Anda di halaman 1dari 22

Konsep dan prinsip kebutuha kebersihan

dan perawatan diri


Kelompok 5
1. Angeilne
2. Eny esmariah
3. Tasya
KEBUTUHAN
KEBERSIHAN DAN
PERAWATAN DIRI
 A. KONSEP DAN PRINSIP KEBUTUHAN
KEBERSIHAN DAN PERAWATAN DIRI
Definisi Kebersihan diri atau personal hygiene dan lingkungan merupakan bagian dari
kehidupan kita sehari-hari, oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk
selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan kita agar terhindar dari berbagai
macam penyakit. Perawat hendaknya mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai
kebersihan diri dan lingkungan ini, sebagai bekal untuk merawat dirinya sendiri juga untuk
merawat orang lain dalam hal ini adalah pasien, baik di Rumah Sakit, Keluarga maupun di
masyarakat.
Perawatan diri atau kebersihan diri (personal hygiene) merupakan perawatan diri
sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun
psikologis. Pemenuhan perawatan diri dipengaruhi berbagai faktor, di antaranva: budaya,
nilai sosial pada individu atau keluarga, pengetahuan terhadap peerawatan diri, serta
persepsi terhadap perawatan diri.
2. Faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene

a. Body image Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi


kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak
peduli terhadap kebersihannya.
b. Praktik social Pada anak – anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka
kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene.
c. Status Sosial Ekonomi Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti
sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan
uang untuk menyediakannya.
d. Pengetahuan Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan
yang baik dapat meningkatkan kesehatan, misalnya pada pasien penderita
Diabetes Melitus ia harus selalu menjaga kebersihan kakinya.
3. Jenis Perawatan Diri/ Personal Hygiene
a. Perawatan kulit kepala dan rambut
b. Perawatan mata
c. Perawatan hidung
d. Perawatan telinga
e. Perawatan kuku dan tangan
f. Perawatan genetalia
g. Perawatan kulit seluruh tubuh
h. Perawatan tubuh secara keseluruhan
TEKNIK DAN PROSEDUR PELAKSANAAN ASUHAN/
PRAKTIK KEPERAWATAN UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN KEBERSIHAN DAN PERAWATAN DIRI

Tindakan Perawatan Diri pada Kulit


Cara Perawatan Kulit
Merupakan tindakan pada kulit yang mengalami atau beresiko terjadi
kerusakan jaringan lebih lanjut, khususnya pada daerah yang mengalami
tekanan (tonjolan). Tujuannya adalah untuk mencegah dan mengatasi
terjadinya luka dekubitus akibat tekanan yang lama dan tidak hilang.
Persiapan Alat dan Prosedur Kerja :
Bahan :
1.    Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
2.    Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
1.      Baskom cuci 3.    Tutup pintu ruangan
2.      Sabun 4.    Atur posisi pasien
3.      Air 5.    Kaji luka/kulit tertekan dengan memperhatikan warna, kelembaban,
4.      Agen pembersih penampilan sekitar kulit, ukur diameter kulit, dan ukur kedalaman.
5.      Balutan 6.    Cuci sekitar luka dengan air hangat atau sabun cuci secara menyeluruh
6.      Pelindung kulit dengan air.
7.      Plester 7.    Secara menyeluruh dan perlahan-lahan, keringkan kulit yang disertai
8.      Sarung tangan pijatan
8.    Secara menyeluruh, bersihkan luka dengan cairan normal atau larutan
pembersih. Gunakan semprit irigasi luka pada luka yang dalam.
9.    Setelah selesai, berikan obat atau agen tropikal.
10.   Catat hasil
11.   Cuci tangan
Cara Memandikan Pasien di
Tempat tidur Memandikan pasien di
tempat tidur dilakukan pada pasien
yang tidak mampu mandi secara
sendiri. Tujuannya untuk menjaga
kebersihan tubuh, mengurangi
infeksiakibat kulit kotor,
memperlancar system peredaran
darah, dan menambah kenyamanan
pasien
Persiapan  Alat dan Bahan :
1.  Baskom mandi dua buah, masing-
masing berisi air dingin dan air
hangat
2.  Pakaian pengganti
3.  Kain penutup
4.  Handuk, sarung tangan pengusap
badan
5.  Tempat untuk pakaian kotor
6.  Sampiran
7.  Sabun
Prosedur Kerja :
1.   Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
2.   Cuci tangan
3.   Atur posisi pasien
4.   Pada pasien, lakukan tindakan memandikan yang diawali dengan


