Disusun oleh:
2021
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................3
1.2 Nama Usaha.....................................................................................................................................4
1.3 Tujuan Usaha...................................................................................................................................5
1.4 Manfaat Usaha.................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................................7
2.1 Pasar Potensial Bisnis Gelatop.......................................................................................................7
2.2 Strategi Dalam Menghadapi Pemimpin Pasar dan Pesaing Pasar...............................................8
2.3 Penyusunan Profil Konsumen........................................................................................................9
A. Segmentasi Pasar..........................................................................................................................9
B. Perilaku Kebiasaan Konsumen..................................................................................................10
2.4 Cara Menghadapi Daur Hidup Produk.......................................................................................10
2.5 Strategi Penempatan Lokasi.........................................................................................................11
2.6 Penyusunan Kapasitas Bisnis........................................................................................................13
2.7 Layout Bisnis..................................................................................................................................14
2.8 Kegunaan Teknologi Untuk Pengembangan Usaha....................................................................15
2.9 Penyusunan Strategi Ekspansi Dan Diversifikasi Usaha............................................................16
BAB III.....................................................................................................................................................17
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................17
3.1 Aspek Keuangan............................................................................................................................17
3.2 Aspek Manajemen.........................................................................................................................17
3.3 Aspek Ekonomi..............................................................................................................................19
A. Analisis Keuangan......................................................................................................................19
B. Analisis Ekonomi.........................................................................................................................19
3.4 Aspek AMDAL..............................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada jaman milenial ini, bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang sangat banyak
diminati oleh para konsumen. Bisnis kuliner pun diminati seluruh masyarakat dunia karena
merupakan kebutuhan utama yang tidak terhindarkan. Tren makanan pun ikut berganti
seiring berjalannya waktu seperti pergantian musim, menu baru dari beberapa outlet, dan lain
sebagainya. Misalnya, pada musim hujan, banyak orang yang menginginkan makanan yang
hangat seperti sup atau suatu makanan yang digoreng. Pada saat musim kemarau, orang-
orang lebih menyukai makanan dingin seperti es buah, minuman dingin, ataupun es krim.
Setiap outlet atau tempat usaha memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dari makanan
atau minuman yang mereka hidangkan. Misalnya saja KFC dan MCD memiliki rasa ayam
yang berbeda meskipun terlihat sama. Hal itu terjadi karena KFC dan MCD memiliki cita
rasa makanan yang berbeda sehingga rasa makanan itu pun menjadi minat calon pembeli
yang ingin membeli makanan tersebut.
Diseluruh penjuru dunia pun pastinya sudah ada tempat makan dalam bentuk apapun
seperti restoran, rumah makan, dan outlet makanan lainnya. Ini membuktikan bahwa
persaingan dalam bisnis kuliner pun menjadi sangat ketat terutama makanan yang mudah
dibawa kemana-mana atau portable. Di beberapa sekolah atau universitas pun sudah sejak
lama menerapkan kantin dan memudahkan para konsumen untuk mengonsumsi makanan
karena makanan sudah disiapkan oleh penjual.
Jika dikaitkan dengan kebersihan, gizi, dan kesehatan, masih banyak makanan yang
kurang atau bahkan tidak sehat untuk dikonsumsi meskipun makanan tersebut sangat lezat
terutama makanan cepat saji. Dilihat dari tempat makannya, seseorang memiliki intuisi untuk
menentukan tempat makanan manakah yang bersih dan sehat dan juga sebaliknya. Tetapi,
sangat banyak konsumen-konsumen yang melupakan hal sepele itu dimana mereka tetap
membeli makanan yang tidak sehat dan tidak higenis dan tentu saja tidak peduli akan
kesehatan tubuhnya.
Menurut data dari web www.lokadata.id diatas, terdapat beberapa makanan yang
meningkat di pasaran. Sesuai dari penyataan diatas, cemilan instan dan makanan cepat saji
merupakan makanan yang paling diminati oleh konsumen padahal makanan tersebut
biasanya tidak higenis dan sehat. Meskipun mudah dibawa kemana-mana, konsumen juga
harus memerhatikan kesehatan dirinya agar tidak kekurangan gizi. Oleh karena itu, saya
memilih Gelato dimana merupakan makanan yang mudah dibawa kemana-mana dan cukup
bergizi sesuai kadar kalori yang dibutuhkan oleh konsumen.
Bagi konsumen: sebagai makanan ringan yang mudah dimakan dan dinikmati sambil
berjalan dan meningkatkan gizi kepada konsumennya.
