Nama Kelompok:
1. Faizal Kurniawan (16)
2. Fathan Okta (17)
3. Febriana Nadia (18)
4. Intan Rahma S. (19)
5. Krisma Permani (20)
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat. Dan dengan ridho-Nya
makalah yang berjudul Pentingnya Personal Hygiene ini dapat terselesaikan. Makalah ini di
susun dengan harapan bisa menambah wawasan dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah
ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati penulis berharap kritik dan saran demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penyusun
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Personal Hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Ukuran kebersihan atau penampilan
seseorang dalam pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene berbeda pada setiap orang sakit
karena terjadi gangguan pemenuhan kebutuhan. Begitu pula pada penderita pasca stroke
yang mengalami hemiplegia ataupun hemiparesis. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada penderita pasca stroke.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode pendekatan fenomenologis. Sampel
penelitian sebanyak 4 orang diperoleh dengan teknik purposive sample. Hasil penelitian
dari 4 informan menunjukkan bahwa pengetahuan informan mengenai personal hygiene
sudah baik terbukti informan dapat menyebutkan pengertian dan tujuan dari personal
hygiene. Selain itu sebagian besar pemenuhan kebutuhan personal hygiene dapat
dilakukan secara mandiri kecuali untuk perawatan kuku kaki dan tangan yang masih
bergantung pada orang lain. Modifikasi juga dilakukan oleh informan untuk
mempermudah dalam memenuhi kebutuhan personal hygiene. Dukungan serta bantuan
keluarga masih sangat diperlukan oleh penderita pasca stroke dalam pemenuhan
kebutuhan personal hygiene walaupun sebagian besar dari mereka sudah dapat melakukan
sendiri secara mandiri. Perawat dapat memberikan informasi-informasi tentang personal
hygiene yang lebih baik terkait dengan waktu atau frekuensi aktifitas, dan cara yang benar
dalam melakukan perawatan diri.
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu
sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di
antaranya kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta
tingkat perkembangan.
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena
kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus
dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene
berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
1. Memandikan Pasien
prosedur keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara sendiri.
memandikan pasien merupakan perawatan higienis total. Mandi dapat dikategorikan sebagai
pembersihan atau terapeutik. Mandi ditempat tidur yang lengkap diperlukan bagi pasien
dengan ketergantungan total dan memerlukan personal higiene total. Keluasan mandi pasien
dan metode yang digunakan untuk mandi berdasarkan pada kemampuan fisik pasien dan
kebutuhan tingkat hygiene yang dibutuhkan. Pasien yang bergantung dalam pemenuhan
kebutuhan personal higiene, terbaring ditempat tidur dan tidak mampu mencapai semua
anggota badan dapat memperoleh mandi sebagian di tempat tidur
tujuan
cara pelaksanaan
ganti air dengan air bersih, kemudian cuci dan berisihkan dengan waslap hingga
bersih
pakaian bawah ditanggalkan, kemudian tutup kembali dengan selimut mandi
keluarkan kaki terjauh dari selimut mandi
handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk
bersihkan kaki dengan sabun, dibilas selanjutnya di keringkan, demikian dengan kaki
yang lain
2. Perawatan rambut
MENCUCI RAMBUT
Pengertian
Pasien yang Menghilangkan kotoran pada rambut dan kulit kepala dengan menggunakan
sabun atau sampo kemudian di bilas dengan air bersih
Tujuan
Dilakukan
Persiapan alat
1. Baki berisi:
f. Sabun/sampo
g. Alas (handuk/perlak)
h. Talang karet
i. Kom kecil (mangkok) serta kain kasa dan kapas dalam tempatnya 2-3 potong
l. Celemek
2. Gayung
4. Kain pel
5. Ember kosong
Prosedur pelaksanaan
4. Pakai celemek
6. Atur posisi tidur klien senyaman mungkin dengan kepala dekat sisi tempat tidur
8. Letakkan ember yang dialasi kain pel di lantai, di bawah kepala klien
10. Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata klien dengan kasa
12. Sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan menggunakan gayung
13. Gosok pangkal rambut dengan kain kasa yang telah di beri sampo kemudian urut denga ujung
jari. Kasa kotor di buang ke bengkok
16. Angkat talang, masukkan ke dalam ember, dan letakkan handuk dalam baki
17. Kembalikan klien pada posisi semula dengan cara mengangkat kepala dan alasnya serta
meletakkannya di atas bantal
18. Sisir rambut klien dengan sisir bersih dan biarkan kering atau keringkan dengan alat
pengering rambut lalu sisir sampai rapi