Disusun Oleh :
Penyuluh
Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
Masa neonatus merupakan masa kritis dari kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi terjadi
dalam 4 minggu persalinan dan 60 % kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah
lahir yaitu saat ibu berada pada masa postpartum dini (Saifuddin, 2006).
Perawatan bayi baru lahir meliputi perawatan tali pusat, mengganti dan memakaikan popok,
memakaikan pakaian bayi, memandikan bayi, menggendong dan mengatur posisi bayi,
memberikan ASI dan imunisasi (Musbikin, 2005). Mengenai kemampuan ibu merawat bayi baru
lahir membutuhkan pelatihan khusus dan ibu juga harus memahami beberapa prosedur dan
manajemen perawatan bayi baru lahir. Oleh sebab itu penting bagi ibu untuk mengetahui
perawatan bayi dan yakin terhadap kemampuan sendiri, sehingga mampu merawat bayinya
sendiri dengan baik dan sehat.
Namun demikian banyak ibu yang tidak tahu secara pasti cara yang benar merawat bayinya.
Orang tua baru dapat merasa kebingungan dengan tugas yang akan datang untuk merawat
seorang bayi baru lahir. Pengetahuan hanya didapatkan dari nenek. Selain itu informasi yang
didapat dari majalah, buku, teman, dan juga tetangga sering membingungkan sehingga
menghambat dalam merawat bayinya. Ibu menjadi sangat cemas dan khawatir untuk merawat
bayinya dengan baik. Untuk itu banyak ibu yang memilih untuk menyerahkan masalah
perawatan bayinya ke orang yang lebih ahli, seperti perawat, bidan, bahkan dukun bayi.
1.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah mendapat pendidikan kesehatan mengenai perawatan bayi baru lahir, diharapkan
pasien mampu memahami perawatan bayi baru lahir yang baik.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapat pendidikan kesehatan tentang gizi perawatan bayi baru lahir maka
diharapkan pasien mengerti tentang:
1. Tanda bayi baru lahir sehat
2. Pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir
3. Perawatan tali pusat
1.3 MEDIA
Leaflet
1.4 METODE
Hari :
Tanggal : September 2021
Jam : WIB
Tempat : Di Puskesmas Kecamatan kalideres
Sasaran : Pasien Post Partum
1.7 EVALUASI
Evaluasi dilasanakan pada saat akhir dari proses penyuluhan, cara evaluasi dengan cara
memberikan pertanyaan dan menjelaskannya.
Pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa saja tanda bayi lahir sehat ?
2. Apa saja pemeriksaan kesehatan pada bbl ?
3. Bagaimana cara merawat tali pusat pada bbl ?
4. Bagaimana cara memandikan bbl ?
5. Apa saja yang dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan bayi ?
6. Bagaimana cara menidurkan bayi ?
7. Apa saja hal- hal yang perlu dihindari ?
Kunci Jawaban:
a. Tanda bbl sehat adalah
Bayi lahir segera menangis
Bayi bergerak aktif
Warna kulit seluruh tubuh kemerahan
Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat
Berat lahir 2,5 – 4 kg
f. Menidurkan bayi
Pasang kelambu pada saat bayi tidur, siang atau malam
Tidurkan bayi secara terlentang atau miring
Bayi perlu banyak tidur dan hanya bangun kalau lapar
Jika bayi telah tidur selama 2 – 3 jam bangunkan bayi untuk disusui
1. Perawatan Mata
Bersihkan kedua mata dengan kapas bersih yang sudah dibasahi dengan air matang.
2. Perawatan Wajah
Jaga kebersihannya dengan menyeka kulit wajah bayi dengan air matang
3. Perawatan Mulut
Bila di mulut, bibir, atau lidah bayi tampak ada bekas susu yang tebal dan sulit dibersihkan,
berarti bayi tersebut terkena jamur mulut. Segera berkonsultasi ke tenaga medis atau bidan.
4. Perawatan Kulit
Lipatan-lipatan kulit harus dijaga agar selalu kering. Kulit lembap akan mudah terkena infeksi.
7. Pemakaian Popok
Ganti popok bayi setiap kali basah oleh air kencing dan tinja. Bersihkan bokong bayi dengan air
bersih, dan keringkan.
8. Memandikan Bayi
Mandikan bayi di ruangan yang cukup hangat dan tak banyak angin dua kali sehari dengan air
bersih dan sabun bayi
DAFTAR PUSTAKA
https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/50
Handayani, Nina. (2011). Buku Pintar Merawat Bayi. Jakarta: Dian Rakyat
Handy, Fransisca. (2011). Panduan Cerdas Perawatan Bayi. Jakarta: Pustaka Bunda
Kelly, Paula. (2010). Buku Saku Asuhan Neonatus dan Bayi. Jakarta: EGC