Bagi calon pendiri usaha: sebagai tambahan motivasi untuk membuka peluang usaha
serupa
Bagi pencinta makanan rendah kalori: sebagai salah satu menu makanan yang dapat
menjaga berat badan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pasar Potensial Bisnis Gelatop
Secara tidak langsung, pasar potensial sama saja dengan pasar yang menarik minat di
masa mendatang. Produk Gelatop yang merupakan makanan ringan berupa es krim ini akan
memiliki banyak peminat yang ingin membelinya. Pada umumnya, gelato memang lebih
mahal dari pada es krim. Namun karena beberapa orang lebih memilih khasiat gizinya, gelato
menjadi makanan yang sangat diminati bagi orang-orang yang membutuhkan asupan gizi
yang rendah kalori. Tentu saja, tidak hanya khasiat gizi dari gelato itu sendiri tetapi juga
tekstur dan rasa yang lebih enak dari es krim itu sendiri lah yang menarik minat calon
pembeli pula. Dengan mengelompokkan beberapa konsumen yang berpotensi, saya
merumuskan analisis sebagai berikut:
Karakteristik Konsumen
konsumen yang berpotensi besar menjadi target pasar kami adalah konsumen
yang ingin menurunkan berat badannya terutama perempuan. Tentu saja, laki-laki juga
termasuk target pasar kami tetapi tidak sepotensial perempuan. Lalu, kami juga
menargetkan konsumen yang memiliki cita rasa tinggi karena tekstur lembut gelato
merupakan ciri khas dari makanan itu sendiri di seluruh kalangan umur.
Potensi Keuntungan Pasar
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, gelato memiliki perbedaan ciri dari es krim
salah satunya adalah tingkat kalori dan tekstur. Perbedaan itulah yang membuat gelato
memiliki keunikan tersendiri. Oleh karena itu, jika ada seseorang yang mendirikan usaha
gelato, maka orang itu mempunyai potensi usaha yang menghasilkan keuntungan yang
sangat besar dan saya sebagai pemilik dari Gelatop merupakan salah satu dari seseorang
tersebut.
Strategi Pendukung Penjualan Pasar
Untuk mendukung penjualan pasar, kami menggunakan strategi promosi di media
sosial yang membantu mempromosikan produk Gelatop di seluruh pengguna layanan
internet dan membuat Gelatop menjadi dikenal oleh banyak orang. Kami juga
menempatkan produk kami di beberapa tempat dan memungkinkan kami menjadi franchisor
oleh beberapa calon franchisee.
2.3 Penyusunan Profil Konsumen
A. Segmentasi Pasar
Dikarenakan gelato merupakan makanan yang jarang ditemui apalagi di tempat-tempat
outdoor, saya menganggap pemilik usaha es krim merupakan saingan terbesar bagi produk
gelato dibandingkan dengan produk gelato lainnya. Oleh karena itu, dibuatlah segmentasi
pasar sebagai berikut:
Segmentasi Geografis
Dengan mendirikan outlet di kota-kota khususnya di dalam gedung atau mall,
tentu saja terdapat pembeli yang berkeinginan untuk membeli produk Gelatop kami.
Selain itu, hal tersebut sangat menguntungkan bagi kami untuk mendirikan outlet di
dalam mall karena akan sangat baik produk yang memerlukan hawa dingin seperti
gelato di dalam ruangan tertutup.
Segmentasi Demografis
Sasaran dari produk Gelatop adalah seluruh individu manusia dari umur 5 tahun
sampai 70 tahun. Lalu, kami juga menargetkan seluruh jenis kelamin terutama
pecinta makanan dingin seperti produk gelato kami.
Segmentasi Perilaku
Keinginan masyarakat pada umumnya menyukai makanan dingin pada saat cuaca
cerah atau terik. Hal ini sudah menjadi perbuatan sehari-hari meskipun terkadang
banyak orang yang tidak dapat memenuhi harapannya. Dengan begitu, produk
Gelatop akan menjadi salah satu makanan yang diminati oleh banyak konsumen
khususnya pada siang hari.
Segmentasi Psikografis
Saya memberikan peluang bagi seluruh orang yang ingin menikmati produk
Gelatop ini apalagi para pecinta makanan dingin. Oleh karena itu, kami menerima
segala bentuk ekspresi dari orang-orang yang telah mengkonsumsi produk kami.
Tetapi, sebagai bentuk terima kasih, saya hanya dapat berharap tidak ada konsumen
yang membuang-buang makanan terutama produk Gelatop ini.
B. Perilaku Kebiasaan Konsumen
Untuk memudahkan kami membuat pengembangan produk baru, kami juga
membutuhkan konsumen untuk menilai produk kami agar dapat diperbaiki. Ada beberapa
pernyataan yang menjelaskan kebiasaan konsumen yaitu:
Kebiasaan konsumen berguna untuk memahami perbedaan beberapa kelompok
konsumen.
