Nama Kelompok:
I Ketut Kariawan
Sri Setiawati
Vhera Yunisa
BANDAR LAMPUNG
2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Ny. H
Waktu : 30 Menit
Setelah dilakukan penyuluhan pada ibu dan keluarga bayi, diharapkan dapat
melakukan perawatan tali pusat dengan benar secara mandiri di rumah.Setelah
mengikuti penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengerti tentang pentingnya
kebersihan pada bayi baru lahir. Setelah mendapatkan penyuluhan,sasaran
mampu memahami tentang membedong bayi yang baik danbenar
4.Metode
6. Evaluasi
1. Setelah yang kita diskusikan tadi, apa yang ibu ketahui tentang
pentingnya Kebersihan,perawatan tali pusat serta membedong bayi ?
2. Coba peragakan kembali apa yang sudah kita peragakan tadi ?
3. Selain apa yang kita diskusikan tadi, apa ibu dapat melakukan perawatan
di rumah secara mandiri?
I. Perawatan Mandi Pada Bayi Baru Lahir
Pengertian bayi baru lahir
Bayi adalah anak yang belum lama lahir.
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu saampai 42
minggu dan berat badan lahir 2500-4000 gram
Memandikan Bayi
Pada bulan-bulan pertama, bayi biasanya dimandikan pada jam 09.30-10.00,
sebelum diberi minum pada pukul 10.00 untuk memandikannya pakailah air
yang cukup hangat karena suhu tubuh bayi terpengaruh dan mudah berubah.
Waktu Perawatan Memandikan Bayi
Kapanpun bayi jika sesuai dengan rutinitas anda, tetapi lebih baik diwaktu yang
sama pada setiap harinya
Persiapan Alat:
1. Handuk
2. Kain washlap
3. Bak mandi bayi (Air hangat)
4. Alkohol(Apabila tali pusar sang bayi masih menempel)
5. Popok bersih
6. Sabun dan shampoo bayi
Langkah:
1. Berbicara pada bayi
Pertama bicaralah pada bayi anda sejenak, untuk memberi
ketenangan.Kemudian tanggalkan pakaian dan bungkuslah secara rapat kedalam
handuk. Anda dapat membiarkan popoknya terpasang pada tahap ini.
salam
Pembersihan tali pusat bayi yang telah dipotong yaitu : dari bagian tali pusat
yang dipotong ke arah pusar dengan gerakan satu arah. Indikasinya agar bagian
yang dipotong tidak terkenakotoran dari pusar.
Jangan membungkus putung tali pusat atau perut bayi atau menoleskan
cairan atau bahan apapun ke puntung tali pusat.
Lipat popok di bawah puntung tali pusat.
Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air DTT dan
sabun segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain
bersih.
Teknik Perawatan Tali Pusat Bayi. Dalam perawatan maupun
pemotongan tali pusat bayi itu menggunakan teknik steril. Artinya, dalam
setiap pelaksanaan perawatan dan pemotongan tali pusat bayi itu
menggunakan alat- alat yang steril. Dan dalam setiap proses perawatan
itu diangjurkan untuk sealalu memakai hanscoon.
Penggunaan Popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus
diperhatikan penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok
dipakaikan dibawah pusar. Alasannya adalah agar pusarnya tidak lembab,
karena apabila lembab akan beresiko timbulnya infeksi.
Tetanus Neonatrum adalah penyakit yang diderita oleh bayi baru lahir
(neonatus). Tetanus neonatorum penyebab kejang yang sering dijumpai pada
BBL yang bukan karena trauma kelahiran atau asfiksia, tetapi disebabkan
infeksi selama masa neonatal, yang antara lain terjadi akibat pemotongan tali
pusat atau perawatan tidak aseptic (Ilmu Kesehatan Anak, 1985)
Penyebab adalah hasil klostrodium tetani (Kapitaselekta, 2000) bersifat anaerob,
berbentuk spora selama diluar tubuh manusia dan dapat mengeluarkan toksin
yang dapat mengahancurkan sel darah merah, merusak lekosit dan merupakan
tetanospasmin yaitu toksin yang bersifat neurotropik yang dapat menyebabkan
ketegangan dan spasme otot. (Ilmu KesehatanAnak,1985)
Penyebab tetanus neonatorum adalah clostridium tetani yang merupakan
kuman gram positif, anaerob, bentuk batang dan ramping. Kuman tersebut
terdapat ditanah, saluran pencernaan manusia dan hewan. Kuman clostridium
tetani membuat spora yang tahan lama dan menghasilkan 2 toksin utama yaitu
tetanospasmin dan tetanolysin.