membentangkan handuk di bawah kepala. Kemudian bersihkan
muka, telinga, dan leher dengan sarung tangan pengusap. Keringkan
dengan handuk
5.    Kain penutup diturunkan, kedua tangan pasien dinaikkan keatas,
serta handuk diatas dada pasien dipindahkan dan dibentangkan.
Kemudian kembalikan kedua tangan di posisi awal diatas handuk,
lalu basahi kkedua tangan dengan air bersih. Keringkan dengan
handuk
6.    Kedua tangan dinaikkan keatas, handuk dipindahkan di sisi pasien lalu bersihkan
daerah dada dan perut. Keringkan dengan handuk
7.    Miringkan pasien ke kiri, handuk dibentangkan dibawah punggung sampai glutea
dan basahi punggung sampai glutea, lalu keringkan dengan handuk. Selanjutnya,
miringkan pasien ke kanan dan lakukan hal yang sama. Selanjutnya, kembalikan
pasien ke posis telentang dan pasangkan pakaian dengan rapi.
8.    Letakkan handuk dibawah lutut, lalu bersihkan kaki. Kaki yang paling
jauhdidahulukan dan dikeringkan dengan handuk
9.     Ambil handuk, dan letakkan di bawah glutea. Pakaian bawah perut dibuka, lalu
bersihkan daerah lipatan paha dan genitalia. Setelah selesai, pasang kembali
pakaian dengan rapi.
10.   Cuci tangan
Perawatan Diri pada Kuku dan Kaki
Menjaga kebersihan kuku merupakan salah satu aspek
penting dalam mempertahankan perawatan diri karena berbagai
kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku.
Masalah/Gangguan pada Kuku
Ingrown nail
Kuku tangan yang tidak tumbuh-tumbuh dan dirasakan sakit pada
daerah tersebut.
Paronychia
Radang di sekitar jaringan kuku
Ram’s Horn Nai
Gangguan kuku yang ditandai dengan pertumbuhan yang lambat
disertai kerusakan dasar kuku atau infeksi
Bau Tak Sedap
Reaksi mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak sedap.
Tindakan Perawatan Diri pada Kuku
Cara Perawatan Kuku 10.   Cuci tangan
Merupakan tindakan pada pasien yang tidak 11.   Atur posisi pasien dengan posisi duduk
mampu merawat kuku sendiri. Tujuannya adalah atau tidur
menjaga kebersihan kuku dan mencegah 12.   Tentukan kuku yang akan dipotong
timbulnya luka atau infeksi akibat garukan dari 13.   Rendamkan kuku dengan air hangat
kuku. ± 2 menit. Lakukan penyikatan dengan
Persiapan Alat dan Bahan: beri sabun bila kotor.
1.      Alat pemotong kuku 14.   Keringkan dengan handuk
2.      Handuk 15.   Letakkan tangan diatas bengkok
3.      Baskom berisi air hangat dan lakukan pemotongan kuku.
4.      Bengkok 16.   Cuci tangan.
5.      Sabun
6.      Kapas
7.      Sikat kuku
8.      Prosedur Kerja :
9.      Jelaskan pada pasien mengenai prosedur
yang akan dilakukan
Perawatan Diri pada Rambut
Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi proteksi dan pengatur
suhu. Indikasi perubahan status kesehatan diri juga dapat dilihat dari rambut mudah
rontok sebagai akibat gizi kurang.
Masalah/Gangguan pada Perawatan Rambut
1.      Kutu
2.      Ketombe
3.      Alopecia (botak)
4.      Sehorrheic dermatitis (radang pada kulit di rambut)
Tindakan Perawatan Diri pada Rambut
Cara Perawatan Rambut
Merupakan tindakan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
perawatan diri dengan menyuci dan menyisir rambut. Tujuannya adalah membersihkan
kuman-kuman yang ada pada kulit kepala, menambah rasa nyaman, membasmi kutu
atau ketombe yang melekat pada kulit, serta memperlancar system peredaran darah di
bawah kulit.
Persiapan Alat dan Bahan 4.    Atur posisi pasien dengan posisi duduk atau
1.     Handuk secukupnya berbaring
2.     Perlak atau pengalas 5.   Letakkan baskom dibawah tempat tidur,
3.     Baskom berisi air hangat tepat dibawah kepala pasien
4.     Shampo atau sabun pada tempatnya 6.    Pasang perlak atau pengalas di bawah
5.     Kasa dan kapas kepala dan dismbungkan kearah bagian
6.     Sisir baskom dengan pinggir digulung
7.     Bengkok 7.   Tutup telinga dengan kapas
8.     Gayung 8.  Tutup dada sampai leher dengan handuk
9.     Ember kosong 9.   Kemudian sisir rambut dan lakukan
