Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan Tali Pusat


Sub pokok bahasan : Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir
Sasaran : Ibu Bayi
Tempat : Klinik Aminah Amin
Hari/Tanggal : Senin, 12 Agustus 2019
Pelaksana : Maulany Ulfah
Mahasiswi DIV Kebidanan Politeknik Kemenkes Kaltim

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan selam 30 menit peserta dapat menambah
pengetahuan tentang cara perawatan tali pusat.

B. Tujuan Intruksional khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan peserta
penyuluhan dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian tentang perawatan tali pusat
2. Tujuan dari perawatan tali pusat
3. Persiapan alat dan bahan untuk perawatan tali pusat
4. Cara perawatan tali pusat
5. Waktu perawatan tali pusat
6. Tanda-tanda infeksi tali pusat
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tali pusat

C. Analisa Situasi
1. Peserta Penyuluhan :
a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.
b. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan
c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta mampu
mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa yang
menyuluh.
2. Penyuluh yaitu mahasiswa Poltekkes Samarinda
a. Mahasiswa menguasai materi yang akan disampaikan.
b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan
berlangsung.

D. Materi
Terlampir

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Pre test dan post test

F. Media
Leafleat

G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan Menjawab salam,
a. Mengucapkan salam dan mendengarkan dengan
terima kasih atas kedatangan seksama
para peserta.
b. Memperkenalkan diri dan
apersepsi.
2 7 menit Pelaksanaan Kegiatan Mendengarkan dan
Penyuluhan memperhatikan
a.Menyampaikan materi tentang
pengertian perawatan tali pusat
b.Menjelaskan tujuan dari
perawatan tali pusat
c.Menyebutkan persiapan alat
dan bahan untuk perawatan tali
pusat
d. Menjelaskan cara merawat tali
pusat
e. Menjelaskan waktu perawatan
tali pusat
f. Menjelaskan tanda-tanda infeksi
tali pusat
g. Menjelaskan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam perawatan
tali pusat

3 10 Penutup Peserta memperhatikan dan


menit a. Memberikan kesempatan pada memberikan pertanyaan jika
peserta untuk bertanya jika ada yang belum jelas serta
terdapat hal-hal yang belum menjawab pertanyaan yang
jelas. diberikan kepada peserta saat
b. Menyimpulkan atau evaluasi.
merangkum hasil penyuluhan
c. Mengevaluasi hasil kegiatan
dan meminta salah satu dari
peserta untuk sedikit
mengulangi materi yang telah
diberikan
d.Memberi salam dan meminta
maaf bila ada kesalahan Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta berada di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang perawatan Mawar
Nifas
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Setelah diberikan penyuluhan, peserta mampu :
a. Peserta dapat memahami pengertian perawatan tali pusat
b. Peserta dapat memahami tujuan dari perawatan tali pusat
c. Peserta dapat memahami persiapan alat dan bahan untuk perawatan tali
pusat
d. Peserta dapat memahami cara merawat tali pusat
e. Peserta dapat memahami waktu perawatan tali pusat
f. Peserta dapat memahami tanda-tanda infeksi tali pusat
g. Peserta dapat memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan
tali pusat.
TINJAUAN TEORI
PERAWATAN TALI PUSAT

A. Pengertian Perawatan Tali Pusat


Perawatan tali pusat adalah cara untuk membersihkan dan menjaga agar
tali pusat tetap kering dan bersih (tali pusat mengering dan putus pada 7-10
hari sesudah lahir, bisa juga 15-18 hari atau lebih).
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir sebaiknya dijaga tetap kering
setiap hari untuk menghindari terjadinya infeksi. Bila sampai terdapat nanah
dan darah berarti terdapat infeksi dan harus segera diobati (Iis Sinsin, 2008).
Perawatan tali pusat dilakukan sejak dipotongnya dipotongnya tali pusat
sampai tali pusat puput (mongering dan lepas), dengan tujuan untuk mencegah
terjadinya infeksi pada tali pusat bayi dan mempecepat penyembuhan luka
bekas pemotongan tali pusat.

B. Tujuan Perawatan Tali Pusat


Tujuan dari perawatan tali pusat menurut Sodikin (2009) ada empat,
yaitu:
1. Mencegah terjadinya infeksi.
Bila tali pusat basah, berbau dan menunjukkan tanda-tanda infeksi, harus
waspada terhadap infeksi tali pusat. Infeksi ini harus segera diobati untuk
menghindari infeksi yang lebih berat. Dimana infeksi tali pusat pada bayi dapat
menyebabkan sepsis, meningitis dantetanus. Infeksi tali pusat pada dasarnya
dapat dicegah dengan melakukan perawatan tali pusat yang baik dan benar,
yaitu dengan prinsip perawatan kering dan bersih.
2. Mempercepat proses pengeringan tali pusat.
3. Mempercepat terlepasnya tali pusat.
4. Mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru lahir.
Penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus ke dalam
tubuh melalui tali pusat, baik dari alat steril, pemakaian obat-obatan,
bubuk atau daun-daunan yang ditaburkan ke tali pusat sehingga dapat
mengakibatkan infeksi.

