Anda di halaman 1dari 8

SAP CARA MEMANDIKAN BAYI DAN MERAWAT TALI

PUSAT DENGAN BENAR


  
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topic               : memandikan bayi dan merawat tali pusat


2. Pokok bahasan      : memandikan bayi dan merawat tali pusat bayi baru lahir
dengan benar
3. Tempat              : Puskesmas Cisadea Malang
4. Hari/tanggal       : Jumat/ 11 November 2016
5. Waktu               : 08.00 - selesai
6. Sasaran             : Ibu Nifas
7. Tujuan                :
 Tujuan Umum
Para ibu nifas sebagai ibu bagi anaknya dapat memandikan dan
merawat tali pusat bayinya yang sudah lahir.
 Tujuan Khusus
a. Ibu – ibu dapat mengetahui pengertian dari memandikan bayi dan
merawat tali pusat dengan benar.
b. Ibu – ibu dapat menegtahui langkah – langkah/ cara memandikan bayi
dan merawat tali pusat dengan benar sesuai prosedur.
c. Ibu – ibu dapat memperagakan cara memandikan bayi dan merawat tali
pusat dengan benar.
d. Ibu dapat mengetahui tanda bahaya pada tali pusat.
8. Isi / materi
a. Pengertian dari memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar.
b. Langkah – langkah /cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan
benar.
c. Tanda bahaya infeksi tali pusat
9. Metode
a. Ceramah.
b. Diskusi.
10. Media
a. Hand out.
b. Power point.
11. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1. Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam. 5 menit
2. Menyampaikan tujuan 2. Menyimak,
penyuluhan mendengarkan,
menjawab pertanyaan.
2. Kerja 1. Penyampaian garis 1. Mendengarkan dengan 20 menit
besar materi tentang penuh perhatian.
cara memandikan
bayi dan merawat tali
pusat yang benar.
2. Memberi kesempatan 2. Menanyakan hal – hal
peserta untuk yang belum jelas.
bertanya.
3. Menjawab 3. Memperhatikan
pertanyaan. jawaban dari
penceramah.
4. Evaluasi. 4. Menjawab pertanyaan.
3. Penutup 1.    Menyimpulkan. 1.      Mendengarkan. 5 menit
2.    Salam penutup. 2.      Menjawab salam

12. Evaluasi
1) Ibu nifas mampu menjelaskan pengertian dari memandikan bayi dan
merawat tali pusat dengan benar.
2) Ibu dapat memahami dan melakukan langkah – langkah memandikan
bayi dan merawat tali pusat dengan benar.
3) Ibu dapat mengaplikasikannya pada bayinya.
4) Ibu dapat mengerti dan memahami tanda bahaya pada tali pusat dan
dapat segera melakukan tindakan yang tepat.
MATERI

A. PENGERTIAN
Memandikan bayi yang benar adalah cara ibu untuk membuat bayinya
bersih dengan cara dimandikan dengan cara yang benar sesuai petunjuk/
prosedur.
Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat dengan benar
untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali pusatnya
lepas.

