Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN PIJAT BAYI

Disusun oleh:
BASORI PUTRA
NPM: ……………

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM
2020
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN PIJAT BAYI

Telah dibaca dan disetujui pada:


Hari :
Tanggal :

Disusun oleh:
BASORI PUTRA
NPM: ……………

Disahkan Oleh:

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(_____________ __________) (_ )
NIP: NIP:
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PIJAT BAYI

Pokok Bahasan : Pijat bayi


Sasaran : Ibu yang memiliki bayi
Hari / Tanggal : Selasa, 14 Oktober 2020
Tempat : Rumah kadus montong are timur
Jam : 10:00 WITA
Waktu : 45 menit

A. ANALISA SITUASI

1. Peserta

Jumlah peserta orang, pendidikan tidak sekolah, tamat SD, SMP, SMA, umur rata-rata
27-39 tahun, peserta telah memiliki pengetahuan tentang:
a. Perawatan dasar bayi
b. Kebutuhan bayi

2. Kelas/ruangan

a. Ukuran ruangan: 6x8 meter


b. Keadaan penerangan dan ventilasi: Ruangan terang dan terdapat ventilasi yang
memadai
c. Prasarana yang tersedia: -

3. Pengajar

a. Fasilitator: Pendidikan kesehatan ini akan diberikan oleh mahasiswa Profesi Ners
STIKES Mataram

B. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional umum


Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pijat bayi, peserta diharapkan
mampuh mengetahui, memahami, dan mendemonstrasikan tentang pijat bayi.

2. Tujuan instruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat :
1. Mengetahui tentang Definisi pijat bayi
2. Mengetahui tentang manfaat dan tujuan pijat bayi
3. Mengetahui tentang hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi
4. Mengetahui tentang persiapan alat-alat pijat bayi
5. Mengetahui tentang jenis-jenis pijat bayi

6. Mengetahui dan mendemonstrasikan teknik pijat bayi

C. MATERI
1. Definisi pijat bayi
2. Manfaat dan tujuan pijat bayi
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi
4. Persiapan alat-alat pijat bayi
5. Jenis-jenis pijat bayi

6. Teknik pijat bayi

D. METODE
1. Cerama
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
4. Redemonstrasi

E. MEDIA
1. Leaflet

2. Banner

F. ALAT BANTU

1. Pantum bayi
2.

G. SETTING PENYULUHAN

Keterangan:
Presenter Pem. Klinik
Moderator Pem. Akadenik
Observer Audience
Fasilitator Media

H. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap
No. Kegiatan Kegiatan peserta Metode waktu
kegiatan
1. Pembukaan a. Membuka kegiatan a. Menjawab Ceramah 5 menit
dan dengan mengucapkan salam
Orientasi salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari c. Memperhatikan
penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang
akan diberikan d. Memperhatikan
e. Menyampaikan kontrak
waktu

2. Pelaksanaan a. Menjelaskan definisi pijat a. Mendengarkan Ceramah, 15


bayi dan tanya jawab menit
b. Menjelaskan manfaat dan memperhatikan dan
tujuan pijat bayi demonstrasi
c. Menjelaskan hal-hal yang
perlu diperhatikan pada
pijat bayi
d. Menjelaskan persiapan
alat-alat pijat bayi
e. Menjelaskan jenis-jenis
pijat bayi
f. Menjelaskan dan
mendemonstrasikan eknik
pijat bayi
g. Memberi kesempatan b. Bertanya
audien untuk bertanya
3. Evaluasi a. Menanyakan pada peserta a. Menjawab Tanya 9 menit
tentang materi yang telah pertanyaan jawab dan
diberikan, dan demonstrasi
reinforcement kepada
peserta penyuluhan yang
dapat menjawab
pertanyaan
b. Memberikan kesempatan b. Redemonstrasi
kepada peserta untuk
mengulang demonstrasi
yang telah diperagakan
c. Menyimpulkan materi c. Mendengarkan
yang telah diberikan
4. Penutup a. Mengucapkan terima a. Mendengarkan Ceramah 1 menit
kasih atas peran serta
peserta
b. Mengucapkan salam b. Menjawab
penutup salam

