Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topic : Perawatan bayi sehari-hari

Sub topic : Memandikan bayi

Sasaran : Ibu-ibu bayi diruang NICU

Tempat : Ruang NICU RS KOTA MATARAM

Hari/tanggal : Jum’at 15 Maret 2019

Waktu : 16.00 wita

A. TOPIK
Memandikan dan Menyeka bayi

B. LATAR BELAKANG
Bayi adalah seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih sangat
tergantung pada orang lain terutama ibunya. Bayi baru lahir memerlukan bantuan
orang tua dalam memenuhi kebutuhannya termasuk kebutuhan personal hygiene.
Dalam pemenuhan personal hygiene sangat penting bagi bayi dalam hal merawat
tubuhnya agar tetap bersih dengan cara memandikan dan menyekanya, karena bayi
baru lahir masih membutuhkan perawatan yang lembut. Banyak dari bayi yang
mengalami masalah gangguan integritas kulit maupun infeksi karena keluarga kurang
mengerti dalam menjaga kebersihan tubuh bayi. Oleh karena itu meningkatkan
pengetahuan ibu / keluarga tentang personal hygiene pada bayi utamanya dengan cara
memandikan dan menyeka bayi penting untuk diajarkan.

C. ANALISIS SITUASI
Ibu- ibu diruang Nicu mengatakan belum terlalu paham tentang teknik meandikan
bayi dengan baik dan benar, saat ditanyakn ibu-ibu belum paham tentang hal-hal yang
harus diperhatikan saat memandikan bayi termasuk alat-alat apa saja yang perlu
dipersiapkan.
Ibu-ibu yang bayinya dirawat di ruang NICU rat-rata berpendidikan SD sampai SMP
dan bayi yang dirawat rata-rata anak I, II, III, dan IV.

D. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui cara
memandikan bayi yang benar dan nyaman bagi bayi di rumah.
E. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setalah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat
1. Pengertian memandikan bayi
2. Mengetahui tujuan memandikan bayi
3. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memandikan bayi
4. Teknik memandikan bayi

F. MATERI (Terlampir)
1. Pengertian memandikan bayi

2. Tujuan memandikan bayi


3. Hal-hal yang perlu diperhatian saat memandikan bayi
4. Teknik memandikan bayi
5. SOP menyeka bayi

G. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Redemonstrasi
H. MEDIA
1. Leaflet

I. KEGIATAN

No Waktu Kegiatan Kegiatan peserta Metode


.
1 5 menit Pembukaan : Menjawab Ceramah
1. Mengucap salam salam dan
2. Menjelaskan latar
mendengarkan
belakang
3. Menjelaskan tujuan
4. Kontrak waktu
2 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan Ceramah/
Memenjelaskan materi penyuluhan memperhatikan demonstrasi
secara beurutan dan teratur
Materi :
1. Pengertian memandikan
bayi
2. Tujuan memandikan bayi
3. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat
memandikan bayi
4. 4. Teknik memandikan bayi
3. 10 menit Evaluasi : Bertanya dan Redemonstrasi
Meminta ibu untuk menjawab
menjelaskan atau
mendemonstrasikan kembali :
1. Pengertian memandikan
bayi
2. Tujuan memandikan bayi
3. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat
memandikan bayi
4. Teknik memandikan bayi
4 5 menit Penutup : Mendengarkan
Membuat kesimpulan, dan menjawab
Mengucapkan terimakasih dan salam
Mengucapkan salam

J. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media
2. Evaluasi proses
a. Fase dilalui sesuai waktu
b. Mendapat respon dari audience
c. Bertanya hal yang belum diketahui
d. Menjawab pertanyaan penyuluh dengan criteria 75% jawaban yang disebutkan
benar
e. Suasana penyuluhan tertib
3. Evaluasi hasil
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit, klien diharapkan mampu
melakukan perawatan bayi terutama memandikan bayi
K. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Nina Rosmelina
2. Penyaji : Yuyun Wahyuni Keterangan:
3. Observer : Isnaini Wahyuningsi, Sri Umiatun
4. Fasilitator : Narion, Rosmiatun
5. Seksi dokumentasi : Egis : penyaji
L. SETING TEMPAT
: Moderator

 : fasilitator & observer


  
    

Lampiran Materi

MEMANDIKAN DAN MENYEKA PADA BAYI

A. Pengertian
Bayi adalah seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih sangat
tergantung pada orang lainterutama ibunya.
Memandikan bayi adalah Membersihkan tubuh bayi dengan menggunakan
sabun dan air hangat dengan suhu 38o C dimana keadaan suhu bayi sudah stabil.

Tujuan memandikan bayi adalah:


1. Membersihkan kulit dari kotoran

2. memberikan rasa nyaman kepada bayi

3. mempertahankan kebersihan neonatus sehari_hari

4. memungkinkan untuk observasi kulit bayi

B. Yang perlu diperhatikan pada saat memandikan bayi

1. jangan memandikan bayi sebelum atau sesudah makan karena jika perut yang
penuh tidak sengaja tertekan maka bayi akan muntah serta bayi akan sulit di ajak
bekerja sama jika perutnya kosong
2. hindari keadaan dingin

3. pastikan bahwa tempat mandi cukup hangat, jangan buka baju bayi sampai bak
mandi terisi cukup dan siap untuk memandikan bayi.

4. Siapkan handuk besar dan lembut untuk membungkus segera setelah bayi diangkat
dari air

5. Memeriksa suhu air

6. Pastikan air hangat agar bayi tidak kedinginan maupun kepanasan

7. Siapkan hiburan

Buatlah bak mandi seperti tempat bermain bayi sehingga perhatiaanya akan
teralih sementara ibu bisa memandikannya dengan tenang, mainan yang baik adalah
khusus dirancang untuk acara mandi terutama yang mengapung di air.