Kami dapat memprediksi tren pasar yang akan terus berkembang sehingga kami
tidak ketinggalan jaman. Dengan begitu, kami hanya perlu menyesuaikan hal-hal
yang bermanfaat di masa depan.
Setelah mengetahui dan memahami perbedaan konsumen, kami dapat meningkatkan
daya saing terhadap kompetitor lannya. Salah satu caranya adalah dengan
memberikan layanan terbaik kepada konsumennya agar konsumen tersebut dapat
menarik minat bagi konsumen lain.
Kami bisa mendapatkan keuntungan maksimum karena sudah mendapatkan
pengetahuan tentang hal-hal apa saja yang mempengaruhi berubahnya minat
konsumen dan cara mengantisipasinya.
Fase Start-Up
Untuk mengembangkan usaha Gelatop, pertama-tama saya akan membangun
outlet di dalam mall Central Park. Kemudian, untuk memperkenalkan produk, saya
akan memberikan diskon sebesar 25% setiap produk Gelatop yang tertera di menu
selama satu bulan. Agar bisa membuat calon konsumen tertarik dengan Gelatop, saya
juga memberikan voucher gratis setiap pembelian per produk. Jika voucher tersebut
sudah terkumpul sebanyak 5 lembar, saya akan memberikan satu produk dari menu
Gelatop
secara gratis. Terlebih lagi, kami juga menggunakan layanan jasa antar seperti Go-
jek, Grab, dan Shopeefood agar memudahkan konsumen.
Fase Pertumbuhan
Pada fase pertumbuhan ini, saya mulai mendapatkan keuntungan dari hasil
penjualan. Karena pada fase start-up masih belom banyak orang yang mengetahui
produk Gelatop ini, saya menggunakan jasa endorse dari artis-artis yang ingin
bekerjasama dan membayar sejumlah uang yang sudah ditentukan. Dengan begitu,
produk Gelatop akan semakin dikenal di masyarakat luas. Beberapa orang yang
menyukai artis yang saya gunakan untuk endorse yang pada akhirnya banyak calon
konsumen yang terpikat dengan produk Gelatop ini.
Fase Kedewasaan
Setelah produk Gelatop ini sangat dikenal oleh banyak orang, saya berencana
mendirikan cabang Gelatop. Agar dapat mengejar pendapatan maksimum, kami juga
harus memperhatikan saingan kami di beberapa tempat yang berbeda meskipun
dengan produk yang berbeda. Maka dari itu, untuk menyaingi para pesaing Gelatop,
saya akan membuat penemuan baru seperti membuat gelato menjadi padat sehingga
mudah dimakan dan tidak meleleh. Dengan inovasi baru ini, para konsumen tidak
akan merasa kerepotan untuk makan gelato sambil berjalan-jalan
Agar cabang Gelatop ini mudah diketahui orang-orang, kami menggunakan
seseorang public figure untuk menjadi brand ambassador. Tentu saja, dengan
menggunakan brand ambassador ini, para pesaing pun akan mudah disaingi.
Kemudian, jika produk Gelatop ini menjadi sangat unggul, saya dapat
mengendalikan pangsa pasar dan mempertahankan posisi produk Gelatop. Dengan
ini, saya bisa menghasilkan keuntungan dari produk Gelatop dengan tanpa hambatan.
Hal ini dapat memudahkan konsumen untuk membeli produk Gelatop karena ada
beberapa konsumen yang masih belom mengetahui lokasi Gelatop ini atau beberapa
konsumen yang sangat malas bergerak untuk membeli produk Gelatop. Maka itu,
kerjasama ini akan sangat penting bagi Gelatop untuk mendapatkan keuntungan dan
calon pembeli.
Saat Puasa
Saat puasa, hanya sedikit orang yang membeli makanan dari luar rumah. Seperti
pada saat pandemi, saya akan menurunkan persediaan makanan dari persediaan
normal karena sedikitnya calon konsumen yang membeli produk. Untuk
menyesuaikannya, saya melakukan seperti apa yang telah saya lakukan saat pandemi
Covid-19 yakni menyediakan bahan-bahan secara normal, lalu menurunkannya
dengan memperkirakan pembelian selanjutnya.
Teknologi Produksi
Untuk melakukan produksi, tentu saja kami membutuhkan bahan-bahan yang
digunakan untuk menghasilkan produk. untuk itu, Gelatop membutuhkan alat
pendingin atau AC untuk membuat gelato tidak cair di display. Kemudian,
dibutuhkan juga 2 kulkas untuk
menyimpan stok gelato untuk di isi
ulang dan tentu saja saya
membutuhkan listrik untuk
menjalankan bisnis Gelatop ini.
