Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DIRUMAH”

OLEH :

UNIVERSITAS FALETEHAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI NERS
2022

1.1 Latar belakang


Masa bayi baru lahir (neonatal) adalah masa 28 hari pertama kehidupan
manusia. Pada masa ini terjadi proses penyesuaian sistem tubuh bayi dari
kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstra uteri. Masa ini adalah masa yang perlu
mendapatkan perhatian dan perawatan yang ekstra karena pada masa ini terdapat
mortalitas paling tinggi. Masalah perawatan bayi baru lahir ini memang
merupakan hal yang sangat wajar karena para orang tua yang baru pertama kali
menjadi ayah dan ibu tidak memiliki cukup pengalaman dalam menangani bayi.
Bayi baru lahir memiliki sistem pertahan yang belum optimal sehingga rentan
terjadi infeksi. Berbagai masalah dapat terjadi pada saat salah melakukan
perawatan bayi baru lahir ketika dirumah. Masalah tersebut misalnya bayi rentang
terkena hipotermi, diare, muntah dan infeksi tali pusat.
Tali pusat merupakan jaringan yang sangat unik dan bisa menjadi sumber
infeksi pada bayi yang baru lahir jika tidak dirawat dengan baik dan benar, karena
tali pusat merupakan pintu masuk kuman selama post partum. Setelah bayi lahir
tali pusat akan dipotong dan akan mengalami membentuk luka dan
memungkinkan segala bakteri dan kuman berkoloni dan hidup di dalamnya.
Bakteri yang hidup di dalam tali pusat akan menyebabkan infeksi pada tali pusat
atau disebut omphalitis.
Menjaga kebersihan bayi baru lahir merupakan hal yang penting guna
mengkontrol jalur masuknya kuman agar tidak sampai ke bayi. Untuk mencegah
infeksi, peran orang tua juga sangat penting dalam melakukan perawatan pada
bayi baru lahir ketika di rumah untuk mencegah terjadinya infeksi pada bayi,
menjaga suhu dan kenyamanan bayi.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH”

1. Topik : Perawatan Bayi Baru Lahir di Rumah


2. Sasaran : Ibu Pasca Bersalin
3. Waktu : 09.00-09.20 Wita (20 Menit)
4. Hari/Tanggal : Rabu, 12 Oktober 2022
5. Tempat : Ruang Nifas RSUD BERKAH PANDEGLANG
6. Penyuluh :
:

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan orang tua memahami tentang perawatan bayi
baru lahir di rumah
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan 75% peserta dapat menyebutkan :
a. Menyebutkan pengertian perawatan bayi baru lahir di rumah
b. Menyebutkan manfaat perawatan bayi baru lahir di rumah
c. Menyebutkan waktu pelaksanaan perawatan bayi baru lahir di rumah
d. Menjelaskan cara melakukan perawatan bayi baru lahir di rumah
1.3 Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
1.4 Media Alat
1. Leaflet
2. Lembar Balik
3. Materi Terlampir

1.5 Proses Pelaksanaan


No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 3 menit Pembukaan
a. Memberi salam 1. Menjawab salam
b. Memperkenalkan anggota 2. Mendengarkan dan
klompok dan pembimbing memperhatikan
c. Melakukan kontrak waktu 3. Menyepakati kontrak
d. Menjelaskan tujuan dan materi 4. Memperhatikan dan
yang akan diberikan mendengarkan
2. 15 menit Pelaksanaan
a. Menggali pengetahuan peserta Mendengarkan dan
tentang perawatan bayi baru lahir memperhatikan
b. Memberi reinforcement positif
c. Menjelaskan pengertian perawatan
bayi baru lahir di rumah
d. Menjelaskan tujuan dan manfaat
perawatan bayi baru lahir di rumah
e. Menjelaskan waktu dan cara
pelaksanaan perawatan bayi baru
lahir di rumah
f. Memberi kesempatan pada peserta
untuk bertanya
g. Memberi reinforcement positif
h. Menjawab pertanyaan yang
diajukan
3. 2 menit Penutup
a. Evaluasi validasi Menyimak
b. Menyimpulkan bersama-sama Memperhatikan dan
c. Mengucapkan terima kasih mendengarkan
d. Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