C. Hal-hal yang perlu disiapkan :

1. Pakaian bersih, popok dan pembungkus bayi yang bersih

2. Sabun

3. Handuk dan waslap

4. Baskom/batthub

5. Air hangat

6. Sabun dan sampo bayi

7. Kapas cebok/air dtt

8. Ember untuk pakaian kotot


D. SOP MEMANDIKAN BAYI
 PERSIAPAN ALAT
1. Pakaian bayi lengkap
2. Kapas mata
3. Kapas cebok
4. sarung tangan
5. Ember / bak tempat mandi bayi
6. Air hangat dengan suhu 38
7. Sabun bayi
8. Sisir bayi
9. Handuk dan waslap
10. Tempat tidur bayi yang bersih dan aman
11. Ruangan hangat
12. Masker, celemek

 PENATALAKSANAAN
1. Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
2. Pakai masker dan celemek
3. Periksa kembali temperatur air dengan suhu (37-38 derajat) hangat-hangat
kuku
4. Posisikan bayi membujur, bersihkan mata bayi Usap mata dari kantus dalam
ke luar dengan kapas mata dan pakaian bayi dilepas
5. Bersihkan pantat dari tinja sebelum dimandikan agar air mandi tetap bersih
6. Bersihkan kelamin bayi dengan hati – hati
7. Bayi disabun mulai dari leher,dada,perut ( tali pusat disabun dari
ujung kepangkal ) dilanjutkan kebagian kaki,terakhir kepala dan lengan
8. Bilas bayi mulai dari muka,lengan,dada,perut,paha,dan kaki
9. Bayi diposisikan telungkup,kemudian bersihkan leher
belakang,tengkuk,punggung,dan pantat
10. Bayi dikeringkan dengan handuk
11. Rawat tali pusat, Keringkan tali pusat dengan kasa steril ( betul-betul kering )
12. Setelah bersih bungkus sesuai tehnik dengan menggunakan kassa kering steril
tipis dan longgar
13. Meletakkan bayi ketempat semula untuk dirapikan dan berikan minyak telon
pada tubuh bayi secara merata
14. Kenakan pakaian bayi dengan lengkap ( celana / popok tidak menutupi tali
pusat atau lipatan popok di bawah tali pusat )
15. Bersihkan alat dan lingkungan
16. Cuci tangan
17. Catat dan dokumentasikan respon bayi

E. SOP MENYEKA PADA BAYI


1. Persiapan alat
- Handuk mandi.
- Waslap dua buah.
- Sabun mandi dalam tempatnya.
- Minyak bayi ( minyak telon )
- Kapas .
- Ember tertutup untuk pakaian kotor.
- Tempat sampah tertutup (infeksius dan non infeksius)
- Perlengkapan bayi ( baju, popok, selimut ).
- Dua buah baskom terisi air hangat.
- Handscoon
- Masker
- Tutup kepala
2. Persiapan petugas.
- Masker.
- Sarung tangan (Handschoen)
3. Persiapan pasien
- Lakukan cuci tangan dengan teknik 6 langkah
- Lakukan tindakan dengan 5 S ( senyum, salam, sapa, sopan, santun )
- Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien
- Jelaskan tujuan yang akan dilakukan
- Jelaskan prosedur pelaksanaan
- Buat persetujuan/informed consent.
- Identifikasi pasien

4. Persiapan lingkungan
- Jaga privasi pasien dengan memasang sketsel / sampiran
- Ciptakan lingkungan yang hangat nyaman dan aman.

5. Pelaksanaan menyeka pada Bayi


- Perawat memakai masker dan pakaian khusus.
- Pakai sarung tangan
- Buka pakaian bayi.
- Bersihkan mata bayi dengan kapas lembab dengan cara menghapus dari
bagian dalam dan selanjutnya mengarah keluar
- Bersihkan telinga dengan kapas pembersih, setiap kali usapan kapas harus
diganti.
- Usap muka dengan waslap hingga bersih lalu keringkan dengan handuk.
- Seka bagian depan tubuh dan punggung dengan waslap basah yang lebih dulu
diberi sabun dan bilas dengan air hangat, terutama didaerah lipatan
- Bersihkan bokong dan daerah perineum dibersihkan paling akhir ( genetalia
dibersihkan dari bagian depan menuju bagian-bagian belakang untuk
mencegah kontaminasi kotoran dari anus).
- Setelah bersih keringkan tubuh bayi dengan handuk, olesi minyak telon
- Rawat tali pusat dan daerah sekelilingnya
- Pakaikan baju bayi.
6. Rapikan pasien dan Bereskan alat
- Rapikan pasien dengan posisi yang nyaman
- Bereskan alat alat yang tidak digunakan
- Lakukan cuci tangan setelah tindakan dengan 6 langkah

7. Evaluasi dan dokumentasi perkembangan pasien


- Evaluasi hasil tindakan dan respon pasien

- Sampaikan bahwa tindakan telah selesai dilakukan


DAFTAR PUSTAKA

Aryo wibowo. 2005.Perawatan Tali Pusat & Keterampilan Memandikan Bayi Baru Lahir.
Universitas Sumatera Utara

Aziz alimul. 2008. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Salemba
Medika Jakarta

Direktorat kesehatan anak khusus. 2010. Panduan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
berbasis perlindungan anak. Kementrian kesehatan Republik Indonesia.

Hamilton, Mary. 2001. Dasar-dasar keperawatan maternitas. EGC. Jakarta


Suririnah. 2009. Buku pintar merawat bayi0-12 bulan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Asuhan Neonatus, Bayi & Balita. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.

Anda mungkin juga menyukai