NIM : 100styj21
Anlysis Jurnal
Penelitian lain yang dilakukan oleh Damayanti (2010) yang meneliti tentang efektifitas
tindakan personal hygiene terhadap tingkat kepuasan pasien imobilisasi di RS Mardi
Rahayu Kudus menemukan bahwa ada perbedaan kepuasan yang signifikan sebelum dan
setelah tindakan personal hygiene pada pasien imobilisasi. Hasil ini menunjukkan bahwa
dengan pemberian bantuan perawatan personal hygiene maka pasien dapat merasakan
kepuasan dan kenyamanan selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Studi pendahuluan yang dilakukan melalui observasi pada Bulan Maret 2013 tehadap 10
orang pasien imobilisasi di Ruang Umar dan Khatijah RS. Roemai yang telah menjalani
perawatan lebih dari 3 hari semuanya ditemukan kondisi rambut bau, nampak kusut,
kotor dan ditemukan ketombe. Berdasarkan keterangan pasien hal ini terjadi karena tidak
ada bantuan dari perawat untuk melakukan perawatan terhadap rambut pasien.
Berdasarkan hasil wawancara dengan 3 orang perawat menyebutkan bahwa perawatan
rambut pada pasien dilakukan oleh perawat tidak berdasarkan SOP secara menyeluruh
yang terutama untuk perawatan keseharian untuk menata dan menyisir rambut pasien
yang biasanya dilakukan oleh pasien sendiri. Rendahnya personal hygiene khususnya
perawatan rambut ini disebabkan rendahnya kesadaran tentang pentingnya perawatan
rambut dan dianggap sebagai hal yang sepele.