Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Oleh:
Septa Dwifarin NIM 222311101063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Sub topik : Edukasi Perawatan Bayi Baru Lahir


Sasaran : Pasien
Target : 1 orang
Tempat : Ruang bersalin
Hari/Tanggal : Senin/ 03 Oktoberr 2022
Waktu : 15 menit (15.00 – 15.15 WIB)
Pemberi materi : Septa Dwifarin

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta dapat
mengetahui bagaimana cara Perawatan Bayi Baru Lahir pada pasien serta
pasien mampu menerapkannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat :
a. Mengetahui definisi Perawatan Bayi Baru Lahir
b. Mengetahui fungsi Perawatan Bayi Baru Lahir
c. Memahami cara melakukan Perawatan Bayi Baru Lahir
3. Pokok Bahasan
Perawatan Bayi Baru Lahir
4. Subpokok Bahasan
a. Definisi Perawatan Bayi Baru Lahir
b. Penjelasan fungsi Perawatan Bayi Baru Lahir
c. Cara melakukan Perawatan Bayi Baru Lahir
5. Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk penyuluhan adalah 15 menit.
6. Bahan/Alat yang digunakan
a. Leaflet

7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: pertemuan (tatap muka)
b. Landasan Teori: ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
c. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana kesehatan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
8. Persiapan
Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal dan lain-lain) tentang
Perawatan Bayi Baru Lahir dan membuat media penyuluhan (leaflet).
9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
No Tindakan
Proses Waktu Metode/Media
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. a. Ucapkan salam
b. Bina hubungan saling percaya
c. Perkenalan identitas diri
Memperhatikan dan
Pembukaan d. Jelaskan maksud dan tujuan 2 menit Ceramah
menjawab pertanyaan
e. Kontrak waktu
f. Menanyakan kesediaan klien

2. Penyajian Pelaksanaan
a. Menjelaskan definisi Perawatan Bayi a. Memperhatikan
Baru Lahir
1) Menanyakan kepada peserta 1) Memberikan
mengenai pengetahuan tentang pertanyaan 10 menit Ceramah dan
Perawatan Bayi Baru Lahir demonstrasi
2) Mendiskusikan bersama jawaban 2) Memperhatikan dan
yang diberikan memberi tanggapan
b. Menjelaskan fungsi Perawatan Bayi b. Memperhatikan
Baru Lahir
1) Menanyakan kepada peserta 1) Memberikan
mengenai materi yang baru pertanyaan
disampaikan
2) Mendiskusikan bersama 2) Memperhatikan dan
jawaban yang diberikan memberi tanggapan

c. Menjelaskan cara Perawatan Bayi c. Memperhatikan


Baru Lahir
1) Menanyakan kepada peserta 1) Memberikan
mengenai materi yang baru pertanyaan
disampaikan
2) Mendiskusikan bersama 2) Memperhatikan dan
jawaban yang diberikan memberi tanggapan

3. Penutup a. Mengevaluasi kembali materi yang a. Menjawab pertanyaan 3 menit Ceramah dan
disampaikan demonstrasi
b. Meminta pasien mencoba b. Mendemonstrasikan
menjelaskan Perawatan Bayi Baru
Lahir
c. Mengakhiri kegiatan dengan baik dan c. Memperhatikan dan
ucapkan salam menjawab salam
10. Evaluasi
a. Prosedur Evaluasi
Peserta penyuluhan menjawab pertanyaan
1) Apa itu Perawatan Bayi Baru Lahir?
2) Apa saja fungsi Perawatan Bayi Baru Lahir?
3) Bagaimana cara melakukan Perawatan Bayi Baru Lahir

b. Kriteri Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a) Penyelenggaraan penatalaksanaan promosi kesehatan Perawatan
Bayi Baru Lahir di Ruang Bersalin RSD dr. Soebandi, Jember
b) Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum
pelaksanaan.
c) Tersedia lingkungan yang nyaman.
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluh dapat memfasilitasi dan meningkatkan kemampuan
penatalaksanaan Perawatan Bayi Baru Lahir
b) Peserta dapat mengikuti pendidikan kesehatan
c) Peserta antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.
d) Peserta berpartisipasi dalam kegiatan dengan mengajukan dan
menjawab pertanyaan dengan benar.
e) Proses Pendidikan Perawatan Bayi Baru Lahir
3) Evaluasi Hasil
a) Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
b) Peserta dapat merasakan manfaat pendidikan kesehatan Perawatan
Bayi Baru Lahir
c) Kegiatan pendidikan kesehatan Perawatan Bayi Baru Lahir sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai
d) Kesediaan peserta mengikuti kegiatan promosi kesehatan
MATERI
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

