Anda di halaman 1dari 11

SAP MEMANDIKAN PASIEN

Topik : Pendidikan kesehatan perawatan diri (mandi) pada pasien di Ruang 26 stroke

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien rawat inap di ruang 26 stroke

Waktu : 10.0010.30 WIB (1 x 30 menit)

Hari/Tanggal : Jumat/ 29 september 2017

Tempat : Ruang 26 unit stroke

1. Standar Kompetensi

Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan pasien dan keluarga pasien rawat inap
dapat menerapkan perawatan diri (mandi) pada pasien di ruang 26 stroke

2. Kompetensi Dasar

Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat:

a. menjelaskan perawatan diri (mandi)

b. menjelaskan tujuan perawatan diri (mandi) pasien di rumah sakit

c. menjelaskan cara perawatan diri (mandi) pasien di rumah sakit

d. menjelaskan hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan diri (mandi)

3. Pokok Bahasan

Perawatan diri (mandi) pada pasien rawat inap 26 stroke

4. Subpokok Bahasan

o Pengertian perawatan diri (mandi)


o tujuan perawatan diri (mandi)
o cara perawatan diri (mandi) pada pasien rawata inap
o hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan diri (mandi)
o Waktu: 1 x 30 menit
o Bahan/Alat yang Diperlukan

a. Leafleat

b. LCD

c. Audio visual (video)

o Model Pembelajaran

a Jenis model penyuluhan: ceramah, tanya jawab, diskusi


b Landasan teori: konstruktivism
c Langkah pokok:

1 Menciptakan suasana pendidikan kesehatan yang baik


2 Mengajukan masalah
3 Membuat keputusan nilai personal
4 Mengidentifikasi pilihan tindakan
5 Memberi komentar
6 Menetapkan tindak lanjut

o Persiapan

Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal, hasil penelitian, artikel, dan lain-lain) tentang
perawatan diri (mandi) pada pasien rawat inap dan membuat media penyuluhan tentang
perawatan diri (mandi) pada pasien rawat inap di ruang26 stroke.

o Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Proses Tindakan Kegiatan Kegiatan Peserta Waktu
Penyuluhan
a. Memberikan salam, -Memperhatikan dan 5 menit
Pendahuluan memperkenalkan diri, dan menjawab salam
membuka penyuluhan

b. Menjelaskan materi -Memperhatikan


secara umum dan manfaat
bagi pasien dan keluarga
c. Menjelaskan -Memperhatikan
tentang TIU dan TIK
Penyajian a. menjelaskan penegertian -Memperhatikan dan 15 menit
perawatan diri (mandi): memberi tanggapan
a Menanyakan kepada
sasaran mengenai -Memperhatikan
materi yang baru
disampaikan

b Mendiskusikan -Memberikan
bersama jawaban pertanyaan
yang diberikan

b. menjelaskan tujuan -Memperhatikan dan


perawatan diri (mandi) pada memberi tanggapan
paisen rawat inap
a Menanyakan kepada -Memperhatikan
sasaran mengenai
materi yang baru
disampaikan
b Mendiskusikan -Memberikan
bersama jawaban pertanyaan
yang diberikan

c. menjelaskan cara -Memperhatikan dan


perawatan diri (mandi) memberi tanggapan
a Menanyakan kepada -Memperhatikan
sasaran mengenai
materi yang baru
disampaikan
b Mendiskusikan -Memberikan
bersama jawaban pertanyaan
yang diberikan
d. menjelaskan hal-hal yang -Memperhatikan dan
perlu diperhatikan dalam memberi tanggapan
perawatan diri (mandi)
a Menanyakan -Memperhatikan
kepada sasaran
mengenai materi
yang baru
disampaikan
b Mendiskusikan -Memberikan
bersama jawaban pertanyaan
yang diberikan
Penutup a. Menutup pertemuan -Memperhatikan 10 menit
dengan memberi kesimpulan
dari materi yang disampaikan

b. Mengajukan pertanyaan -Memberikan saran


kepada pasien dan keluarga
pasien

c. Mendiskusikan bersama -Memberi komentar dan


jawaban dari pertanyaan menjawab pertanyaan
yang telah diberikan bersama

d. Menutup pertemuan dan -Memperhatikan dan


memberi salam membalas salam

10. Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

a Pasien dan keluarga pasien rawat inap berada di tempat pertemuan sesuai
kontrak.
b Penyelenggaraan pendidikan kesehatan mengenai perawatan diri (mandi) pada
pasien rawat inap dilaksanakan di Ruang Anturium RSD dr Soebandi Kabupaten
Jember
c Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum pelaksanaan.

