Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN CARA MEMANDIKAN BAYI

Topik : Memandikan bayi


Pokok bahasan : Cara memandikan bayi yang bernar
Tempat : Klinik Aminah Amin
Hari/tanggal/Jam :
  Sasaran : Ibu post partum
Pelaksana : Khotimah Nur Siam

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Para ibu dapat memandikan dan merawat tali pusat bayinya bila sudah lahir nanti.
2. Tujuan khusus
a.       Ibu dapat mengetahui pengertian dari memandikan bayi.
b.      Ibu dapat mengetahui cara memandikan bayi
c.       Ibu dapat memperagakan cara memandikan bayi
B. Isi / materi
a.       Pengertian dari memandikan bayi
b.      cara memandikan bayi
c. memperagakan cara memandikan bayi
C. Metode
a.       Ceramah.
b.      Diskusi.
D. Media
a.       Leaflet
b.      Power point.
E. Kegiatan penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1. Pendahuluan 1. salam pembuka 1. menjawab salam. 5 menit
2. menyampaikan tujuan 2. menyimak,
penyuluhan mendengarkan,
menjawab pertanyaan.
2. Kerja 1.    Penyampaian garis besar 1.      Mendengarkan dengan 20 menit
materi tentang cara penuh perhatian.
memandikan bayi dan 2.      Menanyakan hal – hal
merawat tali pusat yang yang belum jelas.
benar. 3.      Memperhatikan jawaban
2.    Memberi kesempatan dari penceramah.
peserta untuk bertanya. 4.      Menjawab pertanyaan.
3.    Menjawab pertanyaan.
4.    Evaluasi.
3. Penutup 1.    Menyimpulkan. 1.      Mendengarkan. 5 menit
2.    Salam penutup. 2.      Menjawab salam
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
 Kelengkapan media : tersedia dan siap digunakan
 Pelaksana siap melakukan penkes
2. Evaluasi proses :
 Sasaran mengikuti penyuluhan sesuai waktu
 Sasaran aktif dalam penkes
 Sasaran mampu menjawab pertanyaan
 Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap
3. Evaluasi hasil :
Setelah diberikan penyuluhan tentang Cara memandikan bayi, klien mampu :
 Ibu post partum mampu menjelaskan pengertian dari memandikan bayi
 Ibu dapat memahami dan melakukan cara memandikan bayi
MATERI
Cara Memandikan Bayi

A. Pengertian
Bayi adalah seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih sangat tergantung
pada orang lainterutama ibunya. Memandikan bayi yang benar adalah cara ibu untuk membuat
bayinya bersih dengan cara dimandikan dengan cara yang benar sesuai petunjuk/prosedur.

B. Tujuan memandikan bayi

1. Membersihkan kulit dari kotoran


2. Memberikan rasa nyaman kepada bayi
3. Mempertahankan kebersihan neonatus sehari_hari
4. Memungkinkan untuk observasi kulit bayi.
Yang perlu diperhatikan pada saat memandikan bayi
1.      Jangan memandikan bayi sebelum atau sesudah makan karena jika perut yang penuh
tidak sengaja tertekan maka bayi akan muntah serta bayi akan sulit di ajak bekerja sama
jika perutnya kosong
2.      Hindari keadaan dingin
         Pastikan bahwa tempat mandi cukup hangat, jangan buka baju bayi sampai bak mandi
terisi cukup dan siap untuk memandikan bayi.
         Siapkan handuk besar dan lembut untuk membungkus segera setelah bayi diangkat dari
air.
         Memeriksa suhu air
         Pastikan air hangat agar bayi tidak kedinginan maupun kepanasan

C. Cara memandikan bayi


Cara memandikan bayi dengan benar
1. Mempersiapkan Alat
 Pakaian bayi lengkap (baju, gurita, popok, kain bedong, kaos kaki, sarung tangan
dan topi)
   Handuk
 Sabun bayi
 Waslap 2 buah
 Shampoo bayi
 Baby oil, baby lotion, baby cologne
 Bedak
 Minyak telon
 Kassa
 Kapas mata (dibasahi dengan air matang)
 Sisir
 Kom sedang 2
 Cotton buds
 Bak mandi
 Air panas

