SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR DAN

PERAWATAN TALI PUSAT

DISUSUN OLEH:

RETNO SUCI MAHARANI 202110420311046

ENDAH DEVIANI 202110420311048
SHERLY FILZAH P. 202110420311057
MUHAMMAD AKBAR 202110420311058

ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
Lampiran 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Kebutuhan belajar / diagnosa keperawatan :

Ketidakefektifan manajemen pemeliharaan kesehatan pada bayi baru lahir di

Desa Pandansari berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
memandikan bayi oleh ibu hamil.

1. Topik : Penyuluhan tentang pijat oksitosin

2. Sasaran
a. Penyuluhan : Ibu hamil di desa Pandansari
b. Program : Ibu hamil
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Setelah dilakukan penyuluhan tentang cara memandikan bayi baru
lahir diharapkan para ibu hamil mampu melakukan dan memahami
prosedur memandikan bayi yang baik dan benar untuk menjaga
kebersihan bayi dan mencegah terjadinya infeksi.
b. Tujuan Khusus
1) Setelah dilakukan penyuluhan tentang cara memandikan bayi baru
lahir, para ibu hamil diharapkan mampu :
a) Mengetahui pengertian memandikan bayi baru lahir
b) Mengetahui tujuan dan manfaat memandikan bayi baru lahir
c) Melakukan teknik memandikan bayi baru lahir
4. Materi
Terlampir pijat oksitosin :
a. Pengertian memandikan bayi baru lahir
b. Tujuan memandikan bayi baru lahir
c. Prosedur memandikan bayi baru lahir
5. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, demontrasi
6. Media
PPT : Memandikan bayi baru lahir
Leaflet : Memandikan bayi baru lahir
7. Waktu
Hari Senin, 5 Desember 2022 jam 14.00 WIB
8. Tempat : Di Balai Desa

9. Place setting : a c

b d

Keterangan :
a. Penyuluh
b. Pembimbing
c. Pembimbing
d. Ibu Hamil
10. Evaluasi
Para Ibu hamil mampu memperagakan ulang cara memandikan bayi dengan baik
11. Sumber
Delima, M., & Andriani, Y. (2019). Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
Bayi Baru Lahir Di RSI Ibnusina Yarsi Bukittinggi. Jurnal Abdimas
Kesehatan Perintis, 1(1), 26-30.

Hamidah, D., Wahyuni, S., & Silviawati, M. (2022). PENATALAKSANAAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN IBU
DALAM MEMANDIKAN BAYI PADA IBU PRIMIPARA DI DUSUN
REMBET BLOK RABU DESA LOJIKOBONG KECAMATAN
SUMBERJAYAKABUPATEN MAJALENGKATAHUN
2021. Medisina, 8(2), 82-90.

Malang, 05 Desember 2022

Penyusun

Kelompok 3
Lampiran 2

MATERI PENYULUHAN

MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR

1. Pengertian
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar
bayi bersih, terasa segar, dan mencegah kemungkinan terjadinya infeksi
(Delima, 2019) atau suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan
cara menyiram, merendam diri dalam air (Hamidah,dkk., 2019).

2. Tujuan
a. Menjaga kebersihan,
b. Memberikan rasa segar dan rasa nyaman,
c. Mencegah terjadinya infeksi penyakit,
d. Memberikan rangsangan pada kulit.

3. Prosedur Memandikan Bayi Baru Lahir

a. Siapkan ruangan. Harus yang hangat dan bersih, letakkan bak di permukaan
yang rata dan stabil, seperti meja, agar kita merasa nyaman saat memandikan
bayi.

b. Siapkan semua peralatan mandi. Siapkan handuk, waslap, sabun, krim bayi
dan pakaian bersih, pastikan semua peralatan mandi mudah dijangkau saat
memandikan.

c. Tuangkan air di bak mandi bayi. Air sebaiknya cukup sampai dan dapat
menutupi bahu bayi saat dimandikan. Gunakan sabun khusus bayi yang
lembut dengan pH seimbang, yang cocok untuk kulit bayi.

d. Cek temperature air. Air untuk mandi sebaiknya jangan terlalu hangat, dan
juga jangan terlalu dingin, cara untuk mengujinya yaitu dengan lengan atau
siku Bunda. Jangan menuangkan air lagi setelah bayi sudah berada didalam
air.

e. Lepaskan pakaian bayi dengan hati-hati dan tahan leher dan kepalanya
dengan lembut, serta masukan bayi di bak dan air mandi yang sudah
 disiapkan.

f. Mata bayi dan mulut bayi dibersihkan dengan kapas air DTT dari dalam
keluar, dan menggunakan kapas hanya untuk sekali penyekaan. Buang kapas
yang sudah dipakai, ulangi menggunakan kapas bersih lainnya sampai mata
benar-benar bersih.

g. Ambil waslap untuk menyeka wajah, celupkan kedalam air dibak, peras
sedikit lalu seka lembut. Keringkan wajah dengan handuk, dengan cara
menepuk-nepuknya secara perlahan.

h. Buka popok bayi, jika si kecil BAB/BAK bersihkan dengan kapas basah.

i. Mandikan bayi, basuh si bayi dengan air secara lembut dengan satu tangan
dan perlahan mulai dari atas kepala, leher dan yang lainnya. Pastikan Bunda
membasuh di semua lipatan, termaksud di bawah dagunya. Basuh bagian
bawah bayi pada saat terakhir. Jangan memandikan si bayi lebih dari 5
menit.

j. Angkat si bayi dengan lembut dan hati-hati saat keluar dari bak mandi dan
langsung selimuti bayi dengan menggunakan handuk lembut, kemudian
keringkan tubuh bayi dengan perlahan dan lembut.

k. Oleskan krim lotion yang berfungsi untuk melembabkan kulit bayi yang
sangat kering seperti diarea popok. Bunda bisa memilih krim yang khusus
bayi. Setelah itu, gunakan minyak telon plus untuk menjaga bayi, agar tubuh
bayi tetap hangat sekaligus melindungi bayi dari gigitan nyamuk yang
menganggu.

l. Setelah itu, pakailah pakaian yang sudah disiapkan. Selesai, bayi pun bersih,
dan wangi. Bayi butuh mandi dua kali sehari. Memandikan bayi sebelum 40
hari bukan masalah. Bayi yang lahir setelah 6 jam sudah boleh dimandikan.
Pagi hari bayi yang baru lahir atau bulan-bulan pertama bisa dimandikan
antara jam 07:00,08:00 dan sampai jam 09:00 pagi, sedangkan pada sore hari
pukul 14:00. Sebaiknya bayi dimandikan dua kali dalam sehari.
Lampiran 3

KEGIATAN PENYULUHAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Membuka kegiatan dengan 2. Mendengarkan
mengucapkan salam 3. Memperhatikan
2. Perkenalan (Memperkenalkan
diri)
3. Menyebutkan Materi yang
akan diberikan
2. 40 menit Pembahasan : 1. Memperhatikan
Menyampaikan materi secara 2. Mendengarkan
sistematis meliputi :
1. Pengertian Memandikan bayi
baru lahir
2. Tujuan memandikan bayi
baru lahir
3. Prosedur memandikan bayi
baru lahir

3. 15 menit Penutup : 1. Menjawab

1. Memberikan kesempatan pertanyaan
kepada peserta untuk bertanya 2. Mengajukan
2. Menjawab pertanyaan peserta pertanyaan
3. Evaluasi
4. Kesimpulan
5. Salam