1.6 Evaluasi Penyuluhan


1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : Leaflet dan Lembar Balik
d. Audien siap di ruangan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan
kepada  peserta tentang materi yang telah disampaikan diantaranya:
a. Orang tua khususnya ibu dapat menjelaskan pengertian perawatan
bayi baru lahir di rumah.
b. Orang tua khususnya ibu dapat menyebutkan tujuan dan manfaat
perawatan bayi baru lahir di rumah.
c. Orang tua khususnya ibu dapat menyebutkan waktu dan cara
pelaksanaan perawatan bayi baru lahir di rumah
MATERI PENYULUHAN
“PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DIRUMAH”

1. Pengertian Perawatan Bayi Baru Lahir


Bayi baru lahir atau yang sering disebut neonatur meliputi usia 0-
28 hari. Selama masa ini bayi memerlukan penyesuaian fisiologis dan
harus memenuhi sejumlah tugas perkembangan agar mampu
mempertahankan fisiknya setelah terpisah dari ibunya. Pada masa ini
terjadi proses penyesuaian sistem tubuh bayi dari kehidupan intra uteri ke
kehidupan ekstra uterip. Masa ini adalah masa yang perlu mendapatkan
perhatian dan perawatan yang ekstra karena pada masa ini terdapat
mortalitas paling tinggi, maka dari itu perlunya perawatan pada bayi baru
lahir yang merupakan asuhan yang diberikan ke ada bayi yang bertujuan
menjaga kebersihan bayi baru lahir yang merupakan hal yang penting guna
mengkontrol jalur masuknya kuman agar tidak sampai ke bayi, mencegah
infeksi, peran orang tua juga sangat penting dalam melakukan perawatan
pada bayi baru lahir ketika di rumah untuk mencegah terjadinya infeksi
pada bayi, menjaga suhu dan kenyamanan bayi.
2. Manfaat Perawatan Bayi Baru Lahir Di Rumah 
1. Meningkatkan kemandirian orangtua terhadap perawatan bayinya 
2. Meningkatkan kualitas hidup bayi 
3. Mengurangi angka kematian bayi baru lahir 
4. Meminimalkan biaya perawatan 
5. Meningkatkan hubungan orangtua dan bayi
3. Memandikan Bayi
Memandikan bayi adalah membersihkan tubuh bayi dengan
menggunakan sabun dan air hangat dengan suhu 38 oC (air hangat-hangat
kuku) dimana keadaan suhu bayi sudah stabil.
a. Hal yang harus diperhatikan
a) Pada saat lahir, bayi tidak boleh segera dimandikan
b) Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir
c) Mandikan bayi dengan menggunakan air hangat dan diruangan
yang hangat.
d) Mandikan dengan air cepat : bersihkan bagian muka, leher dan
ketiak dengan air dan sabun.
e) Keringkan seluruh tubuh dengan cepat menggunakan handuk
f) Pakaikan baju, topi dan dibungkus dengan selimut
g) Bayi tidak boleh dibedong terlalu ketat
h) Jangan memandikan bayi jika demam atau pilek
b. Prosedur
1) Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
2) Bayi diposisikan membujur dan pakaian bayi dilepas
3) Bersihkan mata bayi dengan kapas mata dari dalam keluar
4) Bersihkan pantat dari tinja sebelum dimandikan agar air mandi
tetap bersih
5) Bersihkan kelamin bayi dengan hati-hati
6) Bayi disabun mulai dari leher, dada, perut (tali pusat disabun dari
ujung kepangkal ) dilanjutkan kebagian kaki, terakhir kepala dan
lengan
7) Bilas bayi mulai dari muka, lengan, dada, perut, paha, dan kaki
8) Bayi diposisikan telungkup, kemudian bersihkan leher, belakang,
tengkuk, punggung, dan pantat 
9) Bayi dikeringkan dengan handuk
10) Rawat tali pusat, dikeringkan dengan kasa steril
11) Bayi diberi pakaian lengkap
12) Bersihkan alat dan lingkungan
13) Cuci tangan
c. Hal yang perlu diperhatikan.
1) Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir
2) Bayi mandi dengan air hangat, untuk menghindari suhu tubuhnya
turun yang dapat berbahaya bagi bayi.
3) Mandikan dengan cepat, bersihkan muka, leher dan ketiak dengan
