Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN TALI PUSAT PADA

BAYI BARU LAHIR


Dosen pengampu : Dewi Rakhmawati, S.ST., M.Kes

Oleh :
kelompok 1
Alfiatul karimah 2003407141005
Nur fitriana 2003407141013
Putri ayu Rosalina 2003407141019
Cici Angelina putri 2003407141025

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHtN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
JANUARI- 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN TALI PUSAT PADA
BAYI BARU LAHIR

Topik : perawatan bayi baru lahir


Sub topic : perawatan tali pusat
Sasaran : ibu sudah melahirkan
Tempat :
Waktu : 30 menit
Penyuluh : alfiatul karimah, nur fitriana, putri ayu rosallina, cici Angelina putri

1. ANALISA
A. Kebutuhan peserta didik
Ibu baru saja melahirkan anak pertamanya kurang lebih dari 2 hari yang
lalau secara spontan di RS. Karena ini merupakan kelahiran pertama klien,
dank lien tidak memiliki basic pengetahuan dalam perawatan bayi baru
lahir terutama perawatan tali pusat sehingga perlu dilakukan penyuluhan
dalam rangka memberikan pengetahuan dalam pengetahuan tentang
perawatan tali pusat
B. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada ibu yang sudah melahirkan,
diharapkan dapat melakukan perawatan tali pusat dengan benar secara
mandiri di rumah
C. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien mampu :
a. Mengetahui tentang pentingnya perawatan tali pusat
b. Memperagakan cara merawat tali pusat dengan benar
c. Menyebutkan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan
tali pusat
D. Materi penyuluhan
a. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya perawatan tali pusat
b. Memperagakan dan melatih tekhnik perawatan tali pusat yang benar
c. Mendorong pasien melakukan tekhnik secara mandiri
E. Metode
Ceramah, diskusi, dan memperagakan tekhnik
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan penyuluhan
no Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan klien
1 Pembukaan 5 Memberikan salam Menjawab salam
menit Perkenalan Mendengarkan
Menyebutkan materi yang dan
akan diberikan memperhatikan
2 Inti 15 menit Menanyaka review kepada Menjawab
ibu melahirkan tentang pertanyaan
perawatan bayi baru lahir penyuluhan
terutama perawatan tali Mendengarkan
pusar. Menjelaskan materi dan
dan memperegakan tentang : memperhatikan
1. pengertian perawatan Bertanya kepada
bayi baru lahir terutama penyuluh bila
perawatan tali pusar masih ada yang
2. cara perawatan tali pusar belum jelas
3. hal-hal yang diperhatikan
dan dilarang Selma
perawatan
4. tanda-tanda tali pusar
terinfeksi
5. upaya yang dapat
dilakukan untuk mecegah
terjadinya infeksi pda tali
pusar bayi baru lahir
3 Penutup Evaluasi Menjawab
10 menit Menyimpulkan pertanyaan
Mengucapkan maaf dan Mendemostrasikan
terimakasih cara merawat tali
Salam penutup pusar
Memperhatikan
Menjawab salam

H. Evaluasi
1. Setelah kita berdiskusi tadi didapatkan ibu menjelaskan pentingnya
perawatan tali pusar?
2. Dapatkah ibu menyebutkan 3 dari 5 hal yang harus diperhatikan dalam
perawatan tali pusar?
3. Dapatkah ibu menyebutkan hal yang dilarang dalam erawatan tali pusar
4. Dapatkah ibu menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala tali pusar yang
terinfeksi
5. Dapatkah ibu meneyebutkan 2 dari 3 upaya pencegahan terjadinya infeksi
tali pusar pada bayi ?
6. Dapatkah ibu memperagakan bagaimana cara merawat tali pusar bayi baru
lahir dengan bantuan minimal dari perawat
I. Referensi
Gant,norman F d F. Gary Cunningham.2011.Dasar-dasar Ginekologi dan
Obstetri. Jakarta:ECG
Staf pengajar ilmu kesehatan anak FKUI.1985.Buku Kuliah Ilmu
Kesehatan Anak.Jakarta:FKUI
Yulifah,Rita Tori Johan Agus Yuswanto.2009. komunikasi dan Konselling
dalam Kebidanan.Jakarta:salemba medika
Materi penyuluhan

