Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MEMANDIKAN BAYI

DISUSUN OLEH :

SINTIYA AYU CANDRA KIRANA

NIM P07224219040

PRODI D-III KEBIDANAN SAMARINDA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN AJARAN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan

Memandikan Bayi

Satuan Acara Penyuluhan mengenai memandian bayi telah diperiksa, dievaluasi


dan disetujui oleh pembimbing ruangan dan pembimbing institusi di Klinik
Kartika Jaya

Samarinda , 1 Mei 2021

Mahasiswa,

Sintiya Ayu Candra Kirana


NIM P07224219040

Mengetahui,

Pembimbing Institusi, Pembimbing Ruangan,

bb
Rizki Amelia., S.Keb, Bd Sari Yuliati S.ST

NIP.198902202015032002
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kebutuhan Ibu Post Partum


Sub Pokok Bahasan : Cara Memandikan Bayi yang Baik dan Benar
Hari/ tanggal : Sabtu, 1 Mei 2021
Waktu : 20 Menit
Tempat : Klinik Kartika Jaya
Sasaran : Klien dan Keluarga Klien
Penyaji : Sintiya Ayu Candra Kirana

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )


Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan tentang Cara
Memandikan Bayi yang Baik dan Benar, keluarga diharapkan memahami
tentang Cara Memandikan Bayi yang Baik dan Benar serta menerapkan dalam
kehidupannya.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu mengetahui:
1) Pengertian Bayi dan Memandikan Bayi
2) Tujuan Memandikan Bayi
3) Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Memandikan Bayi
4) Persiapan Memandikan Bayi
5) Cara Memandikan Bayi Yang Baik Dan Benar

C. MATERI
a. Pengertian Bayi dan Memandikan Bayi
b. Tujuan Memandikan Bayi
c. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Memandikan Bayi
d. Persiapan Memandikan Bayi
e. Cara Memandikan Bayi Yang Baik Dan Benar
D. METODE
a. Diskusi
b. Tanya jawab

E. MEDIA
a. Ceramah
b. Leaflet

8. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta


.
1 Pembukaan 2 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan atau
 Kontak waktu memperhatikan
penyuluhan  Merespon atau menyetujui
 Melakukan apersepsi  Menjawab atau merespon

2 Kegiatan 10  Menyampaikan materi  Memperhatikan


Inti menit tentang Pengertian Bayi  Memperhatikan
dan Memandikan Bayi  Bertanya dan menjawab
 Menjelaskan tentang pertanyaan yang diajukan
Tujuan Memandikan Bayi  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang Hal  Bertanya dan menjawab
yang Harus Diperhatikan pertanyaan yang diajukan
Saat Ingin Memandikan  Memperhatikan
Bayi
 Menjelaskan tentang
Persiapan Memandikan
Bayi
 Menjelaskan tentang Cara
Memandikan Bayi Yang
Baik Dan Benar
3 Evaluasi 5 menit  Menyimpulkan materi  Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
 Menanyakan kepada klien  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan

4 Terminasi 2 menit  Mengucapkan terima  Mendengarkan


kasih atas peran peserta  Menjawab pertanyaan
 Mengucapkan salam
penutup

9. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1) Kelengkapan media: tersedia dan siap digunakan
2) Pelaksana siap melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan
3) Sasaran siap diberikan penyuluhan/ pendidikan kesehatan

b. Evaluasi Proses
1) Sasaran mengikuti penyuluhan sesuai waktu yang telah ditentukan
2) Sasaran aktif dalam kegiatan penyuluhan
3) Pelaksana menyajikan materi secara lengkap
4) Pelaksana menyajikan materi sesuai waktu yang telah ditentukan

c. Evaluasi Hasil
1) Sebutkan kembali Pengertian Bayi dan Memandikan Bayi
2) Sebutkan kembali Tujuan Memandikan Bayi
3) Sebutkan kembali Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin
Memandikan Bayi
4) Sebutkan kembali Persiapan Memandikan Bayi
5) Sebutkan kembali Cara Memandikan Bayi Yang Baik Dan Benar
MATERI

MEMANDIKAN BAYI

A. Pengertian Bayi dan Memandikan Bayi


Bayi adalah makhluk hidup yang belum lama lahir. Bayi adalah usia 0
bulan sampai 12 bulan dengan pembagian, yaitu:
 Masa neonatal, masa usia 0 hari sampai 28 hari
 Masa neonatal dini, masa usia 0 hati sampai 7 hari
 Masa neonatal lanjut, masa usia 8 hari sampai 28 hari
 Masa pasca neonatal, masausia 29 hari sampai 12 bulan
Memandikan Bayi adalah kegiatan dimana seorang bayi dicuci
tubuhnya dengan air, baik mengguyur badan bayi dengan air maupun dengan
mencelupkan badan bayi ke dalam air.