I. EVALUASI
1. Standar evaluasi
a. Peserta dapat menjelaskan definisi pijat bayi
b. Peserta dapat menjelaskan manfaat dan tujuan pijat bayi
c. Peserta dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi
d. Peserta dapat mempersiapan alat-alat pijat bayi
e. Peserta dapat mengerti tentang jenis-jenis pijat bayi
f. Menjelaskan dan mendemonstrasikan eknik pijat bayi

2. Pertanyaan evaluasi
a. Jelaskan definisi pijat bayi
b. Jelaskan manfaat dan tujuan pijat bayi
c. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi
d. Sebutkan alat-alat pijat bayi
e. Sebutkan jenis-jenis pijat bayi
f. Jelaskan dan mendemonstrasikan eknik pijat bayi

J. SUMBER REFRENSI
1. Roesli,U. (2000). Pijat Bayi: Makalah Kursus Dalam Rangka Pro-Kongres Nasional
Perinasia VII. Tidak dipublikasikan. 28 November.
2. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Trubus Agriwidya.
Jakarta.
3. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi. Edisi Revisi. Trubus Agriwidya. Jakarta.
4. Sutini,S. (2004). Agar Bayi Cepat Jalan: Pijat Yang Tepat Banyak Manfaat. Jawa Pos. 30
Maret.
5. Hogg and Blau. (2002) Secret Of The Baby Wispherer: Cara Efektif Menenangkan dan
Berkomunikasi Dengan bayi Anda Dari Perawatan Bayi Sampai Perawatan Ibu Paska
Melahirkan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
PIJAT BAYI
A. DEFINISI PIJAT BAYI
Pijat bayi adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi setelah kelahiran yang
memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan
perasaan aman pada bayi atau menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntunngkan
yang dapat diukur secara ilmiah yaitu peningkatan berat badan bayi dan bayi lebih
terlelap saat tidur.
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling popular
yang merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak
berabad-abad tahun silam sehingga tidak ada tehnik atau cara pemijatan yang baku. Pijat
memberi kesempatan pada orang tua untuk mengenal tubuh bayinya, membantu bayi
untuk rileks, serta menciptakan hubungan yang erat antara orang tua dan anak.

B. MANFAAT DAN TUJUAN PIJAT BAYI.


1. Peningkatan pertumbuhan
2. Peningkatan daya tahan tubuh
3. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak
4. Mengurangi stress dan keadaan tersinggung.
5. Kebugaran otot
6. Mempercepat perkembangan otak dan system saraf.
7. Meningkatkan produksi air susu ibu
8. meningkatkan berat badan
9. Membuat bayi tidur lebih lelap sehingga saat bangun konsentrasi bayi meningkat.

C. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PIJAT BAYI.


Pedoman yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemijatan adalah :
1. Awali pemijatan dengan sentuhan ringan kemudian secara bertahap tambah
tekanannya.
2. Tekanan pemijatan disesuaikan umur:
a. 0-1 bulan : Gerakan atau tekanan lebih mendekati usapan halus dan sebelum tali
pusat lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan daerah perut.
b. 1-3 bulan : Tekanan lebih kuat dan gerakan lebih variatif.
c. 3 bulan- 3 tahun : Dilakukan seluruh gerakan pemijatan sesuai teknik pada
seluruh tubuh.
3. Pada bayi sebelum bayi sehat betul, hanya dipegangi..
4. Tanggap terhadap bayi, seperti bila bayi menangis tenangkan dulu baru setelah diam
pemijatan dilanjutkan.
5. Tidak membangunkan bayi hanya untuk melakukan pemijatan
6. Tidak melakukan pemijatan bila :
a. Segera setelah selesai makan.
b. Bayi dalam keadaan tidak sehat.
c. Bayi tidak mau dipijat atau memaksakan posisi pijat tertentu.
7. Saat pemijatan gunakan baby oil dan jangan sampai mengenai mata baru setelah
selesai dimandikan.

D. PERSIAPAN ALAT PIJAT BAYI


1. Bantal
2. Alas tahan air
3. Dua handuk mandi yang halus
4. Minyak bayi (baby oil)
5. 1 set pakaian bayi

E. JENIS-JENIS PIJAT BAYI


Pijat bayi ada 2 jenis, yaitu :
1. Pijat bayi normal
Pijat bayi normal adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi yang lahir cukup
bulan yaitu lebih dari 37 minggu dan memiliki berat badan normal 2500 -
2. Pijat bayi prematur
Pijat bayi prematur adalah adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi yang lahir
sebelum usia kehamilan minggu ke 37 (dihitung dari hari pertama haid terakhir),
sebagian besar bayi prematur lahir dengan berat badan kurang 2500 gram.
Pijat bayi normal dan pijat bayi prematur dibedakan berdasarkan teknik atau cara
pemijatan. Teknik pemijatan bayi prematur lebih banyak daripada pijat bayi normal
karena bayi prematur memerlukan rangsangan yang lebih daripada bayi normal. Bayi
prematur berat badannya kurang dan cenderung memiliki organ tubuh yang belum
tumbuh sempurna dan belum bekerja secara baik.

F. CARA / TEKNIK PIJAT BAYI.

Siapkan peralatan yaitu letakkan bantal diatas lantai, kemudian alasi dengan alas
yang tahan air dan satu handuk. Kemudian letakkan bayi diatasnya dan mulailah memijat
dengan mengolesi terlebih dulu tangan dengan baby oil, dengan setiap gerakan diulang
kurang lebih 6 kali, teknik gerakan pemijatannya seperti di bawah:
1. Pemijatan Pada Wajah
Pemijatan pada wajah dimulai dari usapan lembut membentuk lingkaran kecil ke
lingkaran besar di daerah pipi kemudian dilanjutkan ke daerah mulut, usap telinga
dari depan ke belakang dan terakhir di daerah dahi.

2. Pemijatan Pada Dada


Pemijatan pada dada dimulai dengan mengusap dada kea rah samping dengan kedua
tangan seperti merapikan kertas lecek.
3. Pemijatan Pada Perut

Pemijatan pada peryt dimulai dari usap sisi perut dengan gerakan membentuk huruf
“I LOVE U” dari arah perut bagian sebelah samping kiri berbentuk huruf “I” (3-5x
gerakan), lanjutkan dan sambung dengan gerakan huruf “L” terbalik dari perut atas
ke perut samping kiri (3-5x gerakan), dan untuk gerakan huruf “U” dilanjutkan
dengan memulai dari perut samping kanan atas dan perut samping kiri sehingga
berbentuk huruf “U” terbalik (3-5x gerakan) .

4. Pemijatan Pada Tangan Dan Kaki

a. Pemijatan pada tangan dimulai dari bagian bahu menuju ke pergelangan tangan
dengan cara mengusap dan dilanjutkan memutar jari jemari tangan.

b. Pemijatan pada kaki dimulai dari paha menuju ke pergelangan kaki dan dilakukan
gerakan melawan arah dari pergelangan kaki ke paha dengan cara
mengusap.selanjutnya gerakan spiral di daerah telapak kaki dari tumit menuju jari-
jari kaki dan lakukan gerakan memutar pada jari-jari kakinya.
5. Pemijatan Pada Punggung
Pijatan pada punggung dilakukan gerakan merapikan kertas lecek di daerah
punggung, dilanjutkan dengan gerakan seperti menyetrika,gerakan fibrasi dari atas ke
bawah di akhiri dengan gerakan mengusap dari leher ke pantat.

Anda mungkin juga menyukai