B. Sasaran
1. Sasaran : Ibu yang memiliki bayi
2. Kemampuan awal : Belum pernah mendapatkan pendidikan maupun pelatihan
tentang pemijatan pada bayi
D. Tujuan penyuluhan
1. Tujuan umum : Mengetahui cara pemijatan pada bayi dengan benar
2. Tujuan khusus :
a. Menjelaskan pengertian pijat bayi
b. Menyebutkan syarat-syarat diperbolehkannya pemijatan pada bayi
c. Menentukan waktu yang tepat dilakukan pemijatan pada bayi
d. Mengidentifikasi daerah-daerah yang tepat dilakukan pemijatan pada bayi
e. Menjelaskan Teknik / tata cara dalam memijat bayi
f. Menjelaskan manfaat dilakukannya pemijatan pada bayi
g. Melakukan pijat bayi dengan teknik yang benar
E. Uraian kegiatan
1. 15 Menit a. Pembukaan
- Sambutan kepala desa - Menyambut salam &
mendengarkan
- Perkenalan diri dari mahasiswa- Mendengarkan sambutan
- Menjelaskan tujuan dari mahasiswa
penyuluhan - Mendengarkan materi
- Mengkaji pengetahuan peserta
tentang pijat bayi - Menjawab pertanyaan
- Menyebutkan materi
penyuluhan - Mendengarkan uraian materi
b. Pelaksanaan
2. 45 menit - Menjelaskan pengertian
pijat bayi - Mendengarkan penjelasan
- Menjelaskan manfaat dari pijat
bayi - Mendengarkan penjelasan
- Menjelaskan syarat-syarat di
perbolehkannya pijat bayi - Mendengarkan penjelasan
- Menjelaskan waktu yang tepat
dilakukan pijat bayi
- Menjelaskan daerah-daerah - Mendengarkan penjelasan
yang dapat dilakukan pijat bayi
- Menjelaskan teknik-teknik - Mendengarkan penjelasan
dalam melakukan pijat bayi
- Memperagakan cara-cara
memijat bayi - Mendengarkan penjelasan
d. Terminasi
3. 15 menit - Mengucapkan terima kasih - Menjawab dan menjelaskan
pada peserta pertanyaan
- Mengucapkan salam
4. 5 menit
G. Menyiapkan alat
- Leaflet
- Alat peraga : Boneka bayi, baby oil, handuk
- LCD + Laptop
H. Evaluasi
1. Pengamatan selama proses penyuluhan berlangsung dengan lancar dan masyarakat
kooperatif
2. Evaluasi dengan menggunakan tes lisan
a. Syarat-syarat diperbolehkannya pemijatan pada bayi
b. Waktu yang tepat dilakukan pemijatan pada bayi
c. Daerah-daerah yang tepat dilakukan pemijatan pada bayi
d. Teknik / tata cara dalam memijat bayi
e. Manfaat dilakukannya pemijatan pada bayi
J. Evaluasi (terlampir)
Bentuk : Tes tertulis
Cara : Menjawab pertanyaan berjumlah 8 soal pilihan ganda
Indikator : Peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan
a. Bila benar 8 – 6 soal : peserta paham
b. Bila benar 5 – 4 soal : peserta cukup paham
c. Bila benar 3 – 0 soal : peserta tidak paham
Lampiran I
PIJAT BAYI
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada
masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya. Agar anak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal,
maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih intensif diantaranya berupa
sentuhan dan stimulasi yang terus-menerus. Salah satunya adalah dengan pemberian
massage. Massage merupakan upaya pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik,
kasih sayang serta stimulasi mental.
A. Pengertian pijat bayi
Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang memberi
banyak manfaat bagi bagi anak maupun orangtua. Pijat bayi sebenarnya merupakan
suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi
maupun orang tuanya.Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI,
meningkatkan nafsu makan dan berat badannya. Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua
dan anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada
bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan
secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk
mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang Anda cintai.
B. Manfaat dari pijat bayi
1) Sirkulasi darah jadi lancar.
2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan berat badan bayi
dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI).
3) Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
4) Meningkatkan daya tahan tubuh.
5) Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks dan
nyaman.
6) Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur lelap.