b. Evaluasi Proses

a Pasien dan keluarga pasien antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.


b Pasien dan keluarga pasien berpartisipasi dalam kegiatan dengan mengajukan
dan menjawab pertanyaan dengan benar.

c. Evaluasi Hasil

a Pasien dan keluarga pasien memahami materi yang telah disampaikan.


b Kegiatan pendidikan kesehatan mengenai perawaan diri (mandi) pada pasien
rawat inap berhasil dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

11. Lampiran

Materi
Media yang digunakan (leaflet)
Berita Acara
Daftar Hadir
- Lampiran 1. Materi
- Perawatan diri (mandi pada pasien rawat inap)
MEMANDIKAN PASIEN

A. Dasar Teori

Beberapa pasien mungkin harus dimandikan di tempat tidur. Pasien lain dengan izin dokter
diperbolehkan untuk mandi tub atau mandi shower. Perawatan mandi dengan air hangat dan sabun
yang lembut diberikan untuk menghilangkan kotoran dan keringat, meningkatan sirkulasi dan
memberikan latihan ringan pada pasien (Alimul, 2004). Mandi parsial atau mandi sebagian di tempat
tidur termasuk memandikan hanya bagian badan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau
bau jika tidak mandi (misalnya tangan, muka, daerah perineal dan axilla) (Potter, 2006).

Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang
tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan pasien
dengan air dan sabun.

B. Tindakan Tujuan Tindakan memandikan pasien:

a Membersihkan badan
b Memberikan perasaan segar
c Sebagai pengobatan
d Mencegah timbulnya luka dan komplikasi pada kulit
e Mendidik pasien dan keluarga dalam kebersihan perorangan

C. Standar Operasional Prosedur

. Persiapan Alat
1 Satu stel pakaian bersih
2 Waskom mandi 2 buah masing-masing berisi air hangat
3 2 buah handuk
4 Selimut mandi
5 Tempat bertutup untuk pakaian kotor
6 Diapers bila dibutuhkan
7 Washlap 2 buah, 1 sabun, 1 membasahi dan bilas
8 Sabun mandi dengan tempatnya
9 Sarung tangan
10 Skort
11 Baby Oil
12 Minyak kayu putih
13 Sketsel
14 Pasta gigi
15 Sikat gigi
16 Minyak indra

Persiapan Pasien

Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan kebutuhan

Persiapan lingkungan
a Jaga privasi pasien
b Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
Melaksanakan memandikan pasien di tempat tidur
a Cuci tangan
b Pakai skort/ pakaian pelindung
c Pindahkan selimut dan bantal yang tidak diperlukan dari tempat tidur
d Petugas / keluarga pasien berdiri disisi kiri atau kanan pasien
e Jika pada saat itu pasien sedang diinfus:
1 Lepaskan pakaian dari lengan yang tidak diinfus.
2 Gulung lengan pakaian itu ke belakang badan dan melewati lengan dan
lokasi yang diinfus. Hati-hati dengan selang infus.
3 Lipat bahan pakaian itu dengan satu tangan sehingga tidak ada tarikan
atau tekanan pada selang dan perlahan-lahan turunkan pakaian melewati
ujung jari.
4 Dengan tangan yang lain, angkat selang infus dari tiangnya dan masukkan
dalam lipatan pakaian, pastikan untuk tidak merendahkan botol infus.
Tarik pakaiannya,, kembalikan botol infus ke tiang penggantungnya

F Buka pakaian bagian atas kemudian ditutup dengan selimut mandi atau kain penutup.

g. Pasien dimandikan dengan urutan sebagai berikut :

1) Mencuci muka dengan cara :

a Bentangkan handuk dibawah kepala, muka, telinga, dan leher dibasahi dengan waslap
lembab
b Tanyakan apakah pasien biasa menggunakan sabun atau tidak
c Bersihkan wajah pasien dimulai dari wajah, mata, hidung, telinga, leher
d Bilas dengan air hangat sampai bersih

2) Mencuci lengan dengan cara :

a Bentangkan handuk dibawah lengan pasien mulai dari sisi yang terjauh dari perawat
dilanjutkan ke sisi terdekat
b Basahi dan sabuni tangan dan lengan pasien
c Bilas sampai bersih dan keringkan dengan handuk
d Olesi tangan dan lengan pasien dengan baby oil dan minyak kayu putih