B. Tujuan Memandikan Bayi


Adapun tujuan memandikan bayi adalah sebagai berikut:
1. Memberi rasa nyaman pada bayi
2. Membuat bayi tetap wangi dan bersih
3. Mengurangi resiko terjadinya infeksi
4. Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
5. Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa sayangnya

C. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Memandikan Bayi


Adapun Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Memandikan Bayi
adalah sebagai berikut:
1. Jangan memandikan bayi sebelum atau sesudah makan karena jika perut
yang penuh tidak sengaja tertekan maka bayi akan muntah serta bayi
akan sulit di ajak bekerja sama jika perutnya kosong
2. Hindari keadaan dingin pada air mandi
 Pastikan bahwa tempat mandi cukup hangat, jangan buka baju
bayi sampai bak mandi terisi cukup dan siap untuk memandikan
bayi.
 Siapkan handuk besar dan lembut untuk membungkus segera
setelah bayi diangkat dari air.
 Memeriksa suhu air, sesuai dengan suhu tubuh bayi
 Pastikan air hangat, agar bayi tidak kedinginan maupun kepanasan
3. Siapkan hiburan
Buatlah bak mandi seperti tempat bermain apung bayi sehingga
perhatiaanya akan teralih sementara ibu bisa memandikannya dengan
tenang, mainan yang baik adalah khusus dirancang untuk acara mandi
terutama yang mengapung di air.

D. Persiapan Memandikan Bayi


Adapun persiapan dalam memandikan bayi adalah sebagai berikut:
1. Pakaian bersih, popok dan pembungkus bayi yang bersih
2. Sabun khusus bayi
3. Handuk dan waslap yang lembut
4. Baskom/Batthub
5. Air hangat sesuai suhu tubuh bayi
6. Shampoo khusus bayi
7. Ember untuk pakaian kotor

E. Cara Memandikan Bayi Yang Baik Dan Benar


Adapaun cara memandikan bayi yang baik dan benar adalah sebagai
berikut:
NO LANGKAH-LANGKAH KEY POINT
1 Beritahu orang tua bayi tindakan Segala tindakan yang akan
yang akan dilakukan dilakukan harus kita informasikan
kepada pasien/ keluarga
2 Siapkan alat dan bahan untuk Penempatan alat secara ergonomis
memandikan bayi
3 Siapkan ruangan Tutup pintu dan jendela untuk
mencegah terjadinya hipotermi
4 Cuci tangan dengan sabun dan air Lepaskan semua perhiasan di
mengalir, keringkan dengan handuk tangan dan lakukan dengan tehnik
bersih 7 langkah
5 Pakai sarung tangan dan scort Alat perlindungan diri
6 Letakkan bayi diatas meja mandi Perhatikan keamanan dan
kenyamanan bayi
7 Buka seluruh pakaian bayi  Lakukan dengan lembut, tetap
jaga suhu tubuh bayi dengan
menggunakan kain sebagai alas
8 Basahi washlap dengan air hangat Gunakan washlap yang lembut,
dan memastikan kehangatan air
secara tepat
9 Seka bayi dengan waslap basah dari Lakukan dengan urutan yang
kepala, leher, dada, tangan, perut, benar, gerakan yang lembut serta
punggung, kaki, bokong dan mantap
genetalia

10 Basahi waslap dan beri sabun Gunakan sabun secukupnya dan


buat busa dengan waslap basah
11 Sabun bayi mulai dari kepala, leher, Lakukan dengan hati-hati, sabun
dada, tangan, perut, punggung, kaki, jangan mengenai muka bayi
bokong dan genetalia
12 Angkat tubuh bayi dengan cara Keamanan agar bayi tidak mudah
memasukkan tangan kiri kebawah terlepas dari  pegangan
leher bayi hingga pergelangan tangan
berada dibawah leher, tiga jari
berada dibawah ketiak kiri bayi dan
ibu jari serta telunjuk dibagian bahu
kiri. Tangan kanan memegang
bokong bayi melalui kedua paha bayi
13 Masukkan bayi kedalam bak mandi Lakukan dengan hati-hati dan
dengan posisi bayi setengah duduk
14 Bersihkan bekas sabun yang ada Pastikan tubuh bersih dari sabun
ditubuh bayi mulai dari kepala,
leher,dada, tangan, perut dengan
tangan kanan penolong
15 Telungkupkan bayi diatas tangan Bila dengan cara ini ada kesulitan
DAFTAR PUSKTAKA

Klein, Susan.(2008) Panduan lengkap kebidanan. Yogyakarta : Pallmall

Manuaba, I.B.G. (2001). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga


Berencana
untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC

Saifuddin, A.B (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan maternal dan
Neonatal.
Jakarta : YBPSP

Wiknjosastro. (2003). Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP

Anda mungkin juga menyukai