B. Cara Memandikan Bayi Dan Merawat Tali Pusat Dengan Benar


1. Cara memandikan bayi dengan benar
a. Mencuci tangan kemudian dikeringkan.
b. Mempersiapkan alat-alat:
 Pakaian bayi lengkap (baju, gurita, popok, kain bedong, kaos kaki,
sarung tangan dan topi)
 Handuk
 Sabun bayi
 Waslap 2 buah
 Shampoo bayi
 Baby oil, baby lotion, baby cologne
 Bedak
 Minyak telon
 Kassa
 Kapas mata (dibasahi dengan air matang)
 Sisir
 Kom sedang 2
 Cotton buds
 Bak mandi
 Air panas
c. Mengisi air dingin ke dalam bak mandi bayi kira-kira 10-15 cm dari
dasar bak mandi, kemudian tambahkan air panas hingga hangat-hangat
kuku (cek dengan siku).
d. Mengalas tempat tidur/ meja dengan handuk atau meletakkan handuk
pada dada petugas.
e. Mengatur pakaian bayi yang bersih sesuai dengan urutan. (bedong, baju
bayi, popok, gurita, topi, kaos kaki, kaos tangan).
f. Membuka pakaian bayi sambil memeriksa apakah bayi BAK/BAB,
kemudian bayi dibedong.
g. Membasahi rambut bayi kemudian diberi shampo.
h. Bilas rambut bayi hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk
(membilas bisa dilakukan dengan membawa bayi mendekati bak
kemudian dibilas, atau dapat dibilas saat bayi dimandikan).
i. Membersihkan mata bayi dengan kapas mata yang sudah dibasahi
dengan air matang dari arah luar ke dalam.
j. Membersihkan hidung dan telinga bayi dengan cotton buds.
k. Membersihkan mulut bayi dengan kassa.
l. Membersihkan muka, telinga bayi dengan menggunakan waslap,
keringkan dengan handuk.
m. Membuka kain bedong, basahi tubuh bayi dengan waslap, kemudian
menyabuni tubuh bayi dengan urutan tubuh, paha, kaki, kedua lengan
bagian depan dan belakang, lalu miringkan bayi dan menyabuni tubuh
bagian belakang.
n. Membersihkan tubuh bayi dari sabun dengan menggunakan waslap
hingga bersih.
o. Gendong bayi ke dalam bak mandi dengan cara pegangi bayi
sedemikian rupa sehingga lengan kiri ibu berada di bawah tengkuknya
dan jari-jari tangan kiri mencengkeram disekitar ketiak.
p. Bersihkan tubuh dalam bak mandi daerah leher, tengkuk, telinga luar,
tubuh bayi serta lipatan-lipatan tubuh secara hati-hati.
q. Tengkurapkan bayi dengan hati-hati dan bersihkan anggota tubuh
bagian belakang. Setelah bersih terlentangkan kembali.
r. Mengangkat bayi dan selimuti dengan handuk, keringkan tubuh bayi
secara perlahan-lahan dengan cara menekan-nekan handuk pada tubuh
bayi.
s. Rawat tubuh bayi dengan baby oil pada lipatan-lipatan (leher, ketiak,
lengan, selangkangan, dengkul) dan beri minyak telon sekitar perut,
dada dan punggung, serta beri baby lotion pada daerah lengan dan kaki.
Bila tali pusat belum lepas, bungkus tali pusat dengan kassa steril
kering.
t. Kenakan baju bayi dimulai dari gurita (gurita berfungsi untuk
fiksasi/pengikat tali pusat, jadi apabila tali pusat sudah lepas gurita
tidak perlu digunakan lagi), popok, baju bayi, kaos kaki, kaos tangan,
dan bungkus bayi dengan bedong.
u. Sisiri bayi, beri bedak tipis-tipis dan jangan terkena mata atau hidung,
lalu beri topi.
v. Tidurkan bayi pada tempat yang aman.
w. Rapikan/bereskan peralatan yang telah digunakan.
x. Cuci tangan lalu dikeringkan. 
2. Cara Merawat Tali Pusat Dengan Benar
Selama waktu tali pusat bayi Anda belum puput, adalah penting untuk
menjaga daerah tersebut bersih dan kering .
Apa yang harus dilakukan!
· Cuci tangan Anda sebelum menyentuh tali pusat bayi Anda. (Kuman
dapat tularkan melalui tangan Anda.)
· Bersihkan sekitar area ‘udhel’ bayi setidaknya sekali setiap hari atau
lebih sering jika kabel nya terlihat lengket atau basah, bisa dengan
menggunakan air matang hangat.
· Keringkan area yang diolesin air hangat tadi. kering menggunakan
tissue atau kassa steril. (Jangan menggunakan bola kapas kering karena
dapat meninggalkan serat pada tali pusat-nya.)
· Biarkan tali pusat bayi Anda terbuka. Talikan popoknya di bawah udhel
dan Juga menggulung kemejanya di atas pusat untuk memungkinkan
udara beredar secara bebas di daerah tapi pusat/udhel.

C. Tanda bahaya infeksi tali pusat


Ada beberapa gejala yang menandakan bayi baru lahir Anda terkena
infeksi tali pusat, seperti:
a. Tercium bau.
b. Timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat.
c. Bisa disertai nanah atau cairan lengket jernih.
d. Pada beberapa kasus disertai keluhan sistemik, seperti demam, malas
minum dan lain-lain.
Jika bayi baru lahir Anda terdeteksi mengalami infeksi tali pusat, segera
lakukan beberapa hal ini:
a. Segera periksakan bayi Anda ke dokter. Bila telah terjadi infeksi akan
diberikan antibiotika suntik dan terapi lokal untuk mengurangi jumlah
bakteri di sekitar pusar.
b. Menghindari kontak langsung dengan air kencing bayi karena air kencing
tersebut adalah salah satu penyebab timbulnya infeksi pada tali pusat bayi.
Itu sebabnya, memakaikan popok sekali pakai sebaiknya di bawah pusar.
c. Merawat tali pusat dengan prinsip bersih dan kering. Jadi, saat
memandikan bayi, tali pusat juga digosok dengan air dan sabun, lalu
dikeringkan dengan handuk bersih terutama daerah tali pusat yang masih
berwarna putih di bagian pangkalnya (tali pusat yang bermuara ke perut
bayi). Bagian pangkal ini bisa dibersihkan dengan cotton budpovidone
yodine) dan biarkan terbuka sehingga cepat mengering, atau dibungkus
dengan kasa kering.
DAFTAR PUSTAKA

Yesie Aprillia. 2011. Merawat Tali Pusat Bayi Anda. Klaten.


Anonym. 2012. Cara Merawat Tali Pusar Bayi Agar Tidak Terkena Infeksi
Najwani, Ida Rachmawati. 2011. Infeksi Tali Pusat Bayi Baru Lahir.
 

Anda mungkin juga menyukai