Disusun oleh:
BASORI PUTRA
NPM: ……………
Disusun oleh:
BASORI PUTRA
NPM: ……………
Disahkan Oleh:
(_____________ __________) (_ )
NIP: NIP:
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PIJAT BAYI
A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta orang, pendidikan tidak sekolah, tamat SD, SMP, SMA, umur rata-rata
27-39 tahun, peserta telah memiliki pengetahuan tentang:
a. Perawatan dasar bayi
b. Kebutuhan bayi
2. Kelas/ruangan
3. Pengajar
a. Fasilitator: Pendidikan kesehatan ini akan diberikan oleh mahasiswa Profesi Ners
STIKES Mataram
B. TUJUAN
C. MATERI
1. Definisi pijat bayi
2. Manfaat dan tujuan pijat bayi
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi
4. Persiapan alat-alat pijat bayi
5. Jenis-jenis pijat bayi
D. METODE
1. Cerama
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
4. Redemonstrasi
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Banner
F. ALAT BANTU
1. Pantum bayi
2.
G. SETTING PENYULUHAN
Keterangan:
Presenter Pem. Klinik
Moderator Pem. Akadenik
Observer Audience
Fasilitator Media
H. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap
No. Kegiatan Kegiatan peserta Metode waktu
kegiatan
1. Pembukaan a. Membuka kegiatan a. Menjawab Ceramah 5 menit
dan dengan mengucapkan salam
Orientasi salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari c. Memperhatikan
penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang
akan diberikan d. Memperhatikan
e. Menyampaikan kontrak
waktu
I. EVALUASI
1. Standar evaluasi
a. Peserta dapat menjelaskan definisi pijat bayi
b. Peserta dapat menjelaskan manfaat dan tujuan pijat bayi
c. Peserta dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi
d. Peserta dapat mempersiapan alat-alat pijat bayi
e. Peserta dapat mengerti tentang jenis-jenis pijat bayi
f. Menjelaskan dan mendemonstrasikan eknik pijat bayi
2. Pertanyaan evaluasi
a. Jelaskan definisi pijat bayi
b. Jelaskan manfaat dan tujuan pijat bayi
c. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pijat bayi
d. Sebutkan alat-alat pijat bayi
e. Sebutkan jenis-jenis pijat bayi
f. Jelaskan dan mendemonstrasikan eknik pijat bayi
J. SUMBER REFRENSI
1. Roesli,U. (2000). Pijat Bayi: Makalah Kursus Dalam Rangka Pro-Kongres Nasional
Perinasia VII. Tidak dipublikasikan. 28 November.
2. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Trubus Agriwidya.
Jakarta.
3. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi. Edisi Revisi. Trubus Agriwidya. Jakarta.
4. Sutini,S. (2004). Agar Bayi Cepat Jalan: Pijat Yang Tepat Banyak Manfaat. Jawa Pos. 30
Maret.
5. Hogg and Blau. (2002) Secret Of The Baby Wispherer: Cara Efektif Menenangkan dan
Berkomunikasi Dengan bayi Anda Dari Perawatan Bayi Sampai Perawatan Ibu Paska
Melahirkan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
PIJAT BAYI
A. DEFINISI PIJAT BAYI
Pijat bayi adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi setelah kelahiran yang
memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan
perasaan aman pada bayi atau menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntunngkan
yang dapat diukur secara ilmiah yaitu peningkatan berat badan bayi dan bayi lebih
terlelap saat tidur.
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling popular
yang merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak
berabad-abad tahun silam sehingga tidak ada tehnik atau cara pemijatan yang baku. Pijat
memberi kesempatan pada orang tua untuk mengenal tubuh bayinya, membantu bayi
untuk rileks, serta menciptakan hubungan yang erat antara orang tua dan anak.
Siapkan peralatan yaitu letakkan bantal diatas lantai, kemudian alasi dengan alas
yang tahan air dan satu handuk. Kemudian letakkan bayi diatasnya dan mulailah memijat
dengan mengolesi terlebih dulu tangan dengan baby oil, dengan setiap gerakan diulang
kurang lebih 6 kali, teknik gerakan pemijatannya seperti di bawah:
1. Pemijatan Pada Wajah
Pemijatan pada wajah dimulai dari usapan lembut membentuk lingkaran kecil ke
lingkaran besar di daerah pipi kemudian dilanjutkan ke daerah mulut, usap telinga
dari depan ke belakang dan terakhir di daerah dahi.
Pemijatan pada peryt dimulai dari usap sisi perut dengan gerakan membentuk huruf
“I LOVE U” dari arah perut bagian sebelah samping kiri berbentuk huruf “I” (3-5x
gerakan), lanjutkan dan sambung dengan gerakan huruf “L” terbalik dari perut atas
ke perut samping kiri (3-5x gerakan), dan untuk gerakan huruf “U” dilanjutkan
dengan memulai dari perut samping kanan atas dan perut samping kiri sehingga
berbentuk huruf “U” terbalik (3-5x gerakan) .
a. Pemijatan pada tangan dimulai dari bagian bahu menuju ke pergelangan tangan
dengan cara mengusap dan dilanjutkan memutar jari jemari tangan.
b. Pemijatan pada kaki dimulai dari paha menuju ke pergelangan kaki dan dilakukan
gerakan melawan arah dari pergelangan kaki ke paha dengan cara
mengusap.selanjutnya gerakan spiral di daerah telapak kaki dari tumit menuju jari-
jari kaki dan lakukan gerakan memutar pada jari-jari kakinya.
5. Pemijatan Pada Punggung
Pijatan pada punggung dilakukan gerakan merapikan kertas lecek di daerah
punggung, dilanjutkan dengan gerakan seperti menyetrika,gerakan fibrasi dari atas ke
bawah di akhiri dengan gerakan mengusap dari leher ke pantat.