Teknologi Pelayanan
Untuk melayani konsumen, saya
membutuhkan beberapa atribut agar
konsumen mudah mengetahui produk-
produk apa saja yang Gelatop jual. Maka dari itu, saya membutuhkan billboard dan
juga stand banner agar calon konsumen mudah mengenali outlet Gelatop dan mudah
membaca menu yang sudah disediakan di dinding outlet Gelatop.
Selain dari kedua teknologi tersebut, saya pun menggunakan teknologi untuk
memberikan informasi atau promosi tentang Gelatop ini. Saya mempromosikan Gelatop ini
menggunakan beberapa platform media sosial seperti instagram, web, dan iklan-iklan di
youtube. Agar membuat Gelatop lebih dikenal oleh sangat banyak calon konsumen, saya
menggunakan jasa endorsement dengan menggunakan artis yang memiliki banyak pengikut.
Sebelum dipromosikannya produk Gelatop ke beberapa media, saya membuat poster Gelatop
dengan sangat baik dan pantas untuk di post di media-media tersebut. Hal ini juga membuat
seseorang memikirkan produk Gelatop setara dengan outlet gelato lainnya.
PEMBAHASAN
Pembersih Area
Pembersih area merupakan orang yang penting dalam bisnis Gelatop karena
banyak sekali hal-hal yang tidak terduga yang dapat membuat area Gelatop menjadi
kotor seperti tetesan dari gelato itu sendiri yang membuat para calon konsumen
menjadi tidak tertarik. Untuk itu, Gelatop memerlukan satu orang pembersih area
yang dapat melakukan kewajibannya dengan sangat baik serta sopan kepada calon
konsumen dalam menjalankan tugasnya.
Penjaga Kasir
Seperti pada umumnya, penjaga kasir bertugas untuk melakukan transaksi kepada
konsumen yang ingin membeli produk Gelatop. Lalu, penjaga kasir juga harus
memastikan bahwa konsumen telah mendapatkan produk yang mereka inginkan agar
tidak terjadi miskomunikasi. Hal ini juga merupakan tugas yang sangat penting
karena penjaga kasir merupakan image dari seluruh tempat kuliner termasuk Gelatop.
Dikarenakan penjaga kasir tidak melakukan banyak aktivitas, maka satu penjaga kasir
sudah sangat cukup untuk menjalankan Gelatop.
Produksi
Kegiatan dari orang yang menjalankan bagian produksi ini adalah membuat
produk yang harus diberikan kepada konsumen. Setiap pesanan harus dapat diterima
dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap konsumennya. Karena
produksi merupakan tugas yang cukup sulit, Gelatop membutuhkan 2 orang di sektor
produksi agar Gelatop dapat berjalan dengan baik.
Jika salah satu dari aturan tersebut dilanggar, karyawan akan mendapatkan
peringatan. Jika sudah berkali-kali diingatkan, maka karyawan tersebut akan dikenakan
denda berupa potong gaji.
B. Analisis Ekonomi
Gelatop merupakan bisnis rintisan gelato yang baru saja direncanakan. Untuk itu, perlu
bagi saya untuk menganalisis ekonomi karena berbagai alasan yakni:
Pesaing yang sudah mulai duluan lebih dulu daripada Gelatop akan lebih unggul dari
segi pemasaran. Jadi, kemungkinan Gelatop mendapatkan keuntungan akan kecil karena
adanya pesaing yang kuat. Akan lebih bagus jika saya mengurangi harga produk sebagai
pemasaran meskipun akan membuat keuntungan menjadi sangat kecil.
Karena adanya pesaing yang memiliki pangsa pasar yang sangat besar tersebut,
konsumen Gelatop akan mendapatkan surplus dan tentu saja Gelatop mengalami
kerugian. Hal ini
juga berlaku sebaliknya, jika Gelatop berhasil menguasai pangsa pasar, Gelatop akan
mendapatkan surplus produsen dan para pesaing akan sulit untuk menyaingi Gelatop.
Untuk mengungguli para pesaing dari segi di luar bahan makanan, maka lingkungan yang
bersih juga memiliki daya tarik tersendiri. Karena Gelatop didirikan di dalam mall, tentu saja
diluar lingkungan sudah dibersihkan oleh petugas kebersihan (office boy/girl). Hanya saja,
kebersihan di dalam outlet harus dibersihkan oleh karyawan Gelatop. Untuk itu, kami
memerlukan karyawan di bidang bersih-bersih agar lingkungan luar dan dalam Gelatop tetap
rapi, bersih, dan terjaga sehingga para calon konsumen pun merasa nyaman.