PERAWATAN TALI PUSAT

Pengertian tali pusat bayi


Tali pusat (funiculus umbilicalis) adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam
kandungan, dikatan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10
hari menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin. Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini
sudah tidak diperlukan lagi seehingga harus dipotong dan diikt atau dijepit.

Cara Mmebersihkan Tali Pusat


1. Cuci tangan bersih dengan air mengalir dan menggunakan sabun
2. Menggunakan handscoon
3. Ambil kapas bulat atau kapas bertangkai yang telah dibasahi alcohol, lalu
bersihkan ssisa tali pusar terutama bagian pangkalnya (yang menempel pada
perut)
4. Lakukan dengan hati-hati, apalagi bila pusar bayi masih berwarna merah
5. Gunakana jepitan khusus dari plastic untuk untuk memegang ujung tali
pusarnya, agar lebih mudah dalam membersihkan dan melilitkan perbannya
6. Ambil kassa kering lalu bungkus sisa tali pusat. Usahakan agar seluruh
permukaan hingga ke pangkalnya tertutup perban
7. Lilitkan perban/kassa sedemikian rupa agar bungkusan tidak terlepas. Pastikan
tidak terlalu
8. Gunakan kain kasa untuk mengikat perban agar tetap pada tempatnya

Arah Pembersihan Tali Pusat Bayi


Pembersihan tali pusat bayi yang telah dipotong yaitu dari bagian tali pusat
yang dipotong ke arah pusar dengan gerakan satu arah. Indikasinya agar
bagian yang dipotong tidak terkena kotoran dari pusar
Hal-Hal Yang Dilarang
Membubuhkan atau mengoleskan ramuan dan abu dapur Karena akan
menyebabkan infeksi

Hal-hal yang perlu diperhatikan


 Jangan membungkus putug tali pusat atau perut bayi atau menoleskan
cairan atau bahan apapun ke putung tali pusat
 Lipat popok dibawah putung tali pusat
 Jika putung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air DTT dan
sabun segera keringkan secara seksama dengan mengunakan kain
bersih
 Tekhnik perawatan tali pusat pada bayi: dalam perawatan manapun
pemotongan tali pusat bayi itu menggunakan tekhnik steril. Artinya
dalam setiap pelaksanaannya perawatan dan pemotongan tali pusat
bayi itu menggunakan alat-alat yang steril. Dan dalam setiap proses
perawatan itu dianjurkan untuk memakai handscoon
 Penggunaan popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus
diperhatikan penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok
dipakaikan dibawah pusar. Alasannya adalah agar pusarnya tidak
lembab, karena apabila lembab akan bersiko terkena infeksi

Tanda-tanda tali pusat pada bayi baru lahir terinfeksi


 Bernanah : kondisi ini muncul jika kurang benar dalam merawatnya,
seperti kurang bersih, dan kurang kering. Hal ini juga bias terjadi bila
saat pemotongan tali pusat menggunakan alat yang tidak steril
sehingga kumam muncul dan mudah tumbuh dan berkembangbiak.
 Bau tidak sedap : bau tidak sedap muncul pada tali psat menandakan
bahwa tali pusat terinfeksi. Lalu tali pusat akanbernanah dan berlendir,
selain itu juga ditandai dengan kemerahan disekitar pusar
 Tidak banyak menangis : bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak
menangis sebalaiknya banyak tidur. Gejala ini ditandai dengan bayi
malas minum demam yang paling parah samapai terjadi kejang
 Kulit sekitarnya berwarna kemerahan

Anda mungkin juga menyukai