7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi pasangan yang masih
remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas
keadaannya menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
9) Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar perkembangan komunikasi,
yang akan memupuk cinta kasih timbal-balik, dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang
berbudi pekerti dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih
sayang dan perlindungan dari orang tua.
a. Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah menyusui,
usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan hal tersebut.
b. Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi sehingga
bayi akan merasa lebih segar.
c. Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam keadaan
menangis.
d. Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa menyentuh
kelopak matanya, jadi seperti dihusap saja. Jelas berbeda dengan private massage.
e. Memijat bayi dari atas atau kepala ke bawah.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijatan bayi tak bisa dilakukan secara
sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti diperhatikan. Berikut adalah
cara atau pedoman pemijatan pada bayi.
a. Pijatan di kepala
1. Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda sambil berbicara
dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap mata bayi anda ketika berbicara
dan dengan menggunakan kedua tangan berikan tekanan kebawah pada kedua sisi
wajah. Ini akan memberi rasa dekat pada anda berdua
2. Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi. Topang berat kepala
pada bagian bawah telapak tangan sambil memijat kulit kepala dengan jari-jari anda
yang bergerak membentuk lingkara-lingkaran kecil
3. Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu jaridan jari telunjuk
sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga sampai ke cuping telinga
4. Gunakan jari untuk menekan leher kea rah bahu. Awali dengan jari kelingking dan
gunakan bagian ujung dari keempat jari anda secara berurutan
5. Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu depan bayi anda.
b. Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah.
Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit
daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke arah
pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi tersenyum.
Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum.
Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
1. Dahi : meyetrika dahi
Letakkan kedua jari tangan Anda pada pertengahan dahi lalu tekan jari-jari Anda
dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah
menyeterika dahi.
2. Alis : menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata lalu usaplah bagian atas
mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
3. Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari Anda dari
pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke
samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
4. Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut di
bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping seolah membuat bayi tersenyum.
5. Menekan pipi
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi
6. Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu
gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
7. Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang telinga
kanan dan kiri ke tengah dagu.
c. Pijatan di dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar
tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati. Lalu,
dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti
membentuk kupu-kupu.
d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang
rusuk. Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh sepeda dari atas
ke arah bawah perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-
lahan ke arah perut. Buatlah bulan separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri
ke kanan searah jarum jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah dan
berputar mengikuti arah jarum jam membentuk lingkaran penuh seperti matahari.
Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan buatlah gerakan
dengan tekanan sesuai arah jam dari kanan bawah ke kiri bawah guna
memindahkan gelembung-gelembung udaraDengan kedua telapak tangan usaplah
dari tengah dada ke samping luar secara lembut dan berulang-ulang
e. Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball.
Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan
gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi
dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh
permukaan telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan
untuk membuat gerakan seperti menggulung.
1. Lengan
a. Apabila memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan mulai dari bahu sampai
ujung jari bayi
b. Berpindahlah ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara bergantian diawali dari
bagian bahu untuk memberikan remasan dan geser tangan kebawah sampai ke jari-jari
bayi. Bukalah jari-jari bayi anda
c. Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan ini.namun apabila
tidak maka berikan gerakan effleurage(tekanan) pada seluruh lengan . pesan dalam
pepatah adalahn”apabila ragu-ragu, maka lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan
menekan dalam pemijatan selalu sesuai.
2. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat lingkaran kecil dari
pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan keempat jari lainnya mengusap
punggung tangan
3. Peregangan Jari
Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan memutar.Akhiri
gerakan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari
4. Gerakan tarikan lengan
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan dan tangnan
lain dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu kepergelangan secara
bergantian.
5. Gerakan menggulung
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan/jari
6. Gerakan akhir
Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian tangan kiri bayi,
lalu lakukan gerakan berikut:
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan bayi
dengan kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke
pergelangan tangan.
Evaluasi
Soal dalam bentuk multiple choice berjumlah 8 nomer.
Petunjuk: Lingkari jawaban yang menurut anda paling benar
Nama ibu :
Umur :
Usia anak :
Lampiran III
Lembar jawaban
1. b. terapi sentuh
2. d. Membuat anak menjadi rewel
3. a. dalam keadaan sehat, tidak sakit
4. c. 15 menit
5. d. punggung, betis dan tumit
6. a. gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus
7. c. meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit
8. d. Pijatan punggung