuaca juga
faktor dalam perilaku seseorang. Keadaan ekonomi yang kurang dan sulit
dan aturan yang berlaku. Tidak ada lagi rasa malu dan sungkan
Masa remaja sering kali dikenal dengan masa mencari jati diri, ini terjadi
karena masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kehidupan anak-
anak dan masa kehidupan orang dewasa. Ditinjau dari segi fisiknya, mereka
bukan anak-anak lagi melainkan sudah seperti orang dewasa, tetapi jika
menunjukkan perilaku seperti orang dewasa. Oleh karena itu ada sejumlah
teman sebaya
maya memiliki perbedaan, tetapi memiliki bentuk perilaku yang hampir sama.
berpikir negatif, berkata kasar, dan tak acuh (Aditya Dhammajaya, 2016)
BAB 3
1. Home page
2. Comments
3. Exsplore
4. Profil
Faktor eksternal Perilaku sosial remaja 5. New feed
6. Hastag
7. Follow
8. Like
9. Mentions
Faktor internal
Skema 3.1. Kerangka Teori Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku
Sosial Remaja Kelas VII di SMP Negeri 1 Batulicin Kecamatan
Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu 2019
38
39
Keterangan :
: Diteliti
:Tidak diteliti
H0: Tidak ada pengaruh penggunaan media sosial instagram terhadap perilaku
METODE PENELITIAN
pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu
kali pada suatu saat. Pada jenis ini, variabel independen dan dependen dinilai
secara simultan pada suatu saat jadi tidak ada tindak lanjut. Tentu nya tidak
41
atau pada waktu yang sama, akan tetapi baik variabel independen maupun
variabel dependen dinilai hanya satu kali saja. Dengan studi ini, akan di
penelitian ini adalah semua siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Batulicin
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑)2
Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
42
288
𝑛= = 74
1+288 (0,1)2
1. Kriteria Insklusi
2. Kriteria Eksklusi
43
4.3.3. Sampling Penelitian
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
44
4.5. Definisi Operasional
6. Persaingan
7. Perkelahian
8. Pertentangan
45
4.6. Instrumen Penelitian
fenomena alam maupun sosial yang di amati, secara spesifik swmua fenomena
alat ukur kuesioner yang meliputi durasi dengan 1 pernyataan jawaban antara
46
jujur, permusuhan, persaingan, perkelahian, dan pertentangan dengan 40
31
35
37
47
5. Melambaikan
tangan
27
31
39
Permusuhan 1. Saling 8
merendahkan
2. Saling mengolok-
olok 16
3. Saling membuka
kejelakan orang
lain
4. Perebutan 24
kekuasaan
34
Persaingan 1. Memperoleh
dukungan
2. Menjadi yang 6
terbaik 14
3. Orang yang dikenal
(populer)
22
Pertentangan 1. Pendapat 38
48
2. Keinginan 40
3. Keyakinan agama
10
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah proses uji coba untuk mencari sejauh mana
(Riwidikdo, 2010),
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat di percaya atau sejauh mana hasil pengukuran itu tetap
konsisten bila dilakukan pengkuran dua kali atau lebih terhadap gejala
1. Data Primer
49
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil jawaban
2. Data Sekunder
data :
50
5. Membuat skripsi penelitian yang di lanjutkan dengan pencarian data
menggunakan komputerisasi.
1. Editing
dahulu oleh peneliti untuk menghindari kesalahan atau hal yang masih
2. Coodinsg
1. Penggunaan instagram
Kode 1 : Tinggi
Kode 2 : Rendah
2. Perilaku sosial
51
Kode 2 : Baik
Kode 5 : Buruk
3. Transferring
SPSS. Data yang ada disusun dalam bentuk table atau grafik distribusi
2013).
menggunakan Statistical Program and Service Solution (SPSS) versi 23. Data
deskriptif presentase. Analisis univariat dilakukan pada tiap variabel dari hasil
persentase dari tiap variabel. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel
52
4.9.2. Analisa Bivariat
hubungan anatara variabel bebas dan variabel terikat, yaitu untuk mengetahui
Tanah Bumbu
Etika adalah ilmu atau pengetahuan tentang apa yang dilakukan orang,
atau pengetahuan tentang adat kebiasaan orang. Pada penelitian ini menunjung
1. Informed Consent
53
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
3. Confidentiality (kerahasiaan)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.
54
DAFTAR PUSTAKA
2017 Global Internet Use Survey Report: The Internet, Social Media, and
Smartphones Are Our Daily Lives. Available online:
https://www.smartm.com.tw/article/33313939cea3 (accessed on 7 May
2018).
