A. Apa beda I/O View dibandingkan RBV View? Jika memakai I/O view dan RBV view
berikan Analisa Evergrande dengan membandingkan dengan salah satu perusahaan
property di Indonesia misalnya: SMRA (PT.Summarecon AgungTbk)
Model Industrial Organization (I/O): above-average returns/ merupakan
pengembalian di atas rata-rata bagi perusahaan sangat ditentukan oleh
karakteristik di luar perusahaan. Model ini memfokuskan pada struktur industri
atau daya tarik lingkungan eksternal, dan bukan karakteristik internal
peruasahaan.
Resource Based View Strategy (RBV) merupakan strategi pengaturan sumber
daya organisasi yang dikemukakan oleh Barney. Strategi ini dapat menghasilkan
keunggulan bersaing tidak hanya budaya organisasi saja, tetapi mencakup semua
aset perusahaan, kapabilitas, proses organisasional, karakteristik perusahaan,
informasi, pengetahuan dan sebagainya yang mana sumberdaya ini berada dalam
kendali perusahaan untuk implementasi strategi agar tercapai keefektifan dan
efisiensi.
BAGIAN C
CASE 1
A. Dari bacaan diatas, kita belajar bagaimana sebuah perusahaan berusaha untuk
berubah seiring dengan perubahan yang nyata terjadi di luar perusahaan. Menurut
Anda, mengapa masih banyak perusahaan mengalami tantangan atau kendala
untuk melakukan sebuah perubahan. Faktor apa saja yang menghambat
perubahan dan bagaimana pimpinan perusahaan harus bersikap mengenai
perubahaan ini?
Karena masih banyak perusahaan yang ragu untuk melakukan suatu perubahan.
Banyak yang menganggap jika tidak perlu untuk merubah sistem lama ke sistem yang
baru karena akan mengalami adaptasi yang akan memakan waktu.
Faktor – factor yang menghambat perubahan
1. Tidak adanya pemahaman akan kebutuhan untuk berubah;
2. Perubahan lingkungan tidak kondusif
3. Perubahan yang akan dilakukan bertentangan dengan nilai-nilai tertentu
4. Kesalahan dalam memahami perubahan
5. Adanya pemahaman bahwa perubahan yang akan dilakukan merupakan bukan
pilihan yang terbaik bagi organisasi;
6. Tidak adanya keyakinan bagi orang-orang yang mengajukan rencana
perubahan
C. Silakan anda lakukan pencarian mandiri secara online,competitor dari perusahaan ini
(Case 1). Kemudian Anda siapkan SWOT analysis nya dan lakukan
comparison/perbandingan. Buat rekomendasi strateginya agar supaya Allianz bisa
lebih kompetitif dibanding kompetitornya,setelah melihat hasil daripada SWOT
Analysis yang telah anda buat tersebut.
SWOT Analysis of Allianz
Allianz Strengths
1. Nama merek yang kuat dan posisi keuangan yang baik
2. Pemimpin pasar layanan asuransi jiwa dan kredit
3. Operasi manajemen aset diselesaikan dengan baik
4. Memiliki lebih dari 150.000 karyawan
Allianz Weaknesses
1. Sangat bergantung pada pasar automobile
2. Persaingan ketat dengan pemain utama lainnya
3. Kontroversi selama perang dunia 2
Allianz Opportunities
1. Ekspansi di negara lain
2. Diversifikasi portofolio untuk pelanggan
3. Skema yang inovatif
Allianz Threats
1. Mengubah peraturan pemerintah dan krisis keuangan seperti resesi
2. Bencana alam
3. Peningkatan kasus penipuan
Allianz Competitors
Berikut adalah 7 pesaing teratas Allianz:
1. AIG
2. AON
3. Allstate
4. AXA Group
5. Delphi Financial Group
6. Metlife
7. New York Life Insurance
SWOT Analysis of Prudential
Prudential Financial Strengths
1. Nama merek yang kuat dan posisi keuangan yang baik
2. Penyedia layanan keuangan terkemuka
3. Jaringan yang bagus dan beragam produk dan layanan
4. Peringkat keuangan yang kuat
5. Memiliki lebih dari 40.000 karyawan
Prudential Financial Weaknesses
1. Masalah hukum
2. Banyaknya orang yang berpindah pekerjaan
3. Terlibat dalam salah satu penipuan investor terbesar di AS
CASE 2
A. Di dalam textbook, kita sempat mempelajari ada beberapa macam struktur organisasi.
Silakan berikan komentar,struktur oraganisasi tipe manayang kemungkinan akan
memberikan flexibilitas atau membuat pengambilan sebuah keputusan relative
lebih cepat. Berikan alasan anda.
B. Anda sebagai external consultant dari perusahaan ini dan anda diminta bantuannya
untuk memberikan masukkan bagaimana cara perusahaan ini agar supaya dapat
meningkatkan sense of belonging dari para karyawan perusahaan ini agar supaya
menjadi lebih baik?
Saya menyarankan kepada karyawan untuk membangun kepercayaan.
Kepercayaan sangat penting untuk keberhasilan hubungan antar rekan kerja. Jika
ada yang kurang bisa mempercayai anggota tim lainnya, maka tentunya
pekerjaan jadi kurang efisien, lantaran jadi sering membuang-buang waktu
untuk memantau pekerjaan orang lain.
Kepercayaan dapat dibangun dengan mudah jika karyawan berada dalam “satu
frekuensi”. Oleh sebab itu, untuk membangun kepercayaan ini, para karyawan
tentu harus saling mengenal terlebih dahulu.
C. Kita juga sering mendengar istilah Agile. Menurut anda mengapa dengan kondisi
saat ini perusahaan dituntut untuk bisa juga Agile dalam menjalankan bisnisnya.
Karena dengan menerapkan Agile perusahaan dapat beradaptasi dan mengawali
perubahan dengan cara yang produktif dan hemat biaya tanpa mengorbankan
kualitas, serta terus menjadi perusahaan yang kompetitif.
Manfaat yang bisa didapatkan dengan menciptakan agility dalam perusahaan antara
lain:
1. Peningkatan ragam pekerjaan sehingga bisnis dapat lebih
berinovasi daripada beroperasi secara rutin.
2. Perusahaan dapat membaca perubahan kondisi dan prioritas di pasar.
3. Perusahaan dapat mengembangkan solusi yang lebih adaptif.
4. Perusahaan dapat menghindari krisis yang sering menyerang hierarki tradisional.
5. Disruptions tidak akan mengganggu operasional perusahaan.
D. Salah satu faktor penting agar supaya perusahaan juga bisa bertahan bahkan lebih
maju adalah Inovasi. Menurut Anda, selain yang dibahas di dalam bacaan diatas,
inovasi apalagi yang perlu dilakukan agar supaya perusahaan bisa menjadi lebih
sustain di kemudian hari?
1. Terus mencari dan memanfaatkan peluang yang ada
Dengan lebih bekerja keras membuat perubahan teknologi, serta berani
membuat keputusan dapat memiliki bisnis yang luar biasa.
2. Berikan pengalaman klien yang unik.
Perusahaan sukses terus membangun strategi yang proaktif untuk
mengantisipasi kebutuhan dan memuaskan kliennya.
3. Tingkatkan pendapatan menjadi laba
Perusahaan perlu memiliki strategi pertumbuhan dengan baik dengan menjual
lebih banyak kepada pelanggan yang sudah ada saat ini dan menjual produk saat
ini ke pasar baru sebelum mengembangkan produk baru atau masuk ke pasar
yang baru.