Oleh :
2017/2018
Asuhan Keperawatan Pada An.D dengan Diagnosa Medis Diare
Di Ruang Abimanyu RSUD Sanjiwani Gianyar
Tanggal 25-28 Februari 2014
I. Identitas Pasien
Nama : An.D
No.RM : 478661
Tempat/Tgl lahir : Singakerta/ 15 juni 2008
Umur : 4 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku bangsa : Bali
Bahasa yang dimengerti : Bahasa Indonesia dan Bali
Agama : Hindu
Nama orangtua/wali : Tn.T
Pendidikan orangtua/wali : SMA
Pekerjaan orangtua/wali : Buruh
Alamat./ No.tlp : Singakerta-Ubud
Tanggal MRS : 24 Februari 2014
Tanggal pengkajian : 25 Februari 2014
Post natal
V. Riwayat Pertumbuhan
Ibu pasien mengatakan pasien lahir cukup bulan yaitu 9 bulan. Berat badan
lahirnya 3,6 kg dengan panjang 46 cm. pasien tidak pernah mengalami
penurunan berat badan akibat sakit atau hal lain. Saat ini berat badan dan
tinggi badannya (BB=14,3 kg dan TB = 112cm) sesuai dengan usianya.
Tidak ada masalah tumbuh kembang
i. Konsep diri
Orang tua mengatakan pasien adalah seorang anak berusia 4 tahun, jenis
kelamin laki-laki, dan merupakan anak ke2 dari 2 bersaudara, orang tua
mengaku tidak malu dengan kondisi anaknya, orangtua pasien berharap
agar anaknya dapat segera sehat kembali.
j. Seksual
Ibu pasien mengatakan pasien berjenis kelamin laki-laki.
k. Nilai
X. Pemeriksaan Fisik
Palpasi :
- Turgor kulit elastic
- CRT < 2 detik
- Akral teraba hangat
- Tidak teraba nyeri tekan
c. Kepala
Inspeksi :
- Bentuk kepala simetris (normochepali)
- Tidak nampak lesi
- Tidak nampak ubun-ubun cekung
- Persebaran rambut merata
Palpasi :
- Tidak teraba nyeri tekan
- Tidak teraba ubun-ubun cekung
- Tidak teraba benjolan/masa
d. Mata
Inspeksi :
- Konjungtiva ananemis
- Sclera anikterik
- Tidak terlihat edema palpebra
- Pupil isokor
- Tidak terdapat strabismus/nistagmus
Palpasi :
- Tidak teraba nyeri tekan
- Tidak teraba benjolan
- Tidak teraba peningkatan TIO
e. Telinga
Inspeksi :
- Kedua telinga nampak simetris
- Tidak nampak adanya serumen
- Tidak terlihat adanya benjolan
Palpasi :
- Tidak teraba nyeri tekan pada tragus
- Tidak teraba adanya masa
f. Hidung
Inspeksi :
- Bentuk hidung simetris
- Tidak nampak adanya secret
- Tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Palpasi :
- Tidak teraba masa/benjolan
- Tidak teraba nyeri tekan
g. Mulut
Inspeksi :
- Tidak nampak lesi
- Tidak nampak gusi berdarah
- Mukosa bibir lembab
- Tidak nampak stomatitis
Palpasi :
- Tidak teraba benjolan/masa
- Tidak terdapat nyeri tekan
h. Leher
Inspeksi :
- Tidak nampak lesi
- Tidak nampak hiperpigmentasi
- Tidak nampak kemerahan
- Tidak terlihat pembesaran vena jugularis
Palpasi :
- Tidak terdapat nyeri tekan
- Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
- Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe
i. Dada
Inspeksi :
- Pergerakan dada nampak simetris
- Tidak terlihat pernafasan intercosta
- Tidak nampak retraksi dada
- Tidak nampak bekas luka
Palpasi :
- Tidak teraba benjolan/masa
- Tidak teraba nyeri tekan
- Teraba vocal premitus pada kedua lapang paru
Perkusi:
- Terdengar suara sonor di kedua lapang paru
Auskultasi:
- Terdengar suara nafas vesikuler
Jantung :
Palpasi :
- Tidak teraba nyeri tekan
- Tidak teraba benjolan/masa
Perkusi :
- Suara dullness di ICS 3-5
Auskultasi:
- Terdengar suara S1S2 tunggal regular, tidak terdengar suara
tambahan
j. Abdomen
Inspeksi :
- Perut nampak simetris
- Tidak nampak luka/bekas luka
Auskultasi :
- Bising usus 35 x/ menit
Palpasi :
- Teraba distensi pada abdomen
- Ketika dilakukan palpasi pasien mengaku nyeri
Perkusi :
- Terdengar suara timpani
k. Genetalia
Inspelsi :
- Genetalia nampak lengkap
- Kebersihan cukup
Palpasi :
- Tidak teraba masa/benjolan
- Tidak teraba nyeri tekan
l. Ekstremitas
Atas dan bawah
Inspeksi :
- Tidak nampak lesi
- Tidak nampak sianosis
- Terpasang infuse di tangan kiri
Palpasi :
- Akral teraba hangat
- Turgor kulit elastic
- CRT < 2 detik
- Tidak teraba piting edema
XI. Pemeriksaan Diagnostik Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 25 Februari 2014
Result Unit Expected Values
WBC 14,5 10 ̂ 3/µL 3,6 – 11,0
GRA 12,0 10 ̂ 3/µL 1,8 – 7,7
HGB 12,0 g/dL 3,2 – 17,3
HCT 37,3 % 40,0 – 52,0
Balance cairan =
Intake = output
1900 cc = 750 + 200 +
800 (+ BAK)
1900 cc = 1750 cc
= 150
- dehidrasi (ubun- DS : -
ubun, turgor kulit, DO : - Turgor elastis.
mata). - Mata tidak cekung.
- Ubun-ubun tidak cekung.
XVII. Evaluasi
28/02/14 3. S:-
08.00 O : - Turgor kulit elastis
- N : 84 x/menit
S : 36,6 º C
- Ubun-ubun tidak cekung.
- Mata tidak cekung.
- Interval cairan tidak kurang dari 200 cc.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan kondisi klien.