3) Mencuci dada dan perut dengan cara :

a Buka pakaian bagian bawah dan selimut atau kain penutup turunkan sampai perut bagian
bawah
b Letakkan kedua tangan pasien ke atas atau ke samping, bentangkan handuk pada sisi pasien
c Basahi dada dan ketiak pasien, sabuni bilas sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk.
Olesi dengan baby oil dan minyak kayu putih
d Tutup dengan kain penutup atau handuk

4) Mencuci punggung dengan cara:

1 Miringkan pasien kekiri pasien


2 Bentangkan handuk dibawah punggung sampai bokong
3 Basahi punggung sampai bokong, sabun, bilas sampai bersih
4 Keringkan dengan handuk
5 Olesi dengan baby oil dan minyak kayu putih
6 Miringkan pasien kekanan bentangkan handuk dibawah punggung
7 Basahi, sabun punggung sampai bokong, bilas sampai bersih
8 Olesi dengan baby oil dan minyak kayuputih
9 Pasang baju bagian atas pasien dan terlentangkan
10 Jika memakai infus:
Pegang lengan baju di sisi selang infus dengan satu tangan.
Angkat botol infus dari tiangnya, pertahankan ketinggiannya.
Selipkan botol infus melalui lengan bahu dari bagian dalam dan gantung kembali
botol infus tersebut.
Tarik baju sepanjang selang infus sampai ke tempat tidur.
Masukkan pakaian melalui tangan. Lakukan dengan hati-hati agar tidak
mempengaruhi area infusan.
Posisikan pakaian pada lengan yang terpasang selang infus.
Kemudian masukkan lengan yang satunya.

5) Mencuci kaki dengan cara :

a Bentangkan handuk dibawah kaki dan lutut


b Tekuk lutut pasien, basahi, sabun dan bilas sampai bersih, dikeringkan
c Olesi dengan baby oil dan minyak kayu putih
d Lakukan pada kaki yang satunya

6) Mencuci lipatan paha atau genetalia dengan cara :

a Bentangkan handuk dibawah bokong


b Buka bagian perut dan celana dalam pasien
c Basahi daerah lipat paha, sabun, bilas sampai bersih olesi dengan baby oil
d Bersihkan genetalia
e Pakaiankan pakaian bawah pasien atau diapers (bila perlu)

7) Membersihkan gigi dan mulut (Oral Hygiene)

Jika pasien sadar

a Bentangkan handuk di atas dada pasien


b Anjurkan pasien untuk berkumur
c Gosok gigi pasien dengan pasta gigi atau tawarkan pasien untuk menggosok gigi
d Anjurkan pasien untuk berkumur dengan air sampai bersih
e Anjurkan pasien untuk berkumur dengan cairan kumur antiseptik
f Berikan minyak indra pada mulut dan gusi pasien

Jika pasien tidak sadar :

a Bentangkan handuk di atas dada pasien


b Gosok gigi pasien dengan pasta gigi
c Bersihkan gigi dan mulut pasien dengan kasa kumur antiseptik
d Berikan minyak indra pada mulut dan gusi pasien

8) Membersihkan atau mencuci rambut


a Dekatkan kepala pasien ke tepi tempat tidur
b Pasang handuk dan perlak dibawah kepala pasien, arahkan perlak ke dalam ember yang
diletakkan disamping tempat tidur (di dekat kepala). Sebelumnya gulung ketiga sisi perlak
c Basahi rambut pasien dengan air hangat
d Berikan shampo pada rambut pasien
e Bilas rambut hingga bersih
f Keringkan rambut dengan handuk
g Sisir rambut agar tampak rapi

9). Rapikan pasien yang dimandikan di tempat tidur

o Rapikan pasien
o Bereskan alat alat
o Lepas sarung tangan
o Cuci tangan

10) .Evaluasi respon pasien

. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan pasien

1) Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pada pasien dan tetap menjaga kesopanan.
2) Perhatikan keadaan umum pasien dan kelainan pada badannya (luka, dan lain-lain).
3) Menanggalkan pakaian pasien disesuaikan dengan urutan tindakan.
4) Bila air sudah kotor harus di ganti minimal 2-3 kali.
5) Wash lap dibasahi secukupnya, tidak perlu basah. Pakai wash lap untuk masing-masing
komponen.
6) Untuk pasien yang dapat mandi sendiri, petugas menyiapkan peralatan dan membantu
seperlunya.
7) lakukan komunikasi setiap melakukan tindakan
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Alimul Aziz. 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC
Potter & Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol 1. Jakarta: EGC
Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medik

Anda mungkin juga menyukai