David Mahendra. 2014. Media Jejaring Sosial Dalam Dimensi Self Disclosure.
Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora. Yoyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Desi, K. (2016). Pengaruh intensitas mengakses fitur-fitur gadget dan tingkat kontrol
orang tuah terhadap kesehatan mental remaja. Skripsi.
55
Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Milles dan Huberman (1984) dalam buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif
dan R&D dari Sugiyono, 2014:246.
56
Nasrullah, Rulli. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta :
Kencana Prenadamedia Group.
Syamsoedin, W., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan durasi penggunaan
media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja. eJournal Keperawatan,
3, 1–10.
Sri Rumini & Siti Sundari, Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: Rineka Cipta,
2004.
57
Simarmata.Janer. (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi.
Yogyakarta: Andi.
We Are Social. & Hootsuite, (2018) Data Pengguna Instagram, diunduh pada Maret
2016
58
Lampiran 1
Bulan
No. Kegiatan
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Penyusunan
topik
1.
proposal
penelitian
Mengajukan
2. judul
penelitian
Pengambilan
3.
data awal
Penyusunan
4. proposal
penelitian
Ujian
5. proposal
penelitian
Revisi
proposal
penelitian
6.
dan
pengumpulan
data
Penelitian
dan
7.
pengolahan
data
Penyusunan
hasil
8.
penelitian/
skripsi
Ujian akhir
9.
skripsi
Perbaikan
10. draft skripsi
(revisi)
59
Lampiran 2
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Rio Koesnadi
NIM : 1114150458
Status : Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) di STIKes Darul Azhar
Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
60
yang telah ada maka pengisian kuesioner kembali akan dilakukan sesuai dengan
waktu yang disepakati.
4. Bapak/ibu diharapkan menyampaikan kejadian sesuai dengan kenyataan
5. Semua kuesioner, cacatan dan dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian
ini akan dijaga karahasiannya. Bapak/ibu akan diberikan hasil penelitian jika ibu
menginginkannya.
6. Bapak/ibu berhak mengajukan keberatan pada peneliti jika terdapat hal-hal yang
tidak berkenan dengan bapak/ibu kemudian selanjutnya akan dicari penyelesaian
berdasarkan kesepakatan bapak/ibu dan peneliti.
7. Bapak/ibu akan diminta menandatangani lembar persetujuan yang akan
dilampirkan, jika bapak/ibu setuju dengan kesepakatan yang dibuat oleh peneliti.
8. Tahap penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengisian lembar kuesioner
merokok dan kejadian gastritis.
Rio Koesnadi
61
Lampiran 3
Peneliti Responden
Rio Koesnadi ( )
NIM. 1114150458
62
Lampiran 4
1. Identitas Responden
b. Nama (Inisial) :
c. Umur :
d. JenisKelamin : Perempuan/ Laki-laki
e. Tanggal :
2. Pertanyaan
Berapa lama anda menggunakan dan mengakses Instagram dalam sehari ?
a. 1-3 jam/hari
b. Lebih dari 3 jam/hari
63
Lampiran 5
ANGKET PERILAKU SOSIAL SISWA
A. Identitas Responden
Usia : …………………………………
jelas tentang perilaku sosial siswa. Oleh karena itu bantuan dan kerjasama
adik-adik untuk mengisi angket ini sangat kami harapkan. Hasil angket ini
terjaga kerahasiaannya.
terima kasih.
Berilah tanda check list ( ) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
64
No Pertanyaan Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saya membantu teman
2 Saya saya bersikap sopan kepada yang
lebih tua
3 Saya bertegur sapa jika bertemu dengan
teman
4 Saya berusaha agar teman-teman
mendukung kegiatan dan acaraku
5 Saya bersikap apa adanya kepada teman-
teman
6 Saya dan teman saling merendahkan harga
diri
7 Saya memberi uang kepada teman yang
membutuhkan
8 Saya menghargai kemampuan orang lain
9 Saya mengajak berjabat tangan jika
bertemu teman di jalan
10 Saat berpapasan orang yang lebih tua saya
menganggukkan kepala
11 Saya mengangkat martabat orang lain
12 Saya membarikan senyuman saat teman
menyapa
13 Saya melambaikan tangan jika bertemu
dengan teman
14 Saya tidak membohongi teman
65
Lampiran 6
66
Lampiran 7
67
Lampiran 8
68
Lampiran 9
69