Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan Bayi Sehari-hari


Sub Topik : Perawatan Tali Pusat
Sasaran : Ibu nifas dan keluarga pasien
Tempat : Ruang Dahlia
Hari/tanggal :
Waktu : 10 menit
Penyuluh : Windy Putri Y

1. Tujuan Instruksional Umum (T.I.U)


Setelah dilakuakn penyuluhan, klien mampu mengetahui pentingnya perawatan tali pusat

2. Tujuan Instruksional Khusus (T.I.K)


 Setelah diberi penyuluhan sasaran dapat  :
 Menjelaskan tujuan perawatan tali pusat
 Menjelaskan kembali alat yang perlu dipersiapkan dalam merawat tali pusat
 Menjelaskan bagaimana cara merawat tali pusat

3. Materi Penyuluhan
 Tujuan perawatan tali pusat
 Persiapan alat perawatan tali pusat
 Cara perawatan tali pusat

4. Metode
Ceramah, diskusi, dan Memperagakan Teknik.

5. Media
Leatflet

6. Materi
Terlampir.
7. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 1 menit Pembukaan: Menjawab salam


mendengarkan dan
1. Memberi salam memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan
disampaikan

2. 6 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan memperhatikan
dan teratur .

Materi :
1. Tujuan perawatan tali pusat
2. Bahaya yang timbul apabila tali pusat tidak
terawat
3. Ciri – ciri infeksi tali pusat
4. Cara merawat tali pusat
3. 3 menit 1. Memberi waktu untuk pertanyaan dan menjawab Menyimak dan
2. Menyimpulkan kembali materi secara singkat bertanya
3. Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan
4. Mengucapkan salam

8. Evaluasi

a. Prosedur                   : Post test


b. Bentuk pertanyaan   : Pertanyaan langsung
c. Soal pertanyaan        :
 Sebutkan tujuan perawatan tali pusat
 Sebutkan persiapan alat tali pusat
 Sebutkan cara pearwatan tali pusat
REFERENSI
Gant, Norman F & F. Gary Cunningham. 2011. Dasar-dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta:
EGC

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
FKUI

Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
MATERI PENYULUHAN

PERAWATAN TALI PUSAT 

Pengertian Tali Pusat Bayi


Tali pusat ( Funiculus umbilicalis ) adalah  saluran kehidupan bagi janin selama  dalam
kandungan, dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari
menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin.Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini sudah tidak
diperlukan lagi sehingga harus dipotong dan diikat atau dijepit.

Pengertian Perawatan Tali Pusat


Perawatan tali pusat adalah cara untuk membersihkan dan menjaga agar tali pusat tetap
kering dan bersih dari infeksi (tali pusat mengering dan putus pada 7-10 hari sesudah lahir,
bisa juga 15-18 hari atau lebih)
Prosedur Perawatan Tali Pusat: 
1. Cuci tangan. 
2. Dekatkan alat. 
3. Siapkan 1 set baju bayi yang tersusun rapi, yaitu: celana, baju, bedong yang sudah
digelar. 
4. Buka bedong bayi. 
5. Lepas bungkus tali pusat. 
6. Bersihkan/ ceboki dengan washlap 2-3x dari bagian muka sampai kaki/ atas ke
bawah. 
7. Pindahkan bayi ke baju dan bedong yang bersih. 
8. Bersihkan tali pusat, dengan cara:
a. Pegang bagian ujung
b. Basahi dengan washlap dari ujung melingkar ke batang
c. Disabuni pada bagian batang dan pangkal
d. Bersihkan sampai sisa sabunnya hilang
e. Keringkan sisa air dengan kassa steril
f. Tali pusat tidak dibungkus. 
9. Pakaikan popok, ujung atas popok dibawah tali pusat, dan talikan di pinggir.
Keuntungan : Tali pusatnya tidak lembab, jik0a pipis tidak langsung mengenai tali
pusat, tetapi ke bagian popok dulu. Lalu bereskan alat dan cuci tangan.
Jika anda sedang memandikan si buah hati, usahakan ketinggian air tidak merendam tali
pusat, apabila tali pusat terpaksa terendam air langsung keringkan dengan handuk bersih dan
pastikan telah dilap dengan kering. Lalu lakukan perawatan seperti biasa.Biarkan tali pusat
mengering dan lepas dengan sendirinya

Hal – Hal yang Dilarang


Membubuhkan atau mengoleskan ramuan dan abu dapur karena akan menyebabkan infeksi
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
1. Jangan membungkus putung tali pusat atau menoleskan cairan atau bahan apapun ke
puntung tali pusat.
2. Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air matang hangat dan sabun
segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih.
3. Penggunaan Popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus diperhatikan
penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok dipakaikan dibawah pusar. Alasannya
adalah agar pusarnya tidak lembab, karena apabila lembab akan beresiko timbulnya
infeksi.
Tanda-Tanda Tali Pusat Bayi yang Terinfeksi
1. Bernanah
Kondisi ini bisa muncul jika kurang benar dalam merawatnya, seperti kurang bersih dan
kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali pusat bayi menggunakan
benda yang tidak steril sehingga kuman mudah tumbuh dan berkembangbiak.
2. Bau Tidak Sedap
Ini muncul pada tali pusat menandakan bahwa tali pusat terinfeksi. Lalu tali pusat akan
bernanah dan berlendir. Selain itu juga ditandai dengan kemerahan di sekitar pusar.
3. Tidak Banyak Menangis
Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya banyak tidur. Gejala ini
ditandai dengan bayi malas minum, demam dan yang paling parah sampai terjadi kejang.
LEMBAR PENGESAHAN

Jember,………….............

Mahasiswa

Windy Putri Y

Mengetahui

Pembimbing Praktik Pembimbing Akademik

.................................. .........................................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai