Anda di halaman 1dari 10

SAP

CARA MEMANDIKAN BAYI DENGAN BENAR

DISUSUN OLEH :

Rahma Nur Azizah A


S1-3A
1810081

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

CARA MEMANDIKAN BAYI DENGAN BENAR

Pokok Pembahasan : Cara memandikan bayi dengan benar

Sasaran : Ibu primipara

Tempat : Rumah ibu primipara

Hari/Tanggal : Rabu, 26 Mei 2021

Waktu : 08.00 – selesai

Pemberi materi : Rahma Nur Azizah A

I. Latar Belakang
Primi para adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk
pertama kalinya (Rustam, 1998). Bila dikaitkan dengan pengetahuan dalam
perawatan bayi termasuk perawatan tali pusat, primi para cenderung menpunyai
pengetahuan yang kurang tentang hal tersebut karena belum mempunyai
pengalaman. Menurut (Notoatmodjo, 2005),

Memandikan bayi merupakan alat komunikasi antara orang tua dengan


bayi, karena saat mandi orang tua biasanya melakukan sentuhan, usapan dan bicara
langsung walaupun bayi tidak mengerti arti ucapan tersebut. Jarang ditemui bayi
yang takut air, sebab air bagi bayi sudah merupakan hal yang biasa sewaktu bayi
masih janin sudah berenang dengan ketuban dalam kandungan. Itulah sebabnya jika
kita membatasi bayi bermain dengan air pada saat memandikan bayi akan menangis
(Silaban, 2013).

Jika mereka mengetahui tujuan dan pentingnya memandikan bayi maka hal
itu bukanlah pekerjaan yang berat terkadang Ibu nifas menyerahkan anaknya pada
baby sister, pembantu atau kepada orang tuanya untuk memandikan sang bayi.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapakan peserta dapat memahami
tentang cara memandikan bayi dengan benar dan bisa melakukannya secara
mandiri.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan peserta dapat:

1. Menyebutkan pengertian memandikan bayi dengan bahasa sendiri.


2. Menyebutkan tujuan memandikan bayi.
3. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan memandikan
bayi
4. Menjelaskan cara memandikan bayi yang benar .

III. Pelaksanaan Kegiatan


1. Topik
Cara memandikan bayi dengan benar.

2. Sasaran dan target


Sasaran : Ibu primipara

Target : Ibu primipara yang belum bisa memandikan bayi

3. Materi
Terlampir

4. Metoda
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

5. Waktu dan Tempat


1. Hari/tanggal : 26 Mei 2021
2. Waktu : 08.00 WIB
3. Tempat : Rumah Pasien
6. Pengorganisasian
Pemateri : Rahma Nur Azizah

7. Uraian Tugas
Pemateri
1. Membuka acara.
2. Memperkenalkan mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan dan topik.
4. Menjelaskan kontrak waktu.
5. Mempersiapkan materi untuk penyuluhan
6. Mengarahkan alur diskusi.
7. Memimpin jalannya diskusi.
8. Menutup acara.

IV. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Therapis Kegiatan Peserta


5 menit Pembukaan:
 Perkenalan mahasiswa.
Memperhatikan.
 Menjelaskan tujuan.
 Menjelaskan kontrak waktu.

15 menit Pelaksanaan :
 Menggali pegetahuan peserta  Mengemukak
mengenai pengertian memandikan an pendapat
bayi.  Mendengarka
 Memberikan reinforcement n.
positif atas jawaban peserta.
 Menggali pengetahuan peserta  Mendengarka
tentang tujuan memandikan bayi n dan
 Menggali pengetahuan peserta memperhatikan
tentang hal-hal yang harus
diperhatikan ketika akan  Mendengarka
memandikan bayi n.
 Menggali pengetahuan peserta
tentang cara memandikan bayi  Mendengarka
 Memberikan reinforcement n dan
positif atas jawaban peserta. memperhatikan
 Mengemukak
an pendapat
10 menit Penutup:
 Meminta peserta untuk  Memberikan
memberikan pertanyaan atas pertanyaan
penjelasan yang tidak dipahami.
 Menjawab pertanyaan yang  Memperhatik
diajukan. an
 Menyimpulkan diskusi.
 Melakukan evaluasi.  Berpartisipasi
 Mengucapkan salam.  Menjawab
pertanyaan
 Menjawab
salam

V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pemateri : Rahma Nur Azizah
Tempat dan peralatan penyuluhan sudah sesuai dengan Satuan Acara
Penyuhuhan (SAP), yaitu rumah ibu primipara
2. Evaluasi Proses
1. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
2. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
3. Peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
4. Peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu:

1. Menyebutkan pengertian memandikan bayi dengan bahasa sendiri.


2. Menyebutkan tujuan memandikan bayi.
3. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan memandikan
bayi
4. Menjelaskan cara memandikan bayi yang benar .
MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh
bayi bersih, terasa segar, dan mencegah kemungkinan infeksi (Hidayat, 2009). Prinsip
dalam memandikan bayi yang harus diperhatikan adalah mempertahankan kehangatan
bayi setelah dimandikan dan menjaga agar air tidak masuk ke hidung, mulut atau telinga
yang dapat mengakibatkan aspirasi (Hidayat, 2009).
Factor-faktor yang dapat mempengaruhi cara memandikan bayi adalah
pengetahuan, pendidikan, pengalaman, dukungan suami atau keluarga dan penolong
persalinan yang lalu, pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap dan
menerima informasi kesehatan, semakin tinggi pendidikan seseorang biasanya
mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga akan lebih mudah
menerima informasi kesehatan, bagi orang tua yang berpendidikan tinggi tidak sulit
untuk memandikan bayinya sendiri (Notoatmodjo, 2012).

II. Tujuan
Memandikan bayi adalah membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh
bayi (Rahardjo, 2015). Tujuan memandikan bayi :
1) Memberikan rasa nyaman.
2) Memperlancar sirkulasi darah
3) Mencegah infeksi
4) Meningkatkan daya tahan tubuh
5) Menjaga dan merawat integritas kulit.
6) Mempererat komunikasi Ibu dan Anak

III. Hal-hal yang harus diperhatikan


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi antara lain :
1. Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan.
2. Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika sedang mandi.
3. Suhu air 370 -380 C.
4. Hindari bayi dari kedinginan.

IV. Tata Laksana


Persiapan Peralatan :
a. Bak mandi diisi air hangat suhu 37oC
b. Pakaian bayi (baju bayi, popok, tutup kepala)
c. Handuk
d. Tempat pakaian kotor
e. Sabun mandi
f. Shampoo bayi
g. Waslap 2 buah
Pelaksanaan memandikan bayi baru lahir.
1. Siapkan alat dan bahan lalu, letakkan di tempat yang mudah dijangkau
saat memandikan bayi
2. Pastikan suhu ruangan normal :
Suhu harus 20-25 0 C, AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan
3. Tuangkan air ke dalam bak mandi bayi dan cek temperature.
Air dingin dituang secukupnya ditambah air panas secukupnya, banyak
air jangan melebihi setengah dari bak bayi, dan gunakan siku atau
pergelangan tangan bagian dalam
4. Lepaskan pakaian bayi.
Buka satu persatu dan tutup kembali dengan handuk agar bayi tidak
kedinginan kecuali kepala.
5. Bersihkan kemaluan/genitalia bayi
Dengan menggunakan kapas yang dibasahi terlebih dahulu, buka kain
penutup. Bila perempuan, bersihkan daerah pubis, labia mayora dan
minora serta anus dan jika lakilaki, tarik preputium ke belakang kemudian
bersihkan, lalu bagian buah zakar (skrotum) dan anus. Bersihkan area
tersebut dari arah depan ke belakang. Ganti kapas setelah sekali pakai.
6. Bersihkan muka dan keramasi kepala bayi.
Bersihkan muka dengan washlap basah dan gosokkan sampo ke tangan,
lalu usapkan ke kepala bayi
7. Basahi badan dan sabuni seluruh tubuh.
Menggunakan waslap I, lap leher, dada perut, ketiak, tangan, punggung
(miringkan badan dan kepala terlebih dahulu), paha. Kaki dibersihkan
menggunakan waslap dengan terlebih dahulu membuka handuk yang
menutupu tubuh lalu, apabila selesai tutup kembali. Sabuni dengan cara
yang sama munggunakan waslap II.
8. Pindahkan bayi ke dalam bak mandi bayi
Pegang bayi dengan tangan kiri secara aman yaitu dengan jari-jari kiri di
bawah ketiak bayi dan ibu jari di sekeliling bahu, tangan yang lain
menahan bokong dan tungkai kaki.
9. Bersihkan kepala dan badan bagian depan bayi.
Sampo dibersihkan dengan mengusapkan air ke kepala secara hati-hati,
jangan terkena mata dan masuk telinga, lalu basuh tubuh bagian depan
berturut-turut leher, dada, ketiak, lengan, perut, kemaluan, paha dan kaki
dengan usapan lembut sampai bersih.
10. Balikkan badan dan bersihkan punggung bayi Posisi lengan diubah, posisi
lengan kanan petugas berada di depan dada bayi dan jarijari tangan kanan
memegang ketiak kiri bayi, lalu basuh punggung, bokong dan anus bayi
secara lembut sampai bersih.
11. Angkat bayi : Sama dengan cara memindahkan bayi
12. Keringkan bayi dan rapikan bayi : Letakkan di atas handuk mandi yang
sudah disiapkan, lalu segera keringkan tubuh bayi sampai benar-benar
kering.
13. Pakaikan popok, oleskan baby oil dan salep untuk mencegah ruam. Lalu
pakaikan baju bayi.
DAFTAR PUSTAKA
Sukesi, Astuti Setiyani, Esyuananik. 2016. praktikum asuhan kebidanan neonatus, bayi, balita
dan anak pra sekolah. Jakarta : Pusdik SDM kesehatan

Wildan, M. Hidayat, A. 2011. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

http://eprints.aiska-university.ac.id/1204/6/bab%202%20-%20Nola%20Nadelia.pdf

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/288/3/11.RADHA%20RANI
%2CP07120015011%283%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai