Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN DI

TEMPAT TIDUR
6 Juli 2013 in keperawatan, prosedur tetap (protap) | Tags: cara memandiakan pasien,
keperawatan, memandikan, prosedur keperawatan

prosedur keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara sendiri.

tujuan

1. menjaga kebersihan tubuh


2. mencegah kemungkinan terjadinya infeksi akibat kebersihan kulit yang kurang
3. memperlancar sistem peredaran darah
4. menambah kenyamanan pasien

pesiapan alat dan bahan

1. satu stel pakaian


2. waskom manddi yang berisi air hangat atau dingin, waskom mandi dua buah, masing
masing berisi air dingin dan air hangat 2/3 bagian
3. sabun mandi dalam tempatnya
4. 2 handuk bersih
5. 3 waslap
6. kain penutup/ selimut mandi
7. tempat untuk pakaian kotor
8. celemek
9. sarung tangan bersih (sepasang)
10. bedak badan/ talk
11. minyak kayu putih
12. sampiran (jika di perlukan)

cara pelaksanaan

1. jelaskan prosedur pada pasien tentang maksud dan tujuan tindakan


2. tutup pintu/jendela atau pasang sampiran
3. atur posisi pasien dalam keadaan terlentang
4. cuci tangan dan keringkan dengan haduk bersih
5. pakai celemek dan sarung tangan
6. berdiri di sisi kiri pasien
7. buka selimut tempat tidur, atur dibawah kaki pasien kemudian ganti dengan selimut
mandi
8. buka pakaian pasien bagian atas, lalu menutup bagian yang terbuka  dengan selimut
mandi sampai dada
9. lakukan cuci muka terlebih dahulu

 handuk bentangkan dibawa kepala pasien


 tanyakan pada pasien apakah bisa menggunakan sabun atau tidak
 bersikan muka, telinga, leher dengan waslap lembab atau dengan sabun, kemudian
bilas sampai bersih
 keringkan dengan haduk

10. lakukan mencuci lengan/ ekstremitas atas

 kedua lengan pasien di keataskan


 pindah handuk di atas dada pasien, kemudian lebarkan pada samping kiri dan kanan
 letakan kedua tangan pasien diatas haduk yang telah dilebarkan
 kedua lengan pasien dibasahi kemudian di sabuni ,dari ujung jari ke arah pangkal
lengan yang dimulai dengan bagian yang terjauh
 lakukan pembilasan sampai bersih dan keringkan dengan haduk

11. lakukan mencuci bagaian dada dan perut

 selimut mandi diturunkan sampai perut bagian bawah


 keataskan kedua tangan pasien , kemudian haduk di angkat dan dibentangkan di sisi
pasien
 basahi bagian ketiak, dada dan perut kemudian disabun, bilas dengan bersih kemudian
keringkan dengan handuk

12. lakukan mencuci punggung

 miringkan pasien ke kiri


 bentangkan haduk di bawah punggung sampai glutea
 basahi daerah punggung hingga glutea , kemudian disabun, dibilas dan di keringkan
dengana haduk
 berikan minyak kayu putih kalau perlu dan bedak
 miringkan pasien ke kanan, kemudian handuk bentangkan dibawah punggung sampai
glutea
 cuci punggung kiri sebagaimana punggung kanan
 beri minyak kayu putih dan bedak bilah perlu, kemudian pasien di telentangkan
 pakaian bagian atas dipasangkan dengan rapi

13. lakukan pencucian daerah kaki

 ganti air dengan air bersih, kemudian cuci dan berisihkan dengan waslap hingga
bersih
 pakaian bawah ditanggalkan, kemudian tutup kembali dengan selimut mandi
 keluarkan kaki terjauh dari selimut mandi
 handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk
 bersikan kaki dengan sabun, dibilas selanjutnya di keringkan, demikian dengan kaki
yang lain

14. lakukan mencuci lipatan paha dan genetalia

 bentangkan handuk dibawah glutea, celana dalam ditanggalkan


 basahi daerah lipatan paha dan genetalia, kemudian diberih sabun, dibilas dan di
keringkan
 ganti celana dalam yang bersih dan pasangkan pakaian bagian bawah
 rapikan pasien dan atur posisi yang aman dan nyaman
 lepaskan sarung tangan dan bereskan barang
 cuci tangan

Prosedur Mencuci dan Menyisir Rambut


Jumat, 29 Juni 2012
Prosedur menak cuci dan menyisir rambut merupakan tindakan pasien dengan cara mencuci dan
menyisir rambut yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan
diri dan pada pasien yang akan menjalani operasi besar. Tujuan prosedur ini adalah membersihkan
kuman yang ada pada kulit kepala dan rambut, menambah rasa nyaman, membasmi kutu atau
ketombe yang melekat pada kulit kepala, serta memperlancar sistem peredaran darah di bawah
kulit, dan menghilangkan bau.