Prosedur Kerja pencucian dengan air hangat. Selanjutnya
1.      Jelaskan pada pasien mengenai prosedur gunakan shampo dan bilas dengan air
yang akan dilakukan hangat sambil dipijat
2.      Cuci tangan 10.   Setelah selesai, keringkan
3.      Tutup jendela atau pasang sampiran 11.   Cuci tangan
Perawatan Diri pada Mulut dan Gigi
Gigi dan mulut adalah bagian penting yang harus dipertahankan
kebersihannya, sebab berbagai kuman dapat masuk melalui organ ini.
Masalah/Gangguan pada Gigi dan Mulut
1.      Halitosis, bau napas tidak sedap yang disebabkan adanya kuman atau lainnya
2.      Ginggivitas, radang pada daerah gusi
3.      Karies, radang pada gigi
4.      Stomatitis, radang pada daerah mukosa atau rongga mulut
5.      Periodontal disease, gusi yang mudah berdarah dan bengkak
6.      Glostitis, radang pada lidah
7.      Chilosis, bibir yang pecah-pecah
Tindakan Perawatan Diri pada Gigi dan Mulut
Cara Perawatan Gigi dan Mulut
Merupakan tindakan pada pasien yang itdak mampu mempertahankan kebersihan
mulut dan gigi dengan membersihkan serta menyikat gigi dan mulut secara teratur.
Tujuannya untuk mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan
mulut, membantu menambah nafsu makan, serta menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Persiapan Alat dan Bahan
1.  Handuk dan kain pengalas
2.  Gelas kumur berisi : Air masak/NaCl, Obat kumur, Boraks gliserin
3.  Spatel lidah telah dibungkus dengan kain kasa
4.  Kapas lidi
5.  Bengkok
6.  Kain kasa
7.  Pinset atau arteri klem
8.  Sikat gigi dan pasta gigi
Prosedur Kerja
1.      Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
2.      Cuci tangan
3.      Atur posisi pasien
4.      Pasng handuk di bawah dagu dan pipi pasien
5.      Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan NaCl
6.      Anjurkan pasien untuk membuka. Lakukan mulut dengan sudip lidah bila pasien
tidak sadar.
7.      Lakukan pembersihan dimulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi, lidah, bibir.
Bila sudah kootor, letakkan di bengkok
8.      Lakukan hingga bersih. Setelah itu, oleskan boraks gliserin
9.      Untuk perawatan gigi, lakukan penyikatan dengan geraan naik turun dan bilas.
Lalu keringkan
10.   Cuci tangan
Perawatan Diri pada Alat Kelamin Perempuan
Tindakan Perawatan Diri pada Alat Kelamin
Cara Vulva Higiene
Vulva higiene merupakan tindakan pada pasien yang tidak mampu membersihan
vulva sendiri. Tujuannya adalah mencegah terjadinya infeksi pada vulva dan menjaga
kebersihan vulva.
Persiapan Alat dan Bahan
1.      Kapas sublimate atau desinfektan
2.      Pinset
3.      Bengkok
4.      Pispot
5.      Tempat membersihkan (cebok) yang berisi desinfektan
6.      Desinfektan sesuai dengan kebutuhan
7.      Pengalas
8.      Sarung tangan
Prosedur Kerja
1.      Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
2.      Cuci tangan
3.      Atur posisi pasien dengan posisi dorsal recumbent
4.      Pasang pengalas dan pispot, kemudian letakkan dibawah glutea pasien
5.      Gunakan sarung tangan
6.      Lakukan tindakan perawatan kebersihan vulva dengan tangan kiri membuka vulva
memakai kapas sublimate dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan
desinfektan
7.      Kemudian ambil kapas sublimate dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas
kebawah. Kapas yang telah kotor dibuang ke bengkok. Hal ini dilakukan hingga
bersih.
8.      Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien.
9.      Cuci tangan
KEBUTUHAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PASIEN
Pemenuhan kebutuhan kebersihan lingkungan pasien yang dimaksud disini
adalah kebersihan pada tempat tidur. Melalui kebersihan tempat tidur, diharapakna
pasien dapat tidur dengan nyaman tanpa gangguan selama tidur, sehingga dapat
membantu proses pemnyembuhan. Pemenuhan ini melalui prosedur penyiapan tempat
tidur tertutup maupun terbuka.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai