MEMANDIKAN BAYI
Hari/tanggal :
Pukul :
A. LATAR BELAKANG
Pandangan tentang kesehatan anak telah berubah dimana anak tidak lagi dianggap
sebagai miniature orang dewasa tetapi merupakan bagian dari masyarakat yang
pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan anak. Orang tua meupakan orang yang dekat
dengan anak sesuai dengan paradigma keperawatan anak yang dikenal dengan family
memberikan penyuluhan mengenai perawatan sehari hari pada bayi seperti cara
mengetahui dan mampu mempraktikkan di rumah tentang cara memandikan bayi dan
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit, ibu bayi diharapkan mampu:
1. Mengetahui pengertian dari memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar
2. Mengetahui cara dan langkah-langkah memandikan bayi dan perawatan tali pusat
D. METODE
E. MEDIA
1. Pantom
2. Job Sheet
3. Daftar Tilik
F. ISI MATERI
G. PROSES PELAKSANAAN
1 Pendahuluan
d. Menjawab
Menerima
2 Isi :
Kesimpulan : Menjawab
Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI
A. Memandikan bayi
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram, mengelap atau merendam dalam air berdasarkan langkah-
Memandikan dengan cara yang salah dapat mengakibatkan kondisi yang buruk
seperti celaka (jatuh dan tenggelam), air masuk ke dalam telinga atau hidung dan
Menurut Feni (2010), hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memandikan bayi
adalah :
tinggal sendirian.
c. Siapkan air hangat secukupnya. Cara mengukur air hangat adalah dengan
a. Bayi lemah
b. Bayi premature
Bayi baru lahir baru boleh dimandikan setelah 6 – 24 jam dilahirkan karena bayi
Jika bayi baru lahir dipaksakan untuk mandi walaupun dengan air hangat, akan
menyebabkan hilangnya panas tubuh bayi karena terserap oleh air. Suhu tubuh bayi
dapat turun dan aliran darah terganggu sehingga bayi akan kekurangan oksigen
dengan ditandai warna kulit tubuh yang membiru. Bayi boleh dimandikan di waktu
manapun selama tidak bertabrakan dengan waktu tidur dan makannya. Waktu yang
yang sangat pas dan cocok untuk memandikan bayi ialah pada ruangan khusus
dengan sinar matahari yang cukup, kondisi ruangan hangat dan tidak lembap,
ruangan yang cukup ventilasi atau saluran udara (Deswani, 2010). Apabila ruangan
3) Waskon 2 buah
4) Air hangat
5) Membersihkan mata bayi dengan kapas lembab dari arah dalam keluar
7) Membersihkan pantat dari tinja sebelum dimandikan agar air mandi tetap
bersih
9) Memasukkan Bayi perlahan ke dalam ember mulai dari kaki sampai badan
bayi
10) Menyabuni bayi dari kepala, leher, dada, perut, kaki, lengan, tangan. Bagian
tali pusat disabun dengan arah dari luka kearah pangkal tali pusat,
11) Membilas :
kepala bayi dan jari petugas mengepit pada ketiak bayi, kemudian membilas
sabun dengan cepat, sambil menyangga kepala dan punggung bayi. Vernik
12) Membersihkan bagian muka, leher, dada, perut, paha, kaki bayi, kemudian
cepat dari kepala, leher, dada, perut, paha, punggung dan kaki.
15) Mengenakan pakaian yang lengkap pada bayi dan mengikat tali popok
Choirunnisa, A.M. 2009. Panduan Terpenting Merawat Bayi dan Balita. Yogyakarta:
Moncer Publisher
Deswani, K. 2010. Panduan Praktek Klinik dan Laboratorium Keperawatan
Maternitas.Jakarta: Salemba Medika
Sudilarsih, Feni. (2010). Mampu Mengatasi 1000 Masalah Batita Anda Sehari-hari.
Yogyakarta: Gara Ilmu