2. Orientasi
1.      Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
2.      Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada pasien

3. Kerja
1.      Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
2.      Menanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien
3.      Memulai tindakan dengan cara yang baik
4.      Berikan privasi pasien
5.      Memandikan :
a Mencuci tangan kemudian dikeringkan.
b Mengisi air dingin ke dalam bak mandi bayi kira-kira 10-15 cm dari dasar bak
mandi, kemudian tambahkan air panas hingga hangat-hangat kuku (cek dengan
siku).
c Mengalas tempat tidur/ meja dengan handuk atau meletakkan handuk pada
dada petugas.
d     Mengatur pakaian bayi yang bersih sesuai dengan urutan. (bedong, baju bayi,
popok, gurita, topi, kaos kaki, kaos tangan).
e Membuka pakaian bayi sambil memeriksa apakah bayi BAK/BAB, kemudian
bayi dibedong.
f Membasahi rambut bayi kemudian diberi shampo.
g   Bilas rambut bayi hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk (membilas
bisa dilakukan dengan membawa bayi mendekati bak kemudian dibilas, atau
dapat dibilas saat bayi dimandikan).
h Membersihkan mata bayi dengan kapas mata yang sudah dibasahi dengan air
matang dari arah luar ke dalam.
i Membersihkan hidung dan telinga bayi dengan cotton buds.
j Membersihkan mulut bayi dengan kassa.
k Membersihkan muka, telinga bayi dengan menggunakan waslap, keringkan
dengan handuk.
l Membuka kain bedong, basahi tubuh bayi dengan waslap, kemudian
menyabuni tubuh bayi dengan urutan tubuh, paha, kaki, kedua lengan bagian
depan dan belakang, lalu miringkan bayi dan menyabuni tubuh bagian
belakang.
m Membersihkan tubuh bayi dari sabun dengan menggunakan waslap hingga
bersih.
n Gendong bayi ke dalam bak mandi dengan cara pegangi bayi sedemikian rupa
sehingga lengan kiri ibu berada di bawah tengkuknya dan jari-jari tangan kiri
mencengkeram disekitar ketiak.
o Bersihkan tubuh dalam bak mandi daerah leher, tengkuk, telinga luar, tubuh
bayi serta lipatan-lipatan tubuh secara hati-hati.
p Tengkurapkan bayi dengan hati-hati dan bersihkan anggota tubuh bagian
belakang. Setelah bersih terlentangkan kembali.
q Mengangkat bayi dan selimuti dengan handuk, keringkan tubuh bayi secara
perlahan-lahan dengan cara menekan-nekan handuk pada tubuh bayi.
r Rawat tubuh bayi dengan baby oil pada lipatan-lipatan (leher, ketiak, lengan,
selangkangan, dengkul) dan beri minyak telon sekitar perut, dada dan
punggung, serta beri baby lotion pada daerah lengan dan kaki. Bila tali pusat
belum lepas, bungkus tali pusat dengan kassa steril kering.
s Sisiri bayi, beri bedak tipis-tipis dan jangan terkena mata atau hidung, lalu beri
topi.
t Tidurkan bayi pada tempat yang aman.
u Rapikan/bereskan peralatan yang telah digunakan.

4. Terminasi
a. Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan
(subjektif dan objektif)
b. Simpulkan hasil kegiatan
c. Berikan reinforcement positif pada keluarga
d. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
e. Akhiri kegiatan
f. Cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA

Klein, Susan.(2008) Panduan lengkap kebidanan. Yogyakarta : Pallmall


http://urs-babel.blogspot.co.id/2012/02/satuan-acara-pempelajaran-sap.html
http://asuhankeperawatanonline.blogspot.co.id/2012/03/satuan-acara-penyuluhan
memandikan-bayi.html

Anda mungkin juga menyukai