Persiapan alat dan bahan :

1. handuk secukupnya (2 helai)


2. perlak atau pengalas
3. baskom berisi air hangat
4. sampo dalam tempatnya
5. kasa dan kapas
6. sisir
7. bengkok berisi larutan desinfektan 2-3%
8. gayung
9. ember kosong
10. sampiran
11. celemek untuk petugas
12. alat pengering rambut
13. sarung tangan bersih/handscoon bersih
14. talang untuk mengalirkan air

Cara pelaksanaan :

1. jelaskan prosedur pada klien


2. cuci tangan
3. mengenakan sarung tangan dan celemek
4. tutup jendela atau pasangan sampiran
5. mengganti selimut pasien dengan selimut mandi
6. atur posisi tidur pasien dengan kepala dipinggir tempat tidur
7. letakkan baskom di bawah tempat tidur tepat di bawah kepala pasien
8. pasang perlak atau pengalas di bawah kepala dan disambungkan ke arah bagian baskom
dengan pinggir digulung
9. tutup telinga dengan kapas
10. tutup dada dengan handuk sampai ke leher
11. kemudian sisir rambut dan lakukan pencucian dengan air hangat selanjutnya menggunakan
sampo dan dibilas dengan air hangat sambil dipijat
12. setelah selesai keringkan
13. letakkan kepala pada bantal yang telah dialasi handuk kering
14. rapikan pasien, ganti selimut mandi dengan selimut tidur
15. cuci tangan
16. komunikasi terapuitik
17. ASUHAN KEPERAWATAN

18.

19. 3.1    Anamnesa atau kajian keperawatan

20. Pengkajian yang perlu dilakukan adalah penilaian tentang keadaan warna, bentuk, dan

keadaan kuku. Adanya jari tabung dapat menunjukkan penyakit pernapasan kronis

atau penyakit jantung dan bentuk kuku yang cekung atau cembung menunjukkan

adanya cedera, defisiensi besi dan inpeksi.

21.

22. 3.2    Diagnosa keperawatan

23. Resiko terjadi luka ( infeksi ) berhubungan dengan proses masuknya kuman akibat

garukan kuku.

24.

25. 3.3    Perencanaan keperawatan

26. Lakukan pemeliharaan kebersihan kuku dengan cara perawatan kuku

27.

28. 3.4    Pelaksanaan atau tindakan keperawatan

29. 3.4.1        Implementasi keperawatan

30. 1.         Cara merawat kuku :

31. Merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu merawat kuku

sendiri. Tujuannya adalah menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya luka

atau infeksi akibat garukan dari kuku.

32.

33. 2.         Alat dan bahan :

34. a.         Alat pemotong kuku


35. b.        Handuk

36. c.         Baskom berisi air hangat

37. d.        Bengkok / nirbekken

38. e.         Sabun

39. f.         Kapas

40. g.        Sikat kuku

41. 3.         Prosedur kerja :

42. a.         Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien

43. b.        Mencuci tangan

44. c.         Mengatur posisi pasien dengan duduk atau tidur

45. d.        Menentukan kuku yang akan dipotong

46. e.         Merendam kuku dengan air hangat kurang lebih 2 menit dan menyikat dengan

memberikan sabun bila kotor

47. f.         Mengeringkan dengan handuk

48. g.        Meletakkan tangan pasien diatas bengkok dan melakukan pemotongan kuku

49. h.        Bereskan peralatan

50. i.          Perawat cuci tangan

51. j.          Mengucapkan hamdalah

Evaluasi keperawatan

52. Secara umummenilai adanya kemampuan untuk mempertahankan kebersihan kuku,

ditandai dengan keadaan kuku yang bersih, tidak ada tanda radang disekitar kuku,

pertumbuhan baik, dan tidak ada bau yang khas dari kuku.

Anda mungkin juga menyukai