Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN KLINIK

Mata Pelajaran : Asuhan Neonatus

Pokok bahasan : Memandikan bayi

Sasaran : Mahasiswa jurusan kebidanan

Tingkat : II/III

Tempat : BPS KAMSINAR S,ST

Waktu : 33 menit

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki

wawasan dan pemahaman tentang cara memandikan bayi.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu:

a. Menjelaskan definisi memandikan bayi

b. Melakukan persiapan memandikan bayi yaitu persiapan

alat,ruangan,dan pasien dengan benar pada saat melakukan perasat.

c. Mahasiswa mampu memandikan bayi dengan benar

III. Materi( terlampir)

1. Definisi memandikan bayi

2. Persiapan alat

3. Prosedur memandikan bayi

4. Cara merawat tali pusat

5. Menggantikan popok
IV.Metode

1. Pre Coference

2. Bed slide Teaching

3. Post Coference

V. Media

1.Ruang BPS Kamsinar S,ST

2. Peralatan

 Meja mandi khusus

 Air dingin dan air hangat

 Sabun cair atau padat untuk bayi

 Shampoo bayi

 Bak mandi bayi

 Perlak

 Washlap

 Handuk

 Kapas basah dalam tempatnya

 Pakaian bayi

 Selimut

3. Bahan

Phantom bayi
( menit )

1 Pre Coference
a. Memberi salam 1 Menjawab salam
b. Menciptakan Lingkungan yang
kondusif
c. Mengkomunikasikan pokok bahasan 2 Mendengarkan

dan Sub pokok serta tujuan praktik


d. Mengkaji pemahaman Mahasiswi
5 Menjawab
tentang:
1.Pengertian memandikan bayi
2.Persiapan alat
3.Langkah-langkah memandikan bayi
e. Mempertegas jawaban siswa 2 Mendengarkan
f. Memberi kesempatan bertanya
kepada mahasiswi 2 Mengajukan
g. Menjawab pertanyaan mahasiswi pertanyaan

2 Bed slide Teaching(Coference) 2 Mendengarkan


a .Meminta mahasiswi untuk melakukan
tindakan memandikan bayi 10 Melaksanakan
b. Mengamati mahasiswi dengan
menggunakan daftar tilik 2
c. Memberi isyarat kepada mahasiswa
bila ada langkah kegiatan yang tidak 2 Mengungkapkan
sesuai yang dirasakan
d.Mengambil alih langkah kegitan bila
mahasiswi belum mampu
3
2 Mengungkapkan
Post Coference
kekurangan yang
a.Meminta mahasiswi merefleksikan apa
dirasakan
yang dirasakan pada saat
melaksanakan tindakan
2 Mendengarkan
b.Meminta mahasiswi mengungkapkan
kekurangan yang dirasakan pada saat
pelaksanaan prosedur
c.Memberi umpan balik 1 Mendengarkan
kepada mahasiswi sesuai pengamatan
pada daftar tilik
d.Menyimpulkanhasil praktek dan
menberikan tugas untuk melatih Menjawab salam
ketrampilan yang belum benar
e.Menutup dengan salam

VII. Referensi :

1. Bobak, Lawdermik, Jensen. 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4,


EGC, Jakarta, Hal 427-433
2. Musbikin, Imam. 2005, Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Mitra
Pustaka, Jakarta, Hal 372-381
3. Danuatmaja & Meiliasari. 2003, 40 Hari Pasca Persalinan Masalah dan
Solusinya, Puspa Swara, Jakarta, Hal 17-23

VIII. EVALUASI
1. Mahasiswa mendemontrasikan memandikan bayi
2. Setiap langkah harus dilakukan secara berurutan
3. Penempatan peralatan yang digunakan harus mudah dijangkau
4. Memperlihatkan keamanan dan keadaan bayi dalam setiap prosedur
5. Memperlihatkan dan mengikuti keselamatan kerja
6. Pembimbing klinik menilai langkah-langkah kerja menggunakan cheek list.

Susoh, Juni 2017

Preseptor Mahasiswa

(Isnawati, A.Md.Keb) (Wilda Maifira)

Mengetahui :
Pembimbing Akademik

( Raudhatun Nuzul.ZA, SST, M.Kes )


Lampiran Materi

MEMANDIKAN BAYI

A.Definisi Memandikan Bayi

Memandikan adalah suatu cara membersihkan tubuh seseorang dengan cara

menyiram, merendam diri dalam air ( Choironisa, 2009 )

Dalam minggu pertama bayi cukup mandi satu kali satu hari dipagi hari,

jikaperlu sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah atau

keringat.Usahakan tidak langsung memandikan bayi seteleh menyusu,sedang lapar

atau mengantuk untuk menhindarkan bayi muntah,kedinginan,atau kaget, Tujuan

dari memandikan bayi untuk menbersihkan bayi ( Huluana 2007 )

Jika dimandikan lebih sering kulitnya dapat menjadi kering.Setelahmandibayi

ditaruh ditempat yang hangat,taruh bayi ditempat yang rata dan menyenangkan

untuk orang tua dan bayi,alasi permukaan yang keras dengan selimut atau

handuk.Jika bayi diletakkan pada permukaan diatas lantai,gunakan pengikat atau

pegang dengan tangan sepanjang waktu agar bayi tidak

jatuh(Satyanegara,dkk,2010)

B.Menyiapkan keperluan mandi

Menurut(Choirunisa,Ana Maria,2009)salah satu kebutuhan bayi antara lain

memandikan bayi.Oleh karena itu memandikan bayipun ada cara yang benar.Untuk

itu diperlukan perlengkapan yang sesuai agar acara memandikan bayi lancar,dan

tidak tertunda yang mungkin saja menyebabkan bayi kedinginan.

Berikut ini daftar lengkap keperluan untuk memandikan bayi:

 Meja mandi khusus

 Air dingin dan air hangat

 Sabun cair atau padat untuk bayi

 Shampoo bayi
 Bak mandi bayi

 Perlak

 Washlap

 Handuk

 Kapas basah dalam tempatnya

 Pakaian bayi

 Selimut

C. Prosedur Pelaksanaan memandikan bayi adalah sebagi berikut:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Pastikan suhu ruangan tetap hangat

3. Beritahu Ibu bahwa bayinya akan dimandikan

4. Cuci tangan

5. Tuangkan air kedalam bak mandi bayi

6. Letakkan bayi diatas perlak dan buka pakaiannya

7. Bersihkan daerah genetalia

8. Bersihkan muka dan keramasi kepala bayi

9. Basahi badan dan sabuni seluruh tubuh

10. Pindahkan kedalam bak mandi bayi

11. Bersihkan kepala dan badan bayi bagian depan

12. Balikkan badan bayi dan bersihkan bagian punggung

13. Angkat bayi

14. Keringkan tubuh bayi dengan handuk dan rapikan bayi

15. Bereskan alat-alat

16. cuci tangan

17. Berikan bayi kembali pada ibunya

D. Cara merawat Tali Pusat

1. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun


2. Cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun,bilas dan keringkan betul- betul

3 Mempertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara

dan tutupi dengan kassa secara longgar

4. Melipat popok dibawah sisa tali pusat

5. Jika tali pusat terkena kotoran atau tinja,cuci tangan dengan sabun

dan air bersih,dan keringkan betul –betul.

6. Cuci tangan kembali setelah membersihka tali pusat.

E. Mengganti popok

Pada bulan pertama kelahiran bayi,penggatian popok akan sering dilakukan

hingga terkadang 1 jam sekali,meskipun merepotkan.Penggatian popok sesering

mungkin akan berguna untuk menghindari gatal-gatal dan merah pada kulit bayi

yang masih peka.Sedikitnya penggatian popok bayi dilakukan setiap kali habis

buang air.

Anda mungkin juga menyukai