Bernanah
Kondisi ini bisa muncul jika kurang benar dalam merawatnya,seperti kurang
bersih dan kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali
pusat bayi menggunakan benda yang tidak steril sehingga kuman mudah
tumbuh dan berkembangbiak.
Bau Tidak sedap muncul pada tali pusat menandakan bahwa tali pusat
terinfeksi. Lalu tali pusat akan bernanah dan berlendir.Selain itu juga ditandai
dengan kemerahan di sekitar pusar.
Merawat tali pusat berarti menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak
terkena air kencing, kotoran bayi atau tanah.
Bila kotor, cuci luka tali pusat dengan air bersih yang mengalir dan
segera keringkan dengan kassa kering dan di bungkus dengan kassa tipis
yang steril dan kering.
Dilarang membubuhkan atau mengoleskan ramuan, abu dapur, dan
sebagainya pada luka tali pusat sebab akan menyebabkan infeksi dan
tetanus yang dapat berakhir dengan kematian neonatal.
4.kegiatan penyuluhan
N Tahap Kegiatan Kegiatan yang Metode Media dan Wakt
o pemberian diberi alat u
penyuluhan penyuluhan
1 Penda Memberi Menjawa Meto - 5
huluan salam dan b salam de menit
perkenala dan
n Tanya
jawab
ceram
ah
– Membantu bayi Anda agar tidak terganggu dengan gerakan kejut yang biasa
dikenal dengan refleks Moro
– Membantu bayi Anda untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama
dalam kehidupannya. Nantinya secara berangsur, tubuhnya akan menyesuaikan
dengan lingkungan sekitar, sehingga kain bedong tidak diperlukan lagi
– Membantu menenangkan bayi Anda
Ketika bayi Anda dibedong dengan benar, dia akan merasa hangat dan aman,
dan bedong pun berguna untuk menenangkan si kecil ketika dia menerima
rangsangan yang berlebihan.Jika Anda melahirkan di bidan, maupun di rumah
sakit, biasanya sebelum pulang, mereka akan mengajarkan kepada Anda
bagaimana cara membedong si kecil. Namun jika Anda masih bingung, atau
belum percaya diri melakukannya, Anda bisa melihat video singkat kami
mengenai salah satu cara yang baik untuk membedong bayi Anda.
1.Jangan membedong terlalu kencang, dengan memaksa kaki bayi agar lurus,
karena praktek seperti ini akan merusak sendi lututnya dan juga bisa
menyebabkan displasia pangkal paha (hip dysplasia). Untuk mencegahnya,
pastikan Anda meninggalkan ruang yang cukup pada bagian bawah bedong
(bagian kaki), sehingga bayi Anda tetap bisa menekuk lututnya
2. Jika cuacanya dingin, Anda boleh memakaikan baju dan celana panjang
kepada si kecil sebelum ia dibedong. Namun jika cuaca sedang panas, pastikan
ia hanya memakai kaos singlet dan celana pendek. Kalau tidak, ia akan sangat
kepanasan
Aktifbertan
ya
5 Mengevaluasisasara Mendengar Leaflet,
Penutup
menit ntentangpenjelasan kan/ PPT.
yang memperhati
telahdiberikandenga kan
nmemberikanpertan
yaan
Menjelaskantentang
hal-hal yang
tidakdimengertidarip Menjawab
enyampaian salam
Salam penutup
KriteriaEvaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara menanyakan kembali mengenai penjelasan
yang telah diberikan kepada sasaran penyuluhan.
1. Setelahmendapatpenyuluhan, sasaran penyuluhan dapat memahami dan
mengerti tentang membedong bayi
2. Setelah mendapat penyuluhan, sasaran penyuluhan mampu menjelaskan
definisi,manfaat,cara,dan ketentuannya dalam membedong bayi
3. Setelah mendapat penyuluhan, sasaran penyuluhan mampu
melaksanakan atau mencontohkan membedongbayi.
.
Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=206.
http://pemeriksaankehamilan.blogspot.com/2010/01/perawatan-tali-pusat-pada-bayi-
baru.html
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/perawatan-tali-pusat-pada-bayi-baru.html
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%E2%80%9C- perawatan-dan-
pemotongan-tali-pusat-%E2%80%9C/
Pusdinakes 2005:70
Dr.MariaSuryabudhi,2000:163http://www.wyetindonesia/$$kebersihan%20.html?menu_id=1
26menu_it em_id=5
http://sobatbaru.blogspot.com/
www.yourbaby.com
Nakita/Irfan. 2012. Cara MenggendongBayiSesuaiUsia. Dalam
http://female.kompas.com
Lulu. 2012. SeputarBedongBayi. Dalamhttp://panduanlengkapibuhamil.com.
http://www.tipsbayi.com/bedong-bayi-manfaat-dan-cara-membedong-yang-baik.html