1. Definisi perawatan bayi baru lahir


Bayi baru lahir biasa disebut dengan neonatur yang merupakan bayi
dengan usia 0-28 hari. Masa-masa ini merupakan masa yang
membutuhkan perhatian lebih sehingga perlu diberikan perawatan pada
bayi baru lahir. Perawatan bayi baru lahir sendiri merupakan perawatan
yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dari dari bayi untuk
meminimalisir kemungkinan infeksi yang dapat terjadi.
2. Fungsi dan Manfaat perawatan bayi baru lahir
a. Meningkatkan dan membiasakan orang tua lebih mandiri dalam
mengurus bayi
b. Meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup bayi
c. Minim biaya perawatan
d. Menjalin hubungan yang lebih erat antara bayi dan orang tua.
3. Perawatan bati baru lahir
a. Menjaga kebersihan bayi
Menjaga kebersihan bayi dapat dilakukan dengan memandikan
bayi. Memandikan bayi menggunakan air dengan air hangat.
Berikut adalah prosedur memandikan bayi :
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
- Posisikan bayi dengan posisi bujur dan pakaian terlepas
- Bersihkan mata bati dengan di usap dari arah dalam
keluar
- Bersihkan area pantat dan anus bayi
- Bersihkan daerah kemaluan dengan hati-hati
- Bersihkan bagian tubuh bayi dari kepala hingga kaki
dengan lembut dan hati-hati, jangan lupakan lipatan-
lipatan pada tubuh bayi seperti ketiak, pangkal paha dan
leher.
- Posisikan bayi dengan posisi telungkup kemudian
bersihkan punggung dan bagian belakang bayi.
- Keringkan tubuh bayi dengan handuk bersih.
- Bersihkan dan lap tali pusat menggunakan kasa steril
- Berikan pakaian pada bayi
- Membereskan peralatan.
b. Perawatan tali pusat
Perawatan pada tali pusat dilakukan untuk menghindari terjadinya
infeksi. Hal ini dilakukan sebelum tali pusat lepas dengan spontan.
Jaga ujung tali pusat untuk tetap bersih.tali pusat biasanya akan
lepas dengan sendirinya pada hari ke 5 atau ke 7 setelah kelahiran.
Perlu di ingat untuk membuat tali pusat tetap besih dan kering, bila
mulai muncul tanda infeksi seperti kemerahan segera kunjungi
fasilitas kesehatan terdekat.
c. Perawatan mata bayi
Memberishkan mata bayi bisa menggunakan kapas yang telah
dibsahi air. Saat membersihkan mata bayi, amayi keadaan matanya.
Apah terdapat kemerahan, kuning ataupun tanda infeksi lainnya.
Bila menemukan tanda yang tidak normal maka segera kunjungi
fasilitas kesehatan terdekat.
d. Pemakaian popok
Ganti popok dengan sering, jangan menunggu penuh terlebih
dahulu karena akan membuat bayi tidak nyaman. Apabila ingin
mengganti popok pastikan untuk membersihkan daerah kemaluan
dan bokong dengan air besih dan keringkan, hal ini nerguna untuk
mencegah infeksi pada kulit bayi.
e. Menidurkan bayi
Berikan kenyamanan pada bayi pada menjelang waktu tidur, tutup
tirai baik saat tidur siang ataupun malam hari. Ubah posisi bayi
sesekali saat tidur, bisa terlentang atau miring. Bayi baru lahir
biasanya akan lebih banyak tidur dan hanya terbangun ketika lapar.
Bangunkan bayi setelah 2-3 jam untuk menerima ASI.
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan
- Hindarkan perokok aktif dan asap dapur dari bayi untuk
mncegah pneumonia
- Jangan dekatkan bayi pada orang sakit
- Pastikan kebersihan tangan dari orang tua sebelum
merawat bayi
- Bila memungkinkan, carilah tenanga kesehatan yang
berepngalaman untuk mengobati bayi bila sakit atau
terluka. Jangan megobati bayi dengan insiatif mandiiri.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Nurjanah, Siti dkk. 2022. Buku Modul Standar Operasional Prosedur (SOP)
Keterampilan Perawat. Kediri : Omega Medika
Stright, Barbara. 2005. Panduan Belajar: KEperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Lampiran Leaflet Perawatan Bayi Baru Lahir.

Anda mungkin juga menyukai