1. Sebelum Abad-2
Persalinan dilakukan oleh dukun
Dokter dipanggil jika terjadi masalah dalam persalinan
Tempat persalinan di rumah
Angka kematian tinggi
Bayi : lahir premature, dehidrasi, kontak dengan penyakit
Ibu : perdarahan post partum, infeksi post partum, demam nifas, toxemia
Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk
meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh
kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu
dan diberikan oleh tenaga yang profesional.
Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat
memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan,
memiliki kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek
social budaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek.
Menyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan
berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan, maka
solusi yang harus ditempuh dalam keperawatan maternitas adalah:
Paradigma keperawatan merupakan suatu pedoman yang menjadi acuan dan mendasari
pelaksanaan praktek keperawatan diberbagai tatanan kesehatan. Seperti halnya definisi paradigma
secara umum, maka paradigma keperawatan merupakan serangkaian konsep yang bisa sama dan
terdapat dalam berbagai disiplin keilmuan lain, tetapi tidak memiliki definisi umum yang dapat
berlaku secara universal. Paradigma ini terdiri dari empat komponen yaitu manusia, sehat dan
kesehatan, masyarakat dan lingkungan, serta komponen keperawatan.
1. Manusia
a. Memiliki karakteristik biokimiawi, fisiologi interpersonal dan kebutuhan dasar hidup
yang selalu berkembang.
b. Perkembangan terjadi melalui interaksi dengan orang lain yang mampu memenuhi
kebutuhan dirinya atau pengalamannya.
c. Kebutuhan manusia di organisasikan meliputi perilaku serta berdasarkan pengalaman
masa lalu.
d. Memiliki kehidupan yang seimbang sebagai sarana pertahanan diri dan upaya mengurangi
kecemasan akibat kebutuhan yang tak terpenuhi.
2. Lingkungan
a. Merupakan factor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia.
b. Lingkungan dapat membantu perawat dalam menjaga pola pertahanan tubuh terhadap
penyakit.
c. Perawat bertanggung jawab dalam tatanan pengobatan yang merupakan bagian dari
lingkungan fisik dan social.
d. Lingkungan dibagi dalam 2 aspek, yaitu :
1. Aspek tekstruktur :
Alat
Terapi
Aluran
2. Aspek tidak tekstruktur :
Interaksi antara perawat dengan klien dan dengan lingkungan sekitar.
3. Sehat
a. Merupakan symbol perkembangan kepribadian dan yang berlangsung secara terus
menerus menuju kehidupan yang kreatif.
b. Perikaku sehat : perilaku pemenuhan kebutuhan kepuasan kesadaran diri dan
integrasi pengalaman, misalnya pengalaman sakit.
c. Manusia sehat berarti manusia yang tidak memiliki ansietass/ketegangan.
d. Intervensi keperawatan berfokus pada proses membina hubungan saling percaaya
guna mengurangi ansietas.
4. Keperawatan
Keperawatan ibu merupakan keperawatan pelayanan yang professional yang ditujukan kepada
wanita usia subur pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi,
kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40
hari,beserta keluarganya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan
adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan holistic dengan selalu menghargai klien
dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan
yang sesuai untuk dirinya.