air dan sabun
4) Keringkan seluruh tubuh dengan cepat
5) Bayi tidak boleh dibedong, cukup dipakaikan baju, topi,
kaus kaki dan diselimuti sehingga terjaga kehangatannya.
6) Jangan memandikan bayi jika demam atau pilek
7) Bayi umur 1-7 hari dimandikan cukup 1 kali dalam sehari,
menjelang siang hari
4. Perawatan Tali Pusat
Perawatan perlu dilakukan agar tidak terjadi infeksi sebelum
talipusat lepas dengan sendirinya (istilahnya disebut dengan puput).
Prinsipnya adalah menjaga punting talipusat supaya tetap bersih dan
kering hingga dapat lepas dengan sendirinya. Ibu tidak perlu mengoleskan
apapun pada puntung. Bila keadaannya tetap kering, ibu dapat
membersihkan setiap selesai mandi atau buang air dengan menggunakan
kasa steril kering. Bila menggunakan popok, lipat popok dibawah pusat,
tidak membalut tali pusat. Hal ini dimaksudkan agar ketika sikecil buang
air kecil, tali pusat tidak basah terkena air kencing. Tali pusat umumnya
lepas dalam waktu 5 hari hingga 7 hari meski kadang ada yang sampai dua
minggu.
1) Jangan membubuhi apapun pada pangkal tali pusat
2) Rawat tali pusat terbuka dan kering
3) Bila tali pusat kotor atau basah, bersihkan dengan menggunakan air
bersih dan sabun mandi kemudian dikeringkan dengan kai bersih atau
kasa steril.
4) Bila tali pusat kemerahan atau ada tanda-tanda infeksi segera
periksakan ke dokte /bidan/perawat.
5. Perawatan Mata
Kedua mata di bersihkan dengan kapas bersih yang sudah dibasahi
dengan air matang. Jangan lupa perhatikan di kedua mata bayi yang baru
lahir, apakah ada tanda-tanda infeksi mata. Mata yang terinfeksi akan
banyak kotoran, putih mata biasanya merah dan kelopak mata
membengkak. Apabila ada tanda-tanda tersebut konsultasikan dengan
tenaga medis atau bidan terdekat.
6. Perawatan Mulut
Bersihkan daerah mulut bayi dari sisa-sisa bekas susu dengan
menggunakan jari telunjuk yang sudah dibalut dengan kassa steril dan
lakukan pembersih secara hati-hati dengan lembut dari dalam keluar. Bila
pada mulut, bibir, atau lidah bayi tampak seperti bekas susu yang tebal dan
sulit dibersihkan, maka bayi tersebut kena jamur mulut. Apabila ada tanda-
tanda tersebut konsultasikan dengan tenaga medis atau bidan terdekat.
7. Merawat telinga dan hidung bayi
1) Bersihkan hanya telinga bagian luar dan pintu masuk lubang telinga
saja
2) Jangan menggunakan korek kuping untuk membersihkan lubang
telinga
3) Bersihkan lender kering yang terkumpul dalam hidung bayi
4) Basahi sedikit kotoran dalam lubang hidung bayi lalu dibersihkan
secara hati- hati dengan kain bersih atau dapat menggunakan pipet
hidung
8. Merawat kuku bayi
1) Rapikan semua kuku bayi untuk mencegah jika bayi menggaruk atau
mencakar dirinya
2) Kuku bayi amat lembut dan mudah dipotong
3) Potong kuku bayi saat dia tidur
4) Gunakan gunting kuku yang kecil
9. Pemakaian Popok
Ganti popok bayi setiap kali basah oleh air kencing dan tinja.
Bersihkan bagian bokong bayi dengan air bersih dan keringkan. Perawatan
ini dilakukan untuk mencegah infeksi kulit atau kulit lecet.
10. Menidurkan Bayi
1) Pasang kelambu pada saat bayi tidur siang atau malam
2) Tidurkan bayi secara terlentang atau miring
3) Bayi perlu banyak tidur dan hanya bangun ketika ia lapar
4) Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam bangunkan bayi untuk disusui.
11. Hal-hal yang Perlu Dihindari
1) Hindarkan bayi dari asap dapur dan asap rokok
2) Hindarkan bayi dari orang sakit
3) Jangan membubuhi ramuan atau apapun pada tali pusat
4) Jangan mengasuh bayi sebelum mencuci tangan dengan sabun terlebih
dahulu.
5) Jangan mencoba mengobati sendiri jika bayi sakit.

Anda mungkin juga menyukai