C. Alat dan Bahan


Persiapan alat dan bahan untuk perawatan tali pusat, yaitu:
1. Air hangat
2. Sabun
3. Handuk atau waslap kering dan basah
4. Kassa steril
5. Pakaian bayi

D. Cara Merawat Tali Pusat


Langkah-langkah cara merawat tali pusat pada bayi menurut Haws (2008),
yaitu :
1. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih, keringkan dengan handuk bersih.
2. Buka pakaian bayi, turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak
bersentuhan dengan tali pusat.
3. Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati.
4. Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yang
dibasahi air hangat dengan lembut dan hati-hati.
5. Biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan bila ingin
di tutup, balut kembali dengan menggunakan kassa steril.
6. Pakaikan popok dibawah tali pusat.
7. Kenakan pakaian bayi
8. Cuci tangan kembali setelah membersihkan tali pusat.

E. Waktu Perawatan Tali Pusat


Waktu untuk melakukan perawatan tali pusat menurut Sodikin (2009),
yaitu:
1. Sehabis mandi pagi atau sore.
2. Sewaktu-waktu bila balutan tali pusat basah oleh air kencing atau kotoran
bayi
3. Lakukan sampai tali pusat puput atau kering.

F. Tanda-tanda Infeksi Tali Pusat


1. Pangkal tali pusat atau daerah sekitarmya berwarna merah atau bengkak
2. Keluar cairan yang berbau dan bernanah
3. Ada darah yang keluar terus menerus
4. Kejang
5. Bayi mengalami demam

G. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikaan Dalam Perawatan Tali Pusat


1. Jangan menggunakan plaster dalam membalut tali pusar bayi karena dapat
menyebabkan iritasi sekitar daerah tali pusat.
2. Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan kering dan
bersih.
3. Jangan mengoleskan alkohol atau betadine pada tali pusat karena akan
menyebabkan tali pusat menjadi lembab.
4. Lipatlah popok dibawah punting tali pusat.
5. Bila terdapat tanda-tanda infeksi pada tali pusat, seperti kemerahan atau
mengeluarkan nanah atau darah dan berbau segera hubungi petugas
kesehatan.
6. Jangan membungkus pusat atau mengoleskan bahan atau ramuan ke tali
pusat.
DAFTAR PUSTAKA

Farrer. H. 2001. Perawatan Maternitas Edisi 2. Jakarta: EGC

Sodikin. 2009. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC

Alimil, Aziz H. 2009. Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita. Jakarta: EGC
Pre Test
1. Apa tujuan perawatan tali pusat ?
a. Mempercepat proses pengeringan tali pusat

b. Memperlambat proses pengeringan tali pusat

c. Agar tali pusat tidak lepas

2. Kapan perawatan tali pusat dilakukan ?


a. Setiap pagi dan sore
b. setiap balutan tali pusat basah/ kotor
c. setelah tali pusat puput/lepas
3. Apakah dalam melakukan perawatan tali pusat boleh diberi kopi, alcohol,
garam dan bedak ?
a. Ya b. Tidak
4. Bagaimana tanda tanda infeksi pada tali pusat ?
a. Tali pusat kering
b. Keluar cairan berbau dan berdarah
c. tali pusat menghitam
5. Apa yang harus disiapkan dalam perawatan tali pusat ?
a. air hangat
b. kopi
c. garam
Post Test
1. Apa tujuan perawatan tali pusat ?
a. Mempercepat proses pengeringan tali pusat

b. Memperlambat proses pengeringan tali pusat

c. Agar tali pusat tidak lepas

2. Kapan perawatan tali pusat dilakukan ?


a. Setiap pagi dan sore
b. setiap balutan tali pusat basah/ kotor
c. setelah tali pusat puput/lepas
3. Apakah dalam melakukan perawatan tali pusat boleh diberi kopi, alcohol,
garam dan bedak ?
a. Ya b. Tidak
4. Bagaimana tanda tanda infeksi pada tali pusat ?
a. Tali pusat kering
b. Keluar cairan berbau dan berdarah
c. tali pusat menghitam
5. Apa yang harus disiapkan dalam perawatan tali pusat ?
a. air hangat
b. kopi
c. garam

Anda mungkin juga menyukai